Wajah Satria tiba-tiba sendu. Dia memejamkan mata ketika mengingat kejadian dua tahun lalu yang menewaskan kekasihnya. "Gue nggak mau nasib Gwen sama kaya Angel," jawab Satria.
Saat itu Angel sedang dalam perjalanan pulang bersama Satria. Mereka adalah teman satu kampus. Tiba-tiba sekelompok orang yang memakai motor sport mengelilingi Satria dan kekasihnya.
"Pegang yang kuat! Aku akan menambah kecepatan," ucap Satria memberi tahu Angel. Angel menuruti perintah Satria.
Namun, segerombolan geng motor itu juga tak mau kalah. Mereka juga menambah kecepatan. Salah satu di antara mereka menendang motor Satria hingga terjatuh. Angel dan Satria pun terpelanting. Angel pingsan.
Saat itu Satria dalam keadaan lemah. Mereka mengambil Angel dan meninggalkan Satria. Setelah itu tidak ada kabar lagi tentang Angel. Angel tidak diketahui mati atau masih hidup. Teka-teki yang hingga kini masih belum terjawab. Satria pun penasaran geng motor mana yang telah menyerangnya. Sejak saat itu dia mengikuti balap motor liar untuk masuk dan mencari tahu informasi tentang keberadaan Angel. Satria yakin dia masih hidup sehingga Satria terus berusaha mencarinya.
"Udahlah, Sat. Elo harus lupain masa lalu. Sambut masa depan lo, hm!" Aldo memberikan semangat pada sahabatnya itu.
"Lo ngomong gampang karena nggak mengalami sendiri, Do," balas Satria tidak terima.
"Fokus buat kesembuhan lo dulu. Baru kita cari tahu lagi di mana Angel berada," ucap Aldo dengan nada rendah. Satria mengangguk setuju.
Sementara itu, Gwen membolak-balik tubuhnya di atas ranjang karena seharu tidak bertemu dengan Satria. "Apa gue video call aja ya?" Gwen pun mencari keberadaan ponselnya.
"Loh handphone gue di mana ya?" Gwen sampai menumpahkan semua isi tas untuk menemukan ponselnya.
"Apa ketinggalan di mobil ya?" tebak Gwen. Gwen pun turun mencari keberadaan handphonenya di mobil. Sayang, mobil yang dia tumpangi ternyata dibawa kakaknya pergi.
"Glen ke mana, Ma?" tanya Gwen. Kristal menggedikkan bahu.
"Kakakmu tidak bilang sama mama. Apa kamu ada perlu sama Glen?" tanya Kristal.
"Handphone Gwen ketinggalan di mobilnya Glen, Ma. Gwen butuh handphone itu sekarang." Gwen merasa kesal.
"Pakai saja punya mama." Kristal menunjukkan letak ponsel miliknya yang tergeletak di atas meja makan. Sementara dirinya sedang sibuk di dapur.
"Aku nggak hafal nomornya Stefy," bohong Gwen. Bukan Stefy yang ingin dia telepon melainkan Satria.
Gwen pun naik kembali ke kamarnya. Namun, sesaat kemudian dia turun lagi. "Ma, pinjam handphone." Gwen mengambil handphone itu sebelum ibunya memberikan jawaban.
"Hallo, Glen. Balik! Bawa pulang handphone gue!" teriak Gwen sambil menempelkan handphone ibunya ke mulut agar suaranya terdengar kencang di telinga Glen. Tapi bukannya jelas melainkan sangat memekakkan telinga.
"Berisik!" jawan Glen lalu mematikan handphonenya. Gwen merasa kesal dia pun menghentakkan kaki berkali-kali.
"Gwen." Kristal menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah sang anak.
Gwen merasa frustasi. Akhirnya dia memiliki ide untuk keluar menemui Satria dengan alasan menemui Stefy. "Ma, please. Aku butuh buku itu sekarang. Besok tugasnya dikumpulkan tapi aku malah lupa meminjam buku referensinya di perpus."
"Memang kamu tahu kalau Stefy pinjam di perpus?" tanya Kristal. Gwen mengangguk berulang kali.
"Minta Stefy yang datang ke sini. Mama juga kangen ngobrol sama dia? Apa keluarganya masih di luar negeri? Sudah lama mama nggak ketemu orang tuanya. Dulu mama itu akrab lo sama ibunya. Mereka baik....."
Mama Kristal malah mengoceh sendiri. Gwen memutar bola Matanya jengah. Dia memilih kembali ke kamar dari pada mendengar cerita ibunya.
Gwen membanting badannya di atas kasur. Lalu dia meninju bantal beberapa kali untuk mencurahkan rasa kesalnya. "Mas Satria aku kangen," ucap Gwen.
Rupanya perasaan itu disampaikan oleh angin pada Satria. Dia juga tidak tahan mendengar suara Gwen. Satria pun mengambil handphone dan mencoba menghubungi Gwen. Tapi panggilannya dirijek berkali-kali. Satria merasa aneh. "Apa terjadi sesuatu dengannya?" tanya Satria pada dirinya sendiri.
Kapan mereka akan kembali bertemu? Simak terus ya ceritanya
Jangan lupa like komennya yang rame biar bang Satria kirim pesan cinta ke kalian.
Aku kasih bonus visualnya Bang Sat ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Nanik Puspita
ojolnya ganteng pantes si Gwen nempel terusssss
2023-05-07
1