Bab 2

Di dalam Mobil, Aaron terus menerus menggerutu pada Asistennya karena telah merusak momen indahnya menatap seorang wanita indah.

Dan Max hanya diam karena dia berpikir apa yang dia lakukan benar. Jika dia tak ada di sana, Bisa-bisa Bosnya itu langsung menculik wanita tak berdosa tadi.

"Kau memang sialan Max! Tak bisa sekali melihatku senang sebentar saja! " Umpat pria itu menyilang kan kedua tangan di dadanya.

"Bos, jika aku tak ada di sana. Aku hanya akan kasian pada wanita malang itu. Bisa-bisa kau menculiknya dan membawanya ke apartemen mu. Di lihat dari penampilannya saja dia terlihat seperti wanita baik-baik. Kau tak mungkin menghancurkan masa depan wanita baik-baik, kan? " Max ikut bertanya kesal pada Bosnya itu yang selalu saja menegang dikala melihat wanita cantik dan Sexy!

Dulu hanya wanita cantik dan Sexy, tapi sekarang sudah naik Level menjadi wanita sederhana. Sepertinya dia sudah benar-benar harus di masukkan ke dalam rumah sakit. Mungkin saja dia punya penyakit Se*s sekarang.

Dalam hati, Max kembali mengata-ngatai Bosnya itu yang selalu semena-mena pada seorang wanita. Tapi untungnya, dia tak pernah merusak wanita baik-baik. Dia hanya datang pada wanita yang telah merusak dirinya sendiri.

Walaupun tau jika Asistennya itu tengah memakinya dalam hati. Aaron tetap diam, karena bayangan wanita sederhana itu terus menerus ada di dalam pikirannya hingga membuat dia tak bisa tenang.

Adik kecilnya kembali berdiri tak tahan melihat kaki putih mulus dan jenjang milik wanita itu. Bibirnya yang berwarna merah delima itu tak bisa membuatnya tahan ingin mengecup dan menyesapnya.

"Aah! Max! Kita pergi ke tempat Bordil, cepat!!" Titah Aaron dengan keras karena sudah tak mampu menahan hasratnya yang ingin meledak saat itu juga.

"Bos, jangan sampai celana mu basah di tengah jalan. " Ledek Max sembari terkekeh pelan.

"Sialan kau, Max! Jangan sampai gaji mu ku potong bulan ini! " Aaron melempar Bolpoin di dalam saku jasnya tepat pada kepala pria berkaca mata itu.

"Aw! Terserah kau saja Bos! " Max meringis dan langsung tancap gas dengan sangat cepat.

Setelah berjam-jam menumpas kan seluruh hasratnya. Aaron diam di atas kasus sembari memijat kedua pelipisnya.

"Waw Tuan, kau begitu brutal hari ini. Apa ada sesuatu? " Tanya wanita yang baru saja selesai melayani hasrat gila Sang Casanova.

"Kau tak perlu tau! Ambil bayaran mu dan cepat pergilah! " Sentak Aaron pada wanita itu.

Wanita itu cemberut mendengar sentakan Aaron. Dia langsung mengambil uang yang pria itu berikan dan keluar dari sana.

Setelah wanita itu pergi, Aaron menghela nafas panjang. Bayangan wanita itu masih terus terngiang-ngiang di dalam pikirannya.

Walaupun hasratnya sudah tertunaikan, dia tak bisa mengelak kalau dia ingin wanita itulah yang melayaninya.

"Sialan! Mantra wanita itu lebih hebat dari pada milikku! " Aaron mengumpat kesal kembali membayangkan tubuh yang jika memang benar belum tersentuh pria manapun.

"Aku harus jadi pria pertama di hidupnya! " Dia menyambar ponsel yang ada di atas meja dan menelpon Asistennya.

“Kenapa Bos? Kau sudah selesai? Lama sekali kau melakukan itu, sepertinya kau benar-benar tak terkendali saat melihat wanita tadi. ” Jawab yang ada di telpon dengan nada datar namun seperti tengah menahan tawa.

"Berani tertawa ku potong lidahmu! " Ancam Aaron dengan sangat geram.

Sialan sekali! Baru kali ini dia tak bisa mendapatkan wanita yang dia inginkan dan malah harus menuntaskan nya pada wanita lain.

“Maaf Bos. Ada apa menelpon ku? ” Tanya Max mulai serius.

"Cari wanita itu sampai dapat dan bawa padaku! "

“Kau serius Menginginkan dia Bos! ” Max membulatkan matanya tak percaya.

"Ya! Bawa dia padaku! "

“Tapi Bos, bagaimana kalau dia masih perawan? ” Lagi-lagi pria itu panik. Tak mungkin Bos nya ini sejahat itu ingin merampas kesucian seorang wanita dan membuangnya begitu saja.

"Kau pikir apa? Aku tak akan melepaskan nya setelah aku menuntaskan Hasrat ku padanya. Dia akan terus ada di tanganku! Cepat lakukan! "

“Ba-Baiklah. ”

Aaron langsung mematikan ponselnya dan beranjak dari sana untuk mandi.

\*

\*

\*

\*

Di tempat yang lain, seorang wanita tengah mengendarai motornya menuju rumah sederhananya yang sudah di tunggu oleh seseorang yang akan mengejutkannya.

Wanita itu menghela nafas saat melihat Bos Firdaus sudah ada di depan rumahnya bersama dengan kedua anak buahnya.

Dia turun dari motornya dengan perasaan lemas. Padahal beberapa hari yang lalu dia sudah membayar setengah dari hutangnya pada Bos Firdaus.

Pria paruh baya bertubuh tinggi itu tersenyum saat melihat wanita incarannya sudah datang.

"Kenapa Bos datang lagi ke rumah saya? Hutang saya setengahnya sudah saya bayar. " Tanya wanita itu bingung.

"Saya mau menagih yang setengahnya lagi. " Jawab Bos Firdaus dengan tersenyum genit sembari menatap tubuh wanita itu dari atas dan bawah.

"Bos, hari ini saya tak ada uang untuk membayar semuanya. 1 minggu lagi saya janji akan bayar semuanya. " Jawab Wanita itu.

"Tapi Marun, saya ingin kau bayar sekarang. Atau kau harus menikah dengan saya. "

Wanita yang dia panggil dengan sebutan Marun itu langsung menunduk lesu mendengar ancaman darinya.

"Saya berjanji, 1 minggu lagi saya akan bayar. Jadi tolong beri saya waktu. " Mohon Marun.

"Kalau tak bisa bayar sekarang, maka kau harus menikah dengan ku! Bawa dia! " Bos Firdaus memerintahkan anak buahnya untuk membawa Marun.

Wanita itu kaget bukan main setelah mendengar perintah Bos Firdaus.

"Kau mau apa?! Aku kan sudah bilang beri aku waktu? Aku pasti akan melunasi hutang ku! " Marun memberontak saat tangannya di jegal oleh 2 pria bertubuh besar itu.

"Jangan sampai kulit calon istri ke 5 ku lecet! " Ucapnya dengan tegas pada kedua bawahannya.

"Lepaskan saya Tuan! Saya pasti akan melunasi hutang saya! Saya tak mau menikah dengan anda!! "

Semua orang yang ada di sana tak bisa berbuat apa-apa selain menatap kasian pada Marun. Karena mereka takut pada anak buah Bos Firdaus.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!