Keisha tersenyum malu-malu dibuatnya, wajah gadis itu memerah seketika mendapat pujian dari kekasihnya. Lalu, ia bangkit dari tempat duduknya dan membuat Alex kecewa karena belum selesai menciumi tubuh gadis itu. Ya Keisha mengatakan jika Alex harus segera berpakaian, sedangkan ia akan menunggu di luar sampai pria itu selesai.
Alex menurut saja, Keisha pun melangkah keluar kamar dan membiarkan Alex memakai pakaiannya di dalam sana. Namun, betapa terkejutnya Keisha saat ia membuka pintu dan ternyata ada seorang pria tengah berdiri di depannya saat ini. Keisha langsung melongok saat itu juga, begitupun dengan si pria yan tampak sangat syok.
"Eh Reno, lu ngapain coba disini? Lagi apa?" tanya Keisha yang rupanya mengenal sosok tersebut.
"Eee gue tadi gak sengaja lihat lu sama Alex di bawah, makanya gue ikutin kesini buat mastiin aja," jawab pria bernama Reno itu.
Keisha mengernyitkan dahinya, "Ohh, berarti lu juga nginep disini?" tanyanya lagi.
Reno mengangguk dengan perlahan, "Iya Kei, sorry ya kalo gue ganggu momen lu sama Alex? Abisnya gue tadi kaget aja waktu lihat kalian berdua ada di hotel ini," jawabnya gugup.
"Okay, omong-omong lu disini sendiri? Atau sama teman-teman lu yang lain?" tanya Keisha penasaran.
"Biasalah, sama si Hani. Dia di kamar atas sekarang, sampingan sama gue. Kalau lu satu kamar ya sama si Alex disini?" ucap Reno sengaja menjebaknya.
Deg!
Keisha terkejut saat itu juga, perkataan Reno seolah menghipnotisnya sampai ia tidak bisa berkata apa-apa kali ini. Tentu Keisha khawatir jika Reno tahu, maka pria itu akan menyebarkan semuanya ke teman-teman atau orang tua mereka, karena Reno memang merupakan sahabat Alex yang sudah sangat dekat dengan mereka.
Ceklek
"Sayang, kamu bicara sama siapa?" disaat Keisha tengah kebingungan, Alex justru muncul dari kamar itu dan dengan santainya bertanya pada gadis itu.
Tentu saja kemunculan Alex itu membuat Reno semakin yakin jika mereka berada dalam kamar yang sama di hotel tersebut, Reno pun tersenyum menatap sahabatnya yang baru keluar dari kamar itu dan tak lupa menyapanya sembari melambaikan tangan bermaksud mencairkan suasana.
"Loh Reno, lu kok bisa ada disini? Sama siapa lu kesini, ha? Kenapa gak kabarin gue? Tau gitu kan kita bisa berangkat bareng," kaget Alex.
"Ahaha, gue kesini sama Hani, bro. Ya tapi kita udah dari kemarin kesininya, kalau kalian baru tadi kan?" ucap Reno santai.
"I-i-iya sih, terus sekarang kemana si Hani? Gak diajak kesini juga?" tanya Alex.
"Hani di kamarnya, gue gak ajak dia karena tadi kan gue baru lihat lu pas di bawah. Gue ikutin kesini buat mastiin aja, eh ternyata benar yang gue lihat itu lu sama Keisha," jelas Reno.
Alex manggut-manggut perlahan, "Okay, yaudah ini lu mau kemana lagi? Gue sama Keisha soalnya pengen jalan-jalan ke pantai," ucapnya.
"Oh gitu, ya silahkan aja sih! Gue mah baru banget abis jalan-jalan sama Hani, mungkin nanti malam lagi gue baru pergi. Sekarang kalian nikmati aja waktu berdua," ucap Reno.
"Oke deh, kalo gitu gue sama cewek kesayangan gue pamit dulu ya?" ucap Alex seraya merangkul gadisnya.
Reno mengangguk dengan senyum tipis di wajahnya, setelah itu Alex pun melangkah pergi bersama Keisha meninggalkan Reno sendiri tanpa mengunci pintu kamar mereka. Sontak saja Reno mengetahui hal itu, sebab tampak jelas dari depan pintu tersebut yang masih berwarna hijau.
"Hah? Si Alex pikun apa gimana sih? Masa pintu kamarnya gak dikunci kayak gini?" gumam Reno.
Perlahan Reno mulai melangkah mendekati kamar itu dan menyentuh pintunya, ternyata benar kalau pintu itu tidak terkunci dan membuatnya dapat masuk ke dalam sana. Reno pun menatap ke sekeliling kamar itu, sampai ia menemukan tumpukan pakaian seksi milik Keisha yang berada di atas ranjang.
•
•
Malam pun tiba, Alex dan Keisha kembali ke kamar mereka setelah puas menikmati keindahan pantai di sore hari tadi. Sepasang kekasih itu terduduk di pinggir ranjang dengan saling berpelukan dan berbagi sayang, tak lupa tangan kasar pria itu terus mengusap lembut punggung sang kekasih yang amat ia cintai sambil sesekali mengecup keningnya.
Dapat Keisha rasakan betapa cintanya Alex pada dirinya saat ini, sehingga ia amat nyaman berada dalam pelukan sang kekasih yang juga begitu ia cintai. Meski Keisha sebenarnya sempat ragu, apakah Alex memacarinya karena cinta atau pria itu hanya menyukai bentuk tubuhnya yang memang menjadi idaman setiap pria.
"Sayang, kamu tahu gak sih kalau aku ini sayang banget sama kamu? Malahan aku tuh juga jatuh cinta dan gak bisa jauh dari kamu," ucap Alex.
"Hm, kamu mau gombal terus sampai kapan sih sayang? Ini udah malam loh, mending kita mandi yuk! Kita kan abis jalan-jalan nih dari luar, gak enak rasanya kalo gak mandi," ucap Keisha.
"Eh apa nih? Kamu ajakin aku mandi bareng gitu maksudnya? Oh oh, mulai nakal ya sekarang kamu sayang?" goda Alex.
"Ih gak gitu sayang, maksudnya kita mandinya gantian gitu. Masa kamu gak ngerti sih maksud aku?" ucap Keisha menjelaskan.
"Hehe, iya iya sayang aku bercanda kok. Kalo gitu kamu mandi duluan ya? Biar nanti aku setelah kamu," ucap Alex sambil tersenyum dan melepaskan dekapannya.
Keisha mengangguk perlahan mengikuti arahan kekasihnya, "Iya sayang, aku duluan. Sebentar, aku mau ambil handuk dulu," ucapnya lirih.
Setelah Keisha bangkit dan melangkah menuju kamar mandi, Alex tampak senyum-senyum membayangkan sesuatu yang sudah ia pikirkan sejak lama. Ya rencananya memang Alex akan meminta jatah dari Keisha malam ini, sebab ia sudah tidak tahan ingin memintanya.
"Hmm, maafkan aku Keisha. Tapi, aku gak bisa tahan lebih lama lagi kalau seperti ini," gumam Alex dalam hati.
Tak lama kemudian, Keisha keluar dari kamar mandi mengenakan handuk miliknya. Alex sontak tersenyum saat melihat Keisha muncul dan tercium wangi dari tubuhnya, tanpa basa-basi Alex beranjak dari tempat tidur lalu menghampiri kekasihnya itu dan merengkuh pinggangnya erat.
"Uhh kamu wangi banget sayang, bikin aku makin gak tahan!" ucap Alex sensual tepat di cuping telinga gadis itu.
"Lex, kamu bicara apa sih? Gak tahan apa? Gak tahan mau mandi, hm?" ujar Keisha.
"Hahaha, iya nih sayang. Aku mandi ya? Kamu pake baju disini, jadinya kamu gak perlu takut kalau aku bakal intip kamu," ucap Alex.
"Iya sayang iya, selamat mandi ya!" ucap Keisha.
Alex mengangguk dan mengecup kening Keisha sekali lagi, barulah ia berjalan ke dalam kamar mandi untuk menyusun rencana sembari membersihkan tubuhnya. Sedangkan Keisha beralih menuju lemari dan mengambil pakaian yang sudah ia susun sebelumnya disana.
...~Bersambung~...
...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 339 Episodes
Comments