Olivia membaringkan tubuh cucu majikan nya itu di ranjang, setelah itu Olivia menutup cepat pintu kamar karena tidak baik berada di satu ruangan dengan pria mabuk.
"Ganteng juga" gumam Olivia saat baru keluar dari kamar tamu.
Lalu Olivia yang merasa lapar pun memilih ke dapur untuk membuat mie instan.
Olivia makan mie instan di tambah dengan cabai, dan setelah selesai makan Olivia pun memilih kembali melanjutkan tidurnya.
Pagi harinya..
Olivia bangun pagi seperti biasanya, selesai beres-beres Olivia langsung menyiapkan sarapan untuk kakek Rut.
"Bunga cantik, oh bunga cantik jelita.." Olivia bersenandung sambil menyirami bunga yang ada di taman depan.
"Oh bunga yang cantik, katakan siapa wanita paling cantik di sini" Tanya Olivia pada bunga yang baru dia sirami.
Dan hening tak ada jawaban, Olivia terkekeh pelan lalu memegang pipinya.
"Tentu saja aku yang paling cantik di sini karena hanya aku satu-satunya wanita di sini" lanjut nya sambil cekikikan.
Tanpa Olivia sadari seseorang nampak melihat tingkah lucu Olivia, yaitu kakek Rut yang baru selesai jalan pagi.
Dan dia melihat Olivia yang dengan tingkah lucunya itu mengajak ngobrol bunga yang bahkan sama sekali tak bisa berbicara ataupun menjawab pertanyaan bodohnya itu.
"Gadis itu, dia benar-benar sangat unik" ucap Kakek Rut sambil tersenyum.
Lalu kakek Rut masuk ke dalam rumah, dia melihat sekeliling nya dan berjalan ke arah kamar tamu.
Ceklek..
Kakek Rut yang baru masuk melihat cucu nya yang masih tidur.
Bukk!
"Bangun!" kakek Rut memukul pantat cucunya dengan menggunakan sapu lidi.
"Ini masih jam 6 kakek tua, jangan ganggu tidur ku!" balas Roxy tanpa membuka matanya.
"Dasar cucu biadab, bisa-bisa nya kau menagatai ku tua!" kesal kakek Rut.
Dan sontak membuat Roky bangun dari tidurnya.
"Kakek bisakah kakek keluar sebentar, aku masih mengantuk dan mau tidur" kata Roky santai.
Apa!
"Ini sudah jam berapa, kau harus bangun karena kakek mau di temani sarapan" tegas Kakek Rut.
"Kakek sarapan saja sendiri, aku terlalu malas bangun, hoam" jawab Roxy sambil menguap.
"Tidak, pokok nya kau harus menemani kakek!" balas Kakek Rut masih dengan nada tegas nya.
Tapi perduli apa Roxy, dia malah kembali memejamkan matanya dan membuat Kakek Rut semakin kesal.
Kembali dia memukulkan sapu lidi ke bokong cucu nya itu.
Plakk!
"Kakek! jangan ganggu tidur ku" Roxy berteriak karena kesal tidur indahnya di ganggu sang kakek.
"Cepat bangun dan temani kakek makan" paksa kakek Rut lagi.
Huh..
Roxy menghembuskan nafasnya kasar.
"Oke fine, aku akan menemani kakek" Roxy akhirnya mengalah karena kesal dengan gangguan kakek nya.
Kakek Rut tersenyum senang karena itu lah yang dia mau.
"Kakek tunggu kamu di meja makan dan ingat jangan tidur lagi" tegas kakek Rut lagi.
"Ck, kakek memang menyebabkan!" kesal Roxy mau tidak mau akhirnya bangun lalu masuk ke dalam kamar mandi.
Kakek Rut berniat pergi dari kamar yang di tempati sang cucu tapi dia malah mencium bau aroma menyengat dari kemeja cucunya.
"Dia kesini dengan mabuk? lalu siapa yang mengantarkan nya ke kamar" gumam Kakek Rut aneh.
Yang dia tau dari putranya jika Roxy selalu mabuk sampai tidak sadar, bahkan Roxy juga sering jajan di luar yang membuat Rode, putra kakek Rut. mengirim Roxy ke rumah nya.
*****
Di meja makan nampak Olivia yang sedang menyiapkan makanan, dan ada kakek Rut juga yang sedang menunggu kedatangan cucu nya.
"Lama sekali, apa dia kembali tidur" kakek Rut yang menunggu lama akhirnya kesal.
Niat hati ingin melihat ke kamar tamu tapi Roxy datang dengan hanya menggunakan boxer saja.
"Hey apa yang kau lakukan! cepat pakai baju dan celana mu" kata Kakek Rut marah.
Kakek Rut melihat ke arah Olivia yang nampak menunduk, lalu melihat lagi ke arah Roxy yang malah menarik kursi.
"Aku baru mandi" ucap Roxy yang menanggapi santai.
"Pakai baju mu di sini ada wanita" tegas Kakek Rut.
Yang membuat Roxy seketika melirik Olivia yang nampak tak berani menatap ke arah nya.
"Dia hanya pembantu kan? dia tidak penting" ucap Roxy santai.
Anak ini.
Kakek Rut segera menarik Roky untuk kembali ke kamar dan memakai pakaian nya dengan benar, tapi jelas tidak di turuti oleh Roxy yang malas memakai baju.
"Cepat pakai pakaian mu" kakek Rut memaksa.
"Kakek aku malas, lagi pula biarkan pembantu kakek pergi saja, kenapa repot sekali" Roxy yang kesal menatap tajam ke arah Olivia.
Olivia yang akan mengambilkan makanan di piring kakek Rut pun tak jadi melakukan nya.
Dia berniat pergi tapi di tahan oleh kakek Rut yang meminta nya mengisi makanan dinpiring kakek Rut yang biasanya di siapkan oleh Olivia.
"Kau bisa merem jika tak suka" kata Roxy sambil mengambil ayam goreng dan langsung memakan nya.
"Ya, anggap saja kau melihat bayi genderuwo yang baru mandi, biasakan dirimu Via" timpal kakek Rut sambil menerima makanan nya.
"Kakek!" Roxy menatap kesal sang kakek.
"Oh bukan bayi genderuwo tapi anak kingkong" lanjut Kakek Rut yang membuat Olivia tertawa.
"Sekalian saja anak gajah, kan sama-sama besar" celetuk Olivia sambil tertawa lagi.
"Kamu benar Via, anak gajah ya anak gajah yang kakinya bengkak" jawab kakek Rut ikut tertawa.
Yang membuat Roxy seketika memberikan tatapan tajam nya ke arah Olivia.
"Kau pikir lucu, enyahlah dari hadapan ku karena melihat mu membuat ku sakit mata" ketus Roxy yang membuat Olivia berheti tertawa dan menunduk kembali.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya❤🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
roxy marah, padahal dia yg aneh
2023-11-18
1
NsTzy
mana hot daddy-nya tor?
2023-05-31
1
Miss Typo
wah cucu kakek Rut galak beda sm sang kakek
2023-05-28
2