"Daddy dan Jiddi akan pulang? Apa Anye boleh ikut?"
Anyelir menatap sendu pada kedua pria yang sangat berarti didalam hidupnya ini. Kedua orang itu akan meninggalkannya di sini, sendirian.
"Tidak bisa Sayang. Bukankah kau sudah tahu aturan keluarga tunangan mu dan menerimanya sebelum kalian resmi bertunangan? Jadi maafkan Daddy karena tidak bisa membawa mu pulang lagi, tapi kalau ada sesuatu yang membuatmu tidak nyaman segera kabari Daddy atau Mommy. Kami semua menyayangi mu, Princess. Ini adalah pilihan mu, jadi anak yang baik."
Lord Erkan memeluk putrinya erat, dia membubuhkan banyak kecupan sayang di pucuk kepala Anyelir. Cukup lama mereka berpelukan, kini Anyelir mengalihkan pandangannya pada Elvier sangat Kakek.
"Jiddi, aku menyayangimu. Tolong jaga Jiddah, jangan larang Jiddah untuk perawatan agar tetap cantik. Tolong bawa Jiddah kesini kalau aku sedang rindu, apa Jiddi bisa melakukannya?"
Anyelir menatap sendu, tatapan penuh harap yang dia tunjukan membuat Elvier tersenyum tipis.
"Kemarilah, Jiddi ingin memeluk mu!"
Tanpa menunggu lagi Anyelir segera memeluk tubuh besar dan tinggi Kakeknya. Gadis itu terus saja menggumamkan kata yang sama, dan Elvier menanggapinya dengan kecupan ringan di pucuk kepalanya. Dia dan Erlan tidak menyangka kalau harus meninggalkan Anyelir di sini, jauh dari pandangan mereka semua.
Tapi mau bagaimana lagi, ini adalah pilihan hidup sangat princess. Mereka mengira kalau Anyelir akan memilih pangeran kedua dari pada putra mahkota. Karena setahun mereka, Anyelir sejak kecil menyukai pria besi itu walaupun sering diabaikan.
Ternyata setelah sekian tahun berlalu, Sang Princess memilih Erlan untuk menjadi pendamping hidupnya, bukan Ethan yang dulu di kejar nya. Ya tanpa mereka tahu apa penyebab utama Anyelir memilih Erkan dan menerima ungkapan cintanya beberapa tahun yang lalu, itu semua karena ulah Sang pangeran kedua.
👦👔👑👍💋
Sudah seminggu semenjak Anyelir tinggal di kediaman keluarga bangsawan Al Faruq. Bosan, satu kata yang saat ini tengah dia rasakan. Setiap hari kegiatannya hanya tidur, makan, tidur, makan, Anyelir tidak diizinkan melakukan apa pun di istana ini. Bahkan untuk berjalan sendiri mengelilingi istana Al Faruq yang sangat besar ini pelayanan harus ikut bersamanya, serasa menjadi tawanan kelas kakap.
Tidak seperti di kediaman keluarganya, Albarack. Disana dirinya dan anggota keluarga yang lain bisa keluar masuk istana tanpa harus diikuti oleh pelayanan atau pun pengawal, rasanya sangat tidak nyaman. Terlebih sudah beberapa hari ini Putra Mahkota sibuk sendiri tanpa berniat memberikan kabar dan perhatiannya, entah apa yang sedang pria itu lakukan hingga melupakan keberadaannya di istana ini, yang jelas Anyelir cukup kecewa.
Dia seakan tidak ada artinya disini, di tambah lagi dengan perlakuan calon adik ipar perempuannya yang terlihat tidak senang kala mereka bertemu. Entah apa yang membuat gadis remaja itu memandangnya seperti musuh, padahal mereka tidak pernah terlihat pembicaraan apa lagi masalah sebelumnya.
"Tuan Putri, apa anda ingin keluar dari kamar dan berjalan jalan di taman?"
Anyelir yang tengah menopang dagu sembari menatap ke arah jendela terbuka hanya menoleh tak berminat. Dia tidak menjawab, hanya mengangguk lalu bangkit sembari merapihkan gaun semata kaki yang di pakainya saat ini. Sebenarnya ini sangat tidak nyaman sama sekali, menyulitkan dirinya saat bergerak, tapi karena cara berpakaian seperti ini adalah salah satu aturan keluarga Al Faruq jadi mau tidak mau Anyelir harus menurut.
Anehnya hanya dia yang memakai gaun panjang semata kaki yang sudah di persiapkan oleh keluarga ini sebelum dirinya datang, sementara para wanita yang ada di istana ini terlihat bebas, bahkan sampai ada yang memamerkan pusar serta belahan dadanya yang tidak kecil, sungguh hal itu membuat Anyelir merinding.
Dia memang bukan orang kolot dan ketinggalan fashion, tapi untuk urusan tubuhnya Anyelir tidak mau memamerkan ke sembarang mata.
Itu menggelikan.
"Ayo, aku ingin sekali menghirup udara bebas!"
SEINDAH NAMANYA😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Hadeuh kaku banget tuh klrg AlFaruk, byk aturan...
2023-09-11
1
Bambang Setyo
Wah si erlan kayanya gak beneran ssyang sama anye.. Masa anye dicuekin gitu..
2023-08-02
0
Wahidah Wahidah
wow cantik pakai banget
2023-06-30
2