membencinya

"Apa, bagaimana bisa Romo melakukan ini, kita ini datang lebih dulu dari wanita itu, tapi kenapa sekarang kita yang seperti terdepak begini?" Kata Sukma yang benar-benar terluka mengetahui apa yang terjadi.

"Memang mau bagaimana lagi, kita sudah terlalu banyak mengecewakan Romo mungkin, terutama diri mu sepertinya," kata Hesti santai karena dia sudah terlalu banyak menelan kekecewaan.

Itulah kenapa dia mencoba untuk santai menanggapi hal yang tejadi,meski hatinya juga sama terlukanya.

Tapi Sukma tak suka hal itu, karena ini terjalin pilih kasih, dia harus protes pada Romo Heru, karena pria itu terlalu tebang pilih seperti ini.

Dia mencari sosok suaminya, tapi tak menemukannya di manapun, sebab Romo Heru sudah pergi ke desa sebelah karena sedang ada panen raya.

Sedang Arumi mengenakan baju kebaya yang menunjukkan status dari dirinya, ya status yang di miliki suaminya tentu harus dia jaga tak boleh di pandang rendah siapapun.

"Apa pakaian mu nyaman Arum?" Tanya Bu Yayuk pada madu muda yang baru di nikahi suaminya itu.

"Inggeh mbak Yayuk, ini nyaman meski terlihat lebih ketat, maaf saya memang belum terbiasa dengan pakaian dan melati yang menjadi hiasan di sanggul saja," jawab Arumi.

"Tolong jangan sampai lupa ya, ini adalah baju wajib yang selalu harus di pakai saat keluar rumah, karena Romo ini sangat suka wanita Jawa yang mengenakan sanggul rambut dengan melati," kata  Bu Yayuk.

"Inggih mbak, tapi ini kita mau meninjau usaha apa, bukankah di sini masih banyak kompeni yang berkuasa," kata Arumi.

"Mereka itu hanya tamu Arumi, dan tentu saja mereka tak akan berani mengusik keluarga Hadikusumo, karena Romo Heru tak akan tinggal diam, dan kamu harus ingat hal itu," kata Bu Yayuk.

Mereka sampai di sebuah pabrik kopi dan kain yang bersebelahan, bahkan ada pabrik teh yang berukuran sangat luas, dan letaknya juga tak jauh dari sana.

Idan dan Kasyo langsung bersiap membantu nyonya muda yang keduanya jaga untuk turun, pertama Arumi yang turun dengan begitu anggun.

Kedua ada Bu Yayuk yang juga di bantu turun dari delman, Sukri dan Alip langsung berdiri di belakang wanita itu.

Sekarang Arumi mengerti kenapa dia juga terus di ikuti dua pria berbaju hitam itu, ternyata itu memang perintah Romo Heru.

Terlebih dia kaget saat melihat para orang Belanda yang terlihat menyapa keduanya.

"Pak Alip tolong panggilkan pak Harso kesini, karena dia harus mengenal nyonya baru di rumah Hadikusumo," perintah Bu Yayuk dengan berwibawa.

"Sendiko dawuh Nyai," jawab pria itu yang langsung lari ke dalam pabrik.

"Goedemorgen Nyai, e.. apa kabar lama tidak bertemu," kata seorang pria yang menghampiri Bu Yayuk.

"Goedemorgen mister Van Davis, saya baik, perkenalkan adik ku yang baru," kata Bu Yayuk tersenyum santai.

"What.. wah tuan Heru ini begitu pintar memilih istri, aku harus memberikannya selamat sepertinya, baiklah saya harus pamit pergi, pardon," kata pria itu yang pergi bersama dengan anak buahnya.

Arumi terlihat begitu tenang, dan dia tak menundukkan kepalanya sama sekali,karena dia tau status suaminya sangat tinggi.

Tak lama Keluar lagi Alip bersama dengan seorang pria yang terlihat tergopoh-gopoh menghampiri Bu Yayuk sang pemilik usaha.

"Kulo Nyai," kata pria itu memberikan salam.

"Iya pak, berikan salam dulu pada Nyai baru di istana Harem, sekarang aku ingin memperkenalkan padamu Nyai Arumi, istri ke empat Romo Heru, dia akan memegang perusahaan teh dan kopi, jadi tolong Carikan beberapa orang yang bisa membantunya untuk mengurus semuanya,"

"Inggeh Nyai, mau perempuan atau laki-laki, dan kisaran usia berapa Nyai?" Tanya pria itu lagi.

Sebab tak semudah itu mencari orang untuk bekerja dengan para istri Romo Heru, terlebih syaratnya juga sangat ketat.

"Perempuan saja, paling tua empat puluh tahun dan harus jujur dan cekatan, mengerti..."

"Inggeh Nyai," jawab Supri.

Sedang di sisi lain Arumi hanya melihat sekitar, ada seorang buruh pabrik teh yang terlihat sudah sangat sepuh.

"Mbak Yayuk, aku melihat ada seorang wanita tua di sana, dia terlihat begitu kelelahan tapi tak bisa berhenti, kenapa masih memperkerjakan wanita sepuh seperti ini?" Tanya Arumi yang memang penuh dengan penasaran .

"Itu juga bukan mau kami, tapi kamu juga harus tau jika masih banyak warga yang memang masih di bawah garis kemiskinan, jadi ini salah satu cara Romo untuk memberikan uang tanpa harus mereka meminta-minta," kata Bu Yayuk menjelaskan.

"Aku mengerti mbak," jawab Arumi yang tak menyangka di balik wajah dingin suaminya itu, ada sosok dermawan yang di cintai banyak warga desa

Dia dan Bu Yayuk melanjutkan berkeliling dengan delman di kebun kelapa dan perkebunan palawija lainnya.

Tentu saja pengawalan super ketat, sedang di desa sebelah, Romo Heru sedang menatap seorang wanita muda yang ceroboh berani mengotori pakaian miliknya.

Gadis itu terus memohon ampun, "ampun Romo... Tolong maafkan saya..  saya tak sengaja menabrak Romo..."

Tangis gadis itu karena dia di kelilingi clurit dan golok di sekitar kepalanya karena Romo Heru sendiri memiliki enam pengawal yang siap mati untuk melindungi Romo Heru.

"Bangunlah, aku tak masalah hanya lumpur, Geno antar gadis ini pulang, dan aku tak ingin dia menangis lagi, terlebih wanita secantik ini," kata Romo Heru mengusap pipi mulus gadis muda belia itu.

Mendapatkan perlakuan begitu, membuat wanita itu berbunga-bunga, karena impian setiap gadis di desa adalah bisa menikah dengan Romo Heru.

Geno langsung mengikuti perintah Romo Heru mengantar gadis itu pulang, yang nyatanya tidak seperti itu.

Karena tanpa di ketahui oleh siapapun, ada rahasia besar yang di sembunyikan oleh Romo Heru.

Itu adalah rahasia besar tentang sebuah kesukaan yang menyimpang,bahkan Bu Yayuk yang selaku istri pertama juga tak mengerti apapun.

Romo Heru pulang ke rumah setelah mengawasi setengah pekerjaan panen, karena dia harus mandi sebab dirinya begitu kotor.

Sigit menjadi kepala pengawal mengantikan Geno sebentar, saat delman yang di naiki Romo Heru sampai di rumah.

Tanpa terduga Sukma keluar terlebih dahulu untuk menyapa Romo Heru, "selamat datang Romo."

"Iya, tumben kamu yang menyambut ku sendirian, kemana Hesti?" Tanya Romo Heru merasa aneh.

"Sebelumnya saya minta maaf Romo, tapi mbak Hesti sedang sakit dan merasa tubuhnya pegal dan kepalanya pusing, itulah yang membuatnya tidak sanggup bangun," jawab Sari.

"Kenapa bisa sakit, Sigit cepat panggil pak mantri dan mbok Minten, karena aku ingin lihat sebenarnya kenapa dengan Hesti, cepat!!" Kata Romo Heru dengan suara tinggi.

"Inggeh Romo," jawab pria itu yang langsung naik kuda dan segeralah pergi ke rumah kedua orang itu.

Romo Heru masuk kedalam rumah dan melihat Hesti yang terbaring dengan wajah pucat pasi.

"Kamu kenapa Hesti, tadi sewaktu aku akan pergi kamu baik-baik saja, kenapa mendadak seperti ini?" Tanya Romo Heru.

"Aku hanya sakit biasa Romo, tadi adik Sukma sudah menjaga ku, bahkan mbak Yayuk dan Arumi tak mau melihat ku walau hanya sekedar basa-basi untuk menyapa," kata wanita yang benar-benar memanfaatkan momentum.

"Sudah lah tak usah membicarakannya hal seperti itu," ketus Romo Heru yang tak mau mendengar perkataan buruk.

"Apa Nyai butuh sesuatu mungkin?" Tanya seorang pelayan.

"Tidak usah, sebaiknya kita masuk, dan biarkan mbok Minten dan mantri ini memeriksa kondisi Hesti," kata Romo Heru.

Ternyata mantri dan mbok Minten menemukan hal yang sama, yaitu Hesti ternyata keracunan sesuatu.

Tapi keduanya berani bicara secara langsung, tentang keracunan apa, padahal Hesti tak pernah keluar rumah dan  makan makanan yang tidak higienis.

Tapi Hesti pagi tetap di rumah, delman yang membawa Bu Yayuk dan Arumi baru sampai di rumah keluarga Hadikusumo.

Bu Yayuk langsung mengajak Arumi untuk menyapa Hesti, terlihat kondisi wanita itu makin lemah.

"Hesti... Sebenarnya kamu  ini kenapa, tadi pagi sebelum kami berangkat kamu baik-baik saja," tanya Bu Yayuk bingung dan heran.

Arumi tak bisa menjawab, dia bahkan sudah tak bisa bergerak atau melakukan apapun.

Terpopuler

Comments

Defrin

Defrin

siapa yang meracuni Hesti?
apakah ini adalah trik dia dan Sukma
supaya dapat perhatian dari Romo Heru

2024-05-05

0

andhin

andhin

lanjut thorr

2023-05-19

0

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2023-05-18

0

lihat semua
Episodes
1 pria asing
2 permintaan
3 kaget, istri keempat?
4 ketidaksukaan.
5 membencinya
6 orang jahat
7 harus sadar status
8 patung yang mengerikan
9 jangan ngelunjak
10 harus terima apapun itu
11 aku merasa buruk
12 aku seorang Nyai Hadikusumo
13 aku seorang Nyai Hadikusumo 2
14 pernikahan lagi
15 pernikahan lagi 2
16 aku tak takut
17 sadar Arumi
18 tapi sekarang berbeda
19 tak suka seperti ini
20 bertemu Sukma
21 bertemu Sukma 2
22 bertemu Sukma 3
23 teman ya
24 jangan pergi romo
25 tolong rahasiakan
26 tolong rahasiakan 2
27 hukuman untuk semua orang
28 menggila
29 pernyataan cinta
30 bertemu dengan Sodik
31 bertemu dengan Sodik 2
32 kecemburuan
33 sedikit lebih berisi
34 aku mencintaimu
35 kisah kelahiran Arumi
36 manja sekali
37 jangan bertingkah
38 meminta izin.
39 meminta izin 2
40 ngidam ini aneh
41 mengerikan sekali
42 kesepian
43 membantu warga.
44 ibu semua orang.
45 anak siapa?
46 dia putra angkat ku
47 istana Bangura
48 kumpulan rampok
49 bocah kejam
50 sekolah bangsawan
51 bocah pendiam
52 putra kesayangan
53 orang kepercayaan untuk japar
54 tatapan dingin
55 ketakutan melanda
56 gadis bermata indah
57 pertunjukan
58 kehidupan damai
59 tak peduli
60 siapa kamu?
61 kehilangan gadis cantik itu
62 berita besar terjadi.
63 tenang saja ibu
64 orang yang menyadarkan
65 bertamu
66 kisah lama
67 dia bikin masalah
68 persetujuan
69 tak terasa
70 siapa bocah itu
71 penolakan
72 perintah bos besar
73 jangan main-main
74 mati sudah
75 bertemu Japar lagi.
76 para mbok mban mencari cinta
77 jangan sedih dong
78 ya... sudahlah
79 kita harus menunggu
80 bertemu calon mantu
81 musuh mulai bergerak.
82 aku akan tunjukkan
83 pria tampan
84 kerinduan seorang ibu.
85 menikahlah denganku
86 meminta restu
87 berita itu tak benar
88 malam pertama
89 perjalanan berdua
90 pria men-ji-jik-kan
91 siapa kamu sebenarnya
92 dasar bandit
93 para budak
94 aku tidak mengenal...
95 bertemu seseorang
96 permohonan maaf
97 jangan begitu
98 hukum rimba
99 kembali ke rumah.
100 perjodohan gila
101 perjodohan gila gagal
102 persediaan melimpah
103 kembali beraksi
104 kok belum hamil
105 kok belum hamil 2
106 aku tak suka di ganggu
107 pulang dan istirahat
108 penerus
109 kamu kenapa?
110 salah musuh
111 kabar mengejutkan
112 jawaban menentukan semuanya
113 menginap
114 sempit ih...
115 kok betah
116 kenapa ada wanita
117 pria misterius
118 ayolah sayang
119 jangan bodoh
120 tamu jauh
121 hukuman untuk Alex
122 menantu dan anak sama gilanya
123 selesai...
Episodes

Updated 123 Episodes

1
pria asing
2
permintaan
3
kaget, istri keempat?
4
ketidaksukaan.
5
membencinya
6
orang jahat
7
harus sadar status
8
patung yang mengerikan
9
jangan ngelunjak
10
harus terima apapun itu
11
aku merasa buruk
12
aku seorang Nyai Hadikusumo
13
aku seorang Nyai Hadikusumo 2
14
pernikahan lagi
15
pernikahan lagi 2
16
aku tak takut
17
sadar Arumi
18
tapi sekarang berbeda
19
tak suka seperti ini
20
bertemu Sukma
21
bertemu Sukma 2
22
bertemu Sukma 3
23
teman ya
24
jangan pergi romo
25
tolong rahasiakan
26
tolong rahasiakan 2
27
hukuman untuk semua orang
28
menggila
29
pernyataan cinta
30
bertemu dengan Sodik
31
bertemu dengan Sodik 2
32
kecemburuan
33
sedikit lebih berisi
34
aku mencintaimu
35
kisah kelahiran Arumi
36
manja sekali
37
jangan bertingkah
38
meminta izin.
39
meminta izin 2
40
ngidam ini aneh
41
mengerikan sekali
42
kesepian
43
membantu warga.
44
ibu semua orang.
45
anak siapa?
46
dia putra angkat ku
47
istana Bangura
48
kumpulan rampok
49
bocah kejam
50
sekolah bangsawan
51
bocah pendiam
52
putra kesayangan
53
orang kepercayaan untuk japar
54
tatapan dingin
55
ketakutan melanda
56
gadis bermata indah
57
pertunjukan
58
kehidupan damai
59
tak peduli
60
siapa kamu?
61
kehilangan gadis cantik itu
62
berita besar terjadi.
63
tenang saja ibu
64
orang yang menyadarkan
65
bertamu
66
kisah lama
67
dia bikin masalah
68
persetujuan
69
tak terasa
70
siapa bocah itu
71
penolakan
72
perintah bos besar
73
jangan main-main
74
mati sudah
75
bertemu Japar lagi.
76
para mbok mban mencari cinta
77
jangan sedih dong
78
ya... sudahlah
79
kita harus menunggu
80
bertemu calon mantu
81
musuh mulai bergerak.
82
aku akan tunjukkan
83
pria tampan
84
kerinduan seorang ibu.
85
menikahlah denganku
86
meminta restu
87
berita itu tak benar
88
malam pertama
89
perjalanan berdua
90
pria men-ji-jik-kan
91
siapa kamu sebenarnya
92
dasar bandit
93
para budak
94
aku tidak mengenal...
95
bertemu seseorang
96
permohonan maaf
97
jangan begitu
98
hukum rimba
99
kembali ke rumah.
100
perjodohan gila
101
perjodohan gila gagal
102
persediaan melimpah
103
kembali beraksi
104
kok belum hamil
105
kok belum hamil 2
106
aku tak suka di ganggu
107
pulang dan istirahat
108
penerus
109
kamu kenapa?
110
salah musuh
111
kabar mengejutkan
112
jawaban menentukan semuanya
113
menginap
114
sempit ih...
115
kok betah
116
kenapa ada wanita
117
pria misterius
118
ayolah sayang
119
jangan bodoh
120
tamu jauh
121
hukuman untuk Alex
122
menantu dan anak sama gilanya
123
selesai...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!