This Love
Hai hai hai....
Aku datang lagi dengan cerita baru. Kisah ini bercerita tentang perjalanan cinta si cantik Sora ya.
Semoga kalian suka.
DILARANG UNTUK BOOM LIKE GUYS
...----------------...
Mentari mulai terbenam dengan malau - malu diufuk barat. Kilau senja yang indah mampu membuat sang penikmat merasa damai disaat pergantian waktu.
Gadis cantik sang penikmat senja melebarkan senyumnya dikala ia menatap pemuda yang kini sedang menggenggam erat tangannya.
"Kog wajah kamu ngeblur sih? Apa mata aku yang musti pakai kaca mata?" Ucap sosok gadis itu sambil mengucek matanya.
Sang pemuda melebarkan senyumnya, membawa genggaman tangan itu untuk ia kecup..
"I love you, My Sora," sang pemuda berucap dengan begitu mesrah.
"I love you too, My Han Han," balas Sora tak kalah mesrahnya.
Cinta yang begitu tulus kini terpancar dari kedua wajah bahagia itu. Keduanya saling menyalurkan rasa kasih dan sayang dalam sebuah pelukan yang begitu hangat, dan tak lupa sebuah kecupan dari pemuda pun mendarat pada puncak kepala sang gadis.
"My Han Han!"
"Heemm?"
"Kog tiba - tiba gerimis?" ucap si gadis masih dalam pelukan tubuh kekar si pemuda.
"Abaikan," titah si pemuda.
Tanpa membantah, si gadis pun menuruti perkataan si pemuda. Namun selang beberapa saat, sayup - sayup terdengar suara seorang wanita memanggil nama sang gadis.
"Ada yang panggil aku," ucapnya masih dalam dekapan si pemuda.
"Abaikan," sahut si pemuda.
Tapi lama kelamaan suara itu semakin keras terdengar di pendengaran si gadis.
"Sora!"
"Soraaaa!"
"My Han Han! Kenapa sekarang jadi gempa?" tanya si gadis masih nyaman dalam pelukan hangat itu.
Guncangan itu semakin kuat dan semakin menjadi, disertai suara yang menggelegar.
"Soraaaa... Banguuuun..."
"Eeeemmmm." Sora memicingkan matanya yang masih enggan terbuka.
Kini tampak sosok wanita berdiri menjulang disampingnya sambil berkacak pinggang dengan mulut yang misu - misu.
"Hei, bangun! Kayak kebo ih tidurnya," kesal Mommy Anye.
"Ya ampun My Han Han, mommy aku kog bisa sampai sini?" sepertinya Sora belum sadar dari mimpinya.
"My Han Han My Han Han. Bangun, mandi terus turun kebawah buat sarapan. Mau telat kamu sampai sekolah? Tinggalin dulu My Han Han kamu yang gak jelas bentuknya itu. Gak usah dibawa ke dunia nyata,"" ucap sang mommy dengan mata yang sudah melotot garang.
Pasalnya bukan sekali dua kali Sora menyebutkan nama yang sama, melainkan hampir tiap hari Anye dan Zain mendengar nama seseorang yang dipanggilnya 'My Han Han'.
"Iya iya." Dengan muka bantalnya, Sora langsung menuju kamar mandi.
"Ck ck ck... Makin besar makin konyol kamu." Gerutu mommy Anye.
Gemericik air mulai terdengar. Si cantik Sora membersihkan tubuhnya dari bau keringat dan mungkin saja ilernya sekalian.
Tak seperti anak gadis pada umumnya yang betah berlama - lama dikamar mandi, cukup dua puluh menit ia sudah menyelesaikan ritualnya.
Sebagai sentuhan akhir, Sora memoleskan lipbam pada bibir mungilnya. Jangan sala ya guys, biarpun bibirnya itu mungil, tapi bibirnya itu begitu ceriwis.
Sekali lagi ia memperhatikan dandanannya, "Perfect." Hingga perhatiannya tertuju pada sebuah liontin yang selalu melingkar di lehernya menyembul dari seragam sekolahnya.
"Huuhhh... Udah bertahun - tahun, tapi gak bisa lupain elo. Kenapa sih musti kasih kalimat terakhir yang seakan ngikat gue sama elo?" Monolognya dengan mata terpejam sambil meraba liontin berbentuk bulan sabit dan bermata batu rubby ditengahnya yang begitu indah.
"Pakai ini. Suatu saat aku sudah dewasa, aku akan cari kamu. Dan kita akan menikah."
****
Sora menuruni anak tangga dengan hati riang seperti biasanya. Disana sudah ada daddy, mommy dan adiknya.
"Good mornig evrybody," sapanya dengan penuh keceriaan.
"Pagi sayang," sahut daddy dan mommynya berbarengan.
Zian? Jangan ditanya lagi. Bocah kelas satu SD itu hanya menampakan wajah datarnya. Benar - benar copyan daddy Zain nih anak.
"Heh!" Sora menoel pipi sang adik. Ia sungguh gemas pada anak SD satu ini. "Banyak senyum. Nanti teman cewek lo pada gak mau jadi pacarmu."
Zian hanya menatap wajah sang kakak dengan raut yang tetap sama, datar. Sedatar papan triplek.
"Kamu ngomong apa sih, Kak? Adik kamu masih kecil. Jangan diajari pacaran - pacaran. Kayak kamu punya pacar aja." Sahut Anye yang masih menyiapkan sarapan untuk sang suami.
Mendengar omelan sang mommy, Sora hanya bisa nyengir menampakan deretan gigi putihnya.
"Ayo cepat sarapan, kalau gak mau Daddy tinggal," ancam daddy Zain. Bila perdebatan ini dibiarkan, ia yakin sampai sore belum juga kelar.
"Ih... Daddy gak boleh gitu sama anaknya yang paling cantik. Berdosa tau." Sora mengerucutkan bibirnya.
"Emang bisa gitu?" tanya Anye yang meladeni ocehan Sora.
"Bisa lah. Itu 'kan namanya menzolimi anak sendiri," sahut Sora.
Tuh 'kan? Jadi panjang pembahasannya.
*****
Gue Sora, princess paling cantik dirumah dan dikeluarga Malik. Ya iya lah, gue 'kan anak dan cucu cewek satu - satunya di keluarga gue.
Gue punya satu adik laki - laki berusia tujuh tahun yang gayanya sok cool dan sok kecakepan. Ya memang beneran cakep sih kayak Daddy yang tampan. Dan sedari gue kecil selalu suka sama cowok - cowok tampan.
Banyak cowok di sekolah yang minta gue jadi pacar mereka. Tapi sayangnya gak ada satupun dari mereka yang gue terima. Bukan sok kecakepan atau apa, tapi hati gue seakan udah terikat dengan seseorang dimasa lalu gue. Padahal hari itu adalah hari pertama dan terakhir gue lihat dia.
Huuuffff
Begog ya gue nunggu yang gak pasti? Hanya karena janji seorang anak kecil yang gak ngerti arti cinta itu apa, gue sampai nolakin cowok - cowok ganteng yang naksir ke gue.
Gue rasa My Han Han juga gak kalah tampan dari daddy. Karena yang gue ingat tuh walau dia masih bocil, dia punya wajah tirus dengan rahang yang terlihat tegas. Dan jangan lupa dia juga punya mata yang sedikit sipit. Mungkin karena dia keturunan Indo - Korea dan menuruni wajah kedua orang tuanya sekaligus.
Gue bener - bener berharap dia bakal datang cari gue, dan nepati janjinya saat itu.
Tapi gue juga takut kalau dia hanya menganggap janji itu hanya sebagai janji anak ingusan.
Ya Allah... Boleh Sora berharap lebih? Pertemukan Sora sama My Han Han.
...****************...
...Jangan lupa beri dukungan kamu ya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
bibi
up
2025-04-24
0
Halu
misi kak numpang mampir caba ya 😅
2023-07-10
1
Sischa cintara
semangat kk, Aku mampir kak, ceritanya bagus kak, aku suka ada kelucuannya karakter sora...😊
2023-06-15
0