Hujan turun dengan lebat, membuat genangan air pada jalan, memantulkan cahaya-cahaya terang dari hologram neon. Sebuah warna pada dunia yang telah berubah kelabu, hampa berhiaskan canda-tawa palsu dari mereka yang saling menceritakan pengalaman 'seru' masing-masing selama menjalankan misi dalam Archsoul.
Misi, mengingatnya membuatku berdecak kesal di bawah tudung hitam berhiaskan hologram merah bertuliskan 'M3RC', singkatan dari Mercenary. Seseorang yang bekerja tak hanya untuk dunianya, tetapi juga dunia lain selama di bayar dengan harga tinggi. Sesuatu yang tidak membuatku bangga, sesuatu yang membuatku membenci diri sendiri karena terpaksa mengambil jalan ini demi segera mencapai tujuan utama.
Dalam Archsoul, dirimu tak hanya dapat berperang di garis depan untuk berebut kota, tetapi juga bisa menerima misi dari siapapun yang menyediakan dan bayaran dari misi tersebut hampir menyamai bayaran mereka yang memiliki posisi sebagai seorang pemimpin di garis depan. Tentunya dengan situasi tertentu, seperti menyelesaikan misi tanpa meninggalkan jejak, membunuh seseorang yang penting, mencuri informasi atau prototype, apapun yang dapat menyabotase mereka yang berada di garis depan. Sebuah pekerjaan kotor, dari mereka yang ingin tampil bersih tanpa noda.
Itulah yang diriku lakukan sekarang, berjalan menuju tempat yang telah ditentukan. Di distrik 9, di mana distrik ini adalah area paling parah dalam berbagai hal dibanding 11 distrik lainnya.
Kota E ini memang bukanlah kota terbaik dari 4 kota yang ada pada Redstar, tetapi terkenal akan dunia bawahnya yang menurut informasi, merupakan salah satu basis utama para Merc untuk mencari Buyer yang siap membayar mahal mereka. Tentunya hanya orang-orang yang memiliki reputasi tertentu saja yang dapat masuk dalam area bawah tanah tersebut. Kau yang bukan siapa-siapa dan mencoba masuk? Jangan harap dapat menemukan pintu masuk karena tahu-tahu tubuhmu sudah terkapar di atas tanah, terdiam di sana dengan darah menggenang, mengalir turun dari kepala yang bolong oleh peluru dan bukan hanya peluru biasa, melainkan sebuah peluru energi. Jadi kemungkinan kepalamu hanya menyisakan otak yang berserakan juga tinggi.
Tak butuh waktu lama bagiku yang sudah menjadi langganan untuk menemukan pintu masuk. Berada di dalam sebuah bar normal dengan para pengunjungnya yang mungkin dapat membohongi mata orang awam, tetapi tidak dengan para expert. Bagian-bagian tubuh mahal dengan kode yang dimulai dari huruf Z, merupakan salah satu dari Body Part tingkat militer. Sesuatu yang hanya bisa dirimu dapatkan ketika memiliki sebuah reputasi tinggi atau poin yang berlimpah.
Alasan mereka tak menutupi kode tersebut karena, memangnya kenapa? Apa yang dapat penguasa kota lakukan? Menangkap mereka? Penguasa kota di dunia ini hanyalah pion dari Codes, mereka tak dapat melakukan sesuatu yang tak ditugaskan atau Codes akan mencabut posisi tersebut dan membuangmu ke jalanan. Bagus jika seseorang itu mampu bertahan untuk tiga hari jika tak ditemukan kehilangan anggota badan mahal pemberian pada Codes yang begitu dibanggakan mereka padahal pemberian tersebut adalah model lama, bekas dari generasi Codes sebelumnya.
Ya, memang Body Part tersebut jauh lebih baik ketimbang yang dapat kami miliki menggunakan teknologi manusia, tetapi ayolah. Kau bangga karena menggunakan barang bekas?
Sang bartender meletakkan telapak tangan pada meja kaca berwarna ungu gelap begitu melihat diriku masuk dengan sedikit terburu-buru, takut aku akan melakukan sesuatu padanya jika dia telat yang terjadi karena hologram bertuliskan M3RC pada jubah hitam panjang ini, sesuatu yang hanya diberikan pada para elite dari Mercenary. Seseorang yang telah mengerjakan misi paling berbahaya dan busuk.
Karena jubah inilah juga mereka yang tadinya berbincang-bincang dalam bar seketika terdiam, hening layaknya kumpulan tikus yang takut terhadap predator. Mungkin aku tak seharusnya merasa bangga akan ini, namun tak dapat dipungkiri, perasaan ini lumayan menyenangkan.
Sebuah pintu terbuka di ujung lorong tepat di samping bar, tempat di mana seharusnya dinding besi berwarna biru gelap berada, kini adalah sebuah elevator kaca berwarna oranye dengan lampu-lampu neon memancarkan sinar kuning hangat dari sisi paling luar lantai.
Aku masuk ke dalamnya, melipat lengan dan elevator bergerak turun dengan kecepatan normal, masuk jauh ke dalam tanah. Lampu-lampu neon berwarna sama telah diletakkan pada sisi depan dan belakang turunan tersebut, membuatku sedikit terganggu dengan cahaya redup yang terus muncul dari bawah, naik ke atas kemudian menghilang sebelum mengulangnya lagi dalam ritme yang sama.
Selagi berada di dalam elevator, tanpa sengaja pikiranku beralih pada misi yang baru saja selesai kali ini. Mungkin salah satu cara alam bawah sadarku mempertahankan diri untuk tak merasa bosan. Namun, karenanya, aku jadi mengingat sesuatu yang terasa sedikit aneh, terutama jika keluar dari mulut Elf.
"Bawakan aku salah satu dari tipe Z kalian, aku akan membayarmu dengan harga tinggi jadi jangan sampai kau ditemukan oleh siapapun, terutama para Highleaf dan temui aku di Senbreak dalam kurun waktu dua hari dari sekarang. Aku mengandalkanmu Merc" Ucap dari seorang Elf yang tak dapat kulihat wajahnya karena menggunakan tudung putih berhiaskan pola elegan berwarna hijau khas para Elf.
Aku juga tak berusaha untuk melihatnya karena aku tahu apapun yang kulakukan bagian atas wajah dia takkan dapat terlihat, salah satu sihir khusus para Elf sama seperti teknologi Face Distortion kami, manusia. Satu hal yang aku tahu adalah dia seorang perempuan, dilihat dari bentuk tubuh serta suara lembut feminimnya.
Yang membuatku bingung adalah mengapa seseorang dari keluarga bangsawan Elf ingin menggunakan senjata buatan manusia? Aku memang telah bertemu dengan Elf setengah Cyborg seperti diriku, tetapi mereka adalah Elf buangan, seseorang yang tak dapat merasakan Mana murni, Mana khusus para Elf yang digunakan untuk mengendalikan tanaman serta angin. Seorang bangsawan sepertinya, sama sekali tak membutuhkan teknologi kami yang berada pada tier 4 dibanding sihir Elf yang adalah tier 6.
Tier adalah tingkatan yang digunakan untuk menilai sebuah senjata maupun item, dimulai dari Tier 1 hingga 10 dengan tingkat 11 dan 12 sebagai sebuah mitos karena belum pernah ada yang memiliki sesuatu di atas Tier 10. Semua itu adalah bagian dari teknologi mutakhir milik Codes yang dapat mengakumulasikan berbagai komponen dari tiap dunia kemudian membandingkannya dari dunia yang lain dan menetapkan mana yang berada pada Tier ini dan Tier itu. Tingkatan ini juga berlaku pada sihir.
Sebenarnya, aku tak begitu peduli alasan Elf tersebut membutuhkannya, tapi instingku mengatakan sesuatu yang menarik akan terjadi dan instingku tak pernah salah menilai sebuah situasi. Salah satu alasan aku dapat bertahan hingga sekarang. Bukan sebuah hal mudah menjadi M3RC. Banyak yang telah kehilangan nyawa di tengah jalan. Aku adalah salah satu yang termasuk beruntung.
Pintu elevator terbuka, memperlihatkan sebuah kota besar di dalam tanah, sebuah versi kecil dari kota E dengan menara tinggi pada bagian tengah, tempat di mana mereka yang sebenarnya memegang kuasa berada.
Aku melangkah keluar, tak memedulikan tatapan orang yang melihatku dengan penuh kebencian mengingat aku pada dasarnya adalah Double Agent, seseorang yang tak dapat dipercaya, seseorang yang dianggap sebagai penghianat.
Seandainya saja dapat kukatakan pada mereka bahwa diriku terpaksa, semua ini kulakukan demi kelangsungan hidup kita, para manusia. Namun, aku tak dapat melakukannya, ini adalah sesuatu yang harus kujalani sendiri, sesuatu yang harus kupikul dengan nasib umat manusia berada di dalamnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments