My first kiss

Di toilet Cafe Waffel, Sakura sedang berusaha membersihkan baju nya.

"aah.. padahal baju ini baru di belikan ayah, aduh gimana nih!" Ucap Sakura mengeluh karena noda di pakaiannya tak mau hilang.

Sakura akhirnya keluar dari toilet dengan raut wajah kesal.

"Eh ...mana Kenzi?" Tanya Sakura yang tidak melihat Kenzi di dalam Cafe di tempat duduknya tadi.

"Kenzi!" teriak Sakura mendekati tempat duduknya.

"Kak, temanku yang tadi duduk di sini kemana ya?" Tanya Sakura pada pelayan Cafe Waffel.

"Emmm, entahlah mungkin dia keluar!" Jawab pelayan Cafe Waffel.

"gimana sih, aku malah di tinggal!" Ungkap Sakura mengeluh sembari mengeluarkan dompet hendak membayar pesanan yang tadi mereka makan.

Sakura keluar Cafe sembari menengok kanan kiri.

"Kemana Kenzi !?" sambil menggaruk kepala tanda bingung dan kesal.

"bego nya lagi, aku belum punya nomor hp nya!" Ucap Sakura tambah kesal sembari melihat ponselnya yang belum memiliki kontak Kenzi.

" Kenziiii....aku balik yaaa!"

"bodo ah , siapa suruh ninggalin aku!" Ucap Sakura berjalan pulang.

Di lorong bawah jembatan menuju rumah, Kenzi ternyata diseret oleh Jodi dan teman-temannya.

" Gue kira lu gak punya otak, ternyata lu licik juga ya!" Ucap Jodi kesal karena merasa di permainkan oleh Kenzi.

Setengah jam sebelumnya, Kenzi melihat Jodi dan teman-temannya di depan Cafe Waffel seperti sedang menunggu seseorang.

Kenzi terdiam dan berfikir untuk mencari tahu siapa yang mereka tunggu.

Kenzi kemudian keluar Cafe sembari berpura-pura tak melihat Jodi dan kawan-kawan.

"Eh liat alien kenapa keluar sendirian!?" Ucap Tomy keheranan.

Jodi kemudian menghampiri Kenzi dan menarik baju Kenzi dari belakang.

"Et..mau kemana alien, mana pacar lo?" Tanya Jodi sembari mencegah Kenzi.

Rian kemudian merangkul Kenzi dan membawanya ke tempat sepi di pojok gedung bioskop yang sudah tidak terpakai.

"Mana pacar lo, Sakura?" Tanya Jodi sembari memojokkan Kenzi ke dinding.

"Dia sudah pulang lewat pintu belakang!" Jawab Kenzi sembari menunduk.

"Jadi lo mau melindungi pacar lo gitu ya!" Ucap Jodi

Tomy pun tertawa dan Rian kemudian mulai mendekati bersiap untuk memukul Kenzi.

" tuttt..tuttt..Wiuuu..wiuuu.. !" bunyi sirene mobil polisi sedang berpatroli.

Rian mengurungkan niatnya untuk menganiaya Kenzi.

"Hey sedang apa kalian di situ, cepat pulang!" teriak pak polisi dari dalam mobil.

"Hehehe, siap Pak, kami cuma lagi main!" Jawab Tomy senyum-senyum.

Kemudian mereka membawa Kenzi pergi meninggalkan tempat itu sembari berpura-pura bercanda dan tertawa.

"Oke pak, kami pulang !" Ucap Jodi sembari memberi hormat kepada pak Polisi.

Mobil polisi pun beranjak pergi.

Di bawah jembatan suara mengerang kesakitan Kenzi di tahan oleh Tomy. Rian yang memukul perut Kenzi lalu Tomy menyekap mulut Kenzi.

Jodi menonton adegan itu sembari merokok, gaya nya sudah seperti preman.

" Karena lo dah nipu gue, demi pacar, lo rela bonyok, hebat juga lo Alien!" Ucap Jodi.

" Gue bosen!" Ucap Rian yang mulai malas memukuli Kenzi.

"Lu bosen kenapa?"Tanya Tomy yang bingung melihat sikap Rian

"Gak ada lawan yang sebanding, gue pergi!" Jawab Rian meninggalkan tempat itu.

Jodi yang mendengar itu nampak kesal.

Sedangkan Kenzi jatuh terduduk lemas merasakan sakit. Dia berusaha berdiri dan melarikan diri.

" Damn 'it !" (sialan) Ucap Jodi lalu melempar rokoknya ke tanah.

"Sejak kapan lu bosen gaul sama gue HAH!" Ucap Jodi marah dengan sikap Rian.

Rian mendengar itu langsung menghentikan langkahnya. Rian lalu berbalik badan melihat ke arah Jodi.

"Gue bosen jadi algojo lu!" Jawab Rian.

"Lu gak inget orangtua lu punya utang, yang gak akan bisa lu bayar, meski lu jual ginjal lu!" Ungkap Jodi sombong.

"Cuihh! " Rian terlihat kesal dan meludah lalu pergi meninggalkan tempat itu.

"Sudah Jodi, ntar juga dia balik lagi, lagian sasaran kita kan Sakura!" Ucap Tomy berusaha menenangkan Jodi sembari memegang pundak Jodi.

Sedangkan Kenzi terus berjalan meninggalkan tempat itu, dia memanjat dinding miring berbatu ingin segera naik ke atas jembatan.

"aaakh...!" Ucap Jodi sembari menepis tangan Tomy yang memegang pundaknya.

"Gak asyik kalau kita cuma bermain sama alien cupu macam Kenzi!" Jawab Tomy.

Jodi mulai tenang lalu berbalik dan melihat Kenzi sudah menghilang.

" brengsek!" Ucap Jodi kesal menyadari kalau Kenzi berhasil melarikan diri.

Kenzi akhirnya sampai di atas jembatan lalu berusaha menyebrang jalan yang tiba-tiba...

"tet...teeettt!" bunyi klakson mobil yang berhenti mendadak pas di depan Kenzi. Hampir saja Kenzi tertabrak mobil.

Kenzi terdiam karena terkejut begitu pula supir yang mengendarai mobil, sampai syok kaget bukan main, karena hampir menabrak orang.

"kamu tidak apa-apa nak ?" Tanya seorang Laki-laki keluar dari mobil.

" Terimakasih saya tidak apa-apa!" Jawab Kenzi gemetaran lalu pingsan.

"Loh..loh...!" Ucap Pria itu kaget melihat Kenzi pingsan.

Ternyata pria yang hampir menabrak Kenzi adalah Ayahnya Sakura, Pak Ihsan.

Di rumah sakit, Sakura duduk di samping Kenzi yang terbaring lemah di kamar pasien UGD.

Tak berapa lama Hiroyuki dan Fumiko orang tua Kenzi datang ke rumah sakit setelah di beritahu oleh Ayah nya Sakura.

" Saya benar-benar minta maaf pak , Bu !" Ucap Pak Ihsan merasa bersalah karena hampir menabrak anak mereka.

" Tidak, justru kami berterimakasih atas semuanya !" Jawab Hiroyuki sambil menjabat tangan pak Ihsan erat.

Fumiko mendekat ke arah Kenzi. Dengan wajah prihatin melihat keadaan Kenzi yang terbaring belum sadarkan diri.

" Kamu Sakura, teman sekelasnya Kenzi ya?" Tanya Fumiko sembari menepuk bahu Sakura.

"Iya, tante mamanya Kenzi ?" jawab Sakura sembari bertanya.

"Iya, aku mamanya, Fumiko!" Ucap Fumiko memperkenalkan diri.

" salam tante miko!" Jawab Sakura tersenyum.

Tak Lama kemudian, Kenzi mulai sadar.

" Kenzi...Papa...putra kita sudah sadar!" teriak Fumiko memanggil Hiroyuki memberitahu.

" Hey Kenzi, bagaimana, apa ada yang sakit ?" Tanya Sakura sambil menatap Kenzi.

Kenzi diam tak bersuara, dia hanya tak menyangka kenapa tiba-tiba ada di sini dan kenapa ada Mama dan papa juga.

" Mama, papa !" Ucap Kenzi perlahan.

"Iya sayang ini Mama!" Jawab Fumiko senang melihat anaknya mengenali wajah nya.

Setelah beberapa hari sempat di rawat di rumah sakit karena ada keretakan di tulang rusuk Kenzi akibat dipukuli Rian.

Hasil laporan rekam medis itu pun segera di laporkan Hiroyuki ke kantor polisi untuk di tindak lanjuti. Bersama dengan kesaksian Kenzi. Polisi mulai melakukan penyelidikan.

Demi untuk melindungi diri, Sakura menyarankan agar Kenzi belajar ilmu bela diri.

Kenzi akhirnya sekarang ikut belajar Karate bersama Sakura. Tak mungkin bagi Kenzi mengikuti kelas Karate pada umumnya.

Di sebuah kelas Karate yang sepi, usai pulang sekolah, Sakura sedang melatih Kenzi.

" Kaki nya di renggangkan, seperti ini!" Ucap Sakura yang sedang mengajarkan posisi kuda-kuda pada Kenzi.

Kenzi berkali-kali salah meniru gerakan Sakura, baginya gerakan itu sangat sulit, karena penyakit motorik yang di deritanya.

Namun Sakura tetap mau mengajari Kenzi meski dia sudah di beri tahu oleh Fumiko kalau Kenzi sulit untuk belajar gerakan yang khusus nya menggunakan otot kaki.

"aduuhhh...salah, lihat aku, amati baik-baik!" Ucap Sakura yang mencontohkan jurus sederhana dalam bertahan.

"Nah coba sekarang kamu serang aku !" Ucap Sakura dengan posisi jurus kuda-kuda bertahan.

Namun Kenzi terdiam, dia ragu-ragu ingin menyerang Sakura, Kenzi takut melukai Sakura.

"ayo, cepat serang!" Ucap Sakura lagi

"oiii...cepat maju!" "serang aku!" teriak Sakura meyakinkan Kenzi untuk maju.

"syiaaaattt...!" Teriak Kenzi mulai maju menyerang Sakura.

Sakura dengan tatapan matanya yang tajam bersiap untuk di serang.

"Syiaatttt....!" Sakura menangkap tangan Kenzi kemudian "brak...brak!" Tubuh Kenzi jatuh tertindih tubuh Sakura.

Nafas mereka sama-sama mendesah keras karena tenaga mereka berdua terkuras untuk melakukan jurus itu.

" lihat, kamu belum bisa mengalahkan aku !" Ucap Sakura sambil tersenyum bersemangat.

Dan Kenzi yang terbaring menatap wajah Sakura yang berkeringat dan beberapa helai rambut panjang Sakura menyentuh wajah Kenzi.

Sakura pun menatap bola mata hijau yang indah itu, dan seakan pikiran nya terhipnotis tak bisa menahan diri.

Sakura mencium bibir Kenzi yang tipis.

Terpopuler

Comments

Ida Kitty

Ida Kitty

ternyata sakura romantis jg y...🥰

2023-06-03

1

Pena Hitam

Pena Hitam

eaaaaa 🤭🤣

2023-05-18

0

Myumy rev

Myumy rev

Sakura kamu agresif sekali, Kenzi masih polos nak🤭

2023-05-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!