“Apa yang ingin Kamu sampaikan?” Tanya Aleea sambil melihat Sean.
“Aku ingin saat Pernikahan Kita dilakukan secara Privat, hanya keluarga inti saja yang hadir”. Jawab Sean.
“Apakah Aku boleh tahu alasannya, agar jika orangtua Ku bertanya akan Ku beri alasan kenapa kita menikah secara Privat”. Tanya Aleea sambil menundukkan wajahnya ke bawah.
“Aku memiliki seorang kekasih. Aku belum bisa memutuskannya.” Jawab Sean dengan nada lemah di suara bariton nya.
Jawaban Sean membuat Aleea otomatis memandang Sean dengan pandangan yang sulit untuk di artikan
“Hmm. Jika Kamu sudah memiliki Kekasih kenapa tidak Menikah saja dengan Kekasihmu itu atau Kamu bisa membatalkan Perjodohan Kita” Tanya Aleea memberanikan diri untuk melihat ke Arah Sean.
“Orangtua Ku tidak menyukai Kekasih Ku dan Kekasih Ku belum ingin untuk Menikah”. Jawab Sean.
“Tapi bagaimana dengan Kekasihmu?” Tanya Aleea.
“Itu alasannya kenapa Aku ingin Pernikahan yang tertutup, Aku tidak bisa memutuskan Kekasih Ku”. Jawab Sean.
Ntah kenapa jawaban Sean membuat hati Aleea sakit
“Tuhan, bisakah Aku menjalani Pernikahan ini. Aku hanya ingin menikah sekali saja”. Batin Aleea.
“Baiklah. Akan Ku beritahu kedua orangtua Ku kalau Kita akan Menikah tapi hanya dihadiri oleh Keluarga inti saja”. Balas Aleea.
“Ya sudah kalau begitu Aku pamit”. Balas Sean langsung berdiri dan pergi dari Cafe tersebut tanpa harus menunggu jawaban dari Aleea.
Aleea masih termenung di tempat yang sedang Ia duduki.
“Aku harus apa. Apa Aku harus bilang kepada Orangtua Ku kalau Aku tidak Ingin Menikah dengan Sean. Bagaimana kalau kedua orangtua Ku tidak setuju dan meminta alasan kenapa Aku tidak mau menikah.” Batin Aleea.
Seorang pria masih setia melihat ke arah Meja yang di duduki.
Dia adalah Samuel Richard Bernard, yang sering di panggil dengan sebutan Sams. Dia teman kecil Aleea. Tetapi mereka berpisah karna Sams harus pergi mengikuti kedua orangtua nya pindah untuk meneruskan Perushaan Kakek nya.
Sams adalah seorang Penggusaha yang cukup terkenal di kota S tempat Ia tinggal.
Sams sekarang akan tinggal dan menetap di Kota N. Sams baru saja pindah ke Kota asalnya.
Kedua orangtua nya masih menetap di Kota S.
Sams segera mendekati meja Aleea.
“Aleea”. Panggil Sams sambil melihat ke arah Aleea dengan tatapan yang penuh dengan kerinduan.
Deg.
“Suara itu. Apakah Dia kembali” Batin Aleea.
Dengan perlahan Aleea mulai menggangkat wajah nya untuk melihat ke arah suara yang memangil nya.
“Sams”. Panggil Aleea sambil melihat ke arah Sams dengan mata berkaca-kaca.
“Iya Aleea, ini Sams. Sams nya Aleea sudah kembali”. Panggil Sams sambil meregangkan kedua tangan untuk memberikan pelukan.
Aleea yang paham langsung masuk kedalam pelukan Sams, sahabat sekaligus sebagai seorang kakak buat Aleea.
Seseorang yang selalu menjaga dan melindungi Aleea.
Didalam pelukan Aleea berkata “kenapa tidak bilang kalau sudah kembali?” Tanya Aleea.
“Maaf, membuat mu lama menunggu. Ada beberapa hal yang harus Aku urus terlebih dahulu” Jawab Sams yang masih setia memeluk Aleea.
“Yaudah ayo Kita pulang”. Ajak Aleea sambil melepas pelukan.
“Mau Aku antar pulang?” Tanya Sams.
“Tidak. Aku bawa mobil” Jawab Aleea sambil memasukan barang nya ke dalam tas.
Keesokan harinya.
Aleea yang berada di kamarnya sedang bersiap untuk pergi ke kampus.
Setelah selesai Aleea segera turun ke ruang keluarga untuk berpamitan kepada Mamanya sedangkan Papa nya sedang di luar Kota untuk bertemu client.
Sampai di ujung tangga Dia merasa heran.
“Mama berbicara dengan siapa”. “Pagi-pagi sudah ada tamu kesini”. Batin Aleea.
“Itu seperti Sams”. “Sedang apa Sams disini?”. Monolog Aleea sambil melihat kerah Mama nya yang sedang asik berbincang dengan sosok yang di kenalnya.
Didekati kedua orang yang asik berbincang itu.
“Ma”. Panggi Aleea.
Mendengar Suara Putrinya otomatis pembicaraan nya terhenti.
“Iya Sayang”. Ucapnya sambil memeluk Anaknya.
“Sams ada apa pagi-pagi datang kesini”. Tanya Aleea kepada Mamanya.
“Aku akan mengantarmu Kuliah hari ini”. Bukan Mamanya Aleea yang menjawab melainkan kan Sams.
Otomatis pernyataan Sams membuat Aleea binggung sendiri.
“Sayang, hari ini diantar Sams ya.” “Mobil Alee sedang di perbaiki”. Tanya Anna dengan nada lembut sambil membelai rambut Putrinya.
“Iya Ma”. Jawaban setuju dari Aleea.
“Kamu tidak bekerja?” Tanya Aleea yang hanya diberi anggukan sebagai jawaban.
Meliha keakraban Sams dan Aleea membuat Anna pergi ke dapur untuk memulai memasak.
“Kamu jam berapa kesini?”. “Kenapa yang mengantarku?”. “Kamu berapa lama tinggal disini?” Tanya Aleea kepada Sams yang di bales sentilan di dahi Aleea.
“Aiss sakit tahu”. Aleea mendesis sambil menggosok dahinya sambil memberikan tatapan sinisnya.
Bukannya takut Sams malah tertawa melihat kelakuan Aleea.
“Kebiasaannya, tidak berubah kalau bertanya itu satu-satu”. Jawab Sams sambil mengusap dahi Aleea yang bekas sentilan jarinya.
“Ayo kita segera pergi”. Ajak Sams yang sudah berjalan keluar menuju parkiran Rumah Aleea, yang diikuti Aleea dibelakang nya sambil menggerutu dan memberi tinjuan-tinjuan kecil dibelakang punggung Sams.
Di dalam sebuah Apartemen mewah terdapat sepasang kekasih tidur sambil berpelukan. Sekarang sudah menunjukkan pukul 09.00 waktu Kota N. Tetapi sepasang Kekasih tersebut tidak terganggu sama sekali.
Beberapa menit kemudian seorang Pria mulai terbangun dari tidurnya. Dilihatnya sosok yang masih tertidur di dalam pelukannya. Sosok yang setahun menemani nya, sambil menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Kekasih yang sangat di Cintai nya. Sang Wanita mulai terbangun karna terganggu tidur nya.
“Sayang. Sudah jam berapa ini?” Ucap sang Wanita.
“Pukul 09.20”. Jawab Sean.
Sepasang Kekasih itu adalah Sean dan Syeila. Sean menginap di Apartemen Kekasih nya.
“Haaah. Aku ada pemotretan pukul 10.00”. Ucap Syeila sambil bergegas turun dari tempat tidur menuju Kamar Mandi.
Dilihat nya sang punggung Kekasih yang sudah menghilang masuk kekamar mandi.
Flashback…
Syeila tinggal dan di besarkan oleh Nenek nya, Ibu dari Mama nya. Kedua orangtua nya sudah lama berpisah saat Syeila masih berusia 8 Tahun. Kedua orangtua Syeila sudah Menikah kembali dan memiliki Keluarga masing-masing.
Syeila memutuskan tinggal sendiri karna Mamanya selalu menerornya untuk selalu meminta bertemu dan dijodohkan dengan Relasi Suami dari Mama nya untuk memperkuat Perusahaan Suami nya.
Ibu nya tidak memandang usia yang akan dijodohkan kepada Syeila asalkan Perusahaan Suaminya berkembang.
Ada beberapa kali Syeila di jodohkan dengan seorang Pria berusia 50 Tahun untuk di jadikan Istri ke empat.
Pernah juga sekali Syeila menyetujui bertemu dengan Relasi Papa tiri Syeila, sewaktu Syeila jalan pulang hendak di perkosa.
Mulai saat itu Syeila memutuskan untuk tinggal Sendiri.
Syeila yang habis selesai bertemu Relasi kedua Orangtua nya. Mereka menuju parkiran tempat Mobil tersebut di parkirkan.
Setengah perjalanan Pria itu menepikan Mobilnya dijalan yang sepi.
Melihat penampilan Syeila yang seksi membuat Pria tersebut berniat untuk meniduri Syeila.
Penampilan Syeila cukup Seksi dengan menggunakan gaun selutut berwarna hitam dan dengan tali Spageti. Rambut digerai lurus. Memakai sedikit make up.
Penampilan Syeila dipilih oleh Mamanya.
Didalam mobil Pria itu mencoba menggenggam tangan Syeila, tetapi Syeila menghindar dari genggaman tersebut.
Karna merasa ditolak, Pria itu marah. Para itu mencoba untuk mencium Syeila. Tetapi Syeila menghindar.
Kali ini Pria itu mencoba untuk memeluk Syeila tetapi tidak berhasil.
Mendapati banyak penolakan Pria itu sangat marah. Kali ini Dia merobek paksa Dress yang digunakan Syeila, Mobil tersebut belum terkunci dan Syeila segera lari keluar dari Mobil tersebut yang diikuti oleh Pria itu.
“Syeila mau kemana Kamu” Panggil Pria itu yang masih mengejar Syeila.
Syeila yang sudah merasa lelah tidak melihat ada Mobil yang akan melintas didepan nya.
Chittt
Suara Rem mobil tersebut mendadak berhenti paksa.
Syeila hanya melihat sinar lampu yang sangat terang. Tetapi, tubuhnya tidak dapat menghindar dan hanya diam ditempatnya.
Mobil itu berhenti mendadak didepan Syeila.
Didalam Mobil seorang Pria terus melihat seseorang yang didepan Mobilnya sambil mengetuk kaca Mobilnya.
Dia adalah Sean. Sean habis berkumpul dengan temannya.
Dilihat dari dalam mobil penampilan Wanita itu sangat mengenaskan.
Rambut yang acak-acakan, baju yang sedikit sobek dengan kedua tangan yang memegang high heels dan kaki yang tidak menggunakan alas kaki.
“Tuan, tolong Aku”. “Tuan, tolong buka pintunya”. “Tuan tolong”. Sambil terus mengetuk-ngetuk kaca mobil Sean.
Tidak lama kemudian disusul oleh seorang Pria yang usia nya sekitar 45 Tahunan. Sambil menarik tangan Wanita itu.
Bersambung…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Mila Nuur
aku suka ceritanya, mendingan sams sama Aleea aja
2023-06-29
3