I Love Hot Daddy

I Love Hot Daddy

Pekerjaan Olivia

"Via jangan lupa beresin kamar atas" ucap seorang wanita paruh baya.

"Bibi bukan nya kamar di atas di bersihkan tiga hari sekali?" tanya Olivia.

"Lakukan saja, tuan besar bilang akan ada salah satu cucu nya yang datang" kata wanita paruh baya yang bernama Lin.

Dan Olivia memanggilnya dengan nama bibi Lin, dia sama seperti Olivia yang seorang pembantu di rumah mewah.

Olivia sudah bekerja satu bulan dan dia cukup nyaman bekerja di rumah tuan Rut Steep karena majikan nya itu sangat baik.

"Bibi apa cucunya perempuan?" tanya Olivia lagi.

"Lakukan dulu tugasmu setelah itu baru bertanya pada kuku" balas bibi Lin yang langsung meleos pergi karena masih ada pekerjaan lain.

Huh..

Olivia akhirnya memilih naik ke lantai atas, dia langsung melakukan apa yang di tugaskan oleh bibi Lin yaitu membereskan kamar atas.

Sebenarnya di lantai atas ada banyak kamar yang bisa di tempati lebih tepatnya 8 kamar, hanya saja Olivia di minta membereskan kamar yang paling besar.

"Aku penasaran seperti apa cucu tuan Rut, pasti sangat baik seperti kakek nya" gumam Olivia.

Olivia membereskan kamar sambil bersenandung lagu, dia memang tipe yang sangat ceria dan aktif.

Dan akhirnya setelah 1 jam lamanya membereskan kamar besar ini akhirnya selesai juga pekerjaan nya.

Olivia berjalan dengan terburu-buru menuruni tangga, hingga dia hampir saja jatuh dan langsung terkekeh bukan nya kaget.

"Astaga, untung aku ngerem" ucap nya sambil megusap dada.

Dan tanpa Olivia sadari seseorang nampak memperhatikan nya, pria tua itu nampak geleng-geleng kepala melihat tingkah Olivia yang begitu aktif.

"Via kemari" kata kakek Rut memanggil.

"Iya tuan" Olivia berjalan dengan ragu mendekati pria tua di depan nya.

Dan setelah berada di depan kakek Rut, pria tua itu nampak mengeluarkan sejumlah uang.

"Ini uang nya, ingat jangan lari-lari seperti tadi" kata kakek Rut sambil memberikan uang di tangan nya.

Olivia dengan cepat menerima uang itu, dia tersenyum lalu nyengir karena malu.

"Terimakasih tuan, saya janji akan bekerja dengan lebih giat lagi" ucap Olivia berjanji.

Dia baru bekerja satu bulan lebih, tapi dia bahkan sudah di beri kepercayaan untuk meminjam uang karena sedang butuh.

Bukan kah itu artinya dia beruntung memiliki majikan yang super baik seperti kakek Rut?.

"Hey aku tidak meminta mu bekerja lebih giat, aku hanya meminta mu untuk tidak bersikap seperti gadis lima tahun" kata kakek Rut dengan wajah tegasnya.

"Iya tuan, saya paham" balas Olivia tersenyum.

"Bagus, kalau begitu ambilkan aku minum lalu antarkan ke taman samping karena kita harus menyelesaikan pertandingan kemarin" sahut kakek Rut lagi.

"Apa saya boleh membuat minum juga tuan?" tanya Olivia dengan polosnya.

Dan dengan cepat mendapatakan anggukan kepala eleh Kakek Rut.

"Bawa makanan sekalian, aku yakin dengan makanan aku akan bisa mengalahkan mu anak muda" balas Kakek Rut sambil tertawa.

"Hanya dalam mimpi tuan, haha saya akan mengambil tunggu ya" ucap Olivia yang langsung berlari dengan cepat ke arah dapur.

Kakek Rut yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Anak itu selalu saja bertingkah seperti bocah, berapa usianya? ahk iya dia sudah 18 tahun tapi kenapa masih lucu seperti usia 5 tahun" gumam kakek Rut sambil tertawa, lalu pergi ke taman samping.

Tak lama kemudian Olivia datang dengan makanan dan minuman sehat.

Keduanya langsung bertanding, yaitu main catur bersama tapi sebelum itu keduanya selalu membuat perjanjian.

"Jika aku kalah kau bisa meminta satu permintaan lagi" kata kakek Rut sambil memakan buah apel yang sudah di kupas dan di potong dadu oleh Olivia.

Membuat Olivia yang sedang menyiapkan startegi nya itu melirik.

"Saya mau tuan di periksa ke dokter" balas Olivia.

"Hey kau pasti di suruh Lin" balas kakek Rut cepat.

"Tidak mau ya tidak apa" balas Olivia pura-pura merajuk dan ingin pergi.

Dan membuat kakek Rut pada akhirnya mau tidak

harus menerima permintaan yang di minta Olivia.

"Tapi jika aku menang kau akan menerima hukuman" ucap kakek Rut santai.

"Apa?" tanya Olivia.

"Rahasia" balas kekek Rut sambil makan apel nya lagi.

Olivia melihat apel yang hampir habis itu, dia tersenyum karena dengan cara ini dia bisa memastikan kekek Rut bisa masuk makanan yang sehat.

Sebelumnya kakek Rut sangat kurus dan jarang makan, tapi semenjak Olivia datang kakek Rut menjadi bersemangat dan mau makan lagi sehingga membuat bibi Lin mempercayakan kakek Rut pada Olivia yang notabenya adalah pembatu baru.

Permainan di mulai dimana Olivia nampak serius bermain pun sama dengan kakek Rut, dan di detik-detik akhir Olivia yang sebelumnya sudah menyontek cara main nya di ponselnya akhirnya berhasil menang lagi.

Kakek Rut nampak kesal dengan kekalahan nya, dia manyun yang membuat Olivia terkekeh karena lucu.

"Selamat tuan akan di periksa dokter" kata Olivia tersenyum.

"Ya, kau selalu curang, aku yakin" biasa kakek Rut dengan wajah kesal nya.

Dan hanya di balas dengan gelak tawa Olivia yang renyah.

Terpopuler

Comments

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

curang demi kebaikan kakek itu bagus. 😁

2023-11-18

2

F.T Zira

F.T Zira

diriku mampr nnggalin jejak dulu yaa.. subrn dan 🌹 mendarat

2023-10-23

2

Risaindah Mutiara

Risaindah Mutiara

hay kakak ntah kenapa ya cerita istri cantik tuan muda kejam seasons 1 maupun 2 nya slalu bikin kangen masih penasaran dengan crita keturunan" slnjutnya mudah"n ada next generation😊

2023-08-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!