Waktu demi waktu berlalu, akhirnya sepasang kekasih itu tiba di lokasi tujuan mereka. Tanpa menunggu lama karena tidak ingin kehabisan, Alex pun bergegas masuk ke dalam hotel tempatnya akan menginap untuk memesan kamar. Namun, ia meminta Keisha menunggu di kursi dengan alasan agar gadis itu tidak lelah mengantri karena kondisi yang cukup ramai di hotel tersebut.
Keisha menurut saja tanpa merasa curiga, ia duduk sembari menjaga barang bawaannya dan juga Alex disana. Sedangkan Alex memanfaatkan kesempatan ini untuk memesan satu kamar saja sesuai rencananya, ya tentunya ia yakin Keisha tidak akan curiga dan mau percaya padanya jika ia mengatakan hanya ada satu kamar yang masih kosong saat ini.
Setelah selesai memesan, Alex kembali menemui Keisha dengan membawa kunci hotel yang diberikan tadi. Pria itu tersenyum lebar dan terduduk di samping gadisnya, tampak Keisha pun tersenyum begitu Alex kembali saat ini. Keisha masih belum tahu jika Alex hanya memesan satu kamar, sehingga ia terlihat tenang-tenang saja dan tak emosi.
"Sayang, gimana? Dapat kan kamarnya?" tanya Keisha dengan lembut.
"Eee i-i-iya dapat kok sayang," jawab Alex dengan gugup. Lalu, ia menunjukkan kunci di tangannya kepada gadis itu. "Nah ini kuncinya," sambungnya.
"Loh kok cuma satu? Buat aku mana sayang?" tanya Keisha keheranan.
"I-i-iya maaf sayang, aku baru mau cerita nih ke kamu. Jadi tadi kan aku pesan dua kamar ya, eh tapi ternyata kata mbaknya tuh kamar yang kosong tinggal sisa satu. Yaudah deh daripada gak dapat, aku pesan satu aja buat kita," jelas Alex.
"Hah? Yah kok gitu sih sayang? Berarti kita tidur satu kamar gitu? Ih enggak ya, aku gak mau. Aku mending pulang aja deh ke rumah," ucap Keisha.
"Jangan dong sayang! Kita kan baru nyampe, masa kamu mau pulang? Ayolah, kamu gausah cemas gitu ya!" bujuk Alex.
"Ya gimana ya sayang? Aku gak mungkin tidur satu kamar sama kamu, apa kata kakek aku nanti kalau dia tahu? Yang ada aku bisa diusir dari rumahnya nanti," ucap Keisha.
Alex menghela nafas sembari meraih dua tangan gadisnya, "Kamu tenang ya sayang! Aku gak akan lakuin apa-apa kok ke kamu, aku janji! Lagian kamu gak perlu kasih tahu kakek kamu soal ini, supaya dia gak tahu," ucapnya menenangkan.
Keisha dibuat bingung saat ini, ia tak tahu apakah ini adalah keputusan yang tepat untuk tidur satu kamar dengan Alex. Apalagi ia tahu selama ini Alex memang selalu ingin melakukan hubungan badan dengannya, meski ia juga selalu menolak keinginan pria itu. Namun, tak menutup kemungkinan kalau saat ini Alex akan berbuat nekat padanya.
"Yaudah deh, udah jauh-jauh juga kita kesini. Lagian cuma satu malam ini, gapapa deh aku mau sekamar sama kamu," ucap Keisha pasrah.
"Nah gitu dong sayang, ini baru pacar aku yang paling cantik dan imut! Makasih ya sayang kamu udah mau turutin kemauan aku?" ucap Alex tampak tersenyum bahagia.
"Iya sayang, yaudah yuk kita ke kamarnya sekarang aja! Aku mau taruh barang-barang ini," ajak Keisha.
"Okay, yuk!" Alex mengangguk setuju dan langsung mengangkat koper mereka.
Tanpa berlama-lama lagi, sepasang kekasih itu bergegas menuju kamar mereka sembari membawa barang-barang miliknya. Meski tampak sekali kalau Keisha masih agak ragu untuk menerima semua itu, apalagi dirinya harus satu kamar dengan Alex, sang kekasih yang memiliki sikap mesum luar biasa.
Setelah kepergian mereka, rupanya ada seseorang yang tak sengaja melihat keberadaan Alex dan Keisha disana. Karena penasaran, ia pun terus mengikuti mereka dari jauh untuk memastikan apa yang dilakukan Alex di tempat itu. Tentunya orang itu mengenal Alex, meski belum dapat diketahui siapa dirinya dan mau apa memata-matai Alex seperti itu.
•
•
Di kamar, Keisha yang tengah berbenah dihampiri oleh Alex yang baru selesai membersihkan tubuhnya. Pria itu sengaja duduk di dekat Keisha dan merangkul kekasihnya itu sambil tersenyum, Keisha tersenyum saja meski ia risih sebab Alex saat ini hanya mengenakan handuk dan tubuhnya masih basah karena air.
"Sayang, udah dong beres-beres nya! Kapan kita mau ke pantai kalau gini? Emang kamu gak pengen lihat sunset gitu?" ujar Alex.
"Iya pengen kok, ini sebentar lagi juga selesai. Udah sana gih kamu pake baju! Aku risih tau kalau kamu cuma pakai handuk kayak gitu, apalagi tubuh basah kamu tuh sentuh aku," ucap Keisha ketus.
"Oh aku salah ya? Yaudah, aku minta maaf deh sama kamu. Sekarang mending kamu mandi, jadi aku bisa pake baju disini deh," ucap Alex.
Keisha menggeleng pelan, "Aku gak mau mandi, kan tadi pas berangkat juga udah mandi. Tapi, aku nanti nunggu di luar deh sampai kamu selesai pake baju," ucapnya.
"Ya terserah kamu, emang sih kamu tetap wangi walau gak mandi." Alex sengaja mencium leher gadisnya itu yang terasa wangi.
Keisha tersenyum malu-malu dibuatnya, wajah gadis itu memerah seketika mendapat pujian dari kekasihnya. Lalu, ia bangkit dari tempat duduknya dan membuat Alex kecewa karena belum selesai menciumi tubuh gadis itu. Ya Keisha mengatakan jika Alex harus segera berpakaian, sedangkan ia akan menunggu di luar sampai pria itu selesai.
Alex menurut saja, Keisha pun melangkah keluar kamar dan membiarkan Alex memakai pakaiannya di dalam sana. Namun, betapa terkejutnya Keisha saat ia membuka pintu dan ternyata ada seorang pria tengah berdiri di depannya saat ini. Keisha langsung melongok saat itu juga, begitupun dengan si pria yan tampak sangat syok.
"Eh Reno, lu ngapain coba disini? Lagi apa?" tanya Keisha yang rupanya mengenal sosok tersebut.
"Eee gue tadi gak sengaja lihat lu sama Alex di bawah, makanya gue ikutin kesini buat mastiin aja," jawab pria bernama Reno itu.
Keisha mengernyitkan dahinya, "Ohh, berarti lu juga nginep disini?" tanyanya lagi.
Reno mengangguk dengan perlahan, "Iya Kei, sorry ya kalo gue ganggu momen lu sama Alex? Abisnya gue tadi kaget aja waktu lihat kalian berdua ada di hotel ini," jawabnya gugup.
"Okay, omong-omong lu disini sendiri? Atau sama teman-teman lu yang lain?" tanya Keisha penasaran.
"Biasalah, sama si Hani. Dia di kamar atas sekarang, sampingan sama gue. Kalau lu satu kamar ya sama si Alex disini?" ucap Reno sengaja menjebaknya.
Deg!
Keisha terkejut saat itu juga, perkataan Reno seolah menghipnotisnya sampai ia tidak bisa berkata apa-apa kali ini. Tentu Keisha khawatir jika Reno tahu, maka pria itu akan menyebarkan semuanya ke teman-teman atau orang tua mereka, karena Reno memang merupakan sahabat Alex yang sudah sangat dekat dengan mereka.
Ceklek
"Sayang, kamu bicara sama siapa?" disaat Keisha tengah kebingungan, Alex justru muncul dari kamar itu dan dengan santainya bertanya pada gadis itu.
...~Bersambung~...
...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 339 Episodes
Comments
Nurul Huda
gimana gak salah paham perempuan dan laki" satu kamar apalagi saling mencintai.kamu bodoh keisha udah tau alex dari dulu mau berhubungan badan sama kamu.eh sekarang kamu mau" aja satu kamar sama alex.semoga aja alex gak berbuat macem" sama kamu.
2023-06-06
3
🌈Rainbow🪂
mampir
2023-05-18
1
Emak Femes
Lex
lu jangan jahatin keisha lah
2023-05-16
1