Aisyah dan Raksi akan membawa Biduri pergi untuk menemui orang pintar yang ada di negeri seberang yaitu negeri Kuda Emas. Di mana Aisyah mendapatkan informasi dari buk Minah bahwa orang pintar itu telah berhasil menyembuhkan suami nya dari santet yang di kirim oleh saingan nya.
"Kita mau kemana buk?" Tanya Airin bingung melihat ibu nya memberesi barang-barang yang perlu di bawa untuk menempuh perjalanan menuju negeri tersebut. Yah jika menggunakan kapal laut, akan memakan waktu tiga hari tiga malam. Jelas mereka membutuhkan perbekalan berupa makanan dan juga pakaian untuk ke sana.
"Kita akan pergi ke negeri Kuda Emas nak. Kita akan ke sana untuk menemui orang pintar yang bisa mengobati kamu" Jelas Aisyah kepada putri nya.
"Kuda Emas?" Batin Airin bertanya. Yah seperti nya nama negeri itu tidak asing bagi nya. Gadis berkulit putih itu seperti pernah mendengar nama negeri itu. Hanya saja dia lupa di mana dia mendengar nya.
"Besok pagi-pagi sekali kita akan berangkat ke sana menggunakan kapal laut yang kebetulan pemilik nya teman bapak mu. Jadi kita akan menumpang di kapal itu. Semoga usaha kita kali ini tidak sia-sia ya nak. Kamu bisa di sembuhkan" Ucap Aisyah mencium puncak kepala putri nya kemudian keluar dari kamar Airi karena telah selesai membereskan semua keperluan Airi untuk berangkat besok.
"Iya buk" Jawab gadis itu terus berpikir di mana dia pernah mendengar nama negeri itu.
"Negeri Kuda Emas. Dimana aku pernah mendengar nama negeri itu?" Batin nya lagi terus berpikir keras.
Airin berpindah ke depan jendela kamar nya untuk melihat keadaan di luar rumah sambil menikmati udara malam dan di temani oleh bintang-bintang.
Betapa kaget nya ia saat pandangan nya beralih di balik pohon yang berada tak jauh dari rumah nya terlihat sesosok laki-laki bertubuh tegap yang sedang mengawasi nya. Yah kamar Airin terdapat di lantai dua. Jadi jelas dia bisa melihat sosok itu dari ketinggian kamar nya.
Airin membulatkan mata nya. Gadis itu tampak kembali ketakutan melihat sosok tersebut. Tidak begitu jelas wajah nya sebab keadaan di sana sangat gelap karena tidak di sinari lampu. Hanya bayangan hitam saja yang bisa gadis itu lihat.
"Ya ampun, itu seperti sosok hitam yang berada di dalam mimpi ku" Batin gadis itu menggosok-gosok mata nya untuk memastikan penglihatan nya itu.
Ternyata sosok itu masih tetap berdiri di sana.
"Ya ampun ternyata sosok itu masih berdiri di sana. Apa orang-orang di dalam mimpi ku itu muncul di kehidupan nyata?" Batin nya lagi terus merasa ketakutan.
Airin mundur beberapa langkah karena semakin ketakutan. Mata nya terus saja membulat menatap sosok itu hingga pada akhir nya.
"Airin kenapa nak?" Tanya Aisyah saat Airin menabrak nya karena tidak menyadari kehadiran ibu nya itu.
"Ibu, ibu, itu buk di pohon sana. Ada laki-laki yang memperhatikan Airin buk. Orang itu seperti yang ada di dalam mimpi nya Airin buk" Ujar nya ketakutan dan memeluk ibu nya sambil menunjuk ke arah sosok orang tadi.
"Tenang sayang, tenang. Ada ibu di sini. Kamu tunggu di sini ya biar ibu memeriksa nya" Ujar Aisyah meminta putri nya itu untuk duduk di sofa dan ia pergi ke depan jendela untuk melihat apa yang di lihat oleh putri nya itu.
Aisyah melihat sekeliling keadaan di depan nya itu. Ternyata apa yang di lihat oleh putri nya itu tidak ada di tempat nya lagi.
"Gak ada siapa-siapa sayang di sana" Ujar Aisyah menutup jendela kamar Airin.
"Tadi ada kok buk, beneran, Airin gak bohong"
"Iya sayang ibu percaya kok sama kamu. Ya sudah sekarang kamu tidur ya. Besok kita harus berangkat" Ujar Aisyah lagi.
"Buk temani Airin di sini. Airin takut buk" Ucap gadis itu tadi dengan tatapan ketakutan nya.
"Iya sayang, ibu akan temani kamu ya malam ini.. Ayo kita tidur" Ajak wanita paruh baya itu lagi menyelimuti putri nya dan berbaring di samping putri nya itu. Aisyah mengelus lembut rambut hitam tergurai panjang milik putri nya itu. Di tatapi wajah cantik dan mempesona yang ada di hadapan nya itu.
"Kenapa kamu bisa mengalami hal seperti ini sih nak? Setiap hari kamu selalu mengalami ketakutan. Apa yang sebenar nya terjadi kepada diri mu? Siapa yang sebenar nya yang menganggu mu" Batin Aisyah. Tak terasa beberapa air bening kini mengalir di pipi yang mulai mengeriput itu. Yah ia benar-benar tidak sanggup lagi melihat putri nya yang selalu di teror seperti itu.
"Buk, di cariin ternyata di sini" Ujar Raksi menghampiri kedua ibu dan anak itu.
"Iya pak, malam ini ibu temenin Airi tidur ya. Dia ketakutan lagi pak, kata nya ada sosok yang ada di dalam mimpi nya itu yang sedang memperhatikan nya di balik pohon sana" Jelas wanita paruh baya itu lagi.
"Yang benar buk?"
"Iya pak. Seperti nya teror ini semakin hari semakin menjadi-jadi pak. Sekarang tidak hanya di mimpi Airin saja. Sosok itu pun kini hadir di dunia nyata. Kita gak bisa seperti ini terus pak. Lama-lama putri kita bisa menjadi gila karena di teror terus menerus seperti ini" Ujar Aisyah menutup wajah nya karena menangis melihat kondisi putri nya saat ini.
Raksi mendekati istri nya dan memeluk wanita yang telah menemaninya selama dua puluh tahun itu dengan penuh kasih sayang.
"Sabar sayang. Kita pasti bisa menyembuhkan putri kita ini.. Kita sudah berusaha untuk mengobati nya. Dan semoga besok orang pintar itu bisa menyembuhkan Airin" Ujar Raksi lagi.
"Iya pak. Ibu sangat berharap kepada orang pintar itu"
"Ya sudah bapak juga akan tidur di sini untuk menemani kalian" Ujar Raksi.
Malam itu ketiga ibu, ayah dan anak itu tidur di kamar dan di kasur yang sama. Mereka menghabiskan malam mereka bersama-sama.
Raksi terbangun dari tidur nya. Yah ia pun mengalami mimpi buruk di malam itu.
Dengan napas yang masih terhengah-hengah dan keringat yang masih bercucuran, laki-laki paruh baya itu pun melihat keadaan putri dan istri nya yang masih tertidur pulas. Raksi pun pergi menuju ke dapur untuk mengambil segelas air agar dirinya bisa merasa lebih tenang dan bisa melupakan mimpi buruknya di malam itu. Raksi duduk di meja makan sambil meneguk air yang ada di hadapan nya saat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
za
hallo salam kenal, like dan komen sudah mampir di karya mu. Jangan lupa mampir kembali ya di karya baru ku "rahasia gadis terbuang milik sang mafia"
2023-06-09
4