Agatha

Agatha

Kelahiran Agatha

Owe... Owe... Owe.. Tangisan bayi yang seketika membuat jantung dari Teddy Firmansyah terasa lega. Hampir 4 jam lebih, Teddy menunggu kelahiran dari anak pertamanya. Dia pun langsung mengucapkan syukur atas kelahiran dari bayi pertamanya tersebut.

Teddy sudah tidak sabar untuk melihat bayi perempuannya itu akan segera menemui dirinya. Teddy yang penasaran pun, terus melihat dari celah-celah pintu akan bayinya tersebut.

Tidak lama kemudian, nyonya besar yang merupakan ibu dari Teddy datang untuk melihat proses persalinan dari menantunya tersebut. Dia terlihat begitu bahagia saat mendengar jika menantunya telah melahirkan bayi itu dengan selamat. Ini akan jadi cucu ketiganya, tapi cucu pertama dari Teddy yang merupakan anak kesayangan dari nyonya besar.

Sama halnya seperti Teddy, nyonya besar juga sudah tidak sabar untuk melihat kondisi dari cucunya tersebut. Dia ingin segera bertemu dengan cucunya itu. Saking tidak sabarnya, dia sampai melihat dari celah pintu kamar persalinan dari menantunya. Sama halnya seperti yang di lakukan oleh Teddy sebelumnya.

Nyonya besar berharap Teddy akan memberikan dirinya cucu perempuan. Walaupun sebenarnya Teddy sudah tahu, jika anak yang di kandung oleh istrinya tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun demi membuat ibunya terkesan, Teddy pun menyembunyikan jenis kelamin dari puterinya.

Tidak lama kemudian, Teddy dan nyonya besar masuk ke dalam ruang persalinan dari istri Teddy. Mereka ingin melihat untuk pertama kali anak yang di lahir oleh istri dari Teddy. Apalagi nyonya besar yang sudah tidak sabar melihat kondisi dari cucu ketiganya itu. Kesempatan untuk pertama kali melihat cucunya itu, siap di abadikan dalam sebuah rekaman video.

Nyonya besar terlihat begitu antusias untuk melihat cucunya. Dia pun mencari keberadaan dari cucunya yang sudah di dambakan olehnya tersebut.

"Dok, di mana cucu saya?" tanya nyonya besar.

"Cucu ibu ada di sebelah sana Bu. Tadi kami sudah bersihkan." jawab dokter menunjuk ke tempat keranjang bayi yang besar.

Nyonya besar yang sudah sangat penasaran dengan kondisi dari cucu ketiganya tersebut. Langsung mendatangi keranjang besar yang berisi cucunya. Dia tentu sudah tidak sabar untuk bermain dengan cucunya itu. Apalagi saat dia mengetahui cucunya itu berjenis kelamin perempuan. Nyonya besar semakin antusias untuk bisa melihat cucu ketiganya.

Ketika nyonya besar sedang asyik bermain dengan cucunya yang terlihat bahagia dengan kedatangan dari neneknya. Dokter yang menangani proses persalinan dari istri Teddy, mengajak Teddy untuk ke ruangannya. Ada suatu hal penting yang ingin di bicarakan oleh dokter itu pada Teddy. Hal penting yang harus segera di ketahui oleh Teddy menyangkut kondisi dari bayinya yang baru lahir.

Teddy yang penasaran dengan apa yang ingin di sampaikan oleh sang dokter. Terlihat antusias untuk berbicara empat mata dengan sang dokter. Apalagi ini adalah informasi penting yang akan di sampaikan oleh dokter pada Teddy.

Teddy duduk dengan perasaan yang masih berbunga-bunga. Namun perasaan penuh kebahagiaan yang Teddy rasakan, seketika berubah menjadi perasaan yang buruk saat dokter itu mulai mengatakan suatu hal yang penting pada Teddy.

Anak Teddy yang baru lahir itu, mengalami kondisi cacat bawaan. Di mana salah satu kaki dari anak perempuan Teddy tidak tumbuh seimbang. Hingga salah satu kakinya tidak memiliki ukuran yang sama dengan kaki lainnya.

Sontak apa yang di sampaikan oleh dokter itu membuat Teddy terkejut. Semua asupan nutrisi sudah di berikan pada istrinya. Namun mengapa kondisi dari anak Teddy masih lahir tidak sempurna. Itu jadi pertanyaan yang cukup besar dalam diri Teddy. Dia pun mulai panik dengan kondisi dari anaknya itu. Sebab jika ibunya tahu, tentu itu akan jadi musibah besar bagi Teddy dan istrinya.

Namun ketakutan dari Teddy, pada akhirnya menjadi sebuah kenyataan. Pada akhirnya nyonya besar yang merupakan ibu dari Teddy, mengetahui kondisi dari anak yang baru saja di lahirkan oleh istri dari Teddy. Dia melihat dengan kedua matanya bagaimana kaki kanan dari cucunya itu memiliki ukuran yang berbeda dengan kaki kanannya. Ada kelainan yang terjadi pada cucu ketiga dari nyonya besar.

Nyonya besar yang datang secara tiba-tiba di ruang dokter. Seketika memaki Teddy yang justru menghasilkan anak yang cacat. Itu menjadi kesedihan tersendiri bagi ibu Teddy. Aib yang harusnya di tutup rapat-rapat oleh Teddy dan istrinya. Jangan sampai kabar cacatnya anak dari Teddy terdengar oleh semua orang. Apalagi terdengar oleh publik, tentu ini akan menghancurkan citra baik dari keluarga besar nyonya besar.

Teddy berada dalam sebuah persimpangan yang sulit. Dia tidak tahu harus melakukan apa untuk menutupi segala hal yang terjadi pada dirinya. Teddy tidak bisa membayangkan jika dirinya harus membuang bayinya. Betapa sedih perasaan istrinya saat bayi yang baru pertama kali di lahirkan itu harus di buang. Mungkin akan hancur dengan apa yang ada.

Terpopuler

Comments

Osie

Osie

wooii keluarga lukcnut..tuh bayi ciptaan Tuhan lho..bukannya disayang malah dibenci krn lahir cacat..ingat disetiap kekurangan pasti kelebihan yg diksh Allah..kalaubkalian sia siakan tuh batu..tunggu aja balasan dr Allah utk kalian

2024-02-22

1

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran Agatha
2 Pilihan Berat
3 Diskusi Berat Dessy Dan Teddy
4 Sari Devi Agatha
5 Lobby Gagal Teddy
6 H-1
7 Penyerahan Agatha Pada Ibu Dessy
8 Adopsi Anak
9 Senyum Nyonya Besar
10 Cinta Rani Untuk Agatha
11 Tangisan Dessy
12 Pemberian Nama Anak Angkat Dessy Dan Teddy
13 10 Tahun Kemudian
14 Pertemuan Agatha Dengan Dessy
15 Bully
16 Tissue Pemberian Erik
17 Laporan Viona
18 Keusilan Viona Dan Teman-temannya
19 Agatha SMA
20 Hari Pertama Sekolah
21 Pertemuan Kedua Dessy Dengan Agatha
22 Bela Pulang
23 Agatha Bercerita Sosok Dessy
24 Bela Masuk sekolah
25 Teman Baru Bela
26 Erik Makan Siang Bersama Dengan Agatha
27 Pernyataan Cinta Erik
28 Bela Terpesona Dengan Erik
29 Kecemburuan Agatha
30 Penjelasan Dari Erik
31 Undangan
32 Kebahagiaan Rani Dan Agatha
33 Bela Mendekati Erik
34 Bela Kesal
35 Dessy Menemui Rani
36 Bela Merajuk
37 Sarapan Untuk Erik
38 Kerjasama
39 Bela Semakin Cemburu
40 Jalan Bela
41 Gaun Cantik
42 Pertemuan Bela Dengan Ibu Erik
43 Insecure Agatha
44 Persiapan
45 Malam Pertemuan
46 Erik Meminta Maaf
47 Rani Prihatin
48 Penegasan
49 Erik Meminta Maaf (Kembali)
50 Bekal Makan Siang
51 Perjalanan Pulang
52 Pemotretan
53 Dessy Menemui Agatha
54 Ajakan Makan Dari Nyonya Besar
55 Agatha Penasaran
56 Teddy Tersadar
57 Erik Menolak
58 Kabar Buruk Di Pagi Hari
59 Sarapan Bubur Untuk Agatha Dan keluarga
60 Ketegasan Agatha
61 Bela Terkena Mental
62 Harapan
63 Agatha Di Usir
64 Kegalauan Agatha
65 Ngambek
66 Bela Mengadu
67 Cinta Erik
68 Nasehat Dessy
69 Erik Naik Angkot
70 Niat Jahat Nyonya Besar
71 Usaha Bela
72 Usaha Keras Bela
73 Preman
74 Pertemuan Teddy Dengan Agatha
75 Jemput Paksa
76 Toni Mengintai
77 Erik Yang Masih Marah
78 Rencana Camping
79 Izin Camping
80 Kerjasama Yang Di Tolak
81 Pertolongan Teddy
82 Rencana Barges Yang Gagal
83 Perlengkapan Camping
84 Keberangkatan
85 Barges Sudah Siap
86 Teddy Semakin Menyesal
87 Tiba
88 Membuat Tenda
89 Api Unggun
90 Tenda Yang DiBakar
91 Sunrise
92 Agatha Tercebur
93 Sarapan
94 Dimaki
95 Pembagian Kelompok
96 Memilih Nomor Urut
97 Games
98 Keributan Teddy Dengan Nyonya Besar
99 Agatha Tersesat
100 Kebahagiaan Yang Kurang Terasa
101 Barges Memanfaatkan Situasi
102 Erik Tetap Lanjut
103 Kabar Buruk Untuk Rani
104 Dessy Ikut Panik
105 Barges Menemukan Agatha
106 Mencari Agatha
107 Malam Tidak Terduga
108 Agatha Ditemukan
109 Kebahagiaan
110 Penyesalan Agatha
111 Erik Ketakutan
112 Rencana Menjenguk Agatha
113 Permohonan Maaf
114 Diusir
115 Benci
116 Ulang Tahun
117 Ulang Tahun ll
118 Jalan-jalan
119 1 Bulan Kemudian
120 Agatha Tidak Masuk Sekolah
121 Erik Kesepian
122 Agatha Hamil
123 Agatha Bingung
124 Erik Rapuh
125 Keluarga Erik Kaget
126 Kedatangan Dari Ibu Erik
127 Rani Marah
128 Gosip
129 Agatha Tidak Tega
130 Bela Penasaran
131 Erik Dikurung
132 Agatha DiGunjing
133 Meminta Pertanggungjawaban
134 Dipanggil Guru BP
135 Drama Di Kamar Erik
136 Uang Aborsi
137 Rencana Untuk Erik
138 Dessy Dan Teddy Terhentak
139 Rani Menguatkan Agatha
140 Upaya Kabur Erik
141 Demo
142 Tawaran Kedua
143 Kekecewaan Bela
144 Agatha Dikeluarkan Dari Sekolah
145 Penculikan
146 Kelonggaran
147 Agatha Dan Rani Di Kurung
148 Erik Datang Ke Rumah Agatha
149 Peringatan Nita
150 Tegas Erik
151 Erik Mencari Agatha
152 Aborsi
153 Fitnah
154 Agatha Kelelahan
155 Rani Berontak
156 Rumah Baru Agatha
157 Erik Galau
158 Binatang Buas
159 Menjenguk
160 Rumah Baru Agatha
161 Ke Hutan
162 Kisah Sedih
163 Berita Dari Bela
164 Kesedihan
165 Permohonan Maaf
166 Pertemuan Haru
167 Mbok Prix
168 Keributan Dessy Dengan Ibu Erik
169 Rumah Mbok Prix
170 Menyerah
171 Pengacara
172 Nyonya Besar Malu
173 Amukan Nyonya Besar
174 Move On
175 Pertemuan Rani Dengan Pengacara
176 Kerinduan Agatha
177 Makan Rame-rame
178 Pindah Sekolah
179 Ibu Erik Setuju
180 Meminta Penjelasan
181 Makan Bakso di Kelas
182 Pembacaan Tuntutan
183 Pergi Ke Sawah
184 Erik Marah
185 Cuci Di Kali
186 Gangguan
187 Ibu Erik Ingin Segera
188 Agatha ketakutan
189 Banding Yang Di Tolak
190 Agatha Gemetar
191 Syarat
192 Vonis Di Jatuhkan
193 Saran Rani
194 Pertengkaran Dessy Dengan Nyonya Besar
195 Inggris
196 Ke Inggris
197 Bela Ikut-ikutan
198 Agatha Merindu Erik
199 Setuju
200 Bunga Terakhir
201 Bagas Terpesona
202 Pamit
203 Bela Juga Pamit
204 Ketegasan Bagas
205 Syukur
206 Sehari Sebelum Berangkat
207 Bagas Terus Mencari Tahu
208 Bela Kesiangan
209 Berangkat
210 Bagas Main
211 Di London
212 Pusat Perhatian
213 Khawatir
214 Dessy Melobi
215 Masuk Kelas
216 Rencana Jahat Indri
217 Permohonan Maaf
218 Jalan Sore
219 Lunch
220 Fitnah Pia
221 Makan Tutut
222 Dessy Masih Berharap
223 Mimpi Buruk
224 Tetap Sama
225 Melabrak
226 Duga Dessy
227 Menjauh
228 Meminta
229 Dimas Mencari
230 Nyonya Besar Masih Penasaran
231 Kabar
232 Pesan Dari Bagas
233 Penyesalan
234 Rudi Jatuh Hati Pada Agatha
235 Indri Kembali Mencoba
236 Diam
237 Bahu Ricky
238 Di Tolak
239 Curhat
240 Di Terima
241 Pertama Kali
242 Ke Pasar Bersama
243 Teddy Berharap
244 Perlawanan Agatha
245 Erik Kembali Rindu Agatha
246 Tenda Agatha
247 Nyonya Besar Sakit
248 Hadiah Dari Pak Lurah
249 Bagas Ingin Menyatakan Cinta
250 Indri Mencoba Mencelakai Agatha
251 Maaf Untuk Erik
252 Dessy Bahagia
253 Agatha Jujur
254 Nyonya Besar Sadar
255 Kesedihan Bagas
256 Bela Pulang
257 Juga Sadar
258 Agatha Pun Sedih
259 Hangat
260 Usaha Yang Gagal
261 Erik Meminta Pulang
262 Tangis Indri
Episodes

Updated 262 Episodes

1
Kelahiran Agatha
2
Pilihan Berat
3
Diskusi Berat Dessy Dan Teddy
4
Sari Devi Agatha
5
Lobby Gagal Teddy
6
H-1
7
Penyerahan Agatha Pada Ibu Dessy
8
Adopsi Anak
9
Senyum Nyonya Besar
10
Cinta Rani Untuk Agatha
11
Tangisan Dessy
12
Pemberian Nama Anak Angkat Dessy Dan Teddy
13
10 Tahun Kemudian
14
Pertemuan Agatha Dengan Dessy
15
Bully
16
Tissue Pemberian Erik
17
Laporan Viona
18
Keusilan Viona Dan Teman-temannya
19
Agatha SMA
20
Hari Pertama Sekolah
21
Pertemuan Kedua Dessy Dengan Agatha
22
Bela Pulang
23
Agatha Bercerita Sosok Dessy
24
Bela Masuk sekolah
25
Teman Baru Bela
26
Erik Makan Siang Bersama Dengan Agatha
27
Pernyataan Cinta Erik
28
Bela Terpesona Dengan Erik
29
Kecemburuan Agatha
30
Penjelasan Dari Erik
31
Undangan
32
Kebahagiaan Rani Dan Agatha
33
Bela Mendekati Erik
34
Bela Kesal
35
Dessy Menemui Rani
36
Bela Merajuk
37
Sarapan Untuk Erik
38
Kerjasama
39
Bela Semakin Cemburu
40
Jalan Bela
41
Gaun Cantik
42
Pertemuan Bela Dengan Ibu Erik
43
Insecure Agatha
44
Persiapan
45
Malam Pertemuan
46
Erik Meminta Maaf
47
Rani Prihatin
48
Penegasan
49
Erik Meminta Maaf (Kembali)
50
Bekal Makan Siang
51
Perjalanan Pulang
52
Pemotretan
53
Dessy Menemui Agatha
54
Ajakan Makan Dari Nyonya Besar
55
Agatha Penasaran
56
Teddy Tersadar
57
Erik Menolak
58
Kabar Buruk Di Pagi Hari
59
Sarapan Bubur Untuk Agatha Dan keluarga
60
Ketegasan Agatha
61
Bela Terkena Mental
62
Harapan
63
Agatha Di Usir
64
Kegalauan Agatha
65
Ngambek
66
Bela Mengadu
67
Cinta Erik
68
Nasehat Dessy
69
Erik Naik Angkot
70
Niat Jahat Nyonya Besar
71
Usaha Bela
72
Usaha Keras Bela
73
Preman
74
Pertemuan Teddy Dengan Agatha
75
Jemput Paksa
76
Toni Mengintai
77
Erik Yang Masih Marah
78
Rencana Camping
79
Izin Camping
80
Kerjasama Yang Di Tolak
81
Pertolongan Teddy
82
Rencana Barges Yang Gagal
83
Perlengkapan Camping
84
Keberangkatan
85
Barges Sudah Siap
86
Teddy Semakin Menyesal
87
Tiba
88
Membuat Tenda
89
Api Unggun
90
Tenda Yang DiBakar
91
Sunrise
92
Agatha Tercebur
93
Sarapan
94
Dimaki
95
Pembagian Kelompok
96
Memilih Nomor Urut
97
Games
98
Keributan Teddy Dengan Nyonya Besar
99
Agatha Tersesat
100
Kebahagiaan Yang Kurang Terasa
101
Barges Memanfaatkan Situasi
102
Erik Tetap Lanjut
103
Kabar Buruk Untuk Rani
104
Dessy Ikut Panik
105
Barges Menemukan Agatha
106
Mencari Agatha
107
Malam Tidak Terduga
108
Agatha Ditemukan
109
Kebahagiaan
110
Penyesalan Agatha
111
Erik Ketakutan
112
Rencana Menjenguk Agatha
113
Permohonan Maaf
114
Diusir
115
Benci
116
Ulang Tahun
117
Ulang Tahun ll
118
Jalan-jalan
119
1 Bulan Kemudian
120
Agatha Tidak Masuk Sekolah
121
Erik Kesepian
122
Agatha Hamil
123
Agatha Bingung
124
Erik Rapuh
125
Keluarga Erik Kaget
126
Kedatangan Dari Ibu Erik
127
Rani Marah
128
Gosip
129
Agatha Tidak Tega
130
Bela Penasaran
131
Erik Dikurung
132
Agatha DiGunjing
133
Meminta Pertanggungjawaban
134
Dipanggil Guru BP
135
Drama Di Kamar Erik
136
Uang Aborsi
137
Rencana Untuk Erik
138
Dessy Dan Teddy Terhentak
139
Rani Menguatkan Agatha
140
Upaya Kabur Erik
141
Demo
142
Tawaran Kedua
143
Kekecewaan Bela
144
Agatha Dikeluarkan Dari Sekolah
145
Penculikan
146
Kelonggaran
147
Agatha Dan Rani Di Kurung
148
Erik Datang Ke Rumah Agatha
149
Peringatan Nita
150
Tegas Erik
151
Erik Mencari Agatha
152
Aborsi
153
Fitnah
154
Agatha Kelelahan
155
Rani Berontak
156
Rumah Baru Agatha
157
Erik Galau
158
Binatang Buas
159
Menjenguk
160
Rumah Baru Agatha
161
Ke Hutan
162
Kisah Sedih
163
Berita Dari Bela
164
Kesedihan
165
Permohonan Maaf
166
Pertemuan Haru
167
Mbok Prix
168
Keributan Dessy Dengan Ibu Erik
169
Rumah Mbok Prix
170
Menyerah
171
Pengacara
172
Nyonya Besar Malu
173
Amukan Nyonya Besar
174
Move On
175
Pertemuan Rani Dengan Pengacara
176
Kerinduan Agatha
177
Makan Rame-rame
178
Pindah Sekolah
179
Ibu Erik Setuju
180
Meminta Penjelasan
181
Makan Bakso di Kelas
182
Pembacaan Tuntutan
183
Pergi Ke Sawah
184
Erik Marah
185
Cuci Di Kali
186
Gangguan
187
Ibu Erik Ingin Segera
188
Agatha ketakutan
189
Banding Yang Di Tolak
190
Agatha Gemetar
191
Syarat
192
Vonis Di Jatuhkan
193
Saran Rani
194
Pertengkaran Dessy Dengan Nyonya Besar
195
Inggris
196
Ke Inggris
197
Bela Ikut-ikutan
198
Agatha Merindu Erik
199
Setuju
200
Bunga Terakhir
201
Bagas Terpesona
202
Pamit
203
Bela Juga Pamit
204
Ketegasan Bagas
205
Syukur
206
Sehari Sebelum Berangkat
207
Bagas Terus Mencari Tahu
208
Bela Kesiangan
209
Berangkat
210
Bagas Main
211
Di London
212
Pusat Perhatian
213
Khawatir
214
Dessy Melobi
215
Masuk Kelas
216
Rencana Jahat Indri
217
Permohonan Maaf
218
Jalan Sore
219
Lunch
220
Fitnah Pia
221
Makan Tutut
222
Dessy Masih Berharap
223
Mimpi Buruk
224
Tetap Sama
225
Melabrak
226
Duga Dessy
227
Menjauh
228
Meminta
229
Dimas Mencari
230
Nyonya Besar Masih Penasaran
231
Kabar
232
Pesan Dari Bagas
233
Penyesalan
234
Rudi Jatuh Hati Pada Agatha
235
Indri Kembali Mencoba
236
Diam
237
Bahu Ricky
238
Di Tolak
239
Curhat
240
Di Terima
241
Pertama Kali
242
Ke Pasar Bersama
243
Teddy Berharap
244
Perlawanan Agatha
245
Erik Kembali Rindu Agatha
246
Tenda Agatha
247
Nyonya Besar Sakit
248
Hadiah Dari Pak Lurah
249
Bagas Ingin Menyatakan Cinta
250
Indri Mencoba Mencelakai Agatha
251
Maaf Untuk Erik
252
Dessy Bahagia
253
Agatha Jujur
254
Nyonya Besar Sadar
255
Kesedihan Bagas
256
Bela Pulang
257
Juga Sadar
258
Agatha Pun Sedih
259
Hangat
260
Usaha Yang Gagal
261
Erik Meminta Pulang
262
Tangis Indri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!