Dilema Dalam Pernikahan

Dilema Dalam Pernikahan

Bab. 1 Hari pertama bekerja

Suara kicauan burung terdengar sangat ramai di telinga, bahkan kokok ayam pun ikut berbunyi di pagi hari yang cerah ini. Hal itu membuat seorang gadis yang masih bergelung di dalam selimut menyibakkan penutup tubuhnya itu. Dia menggeliat, mengerjap sesaat dan kemudian menatap sinar mentari dari celah tirai jendela kamarnya. Sesaat kemudian senyumnya terbit, dia mengingat jika hari ini adalah hari pertamanya bekerja. Ya, tentu saja dia sangat bahagia.

Perlahan kakinya turun hingga menapaki lantai, sepasang kaki jenjang itu pun melangkah dengan anggun menuju kamar mandi. Sesaat kemudian, dirinya telah selesai membersihkan diri dan bergegas memakai baju sebelum terlambat pergi ke restauran. Ya, orang tua Evi memintanya agar dia bekerja menjadi pramugari. Namun, Evi menolak dan enggan menjalankan pekerjaan itu.

Setelah selesai berganti, Evi keluar dari kamarnya. Dia terlihat sangat cantik sekali saat ini, kulitnya yang putih, di balut oleh pakaian kemeja berwarna Coksu dan celana jeans model perut. Tak lupa dia memakai heels dengan tumit 5cm dan rambutnya yang panjang di gerai begitu saja, gelombang di rambut bawahnya sangat indah dan siapapun pasti ingin memiliki model rambut seperti itu.

"Pagi, Ma." sapa Evi setelah sampai di meja makan.

Halimah— Mama Evi, tersenyum manis ketika sang putri mengecup pipi kirinya.

Evi pun duduk di sebelah Halimah, dia mengambil piring dan mengisinya dengan satu centong nasi goreng ayam kampung.

"Ma, bagaimana sekolah Lusi?" tanya Evi di sela-sela kunyahan.

"Semuanya baik dan lancar, Nak. Adik kamu itu selalu menghubungi Mama dan mengatakan keadaannya disana." jelas Halimah.

"Baguslah, aku merasa tenang. Aku harap, Lusi bisa segera lulus dan melanjutkan kariernya di dunia penerbangan."

Selesai sarapan, Evi langsung berpamitan dan dia pergi menaiki mobil peninggalan sang Papa. Dirinya melajukan mobil itu dan melambaikan tangan kepada Halimah.

"Semoga saja pekerjaan Evi lancar," doa Halimah sambil melihat mobil putrinya yang telah menjauh.

Evi terus melajukan mobil dengan kecepatan sedang, hingga tidak terasa akhirnya dia sampai di restauran tempatnya bekerja. Gadis itu memarkirkan mobil, dia turun dari sana dan berdiri di samping kendaraannya tersebut. Evi menatap gedung mewah dan besar yang ada di hadapannya, restauran itu adalah tempat kuliner paling besar nomor 3 Asia. Tentu saja sangat megah dan mewah.

Disinilah Evi akan mulai bekerja sebagai seorang manager. Sejujurnya dia ingin menjadi koki, tetapi sayangnya yang di perlukan restauran adalah jabatan manager. Evi masuk ke dalam restauran itu, dia tersenyum ramah kepada semua orang yang berlalu lalang disana.

"Selamat pagi, apa Pak Aji ada di dalam?" tanya Evi pada salah satu pegawai.

"Oh, Pak Bos ada di dalam, Bu. Silakan langsung ke ruangannya saja." ujar sang pegawai.

Mereka sudah tahu jika Evi adalah anggota baru di restauran itu, maka mereka tidak banyak tanya dan langsung menjawab pertanyaan Evi.

Bunyi heels Evi membuyarkan konsentrasi Aji Pranata, pemilik restauran tersebut. Seketika, Aji pun menoleh ke arah pintu saat dia mendengar suara seorang wanita.

"Permisi, Pak. Apa saya boleh masuk?" tanya Evi yang telah berdiri tegap di ambang pintu.

"Masuk saja," jawab Aji tersenyum tipis.

Evi melangkah masuk, lalu dia duduk di bangku yang berseberangan dengan Aji.

"Saya tidak terlambat 'kan, Pak?" Evi pun berbasa-basi.

Aji menggeleng. "Masih ada sisa waktu lima belas menit lagi masuk kerja, saya sangat senang dengan kehadiran kamu yang ternyata benar on time."

"Mana mungkin saya berani datang terlambat, Pak."

"Good," jawab Aji singkat, dia menyodorkan map berisi kertas penting. Disana berisi surat kontrak, masalah gaji, dan proposal penting lainnya.

"Kamu bisa membaca semuanya terlebih dahulu, cara kerja dan tugas kamu juga sudah di rangkum di dalam sana." ujar Aji menunjuk map.

"Baik, Pak. Saya akan membacanya, kalau begitu saya permisi. Mari!" Evi beranjak dari kursi dan setelah mendapat anggukan dari Aji, dia pun segera pergi dari sana.

Setelah pintu ruangan tertutup, Aji tersenyum sambil menggelengkan kepala. Entah mengapa sejak pertama kali bertemu dengan Evi, dadanya bergetar lebih kencang.

Tbc

Terpopuler

Comments

mama Al

mama Al

hai aku yang di FB tadi

2023-05-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Hari pertama bekerja
2 Bab. 2 Keributan di restauran
3 Bab. 3 Meninjau lokasi baru
4 Bab. 4 Hari bahagia
5 Bab. 5 Keindahan pulau Bali
6 Bab. 6 Pertemuan tidak disengaja
7 Bab. 7 Malam syahdu
8 Bab. 8 Taktik pertama Elena
9 Bab. 9 Berkunjung ke restauran
10 Bab. 10 Tiba di rumah kakak
11 Bab. 11 Menggagalkan rencana
12 Bab. 12 Kelicikan harus dibayar dengan kelicikan
13 Bab. 13 Bahagia
14 Bab. 14 Kekesalan Elena
15 Bab. 15 Tentang rujak
16 Bab. 16 menyelesaikan kesalahpahaman
17 Bab. 17 Keselamatan Evi dan kandungannya
18 Bab. 18 Berkunjung ke rumah Aji
19 Bab. 19 Menjaga Aris
20 Bab. 20 Perasaan cinta
21 Bab. 21 Ronald Reagan
22 Bab. 22 Waktu yang berjalan cepat
23 Bab. 23 Perkembangan butik
24 Bab. 24 Surprise berujung maut
25 Bab. 25 Kesedihan tanpa batas
26 Bab. 26 Sadar dari pingsan
27 Bab. 27 Tempat tinggal sementara
28 Bab. 28 Pria cuek
29 Bab. 29 Menunggu Meera
30 Bab. 30 Mencari perhatian
31 Bab. 31 Drama di pasar
32 Bab. 32 Menyingkirkan penghalang
33 Bab. 33 Mencari keberadaan Aris
34 Bab. 33 Menemui Aji
35 Bab. 35 Pengakuan
36 Bab. 36 Bertemu teman lama
37 Bab. 37 Tidak ada paksaan
38 Bab. 38 Kejadian di taman
39 Bab. 39 Memasak untuk Aji
40 Bab. 40 Menonton film horor
41 Bab. 41 Mulai terbuka
42 Bab. 42 Membuka lembaran baru
43 Bab. 43 Memulai hari dengan senyuman
44 Bab. 44 Memenuhi undangan penting
45 Bab. 45 Melupakan janji
46 Bab. 46 Jenjang pernikahan
47 Bab. 47 Tempat tinggal baru
48 Bab. 48 Terbongkar
49 Bab. 49 Merasa di kecewakan
50 Bab. 50 Satu atap tiga hati
51 Bab. 51 Kehadiran yang tidak di hargai
52 Bab. 52 Kesedihan yang tak terbendung
53 Bab. 53 Hidup baru
54 Bab. 54 Antara bahagia dan sedih
55 Bab. 55 Meminta Restu
56 Bab. 56 Berkeliling
57 Bab. 57 Perubahan Aris (S2) - ROMANSA CINTA SEGITIGA
58 Bab. 58 Ancaman untuk Aris
59 Bab. 59 Musibah
60 Bab. 60 Desa Sungai makmur
61 Bab. 61 Hari pertama di kampus baru
62 Bab. 62 Pekerjaan
63 Bab. 63 Mencari perhatian
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab. 1 Hari pertama bekerja
2
Bab. 2 Keributan di restauran
3
Bab. 3 Meninjau lokasi baru
4
Bab. 4 Hari bahagia
5
Bab. 5 Keindahan pulau Bali
6
Bab. 6 Pertemuan tidak disengaja
7
Bab. 7 Malam syahdu
8
Bab. 8 Taktik pertama Elena
9
Bab. 9 Berkunjung ke restauran
10
Bab. 10 Tiba di rumah kakak
11
Bab. 11 Menggagalkan rencana
12
Bab. 12 Kelicikan harus dibayar dengan kelicikan
13
Bab. 13 Bahagia
14
Bab. 14 Kekesalan Elena
15
Bab. 15 Tentang rujak
16
Bab. 16 menyelesaikan kesalahpahaman
17
Bab. 17 Keselamatan Evi dan kandungannya
18
Bab. 18 Berkunjung ke rumah Aji
19
Bab. 19 Menjaga Aris
20
Bab. 20 Perasaan cinta
21
Bab. 21 Ronald Reagan
22
Bab. 22 Waktu yang berjalan cepat
23
Bab. 23 Perkembangan butik
24
Bab. 24 Surprise berujung maut
25
Bab. 25 Kesedihan tanpa batas
26
Bab. 26 Sadar dari pingsan
27
Bab. 27 Tempat tinggal sementara
28
Bab. 28 Pria cuek
29
Bab. 29 Menunggu Meera
30
Bab. 30 Mencari perhatian
31
Bab. 31 Drama di pasar
32
Bab. 32 Menyingkirkan penghalang
33
Bab. 33 Mencari keberadaan Aris
34
Bab. 33 Menemui Aji
35
Bab. 35 Pengakuan
36
Bab. 36 Bertemu teman lama
37
Bab. 37 Tidak ada paksaan
38
Bab. 38 Kejadian di taman
39
Bab. 39 Memasak untuk Aji
40
Bab. 40 Menonton film horor
41
Bab. 41 Mulai terbuka
42
Bab. 42 Membuka lembaran baru
43
Bab. 43 Memulai hari dengan senyuman
44
Bab. 44 Memenuhi undangan penting
45
Bab. 45 Melupakan janji
46
Bab. 46 Jenjang pernikahan
47
Bab. 47 Tempat tinggal baru
48
Bab. 48 Terbongkar
49
Bab. 49 Merasa di kecewakan
50
Bab. 50 Satu atap tiga hati
51
Bab. 51 Kehadiran yang tidak di hargai
52
Bab. 52 Kesedihan yang tak terbendung
53
Bab. 53 Hidup baru
54
Bab. 54 Antara bahagia dan sedih
55
Bab. 55 Meminta Restu
56
Bab. 56 Berkeliling
57
Bab. 57 Perubahan Aris (S2) - ROMANSA CINTA SEGITIGA
58
Bab. 58 Ancaman untuk Aris
59
Bab. 59 Musibah
60
Bab. 60 Desa Sungai makmur
61
Bab. 61 Hari pertama di kampus baru
62
Bab. 62 Pekerjaan
63
Bab. 63 Mencari perhatian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!