Kena hukuman

Siang itu di kantin tidak begitu ramai, hanya ada beberapa siswa yang sedang menikmati makannya atau hanya sekedar mengobrol biasa. Sebagian siswa sudah memasuki kelasnya untuk mengikuti pelajaran terakhir.

Dari kejauhan tampak Venus dan Amanda yang sedang mengobrol ringan.

"Aku turut prihatin yank bukan kamu yang kepilih jadi kapten basket." Amanda memulai pembicaraannya sambil sesekali menyeruput minuman di depannya.

"Aku gak papa yank, Raul juga pantes dapetin posisi itu secara dia tadi maen nya lebih bagus dari aku." Venus menimpali tidak ada raut sedih lagi di wajahnya.

"Aku perhatiin kamu tadi maennya gak kayak biasa deh yank, lagi ada yang di pikirin ya?" Tanya Amanda kemudian. Sorot matanya menelisik ke arah mata Venus mencoba mencari jawaban.

"Apaa sih yank aku gak mikirin apa-apa." Sergah Venus sambil mengelus punggung tangan Amanda.

"Kamu jangan bohong sama Aku."

"Aku gak bohong sayang, cuma lagi inget sama Ayah saja." tukas Venus meyakinkan Amanda

"Ayah kamu yang di Korea?" Venus hanya mengangguk membenarkan. Amanda memang tahu Ayah dan Bundanya Venus sudah bercerai. Setahu Amanda Venus hanya tinggal dengan bundanya saja.

"Emang berapa lama kamu gak ketemu sama Ayah?"

"Sekitar 5 tahunan semenjak bercerai dengan bunda ayah jarang menemuiku, dia menetap di Korea dan gue paling komunikasi sama ayah lewat telpon atau video call, itu pun jarang karena ayah sibuk dengan perusahaannya." tutur Venus, matanya jauh menerawang mengingat bagaimana sang ayah lebih memilih Jupiter yang ikut dengannya.

"Emang kamu gak ada niatan gitu buat nemuin ayah ke luar negeri??" tanya Amanda penasaran.

"Bunda gak pernah ngijinin, alasannya karena gue masih kecil lah harus sekolah lah bunda sebenarnya khawatir gue pergi ke Korea sendiri." Venus mencoba menjelaskan. Padahal jauh di lubuk hatinya Venus ingin kesana bertemu ayah dan kembarannya Jupiter.

"Aku turut bersedih ya semoga secepatnya kamu bisa ketemu ayah kamu yank," Amanda mencoba menghibur kekasihnya ini. Tiba-tiba datang Raisa dengan wajah yang di tekuk. Raisa langsung duduk di sebelah Amanda dan menyeruput minuman milik Amanda.

" Tega banget lo Manda ninggalin gue sama Dimas." Raisa langsung memasang wajah betenya.

"Yee kan Dimas lagi pedekate sama lo Sa. " Amanda menanggapi.

"Tau Lo gangguin orang berduaan aja." Venus turut menimpali.

"Makanya lo jadian aja sama Dimas biar gak gangguin kita terus Sa." Amanda mencoba memberi saran.

"Gue...sama Dimas.....???ogah ya bukan tipe gue." sergah Raisa sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Ya udah kalo gitu sama Rendi." Venus menambahkan.

"Apalagi si Rendi mending gue jomblo aja daripada jadian sama dia." Tiba-tiba yang sedang di omongin pun muncul.

"Hehhh lo pada ngomongin gue ya,panas nih kuping gue." Rendi yang baru datang langsung duduk di samping Raisa.

"Pede gila Lo .." Raisa langsung sewot mendengar ucapan Rendi.

"Kenapa si Raisa lagi PMS ya sewot banget dah.." tanya Rendi sama Amanda. Namun Amanda hanya mengangkat bahunya sambil terkekeh geli.

"Masuk kelas yuk yank...!!" ajak Venus ke Amanda.

"Sehhh gue baru dateng Lo malah pada cabut." teriak Rendi kesal. Namun Venus dan Amanda tidak mendengarkan ucapan Rendi mereka langsung beranjak dari duduknya di ikuti Raisa dari belakang.

"Syukuriiin emang enak Lo," Raisa menjulurkan lidahnya ke arah Rendi.

"Gue punya temen gini amat ya.." Rendi hanya menepuk dahinya dan langsung berdiri mengikuti langkah Ketiga temannya.

*****

Sesampainya di kelas, Venus dan yang lainnya pun mengikuti pelajaran terakhir yaitu biologi. Saat pak Dhani tengah menerangkan proses perkembang biakan pada hewan, Venus malah tidak fokus. Dia masih memikirkan kekalahannya tadi saat dia tidak terpilih menjadi kapten basket.

Awalnya Venus memang biasa saja, tapi melihat Raul dan kedua pengikutnya meledek dia, membuat darah Venus mendidih juga. Dan rasa kesalnya muncul tiba-tiba, ingin rasanya dia menghajar ketiga orang yang sudah meremehkannya.

BRAKK...!!

Tanpa sadar Venus menggebrak meja dengan keras, membuat semua orang menoleh kearahnya. Begitupun dengan pak Dhani yang langsung memasang wajah killernya.

"Ada apa Venus?" tanya pak Dhani tegas. Sorot matanya langsung mengeluarkan aura tidak baik.

"Ma-maf pak..!!" suara Venus tergagap karena kelepasan memukul meja saking kesalnya.

"Kamu dari tadi tidak menyimak pelajaranku..!!"

"Saya menyimak kok pak," sangkal Venus.

"Coba kamu jelaskan bagaimana proses perkembangbiakan pada katak?"

"Beranak pak...!!" jawaban Venus sontak membuat seisi kelas menertawakannya, kecuali Amanda yang menatapnya dengan iba.

"Maju kamu kedepan...!!"

Dengan langkah gontai, Venus pun maju kedepan kelas. Dia menunduk menyembunyikan malu di wajahnya.

"Saya tidak mau ya kejadian seperti ini terulang kembali, saya paling tidak suka jika saya sedang menerangkan di depan ada yang tidak menyimak penjelasan saya, mengerti kalian semua..!!"

"Iya paaakkkk...." seru anak-anak kelas X11 IPA-2.

"Dan kamu Venus, keluar dari jam pelajaran saya karena pertanyaan segampang itu saja kamu tidak bisa menjawabnya."

"Tapi pak..."

"Tidak ada tapi-tapi an, itu hukuman buat kamu karena melamun di jam pelajaran saya.".

Akhirnya Venus pun mengikuti perintah pak Dhani untuk menerima hukumannya. Karena jika di melawan yang ada hukuman itu akan bertambah berat.

"Huft kemana otak encer gue selama ini, kenapa jadi buntu..siallll." gumam Venus dalam hati.

.

.

.

.

.

.

Jangan Lupa tinggalkan jejak dengan Like,Vote dan Koment makasih genks🙏😍

Terpopuler

Comments

zien

zien

aku hadir disini dan memberimu like 👍😘

mampir juga di novelku JODOHKU YANG LUAR BIASA 😊😘

mari kita saling mendukung karya kita 👍😘

2021-03-09

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

lanjut kakk

2021-01-20

0

Desrayanii

Desrayanii

Semangat kakak Author ❤❤🥰

Salam "Kasih Yang Tertunda"

Jika berkenan mampir juga yuk kak ke novelku yang baru judulnya "Detektif Cinta Anti Cinta"

Terima Kasih 🙏🏻😊

2020-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Venus Alexandro Wijaya
3 Kapten Basket
4 Kena hukuman
5 Amanda
6 Telpon dari Jupiter
7 Menjemput Theolla
8 Kedatangan Jupiter
9 Theolla
10 Anak Baru
11 Rencana Venus
12 Keresahan Jupiter
13 Pertandingan
14 First Kiss
15 Cewek itu..
16 Akhirnya bertemu
17 Pulang bareng
18 Nomor ponsel
19 Masuk tim Football
20 Pahlawan football
21 Tentang Dia
22 Cemburu
23 Pengakuan
24 Pelukan ternyaman
25 Berdebar-debar
26 Semifinal
27 Ungkapan Raul
28 Halte
29 Kencan pertama
30 Sebuah Nasehat
31 Di tolak
32 Kecurigaan Raul
33 Sepasang mata
34 Salah Paham
35 Memberi penjelasan
36 Tidak perlu khawatir
37 Kembalinya Venus
38 Kekecewaan Amanda
39 Baik-baik saja
40 Partai Final
41 Sang juara
42 Disebuah Cafe
43 Hari kelulusan
44 Terbawa suasana
45 Target menikah
46 Epilog
47 Inpoohh...
48 Season 2-Awal hidup baru
49 Season 2- Masa lalu
50 Season 2-Perjuangan Theolla
51 Season 2- Sulit melupakan
52 Season 2- Penolakan Jupiter
53 Season 2- Curahan hati Jupiter
54 Season 2- Bertemu teman lama
55 Season 2- Kedatangan Raka
56 Season 2- Kedai kopi
57 Season 2- Kedai kopi 2
58 Season 2- Keberangkatan Theolla
59 Season 2- Bertemu Amanda
60 Season 2- Sesama Jomblo
61 Season 2- Pertemuan
62 Season 2- Pertemuan 2
63 Season 2- Perkataan Dimas
64 Season 2- Kontrak Kerja
65 Season 2- Maaf..!!
66 Season 2- Menceritakan
67 Season 2- Bonus Visual
68 Season 2- Apartemen
69 Season 2- Menginap
70 Season 2- Kondangan
71 Season 2- Misi Dimas
72 Season 2- Taman Hiburan
73 Season 2- Double date
74 Season 2- Clara
75 Season 2- Di Bandara
76 Season 2- Amarah Raka
77 Season 2- Pesta Perpisahan
78 Season 2- Tentang Kanaya
79 Season 2- Menginap dihotel
80 Season 2- Dimana kamu Nay??
81 Season 2- Ke Surabaya
82 Season 2 - Bebek goreng
83 Season 2 - Rasa penasaran Dimas
84 Season 2 - Ajakan Raka
85 Season 2- Niat jahat Raka
86 Season 2- Rasa yang sama
87 Season 2- Nasi kucing
88 Season 2- Makan malam
89 Season 2- Undangan pak Chandra
90 Season 2- Pertemuan dua keluarga
91 Season 2- Ambisi Clara
92 Season 2- Kecewa (Dimas)
93 Season 2- Belajar ikhlas
94 Season 2- Kanaya dan Dimas
95 Season 2- Jajaran mantan
96 Season 2- Tekad Clara
97 Season 2- Menuju Bali
98 Season 2- Keluarga Venus
99 Season 2- Pantai (berdua denganmu)
100 Season 2- Akhir sebuah kisah
101 Season 2- Kembali pulang
102 Season 2- Cinta Buta
103 Season 2- Siapa Jenifer?
104 Season 2 - Persiapan pernikahan
105 Season 2- Undangan
106 Season 2- Club Malam
107 Season 2 - Batal Nikah
108 Season 2- Restu
109 Season 2 - Kembali ke Jakarta
110 Season 2 - Bukan Mimpi
111 Season 2 - Asmara Dua Sejoli
112 Season 2 - Di Kantor
113 Season 2 - Pengakuan Clara
114 Season 2 - Calon Mertua
115 Season 2 - Clara atau Bella?
116 Season 2 - Keraguan Mario
117 Season 2 - Melamar
118 Season 2 - Menemui Clara
119 Season 2 - Mario dan Clara
120 Season 2 - Anak Magang
121 Season 2 - Rooftop
122 Season 2 - Menuju halal
123 Season 2 - Hari pernikahan
124 Season 2 - Malam pertama
125 Season 2 - Pengakuan Darel
126 Season 2 - Pagi yang panas
127 Season 2 - Labuan Bajo
128 Season 2 - Trimester akhir
129 Season 2 - Kue dongkal
130 Season 2 - Taman kota
131 Season 2 - Garis dua
132 Bonchap 1 - Acara Aqiqah
133 Bonchap 2 - Ngidam
134 Bonchap 3 - Menyerahkan Jabatan
135 Bonchap 4 - Bella dan Darel
136 Bonchap 5 - Bella dan Darel 2
137 Bonchap 6 - Pernikahan Mario
138 Bonchap 7 - Baby Twins
139 Bonchap 8 - Menjenguk si kembar
140 Bonchap 9 - Undangan reuni
141 Bonchap 10 - Reuni SMA
142 Bonchap 11 - Reuni 2
143 Ucapan terima kasih
144 Promo novel baru
145 Sekilas Info
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Prolog
2
Venus Alexandro Wijaya
3
Kapten Basket
4
Kena hukuman
5
Amanda
6
Telpon dari Jupiter
7
Menjemput Theolla
8
Kedatangan Jupiter
9
Theolla
10
Anak Baru
11
Rencana Venus
12
Keresahan Jupiter
13
Pertandingan
14
First Kiss
15
Cewek itu..
16
Akhirnya bertemu
17
Pulang bareng
18
Nomor ponsel
19
Masuk tim Football
20
Pahlawan football
21
Tentang Dia
22
Cemburu
23
Pengakuan
24
Pelukan ternyaman
25
Berdebar-debar
26
Semifinal
27
Ungkapan Raul
28
Halte
29
Kencan pertama
30
Sebuah Nasehat
31
Di tolak
32
Kecurigaan Raul
33
Sepasang mata
34
Salah Paham
35
Memberi penjelasan
36
Tidak perlu khawatir
37
Kembalinya Venus
38
Kekecewaan Amanda
39
Baik-baik saja
40
Partai Final
41
Sang juara
42
Disebuah Cafe
43
Hari kelulusan
44
Terbawa suasana
45
Target menikah
46
Epilog
47
Inpoohh...
48
Season 2-Awal hidup baru
49
Season 2- Masa lalu
50
Season 2-Perjuangan Theolla
51
Season 2- Sulit melupakan
52
Season 2- Penolakan Jupiter
53
Season 2- Curahan hati Jupiter
54
Season 2- Bertemu teman lama
55
Season 2- Kedatangan Raka
56
Season 2- Kedai kopi
57
Season 2- Kedai kopi 2
58
Season 2- Keberangkatan Theolla
59
Season 2- Bertemu Amanda
60
Season 2- Sesama Jomblo
61
Season 2- Pertemuan
62
Season 2- Pertemuan 2
63
Season 2- Perkataan Dimas
64
Season 2- Kontrak Kerja
65
Season 2- Maaf..!!
66
Season 2- Menceritakan
67
Season 2- Bonus Visual
68
Season 2- Apartemen
69
Season 2- Menginap
70
Season 2- Kondangan
71
Season 2- Misi Dimas
72
Season 2- Taman Hiburan
73
Season 2- Double date
74
Season 2- Clara
75
Season 2- Di Bandara
76
Season 2- Amarah Raka
77
Season 2- Pesta Perpisahan
78
Season 2- Tentang Kanaya
79
Season 2- Menginap dihotel
80
Season 2- Dimana kamu Nay??
81
Season 2- Ke Surabaya
82
Season 2 - Bebek goreng
83
Season 2 - Rasa penasaran Dimas
84
Season 2 - Ajakan Raka
85
Season 2- Niat jahat Raka
86
Season 2- Rasa yang sama
87
Season 2- Nasi kucing
88
Season 2- Makan malam
89
Season 2- Undangan pak Chandra
90
Season 2- Pertemuan dua keluarga
91
Season 2- Ambisi Clara
92
Season 2- Kecewa (Dimas)
93
Season 2- Belajar ikhlas
94
Season 2- Kanaya dan Dimas
95
Season 2- Jajaran mantan
96
Season 2- Tekad Clara
97
Season 2- Menuju Bali
98
Season 2- Keluarga Venus
99
Season 2- Pantai (berdua denganmu)
100
Season 2- Akhir sebuah kisah
101
Season 2- Kembali pulang
102
Season 2- Cinta Buta
103
Season 2- Siapa Jenifer?
104
Season 2 - Persiapan pernikahan
105
Season 2- Undangan
106
Season 2- Club Malam
107
Season 2 - Batal Nikah
108
Season 2- Restu
109
Season 2 - Kembali ke Jakarta
110
Season 2 - Bukan Mimpi
111
Season 2 - Asmara Dua Sejoli
112
Season 2 - Di Kantor
113
Season 2 - Pengakuan Clara
114
Season 2 - Calon Mertua
115
Season 2 - Clara atau Bella?
116
Season 2 - Keraguan Mario
117
Season 2 - Melamar
118
Season 2 - Menemui Clara
119
Season 2 - Mario dan Clara
120
Season 2 - Anak Magang
121
Season 2 - Rooftop
122
Season 2 - Menuju halal
123
Season 2 - Hari pernikahan
124
Season 2 - Malam pertama
125
Season 2 - Pengakuan Darel
126
Season 2 - Pagi yang panas
127
Season 2 - Labuan Bajo
128
Season 2 - Trimester akhir
129
Season 2 - Kue dongkal
130
Season 2 - Taman kota
131
Season 2 - Garis dua
132
Bonchap 1 - Acara Aqiqah
133
Bonchap 2 - Ngidam
134
Bonchap 3 - Menyerahkan Jabatan
135
Bonchap 4 - Bella dan Darel
136
Bonchap 5 - Bella dan Darel 2
137
Bonchap 6 - Pernikahan Mario
138
Bonchap 7 - Baby Twins
139
Bonchap 8 - Menjenguk si kembar
140
Bonchap 9 - Undangan reuni
141
Bonchap 10 - Reuni SMA
142
Bonchap 11 - Reuni 2
143
Ucapan terima kasih
144
Promo novel baru
145
Sekilas Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!