Bab. 2. PINGSAN

Gosa menahan marah dan kekesalan nya pada Dayang Wui yang dinilai telah berani mengancamnya.

Dayang Wui adalah salah satu Abdi kerajaan yang paling dekat dengan Pangeran Andrean Tivanius yang mana semua kebutuhan dari Pangeran Andrean Tivanius, Dayang Wui yang memenuhi dan mempersiapkan segala nya.

Baginya ini memang sangat menyakitkan dan sangat membuatnya Terpukul dan sedih dikarenakan putra mahkota yaitu Pangeran Andrean harus mendapatkan hukuman dari sang Raja karena suatu kesalahan yang telah dia lakukan.

Akan tetapi dayang Wui maupun Raja tidak pernah mengetahui dan tidak akan tahu hukuman apa yang akan diterima oleh pangeran Andrean yang mana semua hukuman dan segala tindakan atas kesalahan yang dilakukan oleh pangeran Andrean hanya mengikuti arah takdir yang akan membawanya.

Ke arah mana dan akan bagaimana di mana semua yang tertulis di dalam satu gulungan kertas di mana ada 10 gulungan kertas dengan masing-masing hukuman yang berbeda dan tidak ada yang tahu di gulungan manakah pangeran Andrean akan mendapatkan hukuman yang sedikit ringan dan Apa isi dari gulungan itu.

Kekesalan yang dialami Gosa membuat dirinya merencanakan sesuatu yang licik dan pastinya akan membuat Dayang Wui menyadari dengan siapa dia berhadapan.

"Kurang ajar wanita itu benar-benar harus diberikan pelajaran agar dia tau sedang dengan siapa dia berhadapan, Aku akan membuat nya tidak bisa bicara apapun termasuk keinginan nya mencari tau apa penyebab sesungguhnya yang telah membuat Pangeran Mahkota mendapatkan Hukuman, kamu tunggu saja Aku akan memberikan kejutan padamu yang pastinya akan sangat menyakitkan mu, hahahaha. "

Gosa tertawa dengan begitu keras dan lebar, keberadaan Gosa yang cukup jauh dari Balai Agung membuat dirinya aman tertawa karena tidak ada satupun yang akan mengaggunya.

Sementara di balai Agung sendiri tampak seluruh Rakyat berdiri mengelilingi tempat dimana Pangeran Mahkota akan menerima hukuman nya.

"Tabib satu, Panglima satu, penasehat satu, Prajurit bawah satu, Perwakilan Rakyat satu, Silahkan mengambil posisi masing-masing..! "

Bergegas beberapa Nama yang sudah dipanggil maju kedepan.

Mereka maju dengan masing-masing wajah menampakkan satu kecemasan dimana Mereka inilah yang mendapatkan tugas untuk mengambil gulungan kertas yang tertulis.

Meskipun dengan sedikit rasa yang ikut berdebar debar Raja tetap berusaha tenang dan tetap memimpin jalannya untuk memberikan hukuman kepada Putra Mahkota.

"Bersiap… !

Mendengar kalimat bersiap Semuanya berdiri dengan tegap meskipun diantara mereka banyak yang berdiri dengan tubuh gemetaran karena di hadapan mereka yang jaraknya kurang lebih 4 meter terdapat beberapa gulungan yang harus mereka ambil karena disitulah tertulis hukuman yang akan diberikan kepada putra mahkota.

"Mulai… !

Bergegas Mereka yang sudah terpilih untuk menjadi salah satu perwakilan dari masing-masing terbang melesat mengambil masing-masing satu gulungan kertas kemudian kembali ketempat semula ketika semuanya sudah selesai.

Dengan tangan bergetar mereka menggenggam gulungan kertas itu dimana tidak ada satupun yang tau apa isi yang tertulis di dalam nya.

"Baik, sekarang tiba saatnya kalian Buka dan lihat setelah itu gulung kembali dan masukan ke dalam wadah itu dan tugas terakhir sebagai penentu, Penasehat Kerajaan utama yang akan mengambil salah satu dari gulungan yang kalian ambil, Mulai..!

Bergegas mereka membuka masing-masing gulungan.

"Cambuk 100 kali

" Di ikat kaki dan tangan pada sebuah tiang dalam ketinggian 5 Meter satu hari satu malam.

"Berlutut dua hari tanpa makan dan minum.

" Berjalan di atas Arang yang panas berjarak 2 meter.

"Menjadi pelayan istana Selama tujuh hari.

"Di Asing kan dengan lemparan kaca Ajaib yang tidak bisa dipastikan berapa puluh tahun bisa kembali dalam Arti terlempar bisa masih hidup bisa juga sudah mati.

Setelah masing-masing membaca gulungan kertas yang tertulis di antara mereka tidak ada satu walaupun yang menampilkan kecerian itu artinya semua hukuman yang tertulis di sana sangat mengerikan.

Sang Raja menarik napas Panjang dan menghembuskan nya dengan kasar, ada segurat rasa ketakutan dan juga kekhawatiran yang mana melihat para perwakilan pengambil hukuman wajahnya begitu sedih akan tetapi mau bagaimana lagi mungkin inilah takdir dari Pangeran Mahkota yang akan dialami.

"Silakan Penasehat utama, silahkan mengambil salah satu gulungan itu,"

Bukan hanya sang Raja yang merasa berdebar-debar was-was gelisah dan takut akan tetapi juga para rakyat kerajaan vampire yang sangat menyayangi putra Mahkota yaitu Pangeran Andrean Tivanius mereka masing-masing menundukkan kepala berharap Penasehat utama mengambil gulungan yang sangat ringan isi dari hukuman yang akan diTerima oleh Pangeran Andrean Tivanius.

Perlahan-lahan penasehat utama mendekati ke arah wadah dimana sudah ada beberapa gulungan yang diambil oleh beberapa perwakilan dan digulung kembali dengan memejamkan kedua bola matanya penasehat utama mengambil salah satu gulungan itu tangannya bergetar dan setelah mendapatkan gulungan itu dengan tangan yang juga masih bergetar penasehat utama menggenggam erat gulungan yang sudah dia pilih.

Ratu Agung Dewi Wardani juga merasakan cemas dan berdebar debar menunggu apa yang akan dibacakan oleh Penasehat utama.

"Silakan Penasehat utama, silakan baca kan hasilnya, agar kita segera tau hukuman apa yang akan diTerima oleh Putra Mahkota. "

Penasehat utama segera menganggukkan kepala meskipun tangannya masih sangat bergetar penasehat utama berusaha menatap ke sekeliling rakyat yang kala itu juga berdebar-debar dalam menanti Apa hukuman yang akan diterima oleh pangeran mahkota.

"Hukuman untuk putra mahkota yaitu Pangeran Andrean Tivanius adalah untuk sesaat penasehat utama berdiam diri sebelum bibirnya kembali bicara karena penasehat utama telah membuka dan membaca serta mengetahui hukuman apa yang akan diterima oleh pangeran tatius sungguh penasehat utama sangat sedih dan lemas ketika membaca dalam hati hukuman apa yang akan diterima oleh putra mahkota yaitu pangeran Andrean Tivanius.

"Hukuman untuk pangeran Andrean dilemparkan dengan Kaca Ajaib."

Semua yang mendengar merasa sangat terkejut dengan hukuman yang akan diterima dan dialami oleh pangeran Andrean di mana mereka semua memahami dan mengerti lemparan dari Kaca Ajaib Jika dia terlempar dengan salah maka bisa dipastikan kematian lah yang akan diterima oleh pangeran Andrean.

Ratu Agung Dewi Wardani sangat syok hingga tubuhnya tiba-tiba Limbung dan terkulai jatuh ke tanah di mana Ratu Agung Dewi Wardani telah pingsan.

"Tidak.. !

"Brukkk… '

" Ratuu… ! Raja berteriak histeris hatinya begitu sedih, diapun tidak menyangka jika Putranya akan mengalami Nasib yang begitu memilukan.

Beberapa jam kemudian Ratu Agung Dewi Wardani telah siuman dari pingsan tatapan matanya begitu kosong senyumnya menghilang sementara putra mahkota yang kini diizinkan berdiri di hadapannya menatap sendu kepada sang Bunda.

Dengan menyunggingkan sebuah senyuman seolah tidak ada sesuatu pun yang terjadi padanya,pangeran Andrean berjalan mendekati sang Bunda dan menggenggam tangannya.

"Bunda Ratu, jangan bersedih, percayalah Putramu akan baik baik saja tidak akan terjadi sesuatu pun yang buruk padaku, "

"Putraku, bagaimana kamu bisa setenang ini Nak, kamu tau Cermin Ajaib itu sungguh mengerikan dia melemparkan tanpa perasaan kisah Raki yang bersalah dan mendapatkan hukuman itu pun membawa kabar atas kematian nya, Aku tidak mau semua akan terjadi padamu, "

"Tenanglah, Ibu Ratu, Putramu hanya membutuhkan doa darimu, berdoalah Padaku Ibu Ratu semoga kelak kita masih bisa memiliki kesempatan untuk bisa bertemu lagi."

Terpopuler

Comments

ShiZi_

ShiZi_

100 cambuk, dan biasanya pakai balok yang gede🤧

2024-10-26

0

Ismaya

Ismaya

mengerikan hukumannya😟

2024-02-11

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

top markotop 😍

2023-12-29

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1.Murka Raja
2 Bab. 2. PINGSAN
3 Bab. 3.SEDIH
4 Bab. 4.Kebahagian Gosa
5 Bab. 5. Pangeran Andrean Terjatuh
6 Bab. 6. Cemas
7 Bab 7 Tidak percaya
8 Bab. 8.Bingung
9 Bab. 9.Sungguh Ajaib
10 Bab. 10. Terkejut
11 Bab. 11.Aneh
12 Bab. 12.Aneh
13 Bab. 13.Kesal
14 Bab. 14.Terkejut
15 Bab. 15.Ternyata Nenek Tua Hebat
16 Bab. 16. Bingung
17 Bab. 17.Khawatir
18 Bab. 18.Janji telah Selesai
19 Bab. 19.Menyesal
20 Bab. 20.Menangis
21 Bab. 21.Terkejut
22 Bab. 22.Bicara dengan kekuatan batin
23 Bab. 23.Mahkluk lain
24 Bab. 24.Jalan Yang Benar
25 Bab. 25. Hilang Ingatan
26 Bab. 26.Masih Khawatir
27 Bab. 27.Andrean Merasa Bosan
28 Bab. 28.Larangan Pak Yai
29 Bab. 29.Harus Memiliki Sopan Santun
30 Bab. 30.Bingung
31 Bab. 31. Mengagumi
32 Bab. 32.Sangat Aneh
33 Bab. 33.Mengikujuti USman
34 Bab. 34.Andrean Yang Aneh
35 Bab. 35.Andrean Yang Hilang Ingatan
36 Bab. 36.Merasa Bersalah
37 Bab. 37.Kecewa Hati
38 Bab. 38.Sangat Menyebalkan
39 Bab. 39.Kesal
40 Bab. 40.Jadilah Kekasih ku
41 Bab. 41.Sabgat Aneh
42 Bab. 42.Sangat Membingungkan
43 Bab. 43.Jalan menuju Rumah Alya
44 Bab. 44.Ikan Bakar
45 Bab. 45 Kecewa
46 Bab. 45.Bau Yang Aneh
47 Bab. 46. Sedih
48 Bab. 47.Kesal
49 Bab. 48.Rasa Bahagia
50 Bab. 49.Rencana Alya
51 Bab. 50.Kalung Mutiara Hitam
52 Bab. 51.Bau yang tiba-tiba Menghilang
53 Bab. 52.Kesal
54 Bab. 53.Harus Sadar Diri
55 Bab. 54.Sangat Terkejut
56 Bab. 55.Merasa Kesal
57 Bab. 56.Kevin Yang Bingung
58 Bab. 57.Rencana Rio
59 Bab. 58.Penasaran
60 Bab. 59.Sahabat yang Baik
61 Bab. 60.Sangat Aneh
62 Bab. 61.Bingung
63 Bab. 62.Resah
64 Abah. 63.Khawatir
65 Bab. 64.Bingung
66 Bab. 65.Kecewa
67 Bab. 66 Andrean yang marah.
68 Bab. 67.Penasaran
69 Bab. 68.Gumbus Geni
70 Bab. 70.Kekuatan Pisau ketiga
71 Bab. 71.Mahkluk Asing
72 Bab. 72.Terkejut
73 Bab73. Terkejut
74 Bab. 74.Kesal
75 Bab. 75.Kesal
76 Bab. 76.Merasa Senang.
77 Bab. 68.Sikap Yang Aneh
78 Bab. 69.Marah
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab.1.Murka Raja
2
Bab. 2. PINGSAN
3
Bab. 3.SEDIH
4
Bab. 4.Kebahagian Gosa
5
Bab. 5. Pangeran Andrean Terjatuh
6
Bab. 6. Cemas
7
Bab 7 Tidak percaya
8
Bab. 8.Bingung
9
Bab. 9.Sungguh Ajaib
10
Bab. 10. Terkejut
11
Bab. 11.Aneh
12
Bab. 12.Aneh
13
Bab. 13.Kesal
14
Bab. 14.Terkejut
15
Bab. 15.Ternyata Nenek Tua Hebat
16
Bab. 16. Bingung
17
Bab. 17.Khawatir
18
Bab. 18.Janji telah Selesai
19
Bab. 19.Menyesal
20
Bab. 20.Menangis
21
Bab. 21.Terkejut
22
Bab. 22.Bicara dengan kekuatan batin
23
Bab. 23.Mahkluk lain
24
Bab. 24.Jalan Yang Benar
25
Bab. 25. Hilang Ingatan
26
Bab. 26.Masih Khawatir
27
Bab. 27.Andrean Merasa Bosan
28
Bab. 28.Larangan Pak Yai
29
Bab. 29.Harus Memiliki Sopan Santun
30
Bab. 30.Bingung
31
Bab. 31. Mengagumi
32
Bab. 32.Sangat Aneh
33
Bab. 33.Mengikujuti USman
34
Bab. 34.Andrean Yang Aneh
35
Bab. 35.Andrean Yang Hilang Ingatan
36
Bab. 36.Merasa Bersalah
37
Bab. 37.Kecewa Hati
38
Bab. 38.Sangat Menyebalkan
39
Bab. 39.Kesal
40
Bab. 40.Jadilah Kekasih ku
41
Bab. 41.Sabgat Aneh
42
Bab. 42.Sangat Membingungkan
43
Bab. 43.Jalan menuju Rumah Alya
44
Bab. 44.Ikan Bakar
45
Bab. 45 Kecewa
46
Bab. 45.Bau Yang Aneh
47
Bab. 46. Sedih
48
Bab. 47.Kesal
49
Bab. 48.Rasa Bahagia
50
Bab. 49.Rencana Alya
51
Bab. 50.Kalung Mutiara Hitam
52
Bab. 51.Bau yang tiba-tiba Menghilang
53
Bab. 52.Kesal
54
Bab. 53.Harus Sadar Diri
55
Bab. 54.Sangat Terkejut
56
Bab. 55.Merasa Kesal
57
Bab. 56.Kevin Yang Bingung
58
Bab. 57.Rencana Rio
59
Bab. 58.Penasaran
60
Bab. 59.Sahabat yang Baik
61
Bab. 60.Sangat Aneh
62
Bab. 61.Bingung
63
Bab. 62.Resah
64
Abah. 63.Khawatir
65
Bab. 64.Bingung
66
Bab. 65.Kecewa
67
Bab. 66 Andrean yang marah.
68
Bab. 67.Penasaran
69
Bab. 68.Gumbus Geni
70
Bab. 70.Kekuatan Pisau ketiga
71
Bab. 71.Mahkluk Asing
72
Bab. 72.Terkejut
73
Bab73. Terkejut
74
Bab. 74.Kesal
75
Bab. 75.Kesal
76
Bab. 76.Merasa Senang.
77
Bab. 68.Sikap Yang Aneh
78
Bab. 69.Marah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!