Sore hari, Ketika sudah memasuki jam pulang Karina sontak bersiap-siap merapihkan mejanya terlebih dahulu. Karina yang tidak mau diantar pulang oleh Rio Karina sontak pergi ke halte bus untuk pulang.
Karina yang menunggu bus datang, Karina duduk sembari membaca novel yang berjudul Struggle with you, kisah yang menceritakan tentang kisah perjuangan bersama pasangannya. Saat Karina sedang fokus membaca tiba-tiba ada pria yang duduk disebelahnya, Karina yang merasa tidak nyaman sontak melihat kesamping dan tidak disangka pria tersebut dengan mimik wajah tidak asing itu adalah teman sewaktu Karina duduk di bangku SMP.
''Rival, kamu rival kan?" Ucap Karina dengan menunjuk temennya
'' Ya aku rival, kamu Karina yang pernah sebangku dengan ku kan?"
'' Iya benar, tidak ku sangka ternyata kamu kembali lagi kesini? bukankah kamu dan keluargamu pindah ke kota b?''
'' Aku kembali kesini karena aku bekerja di kantor A''
Rival adalah teman Karina sewaktu SMP, dulu Karina dan Rival juga pernah dekat tetapi Karina selalu menolak Rival dengan alasan ingin belajar lebih fokus dan tidak mau berpacaran dulu karena Karina merasa umurnya yang masih sangat muda.
Saat Karina dan Rival sedang asyik mengobrol tiba-tiba berhenti 1 mobil mewah dan orang yang membawa mobil tersebut adalah Rio, Rio sontak turun dari mobil dengan wajah yang berkeringat.
''Ayo pulang aku sudah mencari mu kemana-mana tapi kamu malah disini '' Ucap Rio sembari menarik tangan Karina dan menyuruhnya masuk ke mobil.
Karina yang melihat Rio penuh keringat langsung menengok ke arah Rival. ''Rival aku duluan ya'' Ucap Karina.
Saat didalam mobil Rio yang kesal tidak berbicara satu katapun dengan Karina.
Karina yang bingung dan merasa ada yang aneh itu dengan Rio hanya berpikir ''Kenapa hari ini dia aneh aku juga tidak menyuruh nya untuk mencari ku. Orang gila ini pasti sedang marah karena melihat ku bersama Rival.'' Ujar Karina dengan wajah tersenyum karena senang melihat Rio yang marah.
Sewaktu Rio tidak sengaja menengok Karina dari kaca mobil, Rio melihat Karina tersenyum aneh. ''Apa yang membuatmu bahagia sampai membuatmu tersenyum.'' Ucap Rio yang masih berwajah dingin. Rio yang sudah mengantar Karina pulang sampai depan rumahnya, Rio langsung pergi tanpa satu kata pun.
''Dasar lelaki idiot! aku baru mau bilang terimakasihnya kepada sudah pergi'' Ucap Karina yang sedang mengenakan kakinya.
***
Suara ketukan pintu membuat Karina terbangun dan melihat arah fentilasi masih gelap Karina merasa heran kenapa ada orang yang membangunkannya, saat membuka pintu ternyata ibu Karina yang mengetuk pintu tersebut.
''Kenapa lama sekali, cepat turun dibawah ada Rio'' Ucap ibu Karina.
''Hah Rio? mana mungkin ibu pasti sedang berbohong '' Ucap Karina.
Ibu Karina sontak langsung menarik tangan Karina dan mengajak Karina turun kebawah. Karina yang tidak percaya dengan perkataan ibu nya itu pun hanya bisa menurut.
'' Nak Rio, maaf ya sudah lama menunggu''
Karina yang mendengarkan ucapan ibunya itu seketika langsung kaget dan melihat kearah arah ruang tamu karena Rio benar-benar ada dirumahnya.
''Kamu? kenapa kamu disini apa ada sesuatu yang?Ucap Karina yang berdiri didekat ibunya dan masih menggunakan dress tidur
Rio yang melihat Karina turun itu mendadak tercengang dan mengeluarkan senyum karena melihat Karina yang baru bangun tidur saja masih terlihat cantik apa lagi dengan dress tidur yang membuat aura ditubuhnya begitu indah dipandang.
''Hai, aku kemari ingin mengajakmu untuk jalan-jalan ke kota C, hari ini kamu tidak usah masuk kerja dulu'' Ucap Rio.
''Tapi, sepertinya ibuku tidak mengizinkan."
'' Tentu boleh kalian berdua pergi saja'' Ucap ibu sembari menepuk pundak karina.
Karena ibu Karina dari dulu mempercayai Rio jadi mengizinkan karina untuk pergi bersama. Karina yang tadinya berfikir kalau ibu nya tidak mengizinkan karina pergi pun sontak dibuat kaget dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.
'' Ya sudah, kamu belum sarapan belum? Tunggu disini akan ku buatkan sarapan untukmu'' Karina dengan rasa malasnya terpaksa jalan ke dapur membuat sarapan.
Saat Karina berjalan ke dapur, Ibu Karina dan Rio sontak saling memandang dan senyum Karena rencana yang disusunnya berjalan sesuai keinginan.
"Nak, Tante tinggal dulu ya" Ucap ibu Karina.
Rio yang jail dan melihat Karina yang ada di dapur dengan sontak menghampiri Karina. Rio yang melihat Karina sedang berdiri memotong sayuran, Rio memeluk Karina dari belakang sembari menyenderkan dagu ke pundak Karina.
''Bos, sepertinya kita terlalu berlebihan jika seperti ini'' Ucap Karina sembari berusaha melepaskan tangan Rio.
''Tidak, Kamu kan wanitaku'' Ucap Rio.
''Apakah kamu akan pergi lagi setelah kita kembali seperti dulu'' Ucap karina yang memutarkan kepalanya menghadap Rio.
Rio yang mendengar Karina berbicara dengan serius sontak mencium pipi kanan Karina. ''Tidak aku akan tetap bersamamu.''
Karina yang sedang memasak memerintahkan Rio untuk menunggu nya dimeja makan.
Setelah selesai memasak Karina sontak menyajikan makanan tersebut ke meja makan. ''Ayah, Ibu Ayo bersama'' Ucap Karina.
'' Kalian berdua saja duluan'' Ucap ibu yang sedang berada di dalam kamar dengan ayahnya.
''Sudah kita duluan saja, setelah itu kamu mandi dan bersiap-siap'' Ucap Rio.
'' Ya'' Karina yang penurut itu pun langsung makan satu meja dengan Rio . Setelah selesai makan Karina bergegas mandi dan Rio yang sudah sepakat dengan Karina untuk mencuci piring.
Selesai Karina mandi, Karina dan Rio yang sudah bersiap-siap untuk berangkat sontak berpamitan dengan ayah dan ibu Karina.
Dalam perjalanannya, Karina dan Rio terus berbincang sembari bergandeng tangan sepanjang jalan. ''Apa kamu tidak pegal menggandeng tangan terus menerus?'' Ucap Karina.
''Kamu pegal? sini biar aku pijit'' Ucap Rio
Karina yang melihat pacarnya gila itu pun hanya bisa menepuk dahinya dan mengabaikan Rio.
***
Sesampainya Rio dan Karina di kota C, Rio langsung menyewa Villa untuk mereka berisitirahat.
''Permisi apa kah masih ada kamar yang kosong?'' Ucap Rio yang sedang bertanya dengan karyawan yang bekerja di Villa.
''Masih pak ada 2 kamar lagi yang kosong, bapak mau 1 atau 2?'' Ucap karyawan Villa.
''Aku mau satu saja'' Ucap Rio sembari menengok ke Karina dengan wajah senyum.
''Tidak, aku mau dua'' Ucap Karina yang melihat menyerobot ke karyawan Villa tersebut.
Rio yang melihat Karina mengotot meminta 2 kamar pun memberi kode ke karyawan Villa agar berbicara kalau kamarnya tersisa satu.
Karyawan yang melihat Rio pun menyetujui Rio.
'' Maaf Bu, kamar nya hanya tersisa satu baru saja ada turis yang memesan lewat aplikasi'' Ucap karyawan Villa sembari melihat ponselnya.
Karina yang mendengar ucapan karyawan itu pun tidak bisa berkata-kata dan akhirnya menyetujui harus satu kamar dengan Rio.
Karina sontak melirik ke Rio dengan sinis.
Setelah membawa barang-barang Karina dan Rio dikamar dengan cuaca yang begitu cerah, Karina yang sudah melihat pantai itu pun bergegas lari ke arah pantai dan bermain air sembari menikmati pemandangan.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Ayano
Novelnya mirip judulnya ya 😳
Aku merasa novel itu adalah kisah nyata di dunia dalam novel ini
2023-08-18
0
Vincar
waduh teman tapi ada rasa😆
2023-05-15
0
Dewi
❤️❤️❤️❤️❤️
2023-05-13
0