Adit jadi marah, dan kesal dengan adik Karina yang membuat Kania jadi terluka.
"Sudah sayang, jangan menangis lagi"kata Adit menenangkan Kania.
Karina dan Raka, menyusul mereka.
"Kania, sini ibu obatin luka nya"kata Karina.
"Ini semua gara-gara kamu"kata Adit kesal.
"Maaf kak "kata Raka sambil menunduk takut pada Adit .
"Sudah mas, maaf kan adik ku, dia juga gak mau ini terjadi"kata Karina.Karina mulai berhenti menangis, setelah mendengar perkataan Karina.
"Udah pa, gak apa-apa, kak Raka gak salah kok Kania tadi yang ceroboh"kata Kania.
"Lain kali kalau ajak Kania , harus hati-hati jangan sampai hal yang tidak di inginkan terjadi"kata Adit.
"Iya kak, aku minta maaf ya"kata Raka. Lagi-lagi Adit tidak memperdulikan nya, dia malah pergi.
Karina menghampiri adik nya itu.
"Raka, kamu jangan kaget ya sama sikap mas adit ke kamu, dia memang dingin orang nya dan pemarah"kata Karina.
"Iya kak aku ngerti"jawab nya.
***
"Menyebalkan sekali, baru 2 hari disini , sudah buat aja masalah, memang dasar ! Kalau bukan karena mama dan papa yang maksa , gak bakal ku suruh dia tinggal disini"geram Adit pada adik Karina.
"Bik, bik "panggil Adit pada bik Minem.Dengan sigap, bik Minem menghampiri nya.
"Ada apa tuan"kata bik Minem.
"Tolong buat kan saya kopi, tapi gula nya sdikit saja, saya gak suka terlalu manis"
"Baik tuan"bik Minem segera membuat kan kopi untuk Adit, tak lama kemudian kopi nya sudah jadi.
"Ini tuan kopi nya"kata bik Minem.
"Yasudah bibik boleh pergi"
"Baik tuan"
Adit menyeruput kopi selagi masih hangat, terasa nikmat dan segar, sehingga dia merasa rilex, lama-kelamaan dia jadi mengantuk dan akhir nya tertidur di atas sofa.
***
Karina menggapai ponsel nya , ada pesan whatsapp masuk, dia segera mengecek nya, ternyata pemberitahuan bahwa Raka sudah bisa mulai sekolah besok, dia langsung menemui Raka yang ada di kamar nya.
"Raka, liat ni"kata Karina menunjukkan isi pesan whatsapp kepada Raka.
"Wah aku besok mulai sekolah kak"kata nya senang.
"Iya dek, besok kamu berangkat bareng Kania, di antar sama pak Yono ya"
"Iya kak, senang nya bisa sekolah lagi, suntuk di rumah terus"kata Raka.
"Yaudah , kakak ke kamar Kania dulu, dia lagi ngapain"
"Iya kak"
***
Kania nampak bermain sendirian, bermain boneka barbie milik nya, dia berbicara sendiri, Karina melihat nya, dia masuk ke dalam kamar Kania.
"Anak bunda lagi main ya"kata Karina.
"Hehe iya bun, main boneka barbie, menurut bunda boneka barbie mana yang bagus dan cantik"kata Kania.
"Semua nya bagus dan cantik sayang"jawab Karina.
"Iya dong siapa dulu yang punya, Kania"ucap nya.
"Bunda mau kasih tau, kamu mau tau gak"
"Mau bun"
"Mau tau aja atau mau tau banget"
"Ya mau tau banget bun"
"Mulai besok kamu berangkat sekolah gak sendirian lagi, besok kak Raka sekolah , jadi kalian sama-sama pergi ke sekolah"
"Wa asyik akhirnya Kania ada temen nya"jawab Kania girang bukan kepalang.
***
Sudah dua jam lama nya, Adit tertidur diruang tamu, namun tak kunjung bangun juga, akhirnya Karina melihat Adit , lalu membangun kan nya.
"Mas, mas"Karina membangunkan Adit.
Adit jadi bangun,setelah di bangunkan oleh Karina.
"Mas ketiduran yah"tanya Karina.
"Iya ya kok aku jadi ketiduran disini"jawab nya.
"Yaudah mas, kalo mau tidur di kamar aja"kata Karina.
"Diam kamu, gak usah di suruh juga aku mau ke kamar"jawab Adit ketus. Karina hanya menggelengkan kepala nya , mendengar perkataan suami nya itu.
***
"Uh nyantai dulu, duduk-duduk , lagian gak ada kerjaan juga"kata pak Yono.
Namun bik Minem melihat Yono tengah asyik duduk santai itu, dia jadi menghampiri pak Yono.
"Wah enak banget nyantai"kata bik Minem.
"Iya nem, lagian gak ada kerjaan juga"jawab pka Yono.
"Kalau mau kerjaan, aku masih banyak di dapur, ayo bantuin aku"ajak bik Minem.
"Gak ah , masa bantuin kamu, gak mau aku capek, lagian itu bukan pekerjaan ku"jawab nya.
"Huh dasar, kamu dari pada nyantai gini lebihbaik kamu ngerjain apaan deh"kata bik Minem.
"Bilang aja kamu iri,gak bisa kan santai kayak aku"
"Wah orang ini somplak banget ya, siapa juga yan iri"kesal bik Minem.
"Halah iri itu tanda tak mampu nem"kata pak Yono, yang membuat bik Minem naik pitam.
"Wah ini orang mau ngajak perang ya, dasar kamu ya, ini rasakan serangan sapu ku"kata bik Minem yang hendak memukul pak Yono pakai sapu, sontak pak Yono pun menghindarinya.
"Ampun nem , ampun jangan mukul gitu, sakit tau"kata nya minta ampun.
"Rasain , jangan buat Minem emosi, mau tak pukul lagi hah!"kata bik Minem.
"Gak gak, cukup nem"kata pak Yono. Mendengar keributan mereka, Karina menemui mereka.
"Kenapa ini berisik banget"kata Karina.
"Ini nyonya si Yono bikin Minem emosi , Minem pukul aja pakai ini"kata nya sambil menunjuk kan sapu di tangannya.
"Hah, kirain ada apa"kata Karina.
"Gak ada apa-apa nyonya"kata pak Yono.
"Udah kalian gak usah berantem,lebih baik berdamai, kan damai itu indah"ucap Karina memberi nasihat kepada mereka berdua.
"Iya nyonya"kata mereka berdua.
"Pak Yono, dari pada bapak duduk aja gakcada kerjaan, mending bapak antar saya ke mall ya"Kata Karina.
"Yaudah nyonya,kalau gitu saya tunggu di depan"
"Iya, saya mau ajak Kania dan juga Raka dulu "ucap nya, yang meninggal kan bik Minem dan pak Yono .
"Haha gak bisa santai lagi dong"ejek bik Minem.
Pak Yono hanya memanyunkan bibir nya, pada bik Minem yang senang melihat nya tidak bersantai lagi.
***
Sesampai nya di mall
"Bun, kita mau beli apa?"tanya Kania.
"Kita beli baju buat kak Raka, Kania mau apa"
"Kania gak mau apa-apa deh, biar kita cariin baju buat kak Raka aja"
"Kak Karina beneran nih beliin baju buat Raka"tanya nya.
"Iya , baju kamu itu-itu aja"kata Karina.
He makasih ya kak"
***
Sesudah membelikan baju untuk Raka, mereka pun pulang, di perjalanan tiba-tiba mobil yang di kendarai pak Yono pun berhenti, pak Yono memeriksa nya.
"Wah ban nya bocor nyonya, kayak nya kena paku "kata pak Yono.
"Jadi gimana pak"tanya Karina.
"Ya kita harus cari bengkel nyonya, tapi kayak nya gak ada bengkel di sekitar sini"kata nya.
"Yasudah, Kania , Raka ayo kita turun dulu"kata Karina.
"Sepi sekali disini"kata Karina.
"Nyonya saya cari bengkel dulu, nanti saya kesini lagi"
"Iya pak"
"Bun aku haus, aku mau minum"kata Kania.
"Aduh, bunda gak bawa minum lagi"kata Karina, terlihat dari kejauhan ada warung disana, Karina mengajak Raka dan Kania kesana. Karina membeli air mineral dan memberikan kepada Kania yang kehausan.
"Ini buk uang nya, ambil saja kembaliannya"kata Karina.
"Terimakasih"kata ibu penghuni warung tersebut.
"Ayo kita pergi"kata Karina, namun pada saat hendak pergi, ada orang yang menghampiri nya dan mengambil tas Karina kemudian lari.Sontak Karina terkejut dan meminta tolong bahwa dia telah di jambret.
"Tolong, ada jambret"teriak Karina panik, Raka dan,Kania juga berteriak meminta tolong.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments