Cinta Gadis Dingin

Cinta Gadis Dingin

mulai merasa ingin tahu

Nayra sedang membaca dengan seriusnya di perpus sekolah, ketika sebuah suara tiba tiba mengagetkannya

" kulihat kau sering menghabiskan waktumu di sini" suara itu keluar dari seorang pemuda yg menatapnya sembari menidurkan kepalanya di atas tangan kirinya.

Gadis itu tak menjawab, hanya meliriknya sekilas kemudian kembali pada kegiatannya.

" kau tak punya cukup temankah utk kau ajak menghabiskan waktumu selain di tempat ini " suara pemuda itu lagi.

Tapi lagi lagi itu tak mendapatkan respon yang signifikan dari sang lawan bicara selain tatapan mata yang sulit di artikan.

Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa waktu istirahat berakhir dengan di tandai bel yang berbunyi.

Nayra menghembuskan nafasnya sembari menutup buku yang ia baca, berdiri, mengembalikan ke rak buku dan kemudian keluar yang diikuti oleh pemuda yg tampak seakan trs mengikuti langkahnya masuk kedalam kelas yang sama, ya kelas 11 IPA 3 karena mereka memang teman sekelas dengan memasukkan salah satu tangannya ke saku celananya.

Yan Aditnya Rachman...ya pemuda itu adalah Yan Aditya Rachman atau biasa di panggil 'yandi' oleh teman² nya, sang wakil kapten tim basket.

Pemuda yg memiliki postur tubuh yang tegap dengan tinggi badan hampir 180 cm, ya...Yandi memang sangat tinggi, kulitnya sawo matang dengan mata yang tajam tapi bersahabat, ia masuk dalam daftar cowok tampan dan tajir di sekolahnya namun demikian ia sangat ramah pada siapapun.

"dari mana aja men....gak keliatan di kantin" tanya Iyung sang kapten tim basket,

Pemuda yang sangat tampan, kulitnya bersih, badannya tak kalah tegap dari Yandi meski tak lebih tinggi dari Yandi, mungkin beda beberapa cm saja.

Ia memiliki paras yang tampan karena memiliki darah campuran jawa dan sunda.

Yandi segera mendudukkan pantatnya sembari mencebikkan bibirnya sebagai jawaban atas pertanyaan Iyung, di sekitarnya beberapa orang teman²nya yang juga anggota tim basket sekolah Boni, Rein, Irfan, Kris dan yang lain menatapnya seakan menunggu jawaban namun tak kunjung terdengar.

Sejurus kemudian gurupun masuk tanda di mulainya pelajaran. Beberapa menit ketika pelajaran berlangsung ia menangkap tatapan Rein yang tak pada tempatnya, ia mengikuti arah tatapan temannya itu, ia sedikit mengernyitkan kening ketika melihat siapa yang di tatap temannya itu, ya Rein sedang menatap tak berkedip Nayra yang duduk di seberang bangkunya sedikit kedepan satu baris.

Gadis itu tengah menatap dengan ketus dan tajam Irfan yang duduk satu baris didepannya berjajar denga Kris, Santanu dan Rein,sedangkan dirinya duduk dibarisan belakang Irfan sebaris dengan Iyung, Haris dan Bayu.

Irfan yang di tatap setajam itu tampak blingsatan dan salah tingkah, kebingungan bersikap tampak kentara dengan jelas di wajahnya.

Sesekali ia menunduk memutus pandangan dengan nayra.

Yandi merasa ada yg berdesir aneh di hatinya, semacam perasaan iri atau apalah ia tak mengerti.

" Mengapa irfan, apa nayra suka irfan atauuuu....ah entahlah " ia segera menghempas pikiran itu cepat2 ketika mendengar bel tanda pelajaran berakhir dan berganti.

Ia baru sadar Nayra dan Irfan tak lagi saling pandang atau tepatnya Irfan yang tak lagi blingsatan karena Nayra tak lagi menatapnya

" ada apa....kenapa irfan di tatap seperti itu tadi oleh nayra " pertanyaan itu terlontar dari mulut Yandi kepada teman²nya ketika pulang sekolah dan berjalan menuju halte sekolah,

akan tetapi tak kunjung mendapat jawaban, yang ada malah langkah 6 cowok itu terhenti ketika melihat seorang gadis berhijab yang berdiri tak jauh dari mereka sembari bersedekap dan memegang hp serta memainkannya, namun kemudian tampak gadis itu yang tak lain adalah Nayra menoleh kearah mereka, matanya tampak mengarah kearah Irfan,

untuk sesaat keduanya saling tatap hingga kemudian Nayra membuang tatapannya kembali pada handphonenya.

Pemandangan itu tk luput dari tatapan mata Yandi, kembali pemuda itu merasakan ada yang berdesir di hatinya

" kenapa irfan lagi, ada apa dengan mereka " bisiknya tak suka dalam hati, ia mencoba menghilangkan perasaan aneh itu dengan membuang tatapan ke lain arah dan itu sungguh membuat hatinya kian kelu karena dengan itu ia malah menyaksikan tatapan dua sahabatnya Rein dan Kris yang tak berkedip kearah Nayra,

sangat jelas ada sesuatu dari tatapan keduanya membuat Yandi mengerutkan keningnya tak suka.

" kenapa ia harus tak suka Nayra di tatap seperti itu oleh kedua temannya itu " desisnya pelan.

Sedangkan di wajah Irfan tampak pias dan kecewa, arti wajah yang sangat membuat perasaan Yandi terusik.

" dasar playboy " batinnya sembari memalingkan wajahnya hingga kemudian ia dan teman²nya menaiki bus tanpa melihat sosok Nayra lagi ada di sekitar mereka.

Terpopuler

Comments

Al Fatih

Al Fatih

Assalamu'alaikum KA Tara,, salam kenal juga,, baru mampir nih,, aq mengenalmu lewat Axel dan Shafeea,,

2024-02-24

0

Ni sya ♡

Ni sya ♡

Siap untuk baca marathon nih

2023-08-01

0

ɪsᴛʏ

ɪsᴛʏ

ᥲkᥙ mᥲm⍴іr 𝗍һ᥆r...

2023-07-25

0

lihat semua
Episodes
1 mulai merasa ingin tahu
2 awal kelaraan hati
3 tersiksa dan ingin dekat....
4 Yan......jelaskan sesuatu
5 tak lagi melihatnya....
6 perasaan yang sebenarnya...
7 sesulit itukah....
8 mencoba memiliki....
9 aku....hanya aku yang mengobati lukamu
10 mengakuisisi kepemilikan...
11 sakit hatiku yan...
12 cinta atau obsesi
13 tak bolehkah aku takut...?!
14 urusannya adalah urusanku....karena dia calon istriku
15 menggagalkan....
16 cinta yang coba di wujudkan
17 memaksakan diri
18 cinta yang salah kah....
19 menjelang hari pernikahan...
20 hari yang mendebarkan....
21 memilikimu seutuhnya....
22 sungguh milikku seutuhnya......
23 mulai mencari tahu....
24 mengambil keputusan.....
25 menjadi sahabat....
26 semakin dekat...
27 rasa khawatir....
28 terpisahkan
29 terlambat....
30 mencoba memenuhi janji.....
31 " maafkan aku nay....."
32 berubah...
33 mengambil tanggung jawab
34 sebenarnya....bagaimanakah seharusnya
35 sebenarnya....bagaimanakah seharusnya 2
36 ini bukan ancaman ..
37 penuh kemarahan
38 menunjukkan kemampuan.
39 maksud tersembunyi
40 masih akan menunggu..
41 hari peresmian
42 " nayra william edgar...."
43 " koreksi langkahmu...
44 anda bukan wanita bersuami...
45 sedikit terbuka
46 sedikit terbuka 2
47 mengintimidasi
48 karena mu...
49 mengejutkan
50 sedikit terkuak
51 memastikan
52 berusaha
53 bertekad memiliki
54 mencoba memberi pengertian
55 kesepakatan jahat
56 tragedi di fashion show...
57 mencari yang berkhianat
58 mencari yang berkhianat 2
59 maafkan papa...
60 sedikit lelah
61 pertemuan
62 pertemuan 2
63 sangat kesakitan
64 sangat terpukul
65 meragukan
66 sulit menerima
67 rapuh serapuhnya
68 seperti es batu
69 siapa kau bagiku...
70 tidak akan melepaskan
71 cemburu
72 curiga
73 terjebak
74 sedikit terkuak
75 berusaha menepati janji
76 " kau hanya milikku...."
77 " kau istriku sekarang... "
78 siapa aku
79 mengikis jarak
80 aku tidak sedang membicarakan siapapun...
81 penuh kemarahan
82 waspada
83 " dia istriku....
84 mencoba melunakkan...
85 memastikan
86 terkuak
87 merasa yakin
88 Edo dan Zack
89 Bimbang
90 menitipkan...
91 kepanikan
92 tetap tenang
93 kepanikan Renald
94 mengingat
95 memaksa
96 perlawanan
97 perlawanan 2
98 terbongkar
99 teriakan Maritha
100 mengambil alih
101 mencoba berdamai dengan keadaan
102 mencoba meyakinkan
103 kemarahan Nayra
104 penagkuan Agustin..
105 lepaskan mereka....mari bersamaku
106 melepaskan rindu
107 memberi peringatan
108 kacau
109 aku akan berusaha
110 mengakuisisi
111 meluruskan yang sebenanrnya
112 penyesalan
113 aku minta maaf
114 memaafkan
115 cinta itu memang indah
116 Nazima Almayra Aditya Rachman
Episodes

Updated 116 Episodes

1
mulai merasa ingin tahu
2
awal kelaraan hati
3
tersiksa dan ingin dekat....
4
Yan......jelaskan sesuatu
5
tak lagi melihatnya....
6
perasaan yang sebenarnya...
7
sesulit itukah....
8
mencoba memiliki....
9
aku....hanya aku yang mengobati lukamu
10
mengakuisisi kepemilikan...
11
sakit hatiku yan...
12
cinta atau obsesi
13
tak bolehkah aku takut...?!
14
urusannya adalah urusanku....karena dia calon istriku
15
menggagalkan....
16
cinta yang coba di wujudkan
17
memaksakan diri
18
cinta yang salah kah....
19
menjelang hari pernikahan...
20
hari yang mendebarkan....
21
memilikimu seutuhnya....
22
sungguh milikku seutuhnya......
23
mulai mencari tahu....
24
mengambil keputusan.....
25
menjadi sahabat....
26
semakin dekat...
27
rasa khawatir....
28
terpisahkan
29
terlambat....
30
mencoba memenuhi janji.....
31
" maafkan aku nay....."
32
berubah...
33
mengambil tanggung jawab
34
sebenarnya....bagaimanakah seharusnya
35
sebenarnya....bagaimanakah seharusnya 2
36
ini bukan ancaman ..
37
penuh kemarahan
38
menunjukkan kemampuan.
39
maksud tersembunyi
40
masih akan menunggu..
41
hari peresmian
42
" nayra william edgar...."
43
" koreksi langkahmu...
44
anda bukan wanita bersuami...
45
sedikit terbuka
46
sedikit terbuka 2
47
mengintimidasi
48
karena mu...
49
mengejutkan
50
sedikit terkuak
51
memastikan
52
berusaha
53
bertekad memiliki
54
mencoba memberi pengertian
55
kesepakatan jahat
56
tragedi di fashion show...
57
mencari yang berkhianat
58
mencari yang berkhianat 2
59
maafkan papa...
60
sedikit lelah
61
pertemuan
62
pertemuan 2
63
sangat kesakitan
64
sangat terpukul
65
meragukan
66
sulit menerima
67
rapuh serapuhnya
68
seperti es batu
69
siapa kau bagiku...
70
tidak akan melepaskan
71
cemburu
72
curiga
73
terjebak
74
sedikit terkuak
75
berusaha menepati janji
76
" kau hanya milikku...."
77
" kau istriku sekarang... "
78
siapa aku
79
mengikis jarak
80
aku tidak sedang membicarakan siapapun...
81
penuh kemarahan
82
waspada
83
" dia istriku....
84
mencoba melunakkan...
85
memastikan
86
terkuak
87
merasa yakin
88
Edo dan Zack
89
Bimbang
90
menitipkan...
91
kepanikan
92
tetap tenang
93
kepanikan Renald
94
mengingat
95
memaksa
96
perlawanan
97
perlawanan 2
98
terbongkar
99
teriakan Maritha
100
mengambil alih
101
mencoba berdamai dengan keadaan
102
mencoba meyakinkan
103
kemarahan Nayra
104
penagkuan Agustin..
105
lepaskan mereka....mari bersamaku
106
melepaskan rindu
107
memberi peringatan
108
kacau
109
aku akan berusaha
110
mengakuisisi
111
meluruskan yang sebenanrnya
112
penyesalan
113
aku minta maaf
114
memaafkan
115
cinta itu memang indah
116
Nazima Almayra Aditya Rachman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!