Part 4

Seperti saat dia tinggal di apartemen studionya, di saat hari masih sangat pagi, Chloe sudah bersiap-siap berangkat ke kantor untuk bekerja.

Hari ini, Matthew akan pergi ke kantor bersama Chloe untuk pertama kalinya, karena Matthew yang akan diperkenalkan sebagai CEO yang baru, di dalam rapat pemegang saham.

Membayangkan bagaimana Matthew akan bersikap nanti, di depan para dewan komisaris dan dewan direksi, cukup untuk membuat Chloe merasa sedikit cemas.

Mengingat di waktu malam tadi, setelah mereka selesai makan malam bersama, Nathan kembali berpesan kepada Chloe, untuk bisa membantu Matthew, agar bisa mengambil hati dari para pemegang saham.

Sedangkan Matthew, walaupun dia telah ditegur oleh Nathan dan Maddison, sikap kakunya kepada Chloe, tetap tidak berubah sama sekali.

Matthew justru tampak tidak terima, akan teguran yang dilayangkan kedua orang tuanya kepadanya, dan bahkan seolah-olah dia semakin tidak suka, dengan keberadaan Chloe di dekatnya.

Menurut Chloe, tampaknya Matthew bukanlah seseorang yang bisa diberi pengertian, apalagi jika orang itu hanyalah seperti Chloe saja.

Sikap dan gerak-gerik Matthew justru memperlihatkan, seolah-olah dia menganggap Chloe sebagai seseorang yang tidak kompeten, dalam mengemban tugasnya.

Dengan demikian, kemungkinan besar, Matthew akan selalu bersikukuh dengan pendiriannya sendiri, dan tidak akan mendengarkan tanggapan dari Chloe.

Lalu bagaimana Chloe bisa membantu Matthew, jika begitu keadaannya?

"Selamat pagi, Sir!" sapa Chloe, sambil berdiri di samping mobil, yang pintunya sudah terbuka, ketika dia melihat Matthew yang berjalan mendekat ke arahnya.

"Pagi!" sahut Matthew, kemudian bergegas masuk ke dalam mobil.

Chloe pun segera menyusul Matthew, dengan duduk di sebelahnya, di jok penumpang bagian belakang.

Setelah mobil yang jadi tumpangan mereka, mulai bergerak dengan dikendarai oleh seorang supir pribadi, Chloe kemudian berkata,

"Selain pertemuan dengan dewan komisaris dan dewan direksi, Anda belum memiliki jadwal apa-apa untuk siang hari ini."

"Hanya itu saja?" tanya Matthew.

"Nanti malam, Anda diundang untuk menghadiri acara pesta penyambutan, yang digelar oleh para pemegang saham," jawab Chloe.

"Apa ada yang Anda butuhkan, untuk persiapan mendatangi pesta nanti?" lanjut Chloe.

"Tidak ada," jawab Matthew, singkat, kemudian terlihat menatap lurus ke depan, tanpa berkata apa-apa lagi.

Setibanya mereka di gedung kantor McLean property, Chloe menjadi penunjuk arah, di mana ruang kerja CEO, di mana Matthew akan duduk di sana, dan menggantikan posisi Nathan.

"Silahkan, Sir!" kata Chloe, mempersilahkan Matthew masuk ke ruang kerja CEO.

Melalui pintu ruangan yang terbuka, Chloe masih bisa melihat Nathan, yang tampaknya telah menunggu kedatangan Matthew di sana.

Setelah Matthew berjalan masuk ke dalam ruang kerja itu, Chloe segera menutup pintu, kemudian pergi duduk ke meja kerjanya.

"CEO yang baru ternyata sangat tampan," celetuk Agatha, sambil senyum-senyum sendiri.

"Hmm ... Benar katamu!" sahut Chloe, yang segera menyalakan komputernya.

"Ada apa? Kenapa kamu terdengar seolah-olah tidak setuju dengan perkataanku?" tanya Agatha, terlihat bingung.

"Tidak apa-apa. CEO kita memang tampan," jawab Chloe.

"Geez! ... Kenapa rasanya jawabanmu justru semakin mencurigakan?" ujar Agatha, sambil badannya bergerak meliuk dengan cepat, seolah-olah dia sedang bergidik ngeri.

"Sebaiknya kamu segera mengantarkan secangkir teh, untuk CEO yang tampan itu. Kelihatannya dia menyukai Jasmine tea," kata Chloe, tanpa mengalihkan pandangannya dari layar komputernya.

"Dia tidak suka kopi?" tanya Agatha, sambil berdiri dari tempat duduknya, kemudian berlalu pergi dari sana, setelah Chloe menanggapi pertanyaannya, dengan menggelengkan kepalanya.

***

Sebelum waktu menunjukkan pukul sepuluh tepat, Chloe sudah memasuki ruang kerja CEO, untuk menemui Nathan dan Matthew di dalam sana.

"Maafkan saya, Sir ... Tapi rapat umum para pemegang saham, akan segera dimulai," kata Chloe.

"Okay!" sahut Nathan kemudian berdiri dari kursi kerjanya, lalu melihat ke arah Matthew.

Matthew yang tadinya sempat terlihat sedang duduk di sofa, sekarang ini sudah berdiri, ketika Chloe selesai menyampaikan pesannya.

"Ayo kita pergi!" kata Nathan, mengajak Matthew.

Nathan dan Matthew berjalan bersebelah-sebelahan, sambil disusul oleh Chloe yang berjalan di belakang mereka, dengan membawa laptop di tangannya.

Ketika mereka bertiga tiba di ruang konferensi, Jordan McLean yang adalah salah satu dari anggota dewan komisaris bagi McLean property, terlihat segera menghampiri dan menyapa mereka.

"Halo! ... Matthew?" ujar Jordan, sambil tersenyum sinis.

"Iya ... Saya Matthew McLean," jawab Matthew, sambil mengulurkan sebelah tangannya ke arah Jordan.

Jordan yang kemudian menyambut tangan Matthew untuk berjabat tangan, lalu menepuk-nepuk lengan Matthew, sambil berkata,

"I'm your uncle! ... Kamu masih sangat muda! ... Bagus! Ternyata kamu terlihat lebih mirip dengan mommy-mu!"

"Terima kasih," sahut Matthew.

"You should meet your cousin!" kata Jordan, yang kemudian memanggil anaknya, dengan berseru, "David!"

David McLean, yang juga menjabat sebagai direktur operasional bagi McLean property, baru saja terlihat akan menghampiri Jordan dan Matthew, namun Matthew segera berkata,

"Bukankah sekarang sudah waktunya, bagi pertemuan penting ini untuk dimulai? ... Kita bisa berkenalan, setelah pertemuan ini berakhir."

Setelah dia selesai berbicara, Matthew segera menjauh dari Jordan, kemudian duduk di kursi yang disediakan untuknya, tanpa menghiraukan David yang sudah berada di dekatnya.

Chloe yang sedari tadi, hanya memantau gerak-gerik Matthew dan Jordan, rasanya tidak bisa mempercayai, akan apa yang baru saja didengar dan dilihatnya.

Namun Chloe yang sudah tahu tugasnya, kemudian segera menghampiri Jordan, lalu berkata,

"Maaf, Sir ... Tapi Mister Matthew McLean, akan dengan senang hati untuk berkenalan dengan Mister David McLean, saat pertemuan ini berakhir."

"Hmph! ... Miss Fern! Kamu tidak perlu berusaha untuk menghiburku," sahut Jordan, yang tampaknya masih kesal, karena sikap Matthew tadi.

Jordan kemudian berjalan menjauh dari Chloe, mengarah ke kursi yang khusus disediakan untuknya.

Sedangkan David, terlihat menghampiri Chloe, lalu berkata,

"Chloe! ... Apa kamu masih tahan, untuk bekerja dibawah tekanan? Apalagi, sikap Atasan barumu yang seperti itu."

"Maafkan saya, Sir ... Tapi saya harus bersiap-siap, sebelum pertemuannya dimulai. Permisi, Sir!" sahut Chloe, menghindari pertanyaan dari David.

Kemudian dengan terburu-buru, tanpa menunggu tanggapan dari David, Chloe segera pergi ke kursinya yang ada di samping Matthew.

"Kelihatannya, kamu dekat dengan para petinggi perusahaan ini," celetuk Matthew.

"Ugh? ... Apa maksud Anda, Sir?" tanya Chloe, kebingungan.

"David ... Direktur operasional," kata Matthew. "Kelihatannya kamu cukup dekat dengannya. Apa kamu memang bisa dipercaya?"

Chloe terbelalak, saking terkejutnya mendengar perkataan dari Matthew itu.

Walaupun sudah merasa sangat sebal kepada Matthew, hingga seolah-olah dia ingin memukul wajah Matthew dengan laptop yang dipegangnya, namun Chloe berusaha untuk bertingkah biasa saja.

Dan tanpa mengomentari apa-apa, Chloe hanya tersenyum ke arah Matthew, kemudian segera sibuk dengan laptopnya.

***

Selama rapat umum pemegang saham luar biasa itu berlangsung, Chloe tidak terlalu mau memperhatikan gerak-gerik Matthew lagi.

Chloe benar-benar terkonsentrasi, untuk mencatat laporan tentang pembahasan, yang dilakukan di dalam rapat itu.

Hingga tiba waktunya bagi Matthew, untuk memperkenalkan dirinya, di depan para dewan komisaris dan dewan direksi.

"Selamat siang!" sapa Matthew, yang kemudian dibalas sapaannya secara serentak, oleh semua yang hadir di ruang konferensi itu.

"Selamat siang!"

"Saya Matthew McLean. Sebagai CEO yang baru, saya berambisi untuk mempertahankan reputasi perusahaan, yang sudah diusahakan oleh CEO terdahulu. Tentu saya juga akan meningkatkan, dan memajukan McLean property....

... Dan memastikan perusahaan ini akan bergerak mengikuti perubahan zaman, dan terus memberikan layanan terbaik yang dibutuhkan oleh klien. Dengan demikian, maka pasti akan ada perubahan dalam manajemen perusahaan....

... Siapa saja yang akan menghalang-halangi, atau mengganggu dalam proses memajukan perusahaan ini, maka akan segera disingkirkan. Tanpa terkecuali!" kata Matthew, tanpa terdengar sedikitpun keraguan.

Seketika itu juga, seisi ruangan konferensi itu, tampak sangat terkejut akan pernyataan, yang baru saja disampaikan oleh Matthew.

Menurut Chloe, di saat ini, Matthew seolah-olah memang sengaja menabuh genderang perang, kepada para dewan komisaris dan dewan direksi, yang sebagian dari mereka, tidak mendukung Nathan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!