Dj Kesayanganku

Dj Kesayanganku

DJK PART 1

“Hoam,” keluh Pearl di pagi hari dengan muka datar yang masih ingin tidur.

Tok tok tok.

Bunyi pintu dari arah ruangan Pearl, Pearl hanya diam dan melihat ke arah pintu siapa yang pagi-pagi berani menganggunya bangun.

“Nona Pearl, sudah di tunggu di bawah dengan ibu dan bapak,” kata salah satu pelayan dirumahnya yang sekaligus menjadi pelayan khusus Pearl.

“Iya bentar lagi saya turun makasih ya,” jawab Pearl dengan senyum manisnya sembari pelayanya keluar dari kamar Pearl

Pearl bangun dengan malas sampai akhirnya ia berakhir dengan siap-siap dan keluar dari kamarnya dengan langkah kaki yang besar, membuat semua mata tertuju kepadanya.

“Pagi pa, ma!” teriak Pearl kepada kedua orangtuanya.

Orangtuanya sontak memicingkan mata dengan tingkah laku anak satu-satunya yang tidak tau sopan santun, sampai akhirnya Pearl duduk bersama mereka.

“Kamu itu kenapa sih teriak-teriak tidak punya tata krama sampai hal sepele aja mau mama ajarin iya?” omel mama dengan rasa kesal kepada Pearl.

Pearl hanya tersenyum dan tetap lanjut makan, tidak lama handphone Pearl bunyi dari jadwal djnya nanti malam dari seorang sahabatnya Andi.

Pearl hanya tersenyum seraya ia sedang sendirian, papa dan mamanya bingung apa yang anaknya senyumkan, tidak lama papa berdehem sembari Pearl melihat ke arah papanya.

“Papa batuk, ini minumnya pa,” kata Pearl sembari memberi minum kepada papanya.

“Makasih sayang, jadi gini ada yang mau papa kasih tau ke kamu,” jawab papa sembari dengan muka bingung ingin menjelaskan darimana.

Pearl hanya diam dan menaruh handphonenya di dalam tasnya, sembari melipat kedua tangan dan menatap dengan serius.

“Bicara aja pa, Pearl pasti dengarin apa yang papa bicarain kok, papa percayakan sama Pearl,” ucap Pearl dengan kesungguhan hatinya.

“Jadi gini sayang, perusahaan papa lagi kacau papa tau hobi kamu apa dan papa tidak akan melarang dengan hobi malam kamu, papa tau kamu dj princess lalu papa juga tidak akan melarang kamu tenang aja ya sayang,” jawab papa dengan sepenuh hatinya.

Pearl yang tau identitasnya ketawan oleh papanya membuatnya sontak kaget tidak bisa berkata apa-apa, sedangkan mamanya mengenggam pisau dan garpu dengan erat Pearl pergi dengan keadaan yang membuatnya akan di ujung tanduk.

“Ma, biarin aja Pearl mau jadi apa asal dia mau bantu papa, kalau mama terus keras sama dia lama-lama kita yang terancam mama mau perusahaan papa terancam,” ungkap papa dengan sudah capek dengan keadaan.

Mama hanya bisa diam sedangkan Pearl juga berjalan saja di lingkungan rumahnya, tidak lama Andi telepon Pearl.

“Pearl, lagi dimana? Gua ada di sekitar lingkungan lu,” kata Andi di telepon.

“Gua liat mobil lu ini, gua ada si samping kiri tepat banget,” jawab Pearl sembari melambai tangan.

Andi sontak berhenti dengan ban mobil berdercit orang di belakangnya memarahi Andi, karena berhenti tiba-tiba dan turun dari mobil.

“Ayo masuk,” kata Andi sembari jalan masuk bersamaan dengan Pearl.

Pearl hanya senyum dan meminta maaf kepada orang yang di belakang, tidak tau kenapa orang belakang mengalah dengan Pearl lalu tidak mencari masalah dengan Andi.

Sembari menjalankan mobilnya Andi menghela nafas sontak melihat ke arah Pearl, yang sedari tadi melihat jadwal Djnya.

“Kenapa di liatin terus, udah tidak tahan mau manggung?” tanya Andi kepada Pearl yang lagi senyum.

“Iya ini tau aja, tapi keluarga gua lagi ada masalah gua bingung harus gimana?” jawab Pearl dengan nada sedih.

Andi sontak diam dan tidak mau ikut campur dalam masalah Pearl, takutnya masalahnya bersifat rahasia yang tidak di boleh ketahui banyak orang, sampai di markas dj mereka.

“Ini lu latihan dulu aja Pearl, gua ada urusan buat nanti malam,” kata Andi.

“Ok, makasih ya Andi lu emang manajer terbaik gua haha,” ungkap Pearl kepada Andi.

Andi hanya tersenyum kepada Pearl, sembari mengeleng kepala walau sebenarnya ia melakukan semua ini demi Pearl, Pearl masih tidak tau bahwa Andi adalah pria dari keluarga terpandang sebenarnya dia bisa aja menikahi Pearl, tapi dia menunggu Pearl sampai siap menikah denganya.

Selama tiga jam mereka berlatih sampai akhirnya mulai juga malam puncak kebahagiaan mereka, setelah memainkan dj ada satu pria ganteng bernama Prince T, membuat pesanan lagu kepada Dj Princess untuk memainkan lagu kesukaanya, Dj Princess setuju dengan bayaran tinggi Prince T hanya tersenyum.

“Dj Princess,” kata pria ujung sana yang menghampiri Dj princess.

Dj princess melihat ke arah yang memanggilnya dengan senyum manisnya yang ditutup dengan topeng kesukaanya, sembari itu Prince T melihat Dj princess tanpa berkedip.

“Ada apa kamu panggil saya?” tanya Dj princess kepada Prince T.

“Kenalin nama aku Prince T, aku yang request ke kamu tampilan kamu bagus banget, aku boleh minta foto kamu? Siapa tau kita akan ada kerja sama lagi,” kata Prince T.

“Maaf kalau soal itu bisa di tanyakan ke manajer saya karena saya sendiri tidak tau, maaf ya sebelumnya saya permisi dulu,” jawab Dj Princess kepada Prince T.

Prince T, yang di cuekin Dj Princess malah senang dan semangkin ingin dekat dengan wanita itu, walau ia memiliki tunangan yang sudah di jodohkan orangtuanya.

Selesai dari acara itu, Prince T pulang kerumah sembari membuka topengnya dan papa sontak menampar dirinya.

“Theo! Kamu kemana aja? Papa udah bilang jangan pernah ke klub lagi,kenapa masih ke klub! Kamu lupa kamu anak siapa!” pekik papa kepada Theo.

Theo hanya tersenyum mendengar perkataan papanya, tidak lama akhirnya mama turun dan melihat keributan ini.

“Pa, aku tidak pernah minta jadi anak papa, tapi kalau aku emang bikin malu papa boleh usir aku dan aku siap kapanpun papa usir,” kata Theo kepada papanya.

Papanya merasa sesak di dada saat Theo berkata demikian, sampai akhirnya Theo masuk ke kamarny dan membuang jaket kulitnya di sembarang tempat.

Tok tok tok.

“Sayang, mama boleh masuk?” tanya mama kepada Theo yang lagi emosi.

“Boleh ma,” ucap Theo dengan nada lembut tidak ingin menakuti mamanya.

Mama masuk ke dalam kamar Theo sembari duduk di samping Theo, Theo tersenyum kepada mama dan Theo pegang tangan mama selagi melihat Theo.

“Sayang, mama di sini tidak mau bela siapa-siapa tapi mama harap, kamu harus tau maksud papa kamu baik dan calon istri kamu nanti juga baik kok lagian papa dan mama tidak paksa kamu untuk nikahin dia kalau kamu ada jodoh sendiri, karena papa dan mama akan lebih senang kalau kamu punya pasangan sendiri.” ucap mama kepada Theo yang khawatir akan usianya yang sudah menginjak umur 25.

Theo hanya tersenyum sembari menutup mukanya dengan kedua tangan kekar yang berurat, mama bingung ada apa dengan Theo sembari merangkul Theo.

Terpopuler

Comments

Kaifa Banova

Kaifa Banova

or

2024-06-11

0

Kaifa Banova

Kaifa Banova

djtanatik

2024-06-11

0

Kaifa Banova

Kaifa Banova

🤞🤞🙏🙏🧕🙏🙏🧕🧕🧕🧕🧕🧕🧕🧕😖😖😖😖🤟🤟🤟🤟🤟🥶🥶🥶😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂🇦🇫🇦🇫🇦🇫🇦🇫🇦🇫🧓🐘🐘🐘🐘🐘🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🇦🇪🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣🦣💩💩💩💩💩💩💩🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱dfguiiikmk

2024-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 DJK PART 1
2 DJK PART 2
3 DJK PART 3
4 DJK PART 4
5 DJK PART 5
6 DJK PART 6
7 DJK PART 7
8 DJK PART 8
9 DJK PART 9
10 DJK PART 10
11 DJK PART 11
12 DJK PART 12
13 DJK PART 13
14 DJK PART 14
15 DJK PART 15
16 DJK PART 16
17 DJK PART 17
18 DJK PART 18
19 DJK PART 19
20 DJK PART 20
21 DJK PART 21
22 DJK PART 22
23 DJK PART 23
24 DJK PART 24
25 DJK PART 25
26 DJK PART 26
27 DJK PART 27
28 DJK PART 28
29 DJK PART 29
30 DJK PART 30
31 DJK PART 31
32 DJK PART 32
33 DJK PART 33
34 DJK PART 34
35 DJK PART 35
36 DJK PART 36
37 DJK PART 37
38 DJK PART 38
39 DJK PART 39
40 DJK PART 40
41 DJK PART 41
42 DJK PART 42
43 DJK PART 43
44 DJK PART 44
45 DJK PART 45
46 DJK PART 46
47 DJK PART 47
48 DJK PART 48
49 DJK PART 49
50 DJK PART 50
51 DJK PART 51
52 DJK PART 52
53 DJK PART 53
54 DJK PART 54
55 DJK PART 55
56 DJK PART 56
57 DJK PART 57
58 DJK PART 58
59 DJK PART 59
60 DJK PART 60
61 DJK PART 61
62 DJK PART 62
63 DJK PART 63
64 DJK PART 64
65 DJK PART 65
66 DJK PART 66
67 DJK PART 67
68 DJK PART 68
69 DJK PART 69
70 DJK PART 70
71 DJK PART 71
72 DJK PART 72
73 DJK PART 73
74 DJK PART 74
75 DJK PART 75
76 DJK PART 76
77 DJK PART 77
78 DJK PART 78
79 DJK PART 79
80 DJK PART 80
81 DJK PART 81
82 DJK PART 82
83 DJK PART 83
84 DJK PART 84
85 DJK PART 85
86 DJK PART 86
87 DJK PART 87
88 DJK PART 88
89 DJK PART 89
90 DJK PART 90
91 DJK PART 91
92 DJK PART 92
93 DJK PART 93
94 DJK PART 94
95 DJK PART 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
DJK PART 1
2
DJK PART 2
3
DJK PART 3
4
DJK PART 4
5
DJK PART 5
6
DJK PART 6
7
DJK PART 7
8
DJK PART 8
9
DJK PART 9
10
DJK PART 10
11
DJK PART 11
12
DJK PART 12
13
DJK PART 13
14
DJK PART 14
15
DJK PART 15
16
DJK PART 16
17
DJK PART 17
18
DJK PART 18
19
DJK PART 19
20
DJK PART 20
21
DJK PART 21
22
DJK PART 22
23
DJK PART 23
24
DJK PART 24
25
DJK PART 25
26
DJK PART 26
27
DJK PART 27
28
DJK PART 28
29
DJK PART 29
30
DJK PART 30
31
DJK PART 31
32
DJK PART 32
33
DJK PART 33
34
DJK PART 34
35
DJK PART 35
36
DJK PART 36
37
DJK PART 37
38
DJK PART 38
39
DJK PART 39
40
DJK PART 40
41
DJK PART 41
42
DJK PART 42
43
DJK PART 43
44
DJK PART 44
45
DJK PART 45
46
DJK PART 46
47
DJK PART 47
48
DJK PART 48
49
DJK PART 49
50
DJK PART 50
51
DJK PART 51
52
DJK PART 52
53
DJK PART 53
54
DJK PART 54
55
DJK PART 55
56
DJK PART 56
57
DJK PART 57
58
DJK PART 58
59
DJK PART 59
60
DJK PART 60
61
DJK PART 61
62
DJK PART 62
63
DJK PART 63
64
DJK PART 64
65
DJK PART 65
66
DJK PART 66
67
DJK PART 67
68
DJK PART 68
69
DJK PART 69
70
DJK PART 70
71
DJK PART 71
72
DJK PART 72
73
DJK PART 73
74
DJK PART 74
75
DJK PART 75
76
DJK PART 76
77
DJK PART 77
78
DJK PART 78
79
DJK PART 79
80
DJK PART 80
81
DJK PART 81
82
DJK PART 82
83
DJK PART 83
84
DJK PART 84
85
DJK PART 85
86
DJK PART 86
87
DJK PART 87
88
DJK PART 88
89
DJK PART 89
90
DJK PART 90
91
DJK PART 91
92
DJK PART 92
93
DJK PART 93
94
DJK PART 94
95
DJK PART 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!