Phass foto.

Hari minggu,hari libur semua orang tapi tidak untuk Nina,di saat libur dia sibuk ke kampus,saat di kampus dia melihat pengumuman di mading,yang mengumumkan ujian untuk meraih beasiswa ke luar negeri,Nina berminat meski dia mahasiswi baru tapi dia cukup pintar karena nilainya selalu di atas rata-rata.

Aku mau ikut daftar.

Batinnya dia tertarik dengan pengumuman ini.

Dia lalu menemui pihak panitia yang akan mendaftarkan mahasiswa dan mahasiswi yang berniat untuk mendapatkan bea siswa di luar negeri.

Sebenarnya Nina belum bisa mendaftar karena dirinya masih semester awal namun karena melihat prestasi di sekolahnya saat masih SMK bahkan dirinya mendapat bea siswa juga dari kampus ini karena prestasinya maka dirinya di beri kesempatan untuk ikut ujian juga bersama peserta yang lain mulai bulan depan.

Nina bersyukur dirinya mendapatkan kesempatan untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi lagi,meski dirinya harus pontang-panting mencari biaya hidup sendirian dengan menjadi buruh di pabrik spare part.

Tapi tekadnya untuk menjadi orang sukses tak menghalanginya untuk terus berjalan maju kedepan,tanpa kenal lelah.

Dan malam ini setelah dirinya pulang dari kampus dirinya mampir ke toko buku untuk membeli beberapa buku yang akan dia pelajari untuk materi ujian nanti juga buku-buku komik kesukaannya untuk menghiburnya di saat suntuk.

Hingga malam semakin larut Nina baru pulang dari toko buku dan saat ini menuju tempat kostnya,saat di jalan dia menerima telpon dari Wiwid yang menitip nasi goreng langgan mereka yang selalu mangkal di ujung gang yang berbeda tiga gang dari tempat kostan mereka berdua.

"Bang...dua ya biasa pedas"ucap Nina kepada abang-abang penjual nasi goreng.

"Oke neng cantik"ucap pedagang nasi goreng.

"Heuh...ucup...semua cewe juga di bilang cantik kambing di bedakin juga lu bilang cantik"celetuk seseorang dari meja yang sudah tersedia disana.

Nina menoleh ke arah asal suara tersebut,dia terkejut saat tahu siapa yang berbicara.

Mereka bertemu pandang.

Bahkan Aslan pun terkejut saat melihat penampilan Nina saat ini karena sangat berbeda dari biasanya,hari ini Nina lebih terlihat modis layaknya anak seusianya.

"Nina..."sapa Aslan.

Nina hanya mengangguk dan tersenyum saja pada Aslan.

"Ck...ah sok kenal si mas mah"ucap Ucup tukang nasi goreng.

"Bukan sok kenal tapi emang kenal kita kerja satu pabrik"jelas Aslan.

"Ooo begitu"

"Sini duduk"Aslan menawarkan Nina duduk di sampingnya dan Nina pun duduk disana.

Jujur saat ini dada Nina berdendang ria saat Aslan memintanya duduk di sampingnya.

"Dari mana malam-malam?"tanya Aslan penasaran.

"Belum malam banget kok Mas...masih jam 8"celetuk Ucup.

"Diem lu ikut nyambung ajah"Aslan kesal.

"Aku dari...toko buku"ucap Nina lembut.

"Ooo sendirian ajah nggak sama Wiwid?"tanya Aslan.

"Nggak tadi aku ketempat lain dulu sebelum ke toko buku jadinya nggak ngajak Wiwid"jelas Nina.

"Oo begitu"

Entah kenapa dirinya jadi penasaran dengan gadis ini,setelah kemarin menolongnya dan dirinya sempat melihat cv Nina di kantor.

Yap sebenarnya Aslan adalah calon CEO di sana hanya saja ayahnya memintanya menyamar menjadi buruh pabrik untuk sementara,agar menguasai medan bisnis dan mengetahui cara bekerja di pabrik,ayahnya mendidiknya agar anaknya mengerti bekerja dari nol bukan mengandalkan nama orang tua saja.

Tak banyak yang tahu kalau Aslan adalah anak dari pemilik perusahaan hanya pengawas,kepala pabrik dan Zaed lah yang tahu karena Zaed juga akan menjadi asisten Aslan nantinya hingga dirinya juga harus terjun bersama Aslan namun karena mereka bersabahat sejak kecil jadi mereka tak pernah berbicara formal hingga tak ada yang menduga bahwa mereka juga sebenarnya calon atasan mereka.

Kemarin saat setelah jam pulang karyawan,Aslan meminta salah satu tim HRD meminta CV Nina entah kenapa dia ingin mengetahui banyak tentang gadis itu.

Aslan membaca CV Nina yang dia baru ketahui Nina baru lulus sekolah beberapa bulan yang lalu dan langsung bekerja di pabrik ini,dan yang menarik perhatian Aslan adalah pas foto Nina yang rambutnya di gerai.

"Ternyata begini kalau dia rambutnya di gerai?"fikirnya saat melihat foto gadis itu.

Rambut coklat kulit putih Nina nampak berbeda dari gadis pada umumnya,Adji melihat nama lengkap Nina.

"Karinina Van Sander"gumamnya.

"Pantesan agak bule ternyata masih ada keturunan dia hihi"Aslan tergelak sendiri melihat foto Nina.

"Pak Adam...apa ada yang bisa saya bantu lagi?"tanya seorang HRD yang membantunya.

"Tidak pak Chandra terima kasih,ini simpanlah"Aslan memberikan cv Nina kepada Chandra.

Saat Chandra membereskan cv tersebut ada yang hilang dari sana.

"Kemana fotonya?"fikir Chandra.

"Aish...jangan-jangan hadueuh...dasar anak muda"Chandra hanya menggeleng kepalanya pelan karena tahu kelakuan Aslan yang mengambil foto Nina diam-diam.

Aslan memang masih muda usianya baru 23 tahun oleh karena itu ayahnya tidak langsung memintanya memimpin perusahaan melainkan turun langsung ke lapangan agar Aslan banyak belajar.

...🌻🌻🌻...

"Nih...neng cantik nasi gorengnya"ucup memberikan plastik beserta dua bungkus nasi goreng pesanan Nina.

"Lah nasi goreng gue mana kan gue yang mesen duluan ucup"Protes Aslan.

"Jiah...kirain si mas masih mau ngobrol lebih lama gitu sama si eneng,jadi saya buatin buat neng nya duluan"ucap Ucup.

"Heuh...dasar udah buruan bikin gue laper"Aslan kesal karena sejak tadi dia menunggu makanannya malah orang lain duluan yang baru datang yang di layani oleh ucup.

Nina pun pamit duluan pada Aslan dan Aslan hanya mengangguk saja,tapi.saat Nina pergi Aslan baru sadar Nina meninggalkan bungkusan berisi buku di meja yang ada disana.

"Yeh...ni anak kelupaan barangnya"gerutu Aslan.

"Ya dah nanti gue anterin dah ke kostnya,makan dulu lah"ucap Aslan.

Adji melihat sampul buku yang ada di dalam plastik berlogo toko buku tersebut,melihat sebuah komik dan juga sebuah buku managamen bisnis internasional.

"Ngapain dia baca buku begini ya? Apa dia itu kuliah?"fikir Aslan.

"Eh...dia juga suka baca komik ini hihi dasar bocah"gumamnya.

Setelah Aslan mengetahui informasi Nina dari CV nya kemarin yang dia tahu Nina masih berusia 18tahun Aslan menganggapnya masih bocah saja,padahal ya tidak terlalu bocah juga.

Selesai menghabiskan makanannya Aslan pun mengantarkan bungkusan berisi buku itu ke tempat kostan Nina.

Sampai di sana dia bingung karena begitu banyak pintu yang ada disana hingga dia menanyakan pada salah satu penghuni dimana tempat Nina dan orang tersebut menunjukan Nina berada di lantai dua.

Aslan pun menaiki anak tangga tersebut dan mencari kamar yang letaknya paling pojok dekat dengan pagar yang langsung bisa melihat jalanan yang ada di bawahnya.

Tok...tok...

Ceklek.

Wiwid melotot saat melihat siapa sosok orang yang berada di balik pintu.

"Nggak sudah melotot juga kali...gue cuma mau balikin barang yang ketinggalan nih"ucap Aslan caplas ceplos begitulah gaya bahasanya entahlah bagaimana bila dia menjadi CEO nantinya.

...🌻🌻🌻🌻🌻...

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

JIAHHH TYPO LAGI...

2023-07-14

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KYK BRYAN SAJA YG NYAMAR JDI BURUH PABRIK...

2023-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 Langsung Patah Hati
2 Gue Sumpahin Elu Jatuh Cinta
3 Salep Dan Makan Siang
4 Phass foto.
5 Aslan Itu Aneh
6 Perang
7 dokter Ryan
8 Berubah-ubah
9 Membawa Nina
10 Modus
11 Kepedulian
12 Kedatangan Papah
13 Aslan Kabur
14 Aslan Ngamuk
15 Selimut
16 Alice
17 Soto Campur
18 Hanya Berteman
19 Aslan Bingung
20 Menunggu
21 Ke Taman Hiburan
22 Kesambet
23 Nina di Culik
24 Koma
25 Berhenti Berdetak
26 Pertanda Baik
27 Anak Curut
28 Bukan Tipe Kesukaan
29 Kau Ini Siapa
30 Bukan Kebohongan
31 Ada Hantu
32 Tampannya
33 Acara Penobatan
34 Gunjingan di Aula
35 Sebuah Kebenaran
36 OB
37 Pingsan
38 Percayalah
39 Benci Jadi Cinta
40 Di Tolak
41 Keributan di Alun-alun
42 Hujan
43 Kesedihan
44 Di Pecat
45 Di Pasar Seni
46 Elang
47 Ditangkap
48 Di Jambret
49 Cinta Memang Aneh
50 Ujang
51 Orang Yang Sangat Berarti
52 Aslan Gelisah
53 Penyelidikan Zaed
54 Kedatangan Tuan Herald
55 Harus Menikah
56 Percobaan Bunuh Diri
57 Wiwid dan Ujang
58 Dokter Calvin
59 Bingung
60 Tuduhan Aslan
61 Bertemu Ujang
62 Antara Gio dan Zaed
63 Kau Berhak Bahagia
64 Sarapan Bersama
65 Mata Jahat
66 Aslan Bercerita
67 Operasi
68 Ayah Datang
69 Cerita Tuan Sanders
70 Menjadi Diri Sendiri
71 Menjemput Aletta
72 Sikap Yang Berbeda
73 Nasi Bento
74 Aslan Kecewa
75 Membawa Lari Nina
76 Menikah
77 Cara Aslan Mencintai
78 Kisah Cinta Yang Lain
79 Kekesalan Alice
80 Menaruh Harapan
81 Lamaran Calvin
82 Martabak Telur
83 Begitu Banyak Cinta
84 Di Minta Kembali
85 ZAY
86 Berbaikan
87 Cinta Memang Aneh
88 Melahirkan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Langsung Patah Hati
2
Gue Sumpahin Elu Jatuh Cinta
3
Salep Dan Makan Siang
4
Phass foto.
5
Aslan Itu Aneh
6
Perang
7
dokter Ryan
8
Berubah-ubah
9
Membawa Nina
10
Modus
11
Kepedulian
12
Kedatangan Papah
13
Aslan Kabur
14
Aslan Ngamuk
15
Selimut
16
Alice
17
Soto Campur
18
Hanya Berteman
19
Aslan Bingung
20
Menunggu
21
Ke Taman Hiburan
22
Kesambet
23
Nina di Culik
24
Koma
25
Berhenti Berdetak
26
Pertanda Baik
27
Anak Curut
28
Bukan Tipe Kesukaan
29
Kau Ini Siapa
30
Bukan Kebohongan
31
Ada Hantu
32
Tampannya
33
Acara Penobatan
34
Gunjingan di Aula
35
Sebuah Kebenaran
36
OB
37
Pingsan
38
Percayalah
39
Benci Jadi Cinta
40
Di Tolak
41
Keributan di Alun-alun
42
Hujan
43
Kesedihan
44
Di Pecat
45
Di Pasar Seni
46
Elang
47
Ditangkap
48
Di Jambret
49
Cinta Memang Aneh
50
Ujang
51
Orang Yang Sangat Berarti
52
Aslan Gelisah
53
Penyelidikan Zaed
54
Kedatangan Tuan Herald
55
Harus Menikah
56
Percobaan Bunuh Diri
57
Wiwid dan Ujang
58
Dokter Calvin
59
Bingung
60
Tuduhan Aslan
61
Bertemu Ujang
62
Antara Gio dan Zaed
63
Kau Berhak Bahagia
64
Sarapan Bersama
65
Mata Jahat
66
Aslan Bercerita
67
Operasi
68
Ayah Datang
69
Cerita Tuan Sanders
70
Menjadi Diri Sendiri
71
Menjemput Aletta
72
Sikap Yang Berbeda
73
Nasi Bento
74
Aslan Kecewa
75
Membawa Lari Nina
76
Menikah
77
Cara Aslan Mencintai
78
Kisah Cinta Yang Lain
79
Kekesalan Alice
80
Menaruh Harapan
81
Lamaran Calvin
82
Martabak Telur
83
Begitu Banyak Cinta
84
Di Minta Kembali
85
ZAY
86
Berbaikan
87
Cinta Memang Aneh
88
Melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!