Benih Yang Tak Diakui

Benih Yang Tak Diakui

Tidak bisa ditawar

"Aku tidak menginginkan bayi itu! Bukankah sudah ku bilang dari pertama kali agar kau jangan berharap kita menjadi pasangan sungguhan! Ayah juga sudah tiada, tidak ada yang perlu dipertahankan lagi, ku harap kau segera angkat kaki dari rumah ini!", ujar Byantara dengan muka dingin.

"Aku bukan sengaja mas Byan, percayalah padaku, bayi ini tidak berdosa!", ujar Anggita yang mencoba berusaha sabar menghadapi Byantara, demi bayi yang dia kandung.

"Cih! Aku paling benci dengan wanita yang suka memaksakan kehendak. Kau sendiri yang ingin ku tiduri, kau harus menanggung akibatnya sendiri. Kau pikir dengan menyerahkan kesucian mu pada ku dan mengandung anak yang berasal dari mana itu akan membuat ku terikat, akan merubah keputusan ku. Kau jangan mimpi Gita! Sebentar lagi aku akan membawa Sella ke sini, Dia adalah Ratu yang asli di istana ku, bukan kau! Aku sudah bosan dengan jebakan-jebakan yang kau pasang", ujar Byantara dengan kejam.

"Tidak bisakah kau memberi kesempatan pada ku sampai aku melahirkan anak ku, setelah itu kau mau ceraikan aku, aku akan menerimanya dengan ikhlas.Setidaknya anak ku tidak dilahirkan tanpa seorang ayah", mohon Gita mencoba untuk terakhir kalinya, setidaknya dia harus mencoba demi anaknya, padahal sebetulnya dia sudah enggan melakukan itu, rasanya dia sama sekali tidak ada harga diri lagi

"Tidak ada tawar menawar lagi, semua sudah selesai! Kalau kau mau kehidupan mu baik-baik saja, kau jangan pernah berani menunjukkan diri mu di depan ku lagi. Tanda tangan surat itu, sesuai perjanjian dari pertama, aku tidak akan memberikan apapun pada mu Gita!", Ujar Byantara dingin.

Anggita memandang ke arah Byantara, rasa cinta yang dia miliki kini sudah hilang semua, Lelaki itu terlalu kejam kepadanya, bahkan kehadiran calon anaknya sama sekali tidak bisa mengunggah perasaan pria itu .

"Baiklah, aku sudah cukup merendah di hadapan mu Mas Byan! Semua memang salah ku, aku sudah mencintai pria yang salah. Baiklah aku mengaku, benar ini bukan anak mu, entah siapa ayah anak ini. Kau memang terlalu pintar untuk ku tipu, kalau tidak kau tidak mungkin menjadi seorang Penguasa di kota ini!", ujar Anggita mengakui semua hal yang tidak pernah dia lakukan sambil tertawa terkekeh-kekeh hingga mengeluarkan air mata. Anggita berjalan menuju ke meja dan langsung menanda tangani surat perceraian yang sudah disiapkan Byantara.

"Aku yakin suatu saat kau akan menyesal setelah tahu yang sebenarnya. Saat itu kau bersujud pada ku aku janji tidak akan tersentuh lagi, aku yakin karma itu ada!", sumpah Anggita dengan penuh kebencian menatap wajah pria yang dulu begitu dia cintai dan ingin dia miliki itu, sehingga dia bersedia melakukan apapun hanya untuk memilikinya. Cinta ku terlalu buta!, sesal Anggita melangkah lunglai keluar dari kamarnya dan Byantara, mungkin sebentar lagi kamar itu sudah akan menjadi milik Byantara dan Sella!

Byantara menatap langkah Anggita yang keluar dari kamarnya itu sambil mengepalkan tangannya menahan emosi.

Berani-beraninya dia menyumpahi ku! Aku harus ingat perkataan Sella, aku tidak boleh terjebak pada perempuan licik itu. Apanya cinta? Dia hanya menginginkan harta keluarga dan kekuasaan ku saja! Bahkan ayah ku saja seperti pion baginya. Selalu menuruti kemauannya!, gerutu Byantara dalam hati.

********

Anggita adalah seorang perempuan yang cantik jelita. Dulu orang tua Anggita adalah partner kerja Pak Darmawan, ayah Byantara. Tapi suatu hari keluarga Anggita mengalami kecelakaan pesawat saat berlibur ke luar negeri. Dari seratus dua orang di pesawat itu, hanya ada satu orang yang berhasil selamat, dan itu benar-benar dianggap sebuah keajaiban. Anggita adalah orang yang selamat dari kecelakaan pesawat itu. Entah karena Anggita yang pintar berenang atau memang takdir Anggita yang masih harus hidup, akhirnya Anggita bisa selamat dari kecelakaan pesawat itu, padahal saat itu Anggita baru berusia dua belas tahun. Pada masa itu Anggita sempat menjadi top trending si sebagian surat kabar. Pak Darmawan yang merupakan teman bisnis dari ayah Anggita, akhirnya mengangkat Anggita sebagai anak perempuannya. Anggita sepertinya membawa keberuntungan buat Pak Darmawan, sejak Pak Darmawan mengangkat Anggita sebagai anaknya, Perusahaan milik pak Darmawan berkembang terus hingga akhirnya Pak Darmawan menjadi orang terkaya nomor lima di kota mereka.

Bu Darmawan juga sangat menyukai Anggita, karena tidak memiliki anak perempuan, apalagi Anggita memang gadis yang cantik dan cerdas, juga pintar mengambil hati orang-orang, hanya satu orang saja yang tidak berhasil Anggita ambil hatinya, Byantara. Di keluarga itu hanya Byantara, anak semata wayang keluarga Darmawan yang tidak terlalu suka dengan Anggita. Byantara berusia dua tahun di atas Anggita.

Apalagi ketika menjelang dewasa, Anggita terlihat begitu tergila-gila dengan Byantara, memang tidak bisa dipungkiri kharisma yang dimiliki seorang Byantara. Wajah yang tampan, badan yang tinggi dan berotot, juga otak yang cerdas sudah tentu membuat para gadis-gadis tidak bisa melepaskan pandangan mereka pada seorang Byantara, apalagi ditunjang dengan statusnya yang merupakan anak seorang konglomerat.

********

Tapi ketika suatu hari Anggita melaporkan hubungan antara Byantara dengan Sella, anak dari salah satu asisten Rumah Tangga di keluarga Darmawan membuat Byantara menjadi semakin tidak suka pada Anggita.

"Dasar perempuan gak tahu malu! Aku mau berhubungan dengan siapa pun tidak ada urusan dengan mu!", omel Byantara dengan marah.

"Tentu menjadi urusan ku! Ayah sudah pernah berkata kalau akan menikahkan aku dengan mu! Kau harus ingat itu mas Byan", ujar Anggita yang kala itu merasa cemburu, ketika Byantara terlihat akrab dengan Sella.

Karena hal tersebut, akhirnya ibu Sella diberhentikan sebagai Asisten Rumah Tangga di keluarga Darmawan. Tapi keluarga Darmawan termasuk keluarga yang baik hati, mengingat Ibu Sella sudah lama bekerja di keluarga mereka, Pak Darmawan memberikan pesangon dalam jumlah besar.

"Maaf Bu, bukannya kami tidak menyetujui hubungan Byantara dengan Sella karena status bibi, tapi saya sudah berjanji pada Anggita, kalau akan menjodohkan Anggita dengan Byantara. Dan ini aku berikan uang pesangon yang bisa bibi gunakan untuk membuka usaha sendiri Bi", ujar Pak Darmawan pada ibu Sella.

"Terimakasih Tuan Darmawan, bibi juga minta maaf kalau bibi tidak bisa mencegah Sella", ujar ibu Sella yang merasa tidak enak, sebenarnya dia juga sudah meminta Sella untuk menjauhi Byantara.

Tapi yang terjadi malah Byantara semakin membenci Anggita, Byantara tetap berhubungan dengan Sella. Byantara sendiri bingung dengan perasaannya kadang kala, entah mengapa dia tidak menyukai Anggita. Byantara mempunyai sifat yang sama dengan Anggita sebenarnya. Byantara adalah seorang laki-laki yang sangat percaya diri. Tapi Byantara sejak kecil sudah mandiri. Byantara paling tidak suka diatur, karena Byantara sudah bosan dengan semua aturan dari ayahnya. Saat itu Byantara merasa Anggita suka ikut campur kehidupannya, akhirnya semakin lama Byantara semakin tidak suka pada Anggita.

Bersambung ...........

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

hai hai kak othooorr ... Neng Gemoy mendarat niiii .... 🙋‍♀️😍
Itu pak Darmawan nanggung amat yak ... kenapa gak dibikin orang terkaya no.1 aja ... #komengakpenting .. 🤭🙈

2024-01-05

1

ANNTIE

ANNTIE

/Smile/

2023-11-27

5

Enies Amtan

Enies Amtan

hadirrr

2023-07-05

4

lihat semua
Episodes
1 Tidak bisa ditawar
2 Semakin benci
3 Keputusan Anggita
4 Isi hati Byantara
5 Terkenang Anggita
6 Bertemu Theo
7 Pengaruh Anggita
8 Malaikat penyelamat Anggita
9 Takut ditertawakan
10 Arti mimpi
11 Senjata makan tuan
12 Menarik perhatian Samuel
13 Lomba Foto Internasional
14 Respek yang hilang
15 Rahasia Sella
16 Mimpi lagi
17 Pendapat yang berubah
18 Rasa ingin tahu nenek Tang
19 Jadi bahan gosip
20 Bertemu seseorang
21 Rumput tetangga lebih hijau
22 Bertemu kenalan lama
23 Saat ingin memperbaiki hubungan
24 Salah paham
25 Mulai mencurigai Theo
26 Membandingkan Samuel dan Byantara
27 Masalah yang bertambah
28 Theo khawatir
29 Tidak perduli
30 Nama sang perawat
31 Tidak ingin menjadi bahan gosip
32 Bertemu kembali
33 Anggita yang menghindar
34 Pernyataan perasaan yang salah tempat
35 Diculik monster
36 Ajaran sesat
37 Dendam dua perempuan
38 Membuang pikiran yang tidak-tidak
39 Rencana jahat Sella
40 Merasa tidak bersalah
41 Momen yang tepat
42 Selalu menjadi yang benar
43 Theo lebih memihak Byantara
44 Benji hilang
45 Menemui Byantara
46 Perasaan bersalah
47 Membantu mencari Benji
48 Sangat membenci Byantara
49 Jangan mengharapkan Gita dan Benji kembali lagi!
50 Merubah siasat
51 Kok mirip?
52 Salah rencana
53 Tidak ada kata sepakat
54 Sifat yang sama
55 Ingin bahagia juga
56 Layu sebelum berkembang
57 Meninggalkan Mansion Tang
58 Rencana yang lebih matang
59 Tidak ada yang gratis
60 Masuk perangkap
61 Diuji kesabarannya
62 Tidak bisa menahan emosi
63 Perasaan bersalah
64 Hari pertama di kamar baru
65 Kejadian yang memalukan.
66 Menghindar karena malu
67 Kedatangan tamu
68 Merasa sakit hati
69 Ganti siasat
70 Terpaksa setuju
71 Pergi bersama Byantara
72 Benji yang lancar berbicara
73 Menginginkan Anggita
74 Melihat terakhir kalinya
75 Menjadi tertuduh
76 Ajakan rujuk
77 Anggita sakit
78 Sella dengan trik yang sama lagi
79 Benji marah
80 Bu Darmawan salah duga
81 Rahasia yang terungkap
82 Kedatangan Theo di Mansion
83 Sella yang menyalahkan Anggita
84 Tidak ingin terlibat
85 Sulit menyatakan suka
86 Benji yang posesif
87 Rahasia yang terkuak
88 Takut dibilang bodoh
89 Membongkar rahasia Theo
90 Dendam Sella
91 Misi Anggita
92 Menakuti Anggita
93 Keinginan masa lalu
94 Perkelahian Byantara dan Samuel
95 Menyudahi hubungan dengan Samuel
96 Byantara yang berusaha sabar
97 Anggita yang ingin hidup baru
98 Mencairkan hati yang beku
99 Putus asa?
100 Tidak berhenti berbuat jahat
101 Rencana membalas dendam
102 Janjian bertemu
103 Byantara mengalah
104 Belajar romantis
105 Belajar romantis 2
106 Menculik bidadari
107 Mimpi yang membuat tidak tenang
108 Rasa penasaran dan iri Sella
109 Samuel dan Byantara bekerja sama
110 Belajar melupakan Anggita
111 Menemukan suatu rahasia
112 Anak siapa?
113 Mendengar suara adik
114 Pernikahan yang sebenarnya
115 Sella dtangkap
116 Setelah tiga bulan
117 Perasaan Anggita
118 Malam romantis yang berubah
119 Mencintai Byantara lagi
120 Terpengaruh sifat romantis
121 Menyelesaikan salah paham
122 Memulai hidup yang bahagia-end
123 Pengumuman karya baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Tidak bisa ditawar
2
Semakin benci
3
Keputusan Anggita
4
Isi hati Byantara
5
Terkenang Anggita
6
Bertemu Theo
7
Pengaruh Anggita
8
Malaikat penyelamat Anggita
9
Takut ditertawakan
10
Arti mimpi
11
Senjata makan tuan
12
Menarik perhatian Samuel
13
Lomba Foto Internasional
14
Respek yang hilang
15
Rahasia Sella
16
Mimpi lagi
17
Pendapat yang berubah
18
Rasa ingin tahu nenek Tang
19
Jadi bahan gosip
20
Bertemu seseorang
21
Rumput tetangga lebih hijau
22
Bertemu kenalan lama
23
Saat ingin memperbaiki hubungan
24
Salah paham
25
Mulai mencurigai Theo
26
Membandingkan Samuel dan Byantara
27
Masalah yang bertambah
28
Theo khawatir
29
Tidak perduli
30
Nama sang perawat
31
Tidak ingin menjadi bahan gosip
32
Bertemu kembali
33
Anggita yang menghindar
34
Pernyataan perasaan yang salah tempat
35
Diculik monster
36
Ajaran sesat
37
Dendam dua perempuan
38
Membuang pikiran yang tidak-tidak
39
Rencana jahat Sella
40
Merasa tidak bersalah
41
Momen yang tepat
42
Selalu menjadi yang benar
43
Theo lebih memihak Byantara
44
Benji hilang
45
Menemui Byantara
46
Perasaan bersalah
47
Membantu mencari Benji
48
Sangat membenci Byantara
49
Jangan mengharapkan Gita dan Benji kembali lagi!
50
Merubah siasat
51
Kok mirip?
52
Salah rencana
53
Tidak ada kata sepakat
54
Sifat yang sama
55
Ingin bahagia juga
56
Layu sebelum berkembang
57
Meninggalkan Mansion Tang
58
Rencana yang lebih matang
59
Tidak ada yang gratis
60
Masuk perangkap
61
Diuji kesabarannya
62
Tidak bisa menahan emosi
63
Perasaan bersalah
64
Hari pertama di kamar baru
65
Kejadian yang memalukan.
66
Menghindar karena malu
67
Kedatangan tamu
68
Merasa sakit hati
69
Ganti siasat
70
Terpaksa setuju
71
Pergi bersama Byantara
72
Benji yang lancar berbicara
73
Menginginkan Anggita
74
Melihat terakhir kalinya
75
Menjadi tertuduh
76
Ajakan rujuk
77
Anggita sakit
78
Sella dengan trik yang sama lagi
79
Benji marah
80
Bu Darmawan salah duga
81
Rahasia yang terungkap
82
Kedatangan Theo di Mansion
83
Sella yang menyalahkan Anggita
84
Tidak ingin terlibat
85
Sulit menyatakan suka
86
Benji yang posesif
87
Rahasia yang terkuak
88
Takut dibilang bodoh
89
Membongkar rahasia Theo
90
Dendam Sella
91
Misi Anggita
92
Menakuti Anggita
93
Keinginan masa lalu
94
Perkelahian Byantara dan Samuel
95
Menyudahi hubungan dengan Samuel
96
Byantara yang berusaha sabar
97
Anggita yang ingin hidup baru
98
Mencairkan hati yang beku
99
Putus asa?
100
Tidak berhenti berbuat jahat
101
Rencana membalas dendam
102
Janjian bertemu
103
Byantara mengalah
104
Belajar romantis
105
Belajar romantis 2
106
Menculik bidadari
107
Mimpi yang membuat tidak tenang
108
Rasa penasaran dan iri Sella
109
Samuel dan Byantara bekerja sama
110
Belajar melupakan Anggita
111
Menemukan suatu rahasia
112
Anak siapa?
113
Mendengar suara adik
114
Pernikahan yang sebenarnya
115
Sella dtangkap
116
Setelah tiga bulan
117
Perasaan Anggita
118
Malam romantis yang berubah
119
Mencintai Byantara lagi
120
Terpengaruh sifat romantis
121
Menyelesaikan salah paham
122
Memulai hidup yang bahagia-end
123
Pengumuman karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!