Silahkan Bully Aku
Hai ada yang baru nih 🥰. Aku coba buat karya baru lagi, tapi kali ini yang ringan-ringan aja. Gak pakai pelakor-pelakor 😅. Jangan lupa dukung ya, karena dukungan kalian adalah semangat untuk kami 😍.
❤ Happy reading ❤
...****************...
Di sebuah sekolah dasar kelas 5 ada salah satu murid perempuan yang bernama Vanessa. Sebagai anak yang masih kecil dia cukup cantik dan baik hati. Hampir semua kebaikan ada dalam dirinya. Tidak hanya kelebihan tetapi berat badan yang lebih pun dia miliki. Sebagai anak yang masih butuh pertumbuhan, gemuk adalah suatu obesitas untuknya.
Sebagai anak perempuan gemuk adalah sesuatu hal yang harus dihindari. Yaitu dengan cara mengurangi porsi makan, olahraga yang cukup dan banyak hal lain yang bisa mengurangi berat badannya. Tetapi itu semua tidak berlaku untuk Vanessa, dia terlihat begitu menikmati keadaannya. Jangankan diet dan berolahraga, mengurangi porsi makan pun tidak niat dia lakukan.
Tetapi meskipun begitu kedua orang tuanya sangat menyayanginya. Apalagi dia adalah anak tunggal dari pasangan suami istri Ibu Mega dan Bapak David. Kedua orang tua Vanessa termasuk orang cukup berada sehingga untuk memanjakan Vanessa bukan hal yang sulit bagi mereka.
Saat ini mereka sedang sarapan bersama. Karena Bapak David akan berangkat ke kantor sedangkan Vanessa akan berangkat sekolah.
"Makannya pelan-pelan Van." tegur Ibu Mega ketika melihat Vanessa yang makan dengan lahapnya.
"Iya Ma." jawab Vanessa dengan mulut yang penuh dengan makanan.
"Bekalnya jangan lupa Ma. Nanti Vanessa olahraga soalnya." lanjut Vanessa ketika dia sudah meneguk susu di dalam gelas yang memang khusus dibuat untuknya.
"Gak olahraga pun kamu tetap bawa bekal Van." jawab Bapak David yang mendengar ucapan Vanessa.
"Harus donk Pa, nanti kalau Vanessa gak bawa bekal trus lapar gak bisa mikir sakit gimana coba?" ucap Vanessa.
"Iya-iya kamu gak usah khawatir uda Mama siapin semuanya." jawab Ibu Mega menengahi ucapan suami dan anaknya tersebut.
"Sekarang cepat berangkat ini uda siang nanti terlambat." lanjut Ibu Mega sambil memberikan tas bekal kepada Vanessa.
Vanessa pun bangkit berdiri dengan membawa tas nya di punggung serta menerima tas bekal dari Mamanya. Kemudian dia dan Bapak David segera keluar untuk bersiap berangkat beraktifitas.
Setelah mereka berpamitan dan mobil Bapak David tidak terlihat lagi, Ibu Mega menghela nafas pelan.
"Van-Van, kapan kamu mau diet. Kamu terlalu menikmati hidupmu." gumam Ibu Mega.
Setelah itu Ibu Mega segera masuk kembali ke dalam rumah dan membereskan ruang makan yang baru saja mereka gunakan.
Ketika Ibu Mega hendak beranjak menunju teras depan rumah, ponselnya berdering.
"Mama..." lirih Ibu Mega ketika melihat kontak yang menghubunginya.
"Halo Ma." jawab Ibu Mega setelah menggeser tombol hijau.
"Mega, kamu dimana?" tanya Mama Rahayu.
"Dirumah Ma. Mau bersih-bersih." jawab Ibu Mega.
"Anak dan suami kamu sudah berangkat?" tanya Mama Rahayu lagi.
"Sudah Ma, baru aja." jawab Ibu Mega.
"Ya uda, nanti siang temui Mama di restoran tempat biasa ya. Ada yang mau Mama bicarakan. Jangan lupa ajak suami kamu juga." ucap Mama Rahayu.
Sebelum menjawabnya, Ibu Mega menghela nafas pelan karena tahu apa yang akan dibicarakan oleh Mama Rahayu nanti.
"Iya Ma." jawab Ibu Mega dengan malas.
"Ya sudah sampai ketemu nanti." ucap Mama Rahayu kemudian mematikan panggilan telepon secara sepihak.
Ibu Mega hanya menggendikkan bahunya seakan pasrah dengan apa yang akan dikatakan Mama Rahayu nantinya.
Ibu Mega kembali mengingat bagaimana pertemuannya dengan Mama Rahayu dulu.
Flashback on.
Mama Rahayu adalah seorang yang baik hati, suaminya meninggal ketika ikut berperang untuk membela negara. Ya, karena suaminya adalah seorang aparat negara. Sehingga menjadi suatu kebanggaan ketika mereka gugur di medan perang.
Mama Rahayu hanya memiliki seorang anak laki-laki. Anaknya menikah dengan seorang wanita idamannya dan Mama Rahayu menyukai pilihan anaknya ini.
Mama Rahayu hidup rukun dengan anak dan menantunya, hingga suatu ketika mereka memiliki anak laki-laki yang bernama Jonatan. Karena suami istri ini memiliki usaha yang cukup maju saat itu, sehingga membuat anaknya ini terpaksa mereka titipkan kepada Mama Rahayu. Dan saat itu mereka sedang berada di luar kota.
Tetapi Tuhan lebih menyayangi kedua orang tua Jonatan. Sehingga ketika dalam perjalanan pulang dari luar kota di dalam perjalanan mobil yang dikendarai oleh orang tua Jonatan mengalami kecelakaan tunggal yang cukup parah dan bahkan mobil tersebut sampai meledak. Dan memakan 2 orang korban yang tidak lain adalah orang tua Jonatan sendiri.
Setelah diselidiki ternyata kecelakaan tersebut karena Ayah Jonatan yang mengantuk karena kecapekan bekerja sedangkan mereka ingin segera pulang dan bertemu anak mereka. Tetapi Tuhan berkata lain, bukannya bertemu dengan anaknya justru mereka bertemu dengan sang pembuat hidup.
Mama Rahayu pun cukup terpukul mendengar berita itu dan hal itu cukup membuatnya stres hingga beberapa bulan. Bagaimana tidak, dia sudah kehilangan suaminya dan sekarang kehilangan anak dan menantunya sekaligus. Serta Mama Rahayu dibebani dengan merawat cucu satu-satunya dan juga usaha yang ditinggalkan oleh anaknya.
Untung saja saat itu ada Mega yang mau membantu merawat Jonatan sejak kecil. Mega yang saat itu bekerja dirumah Mama Rahayu sebagai asisten rumah tangga dengan setia mendampingi Mama Rahayu kemanapun karena dia juga dipercaya untuk merawat Jonatan. Bahkan Mega sudah menganggap Mama Rahayu sebagai ibunya sendiri.
Dengan adanya Mega, Mama Rahayu bisa bangkit lagi dari keterpurukannya selama ini. Akhirnya Mama Rahayu menyadari bahwa dia harus terus bertahan karena ada cucunya yang masih membutuhkannya.
Hingga beberapa tahun kemudian, Jonatan sudah mulai tumbuh besar. Mama Rahayu mengenalkan Mega dengan David yang merupakan keponakannya sendiri. Karena Mama Rahayu sudah tahu bagaimana sifat Mega dan David dan dengan sengaja Mama Rahayu menjodohkan mereka karena merasa yakin bahwa Mega dan David cocok.
Akhirnya Mega dan David pun menikah dan memutuskan untuk tinggal sementara waktu dengan Mama Rahayu dan setelah Mega hamil dan melahirkan mereka memutuskan untuk tinggal dirumah sendiri sedangkan Mama Rahayu mencari pengasuh untuk mengasuh Jonatan. Usia Jonatan dan anak Mega pun tidak terlalu jauh.
...****************...
Tetap semangat 💪
Like, komen dan hadiahnya jangan lupa 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments