Pagi itu di sebuah rumah di kawasan elit,tampak seorang pemuda berumur 17 tahun masih meringkuk di atas kasurnya. Selimut yang menutupi seluruh tubuhnya menandakan bahwa pemuda itu masih terlelap dalam tidurnya. Cahaya matahari yang masuk lewat celah gorden jendela kamarnya, tidak membuat si empunya beranjak dari kasurnya.
Tiba tiba seorang wanita berumur sekitar 40 tahunan memasuki kamarnya, sang bunda hanya menggelengkan kepala melihat sang anak masih meringkuk di atas kasurnya. Dia adalah Rianti Maharani, ibu dari Venus dan Jupiter Alexandro Wijaya, seorang wanita single parent yang 5 tahun belakangan ini sukses menjadi seorang wanita karir. Setelah bercerai dengan suaminya, Rianti sukses mengembangkan butiknya menjadi beberapa cabang, dan jadilah dia masuk 20 pengusaha women terkenal di Indonesia.
"Anak ini selalu saja seperti ini setiap pagi." gerutu Rianti sambil membuka gorden kamarnya.
"Venus udah jam berapa ini bangun nak kamu gak berangkat sekolah apa." Rianti menggoyang goyangkan badan Venus. Namun Venus hanya menggeliat pelan.
"Bentar lagi bun ini baru jam berapa." Ucap Venus sambil menguap.
"Ini udah jam 6 pagi nak kamu bisa telat masuk sekolah."
"Iya-iya ini Venus mau mandi."
"Ya udah bunda berangkat kerja dulu ya, pagi ini bunda ada meeting penting bersama klien,kamu jangan lupa sarapan dulu mbok nah udah siapin." tutur Rianti sambil mengusap pelan rambut anaknya.
"Hmmmm." sebelum berlalu Rianti mengecup kening Venus sekilas.
Venus pun beranjak dari kasurnya dan langsung memasuki kamar mandi. Itulah kehidupan sehari hari Venus selalu sendiri di rumah tatkala bundanya sibuk dengan urusan pekerjaan. Tapi tidak menjadikan Venus pribadi yang broken home, meski kedua orang tuanya berpisah 5 tahun yang lalu. Venus bisa memahami kesibukan bundanya yang berjuang mencari nafkah sendiri untuk mencukupi segala kebutuhannya.
Terbukti kini butik sang bunda sudah mempunyai cabang di mana mana. Ayahnya sesekali mengirim uang untuk kebutuhan Venus, tapi bunda selalu menolak pemberian ayah dengan alasan bunda sanggup mencukupi kebutuhan Venus. Bunda hanya ingin ayah selalu menjaga dan menyayangi Jupiter karena perpisahan itu kini Venus harus terpisah jauh dari kakak kembarnya.
Terkadang Venus selalu berandai andai, dia dan saudara kembarnya bisa di persatukan lagi dalam satu atap. Bisa maen game bareng, ke sekolah bareng, atau mungkin menyukai wanita yang sama. Tapi semua itu hanya hayalannya saja sejak 5 tahun belakangan ini Jupiter tinggal di Korea ikut ayahnya, mereka hanya berkomunikasi lewat video call atau sosial media.
Perpisahan itu menyebabkan seorang anak berumur 12 tahun berpisah dengan ayahnya, dan juga berpisah dengan bundanya. Hak asuh pun jatuh kepada keduanya dengan salah satu anak ikut masing masing.
Perpisahan itu terjadi karena ketidakcocokan kedua orang tuanya. Bunda Rianti yang keras kepala tetap ingin menjadi wanita karir seperti cita citanya, mendesign baju dan mengembangkan usaha butiknya. Sementara ayah Andre ingin sang istri berdiam diri di rumah menjadi ibu rumah tangga seutuhnya yang mengurus rumah,suami dan kedua buah hati mereka. Demi kepentingan bersama, akhirnya kedua orang tua Venus dan Jupiter pun harus berpisah, tanpa memikirkan perasaan anak anak mereka yang saat itu baru beranjak remaja.
*****
Sesampainya di sekolah SMA Merah Putih, Venus memarkirkan mobilnya di tempat biasa, tampak dari kejauhan Rendi dan Dimas sahabat Venus melambaikan tangan nya. Venus pun langsung menghampiri keduanya.
"Kok tumben lo berangkat sendiri,mana Amanda biasanya lo jemput dia?" tanya Rendi penasaran.
"Biasa gue tadi rada telat jadi gue suruh Manda berangkat duluan aja." timpal Venus kemudian. Mereka bertiga pun berjalan beriringan menuju kelasnya. Diperjalanan menuju kelasnya mereka berpapasan dengan pak Anwar sang pelatih basket SMA Merah Putih.
"Ah ya kalian bertiga jangan lupa nanti siang kita ada latihan sekaligus pemilihan kapten basket." Beritahu coach Anwar kemudian.
"Iya pak kita semua inget kok. " Ucap Rendi menimpali.
"Bagus kalo gitu, saya harap kalian bertiga nanti mempersiapkan diri, terutama kamu Venus saya berharap kamu yang akan terpilih kali ini."
"Siap pak saya akan berusaha agar tidak mengecewakan bapak." Venus pun menanggapi perkataan coach Anwar.
"Ya udah anak-anak saya tinggal dulu ya." coach Anwar pun berlalu dari hadapan mereka bertiga.
"Gue sih berharap tahun ini lo yang kepilih." Dimas yang membuka suara kemudian.
"Iya gue setuju sama Dimas." Timpal Rendi kemudian.
"Gue gak mau terlalu berharap banyak, karena yang pengen posisi itu bukan cuma gue doang, contohnya itu si Raul dari dulu ngebet banget jadi kapten basket."
"Tapi masa iya lo mau nyerah gitu aja dari si Raul." Dimas berusaha memberi semangat pada Venus.
"Bukannya apa ya gue gak terlalu suka sama si Raul, mentang mentang kepala sekolah omnya dia, sekarang dia jadi keliatan belagu banget sok berkuasa lagi." Rendi turut berargumen.
"Tumben lo ngomongnya bener." Dimas menimpali sambil sesekali melirik Rendi yang menatapnya tajam.
"Lah emang selama ini gue gak pernah ngomong bener gitu?" Rendi yang merasa gak terima langsung sewot mendengarkan omongannya Dimas.
"Sehh selow kali gak usah pake otot gitu ngomongnya." Dimas dan Venus hanya terkekeh menimpali omongan Rendi. Sementara Rendi yang gak terima langsung meninggalkan mereka berdua yang sedang menertawai dirinya.
Persahabatan mereka bertiga, yang sudah berjalan hampir 3 tahun lamanya di mulai dari masa orientasi siswa sekolah menengah atas. Ketiganya yang merupakan siswa baru di sekolah yang sama tergabung dalam satu kelas dan jadilah mereka kini suka dan duka selalu bersama. Satu tim dalam basket dan satu organisasi dalam OSIS. Venus pun terpilih menjadi ketua osis beberapa bulan yang lalu.
Karena kecerdasan dan keaktifannya di organisasi, Venus mendapatkan vote terbanyak di bandingkan Raul dan Jennifer yang kalah jauh di bawahnya. Selain kecerdasan nya Venus pun memiliki tampang yang di gilai para kaum hawa, tapi mereka hanya mengagumi dalam diam, mengingat sang ketua osis kini sudah memiliki tambatan hatinya sejak setahun yang lalu, yaitu Amanda sang ketua cheerleader tim basket Merah Putih.
.
.
.
.
.
.
bersambung
***
Makasih yang udah sempetin baca kalo menarik boleh di masukin ke daftar favorit ya😊
Jangan lupa meninggalkan jejak dengan Like,Vote and Koment ya genks🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Nyai iia
Selamat pagi author😊
👍👍👍 hadir...
feed back nya ditunggu ya😊
"i will die in love"
2021-03-26
0
zien
aku hadir disini 😘
2021-03-24
0
zien
aku hadir disini dan memberimu like 😘❤️
mampir juga di novelku JODOHKU YANG LUAR BIASA 😊😘
mari kita saling mendukung karya kita 👍😘
2021-03-08
0