Jantungku berdegup kencang

Sudah waktunya pulang sekolah di gerbang depan Jodi, Tomy dan Rian sudah menantikan kedatangan Sakura.

"Kenzi kamu suka makan apa?" Tanya Sakura sembari berjalan mundur berhadapan dengan Kenzi.

"8.9.10.11.12...!" Kenzi hanya fokus berhitung tanpa menghiraukan pertanyaan Sakura.

"Ssssttt...berhenti sebentar, tatap mataku, kamu suka makan apa?" Tanya Sakura lagi sembari menghentikan langkah Kenzi.

"Aku suka Waffel madu!" Jawab Kenzi sambil menunduk.

Lalu Sakura mengangkat wajah Kenzi yang tertunduk dengan dua tangan nya.

"Kalau bicara lihat mataku!" Ucap Sakura.

Mereka pun akhirnya saling menatap.

"Gila, ternyata mata nya Kenzi cakep banget!" Bisik Sakura dalam hati mengagumi bola mata Kenzi yang berwarna hijau.

Sedangkan Kenzi sampai menggigil karena grogi menatap wajah cantik Sakura.

"Kamu baik-baik aja Kenzi ?" Tanya Sakura khawatir karena melihat kening Kenzi yang mulai berkeringat.

" Aku suka Sakura...!" Ucap Kenzi pelan.

"apa , kamu bilang apa?" Tanya Sakura

"Eh bukan, maksudku, aku suka Waffel!" Jawab Kenzi buru-buru mengalihkan pembicaraan.

" karena aku dah janji mau traktir kamu, jadi hari ini aku mau beliin Wafel madu buat Kenzi!" Ucap Sakura riang sambil berbalik dan mulai berjalan.

Kenzi pun mulai fokus lagi berjalan sambil berhitung dari awal.

Jodi dan teman-temannya mulai resah karena dia sudah menunggu lama di depan gerbang, namun Sakura tidak kunjung datang.

"Mana? dah laper nih perut gue Jod, kita balik aja yuk!" Ucap Tomy kesal karena kelamaan menunggu sedangkan perutnya mulai terasa lapar.

"Cerewet lu, bentar lagi juga dia keluar!" Jawab Jodi marah sambil memukul kepala Tomy.

"Kenapa kita gak cegat dia di jalanan menuju rumah?" Ucap Rian mengusulkan.

"Nah bener tuh !" Jawab Tomy.

"Oke guys, ayo jalan!" Jawab Jodi setuju dan mereka pun akhirnya pergi.

Tak lama Sakura dan Kenzi sampai di depan gerbang sekolah " ih cepetan jalannya, sini aku bantu ngitung!" Ucap Sakura yang tak sabar melihat Kenzi berjalan.

Sakura langsung menggandeng tangan Kenzi dan menghitung dengan cepat.

"99.100.101.102.103....! Ucap Sakura sambil melangkah bersama Kenzi lebih cepat.

Namun Kenzi terlihat panik, dia tidak bisa mengikuti langkah Sakura yang terlalu cepat. Kenzi berusaha menyamai langkah Sakura dan akhir nya.

"Braak!" Kenzi terjatuh tersungkur.

Sakura terkejut dan merasa bersalah.

" Ya ampun Kenzi!" Ucap Sakura langsung menolong Kenzi yang posisi keningnya membentur trotoar.

Kening Kenzi lecet dan mengeluarkan darah. Kenzi meringis kesakitan.

" Ayo berdiri, maafin aku ya Kenzi, ini semua salah ku!" Ucap Sakura sembari membantu Kenzi berjalan ke tepi.

Mereka duduk berdua di tepi jalan. Sakura mencari sesuatu di dalam tasnya.

"Aduh dimana kotak obat ku, biasanya aku bawa!" Ternyata Sakura mencari kotak P3K yang biasa dia bawa, karena setiap latihan karate terkadang Sakura mengalami cedera.

Sakura akhirnya hanya menemukan sapu tangan handuk warna kuning di tas nya.

"isssshh..!" Suara Kenzi meringis kesakitan ketika Sakura berusaha membersihkan luka di kening Kenzi dengan saputangannya.

"Maafin aku ya, kening mu jadi lecet gini deh!" Ucap Sakura menyesal.

Kenzi hanya terdiam memandangi mata Sakura yang berkaca-kaca terlihat sedih. Kenzi lalu bermaksud ingin membersihkan luka di keningnya sendiri, namun tak sengaja dia malah memegang tangan Sakura.

Sakura yang sedang membersihkan luka Kenzi, akhirnya ikut terdiam ketika tangannya di pegang erat oleh Kenzi.

Kenzi merasakan degup jantungnya seperti mau meledak.

Begitu pula sakura tak bisa berkata-kata.

Kemudian "kring...kring..kring!" suara bel sepeda yang lewat mengagetkan mereka berdua.

" biar, aku bisa sendiri!" Ucap Kenzi mengambil saputangan dari tangan Sakura.

Dan Sakura segera tersadar dan melepaskan sapu tangan itu.

Sakura merasa canggung dan salah tingkah.

Kenzi masih membersihkan lukanya, dan Sakura sesekali melirik melihat ke arah Kenzi.

"itu..di sebelah situ!" Ucap Sakura sembari menunjuk, memberitahukan masih ada bercak darah yang belum di bersihkan Kenzi.

"Mana, sebelah mana?" Tanya Kenzi malu-malu.

"Ini...ah sini biar aku saja!" Jawab Sakura sembari mengusap bercak darah di sisi kanan Kening Kenzi dengan tangannya.

"Sudah...Sudah bersih!" Ucap Sakura malu-malu.

Kenzi terdiam sesaat, lalu dia memasukkan saputangan Sakura ke dalam tasnya.

"Loh, itukan punya ku!" Ucap Sakura yang heran kenapa sapu tangannya malah di masukan ke tas Kenzi.

" Biar aku cuci dulu, nanti aku kembalikan!" Jawab Kenzi lalu berdiri dan mulai berjalan sambil berhitung lagi.

Sakura mendengar kata-kata Kenzi, tersenyum tersipu malu.

Sakura melanjutkan perjalanannya menuju Cafe wafel, dia berjalan mengikuti irama langkah Kenzi sambil bernyanyi.

Kenzi yang sedang berhitung, tersenyum simpul mendengar nyanyian Sakura.

Jodi, Tomy dan Rian mereka yang sedang makan di warung makan Ayam goreng di sebrang jalan, melihat Sakura dan Kenzi.

"Hey, lihat itu mereka!" Ucap Rian yang duduk di dekat jendela.

Jodi melihat Sakura dan Kenzi masuk ke dalam Cafe Wafel.

"Ketika keluar, kita cegat mereka !" Jawab Jodi sembari memakan ayam gorengnya.

"eemmm..eemmm, kita kunyah mereka ..emmm!" Ucap Tomy yang sedang menikmati ayam gorengnya.

"Selamat datang, mau pesan apa?" Tanya kakak pelayan Cafe Waffel.

" Waffel coklat satu,dan Waffel madu nya dua!" Jawab Sakura

Kenzi terdiam di depan pintu Cafe.

"Hey, sini...Ayo duduk!" teriak Sakura yang melihat Kenzi terdiam di depan pintu.

Kenzi lalu duduk berhadapan dengan Sakura.

"Aku dah pesan Waffel madu buat kamu, Dua!"ucap Sakura sembari tersenyum.

"Kenapa pesan dua!" Tanya Kenzi

" Satu, karena aku dah menghabiskan bekal kamu, dan satu lagi karena sudah bikin kamu jatuh!" Jawab Sakura.

Kenzi tersenyum malu.

Sakura merasa semakin melihat senyum Kenzi, makin terlihat nyata lesung pipi Kenzi.

" ini apa, iih bagus, kamu punya lesung pipi, aku gak punya!" Ucap Sakura sembari menempelkan jari telunjuknya di pipi Kenzi.

Kenzi wajah nya memerah tersipu malu. Sakura tertawa melihat raut wajah Kenzi.

"Kamu lucu banget si, hahaha!"

Mereka memakan Waffel itu dengan riang. Tak menyadari kalau di luar sana Jodi, Tomy dan Rian sudah menanti ingin mengerjai Sakura.

"aaahhh.. perutku dah kenyang!" Ucap Sakura setelah meminum milkshake coklat.

Kenzi tiba-tiba tersedak dan batuk, dia kaget karena melihat Sakura, ada busa-busa milkshake yang menempel di sekitar mulut Sakura.

Kenzi tersenyum, karena penyakitnya dia sulit untuk tertawa.

Kenzi kemudian memberikan kode pada Sakura, bahwa ada sesuatu di sekitar mulut Sakura.

"Apa?"Sakura tidak faham dengan kode isyarat Kenzi.

"Ih ..ada apa, aaaa... ada apa?" Tanya Sakura lagi penasaran.

Akhirnya Kenzi mengusap bibir Sakura, meski tangannya gemetaran dan malu-malu.

Sakura terdiam kaget dengan tindakan Kenzi yang tidak disangka-sangka.

Jodi yang melihat itu dari luar tersenyum sinis.

"Eh lihat, ternyata alien sudah punya pacar!" Ucap Jodi iri.

"hahaha, kalah dong loh Jod!" Jawab Tomy meledek.

"Rese' lo!" Ucap Jodi kesal sambil memukul kepala Tomy.

Rian hanya tertawa kecil melihat Jodi dan Tomy selalu beradu mulut.

Kenzi lalu tertunduk malu, dan meremas jarinya.

" terimakasih!" Ucap Sakura sembari mengambil tisyu di meja kemudian mengusap mulutnya dengan tisyu.

" Kenapa tidak di minum?" Tanya Sakura yang melihat minuman Kenzi masih utuh.

" Aku tidak suka, aku bawa air sendiri!" Jawab Kenzi yang kemudian mengeluarkan botol air minumnya dari tas.

"heemmm, kenapa tadi gak bilang, ya udah, sini buat aku aja!" Ucap Sakura sembari mengambil gelas minuman Kenzi.

Karena terburu-buru minuman itu tumpah di baju Sakura.

Kenzi dan Sakura sama-sama kaget.

"Aduh, baju ku!" teriak Sakura.

Kenzi ikut terkejut.

" Aku ke toilet dulu ya!" Ucap Sakura yang segera pergi ke toilet.

Kenzi mengangguk kan kepalanya.

Ketika Kenzi sedang minum dari botol minumannya. Kenzi melihat dari jendela ada Jodi dan teman-temannya.

Kenzi curiga kenapa mereka duduk di luar seperti itu.

"Apa mereka ingin ....?" Pikir Kenzi khawatir menerka maksud dan tujuan Jodi menunggu di luar Cafe Waffel.

Terpopuler

Comments

Ida Kitty

Ida Kitty

so sweet nya... mereka berdua..jadi iri nih...☺️☺️

2023-06-03

1

Rosee

Rosee

Semangat thoor sukses buat novelnya
kalo ada waktu senggang mampir yuk ke novel aku makasih

2023-05-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!