Pulang kerja Jonatan segera pulang ke rumah karena dia ingin mengatakan kepada Oma Rahayu tentang rencananya yang ingin bertemu calon istrinya lebih dulu. Padahal biasanya Jonatan paling malas jika langsung pulang ke rumah dia akan mampir dulu ke rumah temannya atau nongkrong di cafe tetapi kali ini Jonatan lebih memilih untuk segera pulang.
ketika Jonatan sampai di rumah saat itu Oma Rahayu sedang makan malam. Beliau cukup terkejut ketika melihat Jonatan yang pulang lebih awal karena hal itu hampir tidak pernah terjadi.
"Kog kamu sudah pulang?" tanya Oma Rahayu ketika Jonatan menghampirinya dan mencium kedua pipi Oma Rahayu.
"Kog Oma tanyanya gitu? Kan aku baru pulang kerja. Ini uda malam dan jam kerja uda habis." jawab Jonatan sambil duduk di kursi di samping Oma Rahayu.
"Iya tapi gak biasanya kamu seperti ini." ucap Oma Rahayu sambil mengerutkan kening seakan tahu keinginan Jonatan.
"Jonatan lapar Oma." jawab Jonatan yang masih belum mau mengutarakan keinginannya.
Jonatan segera meminta asisten rumah tangganya untuk menyiapkan makan malamnya. Dan keduanya pun makan dalam diam.
Begitu habis Oma Rahayu membuka pembicaraan di antara mereka.
"Sekarang kamu ngomong, kamu mau minta apa?" tanya Oma Rahayu seakan bisa menebak jika Jonatan menginginkan sesuatu.
"Maksud Oma?" tanya Jonatan yang masih berusaha santai karena ternyata Oma Rahayu tahu tujuannya.
"Oma ngurusin kamu dari bayi, kalau sekarang Oma tahu watak dan sikap kamu seperti apa, kamu jangan heran." jawab Oma Rahayu penuh penekanan.
"Hehehe Oma tahu aja." ucap Jonatan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Akhirnya Jonatan pun menceritakan apa yang menjadi keinginannya. Karena memang Jonatan tidak bisa menyembunyikan apapun dari Oma nya.
"Jadi kamu setuju dengan perjodohan ini?" tanya Oma Rahayu dengan bahagia setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Jonatan.
"Bukan setuju Oma, tapi Jonatan mau ketemu dulu empat mata gitu sama dia." jawab Jonatan, karena tujuannya memang ingin bernegoisasi dahulu dengan Vanessa.
"Halah itu sama aja setuju menurut Oma." ucap Oma Rahayu memutuskan sendiri.
Mendengar ucapan Oma nya Jonatan hanya bisa memutar bola matanya dengan malas. Karena percuma jika menjawab ucapan Oma Rahayu pasti tidak akan menang, pikirnya. Asalkan Oma nya menyetujui keinginanya maka Jonatan akan membiarkannya Oma Rahayu berkata apapun.
"Oma akan hubungi Vanessa kapan dia ada waktu, karena akhir-akhir ini Vanessa sedang sibuk." lanjut Oma Rahayu.
Karena memang sebelumnya Oma Rahayu mengajak Vanessa bertemu tetapi belum bisa karena pekerjaan Vanessa yang banyak.
"Sok sibuk sekali tu cewek." batin Jonatan.
"Iya terserah Oma aja." jawab Jonatan akhirnya bangkit berdiri setelah menyelesaikan makan malamnya.
"Kamu mau ke mana?" tanya Oma Rahayu yang melihat Jonatan berjalan keluar dari ruang makan.
"Mau mandi Oma, gerah banget." jawab Jonatan tanpa menoleh dan segera berlalu menuju kamarnya.
"Tumben tu anak gak ngelayap." gumam Oma Rahayu yang melihat Jonatan benar-benar masuk ke dalam kamarnya.
Oma Rahayu hanya menggendikkan kedua bahunya merasa tidak mengerti dengan Jonatan.
"Bagus juga sih dia gak ngelayap terus tiap malam." gumam Oma Rahayu lagi.
Sedangkan di dalam kamar, sebelum memutuskan untuk membersihkan diri, Jonatan merebahkan dirinya terlebih dahulu di atas ranjang.
"Lihat aja tar kalau ketemu sama tu cewek bakal aku ajak kerjasama untuk menolak perjodohan ini." gumam Jonatan.
"Apa jangan-jangan tu cewek jelek ya? Jadi mau-mau aja dijodohin sama aku yang ganteng gini?" lanjut Jonatan dengan narsis.
...****************...
Tetap semangat 💪
Like, komen dan hadiahnya jangan lupa 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments