minta izin

hisyam sampai rumah kakaknya menggunakan taksi yang di tumpangi sampai di rumah kakaknya,,

"assalamualaikum ka akak" panggil hisyam sambil menekan tombol bell rumah kakaknya

"walaikumsalm ya bentar " jawab kak Ros dari dalam rumah,, ia berjalan sambil tertatih-tatih karna perutnya yang membesar ceklek membuka pintu

"Syam dah sampai" tanya ka Ros,,

"dah dari tadi siang tapi singga makan dulu dengan nana" jawab hisyam sambil mencium tangan kakak pertamanya itu

"haa mana dia kata nak datang sekali " tanya kak Ros

memang tadi saat hisyam menelfon mengatakan dia akan datang dengan Nana

"nana letih Syam suruh istirahat,, tadi Nana paksa nak ikut tapi Syam tak bagi" jawab hisyam mengikuti langkah kakaknya masuk dalam rumah

* * *

Nana masuk dalam rumah sambil mengucap salam

"assalamualaikum" suara Nana hampir TDK terdengar,,Nana melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah mobil Maria sudah parki di luar itu artinya Maria sudah datang,, kaki Nana terhenti melihat Maria sedang duduk bersama om Rahman,,ternyata Mama tdk sendiri tapi ada om Rahman juga bersama mama,, Nana bergumam

"Nana sayang dah pulang" tanya Maria yang melihat Nana berdiri di depan nya Nana hanya mengangguk menjawab pertanyaan mamanya

"Nana kenalkan ini om Rahman yang waktu itu mama ceritakan pada Nana" Maria memperkenalkan kembali Rahman pada Nana beharap Nana mau menerima keinginan nya,,

"hai om apa kabar" tanya Nana sopan walaupun dia tidak suka dengan Rahma tapi dia TDK pernah melupakan sopan santun terhadap orang yang lebih tua darinya

"baik kamu sendiri sehat" jawabnya datar

sakit hati Nana mendengar jawaban datar itu

"mama Nana letih nak istirahat,,Nana naik dulu" pinta Nana dia TDK sanggup berlama-lama di situ,,Maria hanya mengangguk menjawab Nana,, Nana berlari naik ke kamarnya air matanya sudah mengalir keluar membasahi pipinya,, sakit hatinya mengingat permintaan mamanya,, "ya Allah apa yang harus Nana lakukan" setelah puas menangis Nana bangun lalu masuk kamar mandi untuk membersihkan diri,,setelah mandi dia bersiap untuk sholat

setelah selesai sholat hati Nana sudah mulai tenang ia meraih ponselnya membuka chat dari teman-teman kuliahnya

Nana sudah berfikir dia akan bekerja menyibukkan dirinya agar tidak menggangu rencana pernikahan mama nya ya dia akan bekerja itu keputusanx,,

* * *

setelah melaksanakan shalat Maghrib dan mengaji Nana turun untuk makan malam di lihat nya Maria dan BI Ijah sudah ada di meja makan menunggunya,,BI Ijah memang makan dengan mereka Maria sudah menganggap BI Ijah seperti kluarga sendiri dia TDK perna membeda bedakan orang

"selamat malam ma selamat malam BI" sapa Nana

"selamat malam sayang" jawab Maria sedangkan BI Ijah hanya tersenyum dan mengangguk menjawab salam Nana

mereka makan Tampa ada yang bersuara selepas makan Maria keluar menuju ruangan keluarga,, sedangkan Nana membantu BI Ijah membersihkan meja dan mengangkat piring kotor ke dalam untuk di cuci

"BI Nana ada rencana pergi kerja habis ni" Nana memberi tahu BI Ijah tentang rencana untuk bekerja

"Nana nak kerja Kat mana" tanya bi Ijah

"rencana Nana nak balik Maloy teman Nana bagi tawaran kerja Kat sana" jawab Nana

"Nana dah bagi tau mama pasal ni" tanya bi Ijah lagi,

"belum baru nak bagi tau nanti" jawab Nana

"ha pergi lah bagi tau mama minta baik baik dan jangan bantah ucapan mama" nasihat BI Ijah,, Nana pergi meninggalkan BI Ijah sediri yang masih membersihkan dapur,,

Nana berjalan menuju ruang keluarga di lihat mama sedang duduk sambil menonton televisi

"Nana ganggu mama tak" tanya Nana

Maria tersenyum melihat putrinya

"tak Nana tak ganggu malah mama senang Nana ada,sini duduk dekat mama" panggil Maria sambil memukul kursi dekatnya duduk nana pun menuruti permintaan mamanya dia duduk di sebelah Maria,,

"mama Nana nak cakap sesuatu" Nana mulai bicara

"Nana nak cakap apa" tanya Maria

"Nana nak kerja" jawab Nana

"Nana nak kerja Kat mana atau Nana nak gabung dengan perusahaan papa itu kan punya nana juga" jawab Maria senang mendengar anaknya mau bekerja di perusahaan peninggalan suaminya itu

"tapi Nana nak belajar dulu" kata Nana

" tak apa Kat perusahaan kita pun Nana boleh belajar" jawab Maria penuh harap

"tapi Nana dah terima tawaran teman Nana" Nana mencoba menjelaskan bahwa ia tidak akan bekerja dengan mama nya

"baik lah Kat mana perusahaan teman Nana itu" tanya Maria lagi

"Maloy" jawab Nana pelan

"apa ni kenapa jauh sangat,, kenapa tak cari bagian sini ja" tanya Maria sedih rasanya bila anak semata wayangnya akan pergi lagi padahal baru beberapa bulan ini Nana bersama nya dan sekarang Nana mau pergi lagi

"Nana janji Nana akan beri kabar tiap hari dan pulang tiap bulan" bujuk Nana pada mamanya

"tapi tak kan lah jau sangat,,Kat sini kan juga banyak kalau Nana tak mau gabung dengan mama" air matanya sudah mengalir dari tadi mengingat anak nya akan pergi lagi,,

"kalau Kat sini kan dekat dengan mama kita bisa kumpul tiap hari keluar tiap weekend" bujuk Maria berharap Nana mau berubah pikiran

"tapi Nana dah terima tawaran itu,,mama tenang ja Nana akan jaga diri baik-baik" janji Nana,,

"sayang Nana jangan lah macam ni,,kalau Nana marah pasal permintaan mama tu"

Nana memotong bicara Maria

"Nana tak marah sama mama itu hak mama mentukan pilihan mama,,Nana hanya ingin belajar mandiri tak tergantung terus sama mama itu ja"bujuk Nana,, sebenarnya tidak sampai di situ mereka berbicara hingga larut malam tapi Maria TDK berhasil membujuk nana,, Nana tetap akan pergi dan dia berjanji akan memberikan kabar setiap hari dan pulang tiap bulan

* * *

Terpopuler

Comments

Ningsih

Ningsih

semangat terus thor

2023-07-25

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!