Happy Reading ♡♡
" i miss you! " bisik Vanya disela-sela dentuman Musik dj yang sangat keras.
Arva menyunggingkan senyumnya lalu menarik wanita ini menuju kamar yang sudah ia pesan sebelumnya
Vanya mendongakkan wajahnya keatas, meremas ujung sprei sekuat yang ia bisa. Sungguh Arva memang gila! ia selalu membuat Vanya tergila-gila. Yaa.. memang gila
"Sebut namaku!" titah Arva sambil terus memompa miliknya. Vanya menggigit bibirnya menahan desahan yang sudah tidak karuan
"Ahh Arvaaaa i love you" teriak Vanya ketika merasakan klimaks, kenikmatan yang selalu ia rasakan, yang membuatnya rela mengemis agar pria ini tak meninggalkannya.
Vanya, kecantikkan dan kemolekkan tubuhnya menjadikannya sebagai salah satu model dari agensi besar di jakarta. Ia memang terlahir dari keluarga kaya, ia terkenal, banyak yang mengejarnya, bukankah pantas ketika disandingkan dengan seorang Arva? Pria yang membuatnya bertekuk lutut
Arva kembali memakai pakaiannya lalu meninggalkan Vanya yang masih terkulai lemas di ranjang tanpa mengucapkan apapun. Ya.. Arva memang selalu begitu, tapi Vanya menerima apapun yang ada dalam diri pria tersebut "i love you why the way you are" anggapnya
"Arv.. ko bentaran tumben?" Ejek Vino ketika sahabatnya telah kembali dalam waktu kurang dari 15 menit
Arva menyunggingkan senyumnya "gak mood gue! Lo masih betah? Gue duluan"
"Woyy.. tumbenan banget gak asik" sambung Rendra yang tiba-tiba melepaskan pagutannya dengan wanita di sampingnya yang tak lain adalah kekasihnya sejak SMP
Arva tidak menghiraukan teman-temannya lalu segera keluar menjauhi suara kebisingan itu
Clip clip
Arva membuka kunci mobil sport terbarunya lalu masuk kedalamnya dan segera melaju.
Ckiiittt
Arva menginjak rem lalu memundurkan mobilnya. ia melihat segerombolan pria seusianya yang sedang mabuk lalu.. gadis itu? Minta tolong. ia meringis dikelilingi pria bejad yang tertawa bangga
"Memalukan!!" Gumamnya lalu hendak melajukan mobilnya lagi
Buggh pletak blugh
Keempat pria itu tersungkur lalu terbirit ketakutan. Mereka belum tau sedang berhadapan dengan siapa, sampai berani melawan ucapannya sebelum ia mengeluarkan jurusnya
Ya, jika tau mungkin menyentuh sedikit kulit nya saja akan membuatnya terasa terbakar api neraka. ********! ia pun player, tapi tidak pernah dengan cara memaksa seperti ini! Apa mereka tidak punya uang untuk membayar wanita jalang? Miskin ! Kebejadan yang tidak bermodal itu memalukan ! Mati saja sana hidupmu tidak membantu apapun di bumi ini
"Thanks, you safe me! i am really .. i am.." gadis itu terjatuh dan kehilangan kesadarannya
"Damn ! Gue harus gendong dia? " yang benar saja! Ketenarannya pasti akan menurun. Arva sedikit menggoyangkan tubuh mungil itu dengan sepatu mahal yang ia kenakan.
"Arggghhh.. shit!" Arva menahan sakit yang amat sangat di kepalanya ketika menggendong tubuh gadis ini untuk memasukkannya kedalam mobilnya. Entah mau dibawa kemana, apakah sudah mati atau tidak, ia pun tidak tau, hanya mengikuti kata hatinya saja
Wait.. kata hati? Yang benar saja. Semua orang tidak menganggapnya sebagai manusia yang memiliki hati
Arva memegang kepalanya, menjambak rambutnya, memukul-mukul kepalanya sendiri, ia menekan setirnya kuat lalu membenturkan kepalanya berulang kali. Entah sesakit apa yang ia rasakan, siapapun yang melihatnya pasti akan merasakan sakit yang tidak terbayang entah sesakit apa
"Gue gak akan biarin lo keluar lagi sialan !" Teriak Arva dalam mobil di sudut jalan yang sangat sepi, karena sudah lewat tengah malam, lagipula ini bukan jalan raya, di samping kanannya sawah dan di samping kiri nya pohon beringin, lantas gadis ini? Ngapain dia ke tempat seperti ini?
"Brengsek , pergiiii.."
Mikaela mendengar sayup-sayup suara orang yang sedang marah, perlahan ia membuka mata bulatnya sambil memegang sudut kepalanya yang sedikit terasa pening
"Kamu kenapa?" tanya gadis itu ragu
Arva terhenyak, rasa sakit itu hilang seketika. Kepalanya kembali normal
"Darah.. kau berdarah.." ucap Mikaela panik. ia membuka tas nya lalu mengambil sapu tangan kesayangannya, yang selalu ia bawa kemanapun dan dimanapun
"Ma aff.." ucap Mikaela ketika hendak menyentuh kepala Arva hati-hati..
"Ahww.." Arva mendorong tubuh Mikaela sampai punggungnya menyentuh pintu mobil
"Sorry.." Arva terdiam. Sejak kapan? Crazy ! ini malam yang paling buruk baginya. Untuk apa repot-repot berkelahi untuk menyelamatkan gadis yang tidak dikenal lalu menggendongnya dengan tangan emas ini, dan sekarang? Mobilnya, ia harus menjual mobil yang baru ia beli seminggu yang lalu. ini aib
**Bersambung . . .
Jangan lupa follow aku di instagram: @Lovelyliy_ facebook/twitter: @lovelyliy95
Kalau kalian suka sama cerita ini jangan lupa kasih vote yaaa**..
caranya klik detail lalu klik vote! biar cerita MIKAELARVA masuk ranking sampe 3 besar😍😍😍 thxu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
emmiliana harwin
kayanya nih cowok berkepribadian ganda
2023-06-01
0
Sri Mulyati
visualnya biar tambah seru
2023-04-13
0
Natha
Blm ngeh hehehe
2022-05-21
0