Nyonya besar masih terpukul akan kondisi dari cucu ketiganya yang memiliki sedikit kekurangan secara fisik. Dia tidak menyangka salah satu anggota keluarganya akan mendapatkan cobaan yang begitu berat. Apalagi ini adalah cobaan yang tidak pernah di duga oleh dirinya sebelumnya. Melihat cucunya memiliki kekurangan dari segi fisik, tentu menjadi sebuah kesedihan tersendiri bagi dirinya. Hingga nyonya besar mengurung diri seharian di dalam kamar. Menenangkan semua pikiran kotor yang mulai menyerang dirinya. Pikiran akan nama baik keluarganya yang mungkin akan hancur akibat kelahiran dari bayi yang di lahirkan oleh Dessy.
Beberapa pesan masuk ke dalam handphone milik nyonya besar. Pesan itu berisi akan rasa penasaran dari para kolega nyonya besar akan bayi yang di lahirkan oleh Dessy. Mereka tentu ingin menjenguk bayi itu. Hingga mereka meminta alamat rumah sakit tempat Dessy melahirkan.
Itu yang membuat tekanan darah dari nyonya besar naik. Dia tidak ingin banyak orang yang tahu akan kondisi dari cucu ketiganya. Hingga nyonya besar harus bisa menyembunyikan akan kondisi dari cucu ketiganya dari semua kolega nyonya besar. Mungkin mereka lebih baik tidak tahu dengan apa yang telah terjadi pada Dessy.
Dalam waktu 3 hari yang di berikan oleh dirinya pada Dessy dan Teddy. Nyonya besar hanya meminta Dessy dan Teddy untuk memilih dua pilihan berat. Namun jika tidak, maka nyonya besar akan melenyapkan sendiri bayi yang baru di lahirkan oleh Dessy tersebut. Sebab itu akan jadi aib tersendiri bagi nyonya besar. Bayi itu adalah sebuah kesalahan terbesar yang di lakukan oleh Dessy. Dia melahirkan sosok bayi yang tidak sesuai dengan harapan dari nyonya besar.
Pintu kamarnya bergetar, ada seseorang yang mengetuk pintu dari nyonya besar. Dia pun meminta orang yang mengetuk pintu kamarnya itu masuk ke dalam kamarnya. Dengan segera, pintu kamar dari nyonya besar itu terbuka lebar.
Nyonya besar langsung terkejut saat orang Yaang mengetuk pintu kamarnya itu adalah Teddy, anak bungsu dari nyonya besar itu sepertinya sudah memiliki jawaban atas pilihan yang di berikan oleh nyonya besar. Dia berharap Teddy akan memilih sebuah jawaban yang tentunya baik untuk semuanya. Tidak lagi memilih jawaban klise yang akan membuat semuanya menjadi runyam.
Teddy perlahan mendekat ke arah nyonya besar. Sebelum akhirnya Teddy bersimpuh di kedua kaki nyonya besar. Dia meminta pada nyonya besar untuk tidak memberikan dirinya sebuah pilihan yang sulit. Sebab Teddy merasa apa yang di ajukan oleh nyonya besar adalah pilihan yang tentunya tidak pernah baik untuk dirinya. Pilihan yang sama sekali tidak akan pernah bisa di pilih oleh Teddy dan Dessy.
Tentu nyonya besar tidak peduli dengan kesulitan yang di hadapi oleh Teddy dan Dessy. Terpenting bagi dirinya, Teddy dan Dessy akan memilih pilihan yang terbaik untuk keberlangsungan hidup mereka. Nyonya besar khawatir Teddy dan Dessy salah pilih. Bukan malah menolaknya, itu tentu tidak di sukai oleh nyonya besar.
Tangis dari Teddy seakan sia-sia. Nyonya besar tidak merubah keputusan yang dia pilih akan Teddy dan Dessy. Dia tetap meminta Dessy dan Teddy memilih salah satu pilihan yang di ajukan oleh nyonya besar. Jika tidak, maka artinya Teddy dan Dessy ingin keluar dari dalam rumah nyonya besar. Mereka berdua secara otomatis akan pergi dari rumah nyonya besar. Meninggalkan banyak fasilitas mewah yang selama ini mereka rasakan. Itu ancaman yang berarti bagi Teddy dan Dessy.
Teddy yang sebenarnya belum mandiri secara finansial, tentu khawatir akan ancaman yang akan di berikan oleh nyonya besar. Mungkin Teddy akan menjadi salah satu warga yang miskin nantinya. Mengingat Teddy dan Dessy akan kehilangan semua fasilitas mewah yang selama ini mereka dapat dari nyonya besar. Teddy harus bisa berpikir panjang akan keputusan yang akan di ambil oleh dirinya. Jangan sampai dia salah memilih, atau bahkan tidak memilih sama sekali. Itu jauh lebih berbahaya lagi untuk dirinya. Teddy harus bisa bijak dalam menentukan pilihan yang akan di ambil oleh dirinya tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments