Rindu Dalam Diam

Rindu Dalam Diam

Kenzi Aku Kenzi

Di sebuah kota kecil yang rata-rata penduduknya disibukkan dengan prestasi anak-anaknya di sekolah.

Ini disebabkan peraturan pemerintah Kota yang memicu persaingan peringkat di setiap sekolah.

Katanya, setiap siswa yang mampu meraih nilai sempurna akan di berikan kemapanan hidup selama dia bisa mempertahankan prestasinya di sekolah.

Tentu saja hal ini yang membuat para orang tua di kota kecil itu bersaing hebat agar anak-anak mereka mendapatkan nilai sempurna.

Namun tidak bagi kelurga kecil Hiroyuki. Seorang pria muda berprofesi sebagai Dosen di sebuah fakultas ternama di kota itu tidak menginginkan anak nya kelak hidup terkekang dan hilang kebahagian masa kecilnya.

Senada pula dengan istrinya Hiroyuki yang bernama Fumiko yang kini sedang mengandung anak pertamanya.

Melihat tingkat resiko Stres yang terjadi akibat para orang tua memaksakan anak untuk wajib mendapat nilai sempurna demi meraih kekayaan semata, membuat pasutri muda ini merasa khawatir.

" Sayang ku, kamu tumbuh lah dengan sehat tanpa harus mengkhawatirkan nilai sekolah mu, yang penting kamu bahagia!" Ucap Hiroyuki sembari mengelus-elus perut Fumiko yang bulat dan besar.

" memang nya anak kita nanti tidak sekolah?" Tanya Fumiko yang sedang memakan buah anggur kesukaannya.

"Ya sekolah dong, masa enggak!" Jawab Hiroyuki.

Setahun setelah melahirkan, Fumiko selalu sedih melihat putranya yang belum ada perkembangan.

Sebagai Ayah, Hiroyuki terus mencoba berbagai metode untuk menyembuhkan penyakit anak nya. Dari MRI, sampai tes genetik dia jalani.

Melalui terapi, bahkan sampai berobat dengan hal-hal berbau mistis. Saking putus asanya Hiroyuki mencari berbagai macam obat-obatan herbal di hutan yang katanya bisa menyembuhkan putranya.

Namun hasil dari semua usahanya adalah Nol. Fumiko dan Hiroyuki pasrah. Mereka hanya bisa berharap putra semata wayangnya mampu bertahan hidup meski keadaannya kurang sempurna.

Putra mereka lahir terlihat sempurna. Ketika usianya beranjak sepuluh bulan, mulai terlihat keterlambatan dalam motorik nya.

Bahkan kini sudah berusia satu tahun putranya tak mampu duduk bahkan membalikkan badan saja tidak sanggup.

Tahun-tahun berlalu, dengan sabar Hiroyuki dan Fumiko merawat anaknya penuh kasih sayang. Sedikit demi sedikit putranya meraih kemajuan dimotoriknya, syaraf nya mulai ada respon. Kini anak mereka bisa duduk tegak tanpa harus di bantu.

Tiap pagi Fumiko rajin mengajak anaknya berkeliling komplek perumahan untuk menghirup udara segar.

Sembari mendorong kursi roda Fumiko melihat ibu-ibu komplek yang sedang senam pagi.

Sudah biasa, Fumiko melihat tatapan mata mereka yang tajam. Sering kali terdengar juga cemoohan tetangga tentang anaknya.

"Ayahnya Dosen, Ibu nya wanita berpendidikan, eeh anaknya idiot!" Ucap tetangga yang asyik bergosip.

Kering sudah rasanya airmata Fumiko tersakiti oleh kata-kata keji mereka. Fumiko selalu berusaha sabar.

Sekarang adalah musim pendaftaran siswa baru untuk kelas pemula, bagi anak usia 6 tahun.

Dengan percaya diri Hiroyuki dan Fumiko mendaftarkan anaknya di sekolah umum.

"Heh, lihat masa anak kaya gitu mau di sekolahkan di sini!" Ucap mereka menatap sinis ke arah Fumiko yang mendorong kursi roda anaknya masuk ke gedung sekolah.

Dengan emosi Fumiko menghampiri mereka.

"Miko, jangan kau ladeni mereka!" Ucap Hiroyuki sembari mencegah, meminta Fumiko bersabar.

Namun Fumiko mengabaikan nasehat suaminya. Dan tetap berjalan menghampiri mereka.

"Nama anak ku Kenzi Hiroyuki, Panggil dia Kenzi, dan dia punya hak yang sama untuk bersekolah di sini!" Ucap Fumiko dengan suara tegas menjawab hinaan mereka yang dengki hatinya.

Enam tahun berlalu, Kenzi beranjak remaja. Kemajuannya sangat pesat setelah dia mulai sekolah.

Bahkan Hiroyuki dan Fumiko tidak menyangka bahwa Kenzi tumbuh menjadi anak yang kecerdasannya di atas rata-rata.

Kenzi yang dulu duduk di kursi roda kini sudah mampu berjalan, hanya saja dia harus fokus dengan langkah nya bila perhatiannya teralihkan kenzi bisa jatuh.

Siang itu Kenzi berjalan menyusuri trotoar, kebiasaannya berjalan sambil berhitung membuat gadis yang berjalan tidak jauh dari tempat kenzi merasa heran.

"Hey...kenapa kamu berhitung?" Tanya gadis manis itu pada kenzi.

Namun Kenzi mengabaikan dan malah mempercepat langkah nya.

"Loh ... iihh budek kali nih cowok, kenapa gak jawab!" Ucap gadis manis itu kesal.

Kenzi berlari menjauh, dia selalu takut bila berdekatan dengan orang, itu di sebabkan dari kecil dia sudah sering mendengar kata-kata keji dari mulut tetangganya yang selalu menghinanya.

Kepribadian Kenzi yang tertutup, sulit baginya bisa bergaul, bahkan sering dia di bully dan di panggil alien oleh anak-anak sebayanya.

Ke esokan harinya seperti biasa Kenzi berangkat sekolah pagi-pagi sekali.

"Kenzi! Ini bekalnya tertinggal!" Seru mama kenzi (Fumiko) mengejar anaknya yang lupa membawa kotak bekal.

Kenzi menoleh ke belakang, melihat mamanya yang berlari mendekatinya.

Dengan nafas tersengal-sengal Fumiko berhenti berlari.

"Ini bawa, baik-baik di sekolah ya! " Ucap Mama kenzi sambil memberikan kotak bekal makan siang kenzi.

Tanpa ekspresi atau pun ucapan terimakasih Kenzi mengambil kotak bekal nya lalu Langsung melanjutkan perjalanan.

"Heemmm.. Kenzi kenzi". Fumiko berucap sabar yang sudah biasa melihat prilaku kenzi seperti itu.

" 1. 2. 3. 4. 5.....!" Ucap Kenzi dia mulai berhitung setiap melangkahkan kaki.

"Woy...alien! dah dapet berapa juta hitungan nya, hahahaha!" Seru teman-teman sekelas Kenzi yang melihatnya lewat depan rumah mereka.

"Dia gila atau rajin, jam segini dah jalan ke sekolah, bis jemputan aja belum datang!" Ucap salah seorang teman sekelas Kenzi

"Dasar orang aneh!" Ucap salah seorang lagi.

Tiga sekawan ini adalah anak-anak yang sering membully kenzi di sekolah, mereka adalah tomy, rian dan jodi.

"Aku kenzi! Namaku kenzi!" Ucap Kenzi terlihat kesal mendengar dirinya di panggil Alien.

"Eh lihat, alien berhenti berhitung, kenapa coba?" Ucap jodi

"Mungkin kehabisan bensin, hahaha!" Jawab rian dan mereka tertawa bersama-sama.

"Hey, banci!" Tiba-tiba terdengar suara gadis membentak mereka yang sedang menertawakan kenzi.

"Kurang kerjaan lo ya!" Ucap gadis manis pemberani itu yang bernama Sakura.

Jodi rian dan tomy saling menatap heran, siapa gadis yang berteriak itu, tak satu pun dari mereka yang mengenalnya.

Ya tentu saja mereka belum kenal, Sakura adalah penghuni baru di perumahan mereka, dia pindahan dari Jakarta. Ayah nya seorang guru agama di islamic Boardingschool di kota itu.

Sedangkan Sakura adalah seorang Atlit Beladiri Karate.

"Ayo kita jalan bareng!" Ucap Sakura yang langsung menggandeng tangan Kenzi dan mengajak jalan bersama.

Sakura berjalan dan berhitung bersama Kenzi.

Kemudian Sakura berjalan sambil mempraktekkan jurus-jurus karatenya pada Kenzi.

"Ayo ikuti aku, syiat! syiat! 1...2..3 tendang!" Ucap Sakura semangat memberikan contoh gerakan pada Kenzi.

Tiba-tiba Sakura merangkul Kenzi dari belakang dan mengarahkan tangan Kenzi, mengikuti gerakan jurus yang tadi Sakura praktekkan.

Kenzi terkejut baru kali ini dirinya bersentuhan, berdekatan dengan perempuan.

Kenzi tidak sadar tubuh nya seakan menurut saja dengan kata-kata Sakura.

Kenzi merasa senang meski raut wajah sulit untuk mengekspresikannya.

Lalu kenzi berucap: "Kenzi aku Kenzi".

"apa, tadi kamu ngomong apa?" Tanya Sakura sambil pindah posisi berhadapan dengan Kenzi.

Kenzi tak berani menatap mata Sakura, dia tertunduk sambil *******-***** jari nya.

" Kenzi aku Kenzi !" Ucap Kenzi menyebutkan namanya lagi.

"oooo...namamu Kenzi, Hai...perkenalkan nama ku Sakura !" Jawab Sakura sembari tersenyum dan menjabat tangan Kenzi.

Terpopuler

Comments

GheaArsyren 820

GheaArsyren 820

baru memulai, semoga cocok sampai akhir 🤗

2023-06-17

1

Kaila Zepeto

Kaila Zepeto

😁 tahu tuh ... padahal nggak vulgar kok, sumpah 😁

2023-06-04

1

Kaila Zepeto

Kaila Zepeto

😁

2023-06-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!