Alex keluar dari dalam kamar mandi mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya, pria itu pun langsung menghampiri sang kekasih yang masih terduduk di kursi rias sembari berdandan. Tentunya hal itu menambah rasa kagum Alex pada Keisha yang memang benar-benar cantik di matanya, tanpa aba-aba pria itu melingkarkan tangannya di pinggang Keisha dan menaruh wajahnya pada pundak gadis itu sambil sesekali mengusapnya.
Keisha yang mendapat sentuhan seperti itu sontak terkejut, ia reflek menoleh dan menemukan sosok kekasihnya sudah berada disana. Keisha pun tersenyum saja dengan perlakuan Alex saat ini, ia tak tahu jika Alex sedang mati-matian menahan hasrat setiap kali bersentuhan dengannya. Terlebih milik Alex yang selalu saja menegang dan seolah ingin keluar dari sarangnya.
"Hai sayang! Kamu tuh kenapa bisa secantik ini sih, hm? Kamu juga seksi banget lagi, jadi makin sayang aku sama kamu!" ucap Alex sensual.
"Ah kamu mah ih, jangan ganggu aku dulu dong sayang! Nanti ya kita ngobrolnya setelah aku selesai pake ini? Mending kamu pakai baju dulu sana, gak enak ah kalau cuma pake handuk!" ucap Keisha.
"Sebentar dong sayang, aku lagi pengen peluk cium kamu tau. Emangnya kamu gak suka ya kalau aku giniin kamu?" ujar Alex.
"Suka sih, tapi kita harus jaga-jaga sayang! Kalau enggak, nanti ada setan lewat dan kita bisa kebablasan. Aku gak mau hal itu terjadi sayang, kamu kan juga udah janji," ucap Keisha merengut.
"Iya iya aku ingat kok sama janji kok, toh aku kan cuma mau peluk cium kamu," elak Alex.
"Sama aja gak boleh, udah ah lepas sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan! Aku juga udah ngantuk nih, abis ini aku mau tidur," ucap Keisha.
"Tidur? Masa secepat itu sih sayang? Baru juga jam sembilan loh, kamu gak mau ngapain dulu gitu sama aku?" heran Alex.
"Ngapain lagi sayang? Aku capek loh abis jalan tadi sama kamu," ujar Keisha.
"Ya aku tahu, aku juga sama capeknya kayak kamu. Tapi, ya minimal kita cerita-cerita dulu gitu kek. Gak asyik banget kalau langsung tidur," ucap Alex.
"Huh, bilang aja kamu mau ngajakin aku begituan kan kayak yang udah-udah!" cibir Keisha.
Alex melotot sembari menjauhkan wajahnya dari leher jenjang sang kekasih, "Maksudnya begituan apa nih? Mana pernah aku ngajakin kamu yang kayak gitu coba?" ucapnya menyangkal.
"Heleh pura-pura gak tahu, aku tau kok maksud kamu. Aku juga bisa ngerasain dari gelagat kamu," ucap Keisha tersenyum tipis.
"Ohh, berarti kamu mau nih?" tanya Alex berharap.
Keisha malah tersenyum mengabaikan pertanyaan Alex, sontak pria itu merasa jengah dan menarik wajah kekasihnya sampai menatap ke arahnya. Tak lupa Alex juga mendekat sambil mengusap wajah gadis itu dengan lembut, karena jujur Alex sangat menantikan jawaban darinya.
"Sayang, ayo dong jawab pertanyaan aku! Kamu mau kasih jatah buat aku? Mau ya sayang, please! Dari lama loh aku kepengen banget rasain punya kamu," bujuk Alex memelas.
"Kamu tuh apa sih sayang? Kamu udah janji loh, kamu gak akan mau apa-apa!" ucap Keisha.
"Ya aku tahu, tapi kalau kamu mau kan gak masalah," ujar Alex.
"Sebenarnya aku mau-mau aja, ya tapi nanti begitu kita udah nikah. Kalau untuk sekarang ya aku gak mau lah, udah deh kamu jangan ngaco!" ujar Keisha.
"Kok ngaco? Aku serius loh ini sayang!" ucap Alex.
Gadis itu tak perduli dengan ucapan Alex, ia malah mendorong tubuh Alex dan kembali fokus memakai krim pada wajah serta bagian tubuhnya yang lain. Alex pun mendengus kesal, tetapi ia memilih sabar dan tidak terus memaksa Keisha karena ia tahu gadis itu tidak akan mungkin mau menurutinya.
"Sabar Lex, mungkin sekarang Keisha emang nolak. Tapi, nanti pasti dia bakal mau!" batin Alex.
•
•
Keduanya kini sudah tertidur di tempat masing-masing, ya Keisha meminta Alex untuk tidur di sofa dan dirinya lah yang akan tidur di ranjang yang empuk tersebut. Alasannya tentu adalah karena Keisha tidak ingin Alex memanfaatkan kesempatan untuk menyentuhnya saat tertidur nanti.
Namun, ya tentu saja Alex hingga kini masih tersadar dan belum tidur sepenuhnya. Pria itu pun terus memantau ke arah ranjang untuk memastikan apakah Keisha sudah tertidur atau belum, dan setelahnya barulah Alex akan melancarkan aksinya yang sudah ia rencanakan sejak lama.
"Duh, Keisha udah tidur pulas belum ya? Perasaan gue daritadi kayak masih dengar dia bolak-balik terus," batin Alex berpikir keras.
Jam di dinding telah menunjukkan pukul setengah dua belas malam, dan suasana juga terasa makin sepi di tempat tersebut. Karena tak sabar, Alex bangkit dari sofa dan melangkah perlahan mendekati Keisha di atas ranjang. Alex ingin mencari tahu apakah Keisha memang sudah tertidur atau masih terjaga saat ini.
"Hm, kayaknya Keisha udah tidur deh. Sekarang gue bisa lancarin aksi gue, pastinya Keisha gak bakal bisa nolak kemauan gue kali ini dan dia akan sah jadi milik gue seutuhnya!" lirih Alex.
Pria itu terus mendekati Keisha, sampai ia berada tepat di sebelah gadis itu. Perlahan Alex menaiki kasur dan merapatkan tubuhnya dengan sang gadis yang kebetulan tidur dalam posisi miring, tangannya mendekap tubuh gadis itu sembari mengusapnya lembut dan sesekali mengecupnya.
"Aku sayang banget sama kamu, tapi maaf Keisha aku udah gak tahan sekarang!" bisik Alex.
"Mmhhh.." tanpa diduga, apa yang Alex lakukan barusan justru membuat Keisha tersadar dan menoleh ke arahnya.
Gadis itu membuka mata dan terkejut sekali saat mengetahui Alex ada di dekatnya, "Hah Alex? Kamu ngapain disini?" tanyanya heran.
"Eee anu sayang, aku kedinginan tidur disana. Boleh ya aku ikut disini sama kamu?" jawab Alex bohong.
"Ya ampun, kamu kedinginan sayang? Duh, maaf banget ya gara-gara aku malah kamu jadi kedinginan begini deh! Yaudah, kamu boleh kok tidur disini. Asalkan kamu jangan macam-macam!" ucap Keisha.
Alex tersenyum mendengarnya, "Mana berani sih aku macam-macam sama kamu sayang? Aku kan cinta banget sama kamu," ucapnya.
"Ahaha, iya iya." Keisha tertawa singkat.
Tampak wajah pria itu langsung berubah kesal, ia sungguh emosi karena rencananya gagal dan Keisha malah tersadar akibat ulahnya sendiri. Kini Alex pun harus mati-matian menahan hasrat yang sudah menggebu akibat tubuh seksi dan menggoda milik kekasihnya, padahal tadinya Alex berniat akan segera menuntaskan semua itu.
"Sayang, boleh kan aku tidurnya sambil peluk kamu? Aku gak minta lebih kok, cuma peluk aja. Soalnya aku masih kedinginan nih," pinta Alex.
"Umm, iya boleh kok sayang. Aku juga senang dipeluk sama kamu," jawab Keisha yang langsung memeluk Alex lebih dulu.
Tentunya dengan posisi seperti ini, tubuh mereka saling menempel dan Keisha dapat merasakan milik Alex yang terbangun karena bersentuhan dengannya. Gadis itu tercengang saat merasakan hal tersebut, entah kenapa tubuhnya juga seolah terbawa suasana dan ingin tahu apa yang terjadi.
"Sayang, kamu ng4c3ng ya?" tanya Keisha sembari memandang wajah kekasihnya.
...~Bersambung~...
...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 339 Episodes
Comments