tempat untuk kembali *5

Flasback Anggie

"Papi, apa yang telah papi lakukan? Siapa mereka Papi?" kata Mama saat melihat seorang wanita seumuran Mama dan juga seorang anak wanita yang seusia dengan Anggie berdiri di samping Papi.

"Bisa kita duduk dulu Ma?" ujar Papi menawarkan kepada Mama untuk berbicara sambil duduk.

"Masalah duduk itu masalah gampang Papi. Tapi jawab siapa mereka" ulang Mama meminta Papi untuk mengatakan siapa kedua wanita yang datang dengan Papi ke mansion.

Anggie yang baru pulang dari kampus berdiri mematung di depan pintu mansion mewah mereka itu. Anggie sangat terkejut waktu mendengar suara Mama yang mengatakan tentang dia wanita yang berada di dalam mansion dan berdiri tepat di samping Papi. Anggie ingin mendengar semuanya. Sehingga dia memilih untuk tidak masuk ke dalam, tetapi berdiri saja di balik pintu mansion. Anggie ingin mendengar apa yang akan dikatakan oleh Papi kepada Mama tentang kedua orang yang datang bersama dengan Papi.

"Mereka adalah keluarga kita Mama. Statusnya sama dengan Mama dan Anggie" ujar Papi menjawab pertanyaan dari Mama. Papi menjawab dengan jawaban yang harus kembali dicerna oleh Mama.

"Maksudnya?" tanya Mama yang heran dengan apa yang dikatakan oleh Papi.

"Duduk dulu Ma. Akan Papi jelaskan." ujar Papi mengajak Mama untuk duduk dan berbicara dengan kepala dingin tentang siapa yang sedang dibawa oleh Papi ke mansion mereka.

"Dari tadi duduk duduk terus. Bisakan bicara walau sambil berdiri" ujar Mama yang tidak Terima dengan alasan duduk yang diberikan oleh Papi kepada dirinya.

"Ma, Papi mohon kita harus bicara sambil duduk" ujar Papi berbicara dengan sangat lembut ke Mama. Papi tidak ingin saat mereka berbicara nanti Mama menjadi syok dan jatuh. Makanya Papi mengajak mereka berbicara sambil duduk. Jadi, Papi bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi.

"Oke kita duduk" kata Mama yang setuju dengan perintah Papi. Sebenarnya Mama masih tidak ingin menurut. Tetapi Mama ingin cepat tahu siapa dua orang yang dibawa Papi ke hadapannya saat ini.

Mama duduk dengan dada yang sudah bergemuruh, mama perlu penjelasan dari Papi ada apa sebenarnya dan siapa orang yang dibawa oleh Papi ke hadapan mama saat ini.

"Siapa mereka Pi?" tanya mama kembali mengulang pertanyaan yang sama.

"Sebelumnya Papi minta maaf ke Mama karena sudah menyimpan kesalahan ini terlalu lama" kata Papi mulai membuka percakapan antara dirinya dengan Mama tentang apa yang ditanyakan oleh Mama ke dirinya.

"Apa Pi? Jelaskan" ujar Mama dengan emosi.

Mama berusaha menstabilkan emosinya saat ini. Dada Mama sudah bergemuruh untuk melontarkan kata kata kasar, tetapi dia tidak mungkin mengatakan hal itu. Mama masih memikirkan harga dirinya sendiri dan juga harga diri Papi. Makanya sepahit pahitnya apa yang akan dikatakan oleh Papi nantinya, Mama akan berusaha menerima dengan tegar dan tidak akan mempermasalahkan apapun itu. Baik buruknya yang akan disampaikan oleh Papi nantinya mama akan menerima semuanya.

"Wanita yang sedikit seumuran dengan Mama namanya adalah Rina. Sedangkan wanita muda yang seumuran dengan anak kita namanya adalah Kayla" ujar Papa menyebutkan nama kedua orang yang sekarang bersama dengan dirinya itu.

"Aku tidak perduli dengan nama mereka sama sekali Papi. Sekali lagi aku katakan, aku tidak perduli. Aku hanya perduli kenapa mereka berdua harus Papi bawa ke sini. Hanya itu saja" ujar Mama sambil menatap tajam ke arah suaminya itu.

Papi menatap Mama. Papi tahu kalau apa yang akan dikatakannya sebentar lagi akan membuat sakit hati wanita yang sudah menemani hidupnya selama puluhan tahun itu. Tetapi semuanya harus diambil sama Papi. Itu sudah resiko saat Papi memutuskan untuk mengatakan apa yang terjadi sebenarnya. Jadi, apapun itu Papi harus siap dengan semua resiko yang akan menunggu Papi di depan saat Papi selesai mengatakan semuanya kepada Mama.

"Mama, mereka berdua adalah keluarga kita yang lainnya" ujar Papi menjawab pertanyaan yang diajukan Mama selanjutnya.

Mama sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Papi kepada dirinya. Mama ingin Papi mengatakan dengan lebih jelas lagi.

"Katakan yang jelas Papi. Siapa mereka" ujar Mama yang sudah sangat emosi. Mama sudah benar benar tidak ingin ada toleransi lagi. Bagi Mama sudah cukup semuanya. Mama tidak mau lagi terlihat seperti orang bodoh saat ini.

Anggie yang sudah tidak bisa lagi mendengar semuanya di balik pintu itu langsung masuk ke dalam mansion besar tersebut. Anggie berjalan menuju tempat duduk keempat orang yang sedang ribut tersebut. Sebenarnya yang lebih tepatnya ribut hanya dua orang tetapi penyebab keributan yang dua orang itu adalah dua orang yang duduk dengan nyaman di sofa panjang.

"Mama, sepertinya pria itu tidak terlalu jantan untuk mengakui semua yang telah dilakukan oleh dirinya. Aku akan menjelaskan kepada Mama apa yang telah dilakukannya kepada kita berdua" ujar Anggie sambil tersenyum ke arah Papa. Senyuman sinis dari seorang anak yang telah mengetahui apa yang telah dilakukan oleh orang yang sangat dikaguminya itu.

"Tapi sebelum Anggie mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, Anggie mau mengatakan satu hal kepada pria ini" ujar Anggie sambil menunjuk ke arah Papi.

"Anggie jaga sikap kamu Anggie" ujar Mama memberikan peringatan kepada Anggie.

"Mama, bukan Anggie yang harus jaga sikap Mama. Tetapi dia yang harusnya menjaga sikapnya." ujar Anggie dengan penuh emosi. Mata Anggie telihat seperti mata seorang anak yang terluka akan perlakuan orang tuanya.

"Maaf sebelumnya, saya akan mengakui sesuatu. Dari lahir saya selalu mengidolakan anda jadi idola saya. Seseorang yang paling ingin saya tiru. Minimal untuk kriteria menjadi suami saya" ujar Anggie memaparkan apa yang ada di dalam hatinya saat ini.

"Tetapi saat saya tahu apa yang telah Anda lakukan di luar sana membuat saya menjadi sangat sangat menyesal kenapa saya bisa terlahir di dunia ini dengan memiliki Papi seperti Anda" lanjut Anggie.

Plak sebuah tamparan yang sangat keras mendarat sempurna di pipi mulus Anggie. Anggie terdiam dan melihat ke arah Mama. Mama telah menampar dirinya karena sudah memaki maki Papi tepat di depan dua orang yang berada di dekat mereka saat ini.

"Jaga ucapan kamu Anggie. Kamu adalah anak dari pria yang kamu maki maki tadi" ujar Mama yang tidak menyangka Anggie akan mengatakan sesuatu yang membuat Mama kaget dengan perubahan sikap Anggie.

"Mama, apa bisa pria ini Anggie hormati lagi? Mama pasti tahu bukan bagaimana hormatnya Anggie ke pria ini selama ini?" ujar Anggie dengan marah.

"Tetapi semenjak Anggie tahu apa yang dilakukannya di belakang kita berdua, maaf mama Anggie sama sekali tidak menghormati dirinya lagi. Bagi Anggie dia sudah tidak ada lagi semenjak Anggie mengetahui semuanya" ujar Anggie dengan murka. Anggie bener bener kesal sekarang. Pria itu berada di depannya saat ini dengan tersenyum simpul

Episodes
1 tempat untuk kembali *1
2 tempat untuk kembali *2
3 tempat untuk kembali *3
4 tempat untuk kembali *4
5 tempat untuk kembali *5
6 tempat untuk kembali *6
7 tempat untuk kembali *7
8 tempat untuk kembali *8
9 tempat untuk kembali *9
10 tempat untuk kembali *10
11 tempat untuk kembali *11
12 tempat untuk kembali *12
13 tempat untuk kembali *13
14 tempat untuk kembali *14
15 tempat untuk kembali *15
16 Tempat Untuk Kembali *16
17 Tempat untuk Kembali *17
18 Tempat Untuk Kembali *18
19 Tempat Untuk Kembali *19
20 Tempat Untuk Kembali *20
21 Tempat Untuk Kembali *21
22 Tempat Untuk Kembali *22
23 Tempat Untuk Kembali *23
24 Tempat Untuk Kembali *24
25 Tempat Untuk Kembali *25
26 Tempat Untuk Kembali *26
27 Tempat Untuk Kembali *27
28 Tempat Untuk Kembali *28
29 Tempat Untuk Kembali *29
30 Tempat Untuk Kembali *30
31 Tempat untuk Kembali *31
32 Tempat Untuk Kembali *32
33 Tempat Untuk Kembali *33
34 Tempat Untuk Kembali *34
35 Tempat Untuk Kembali *35
36 Tempat Untuk Kembali *36
37 Tempat Untuk Kembali *37
38 Tempat Untuk Kembali *38
39 Tempat Untuk Kembali *39
40 Tempat Untuk Kembali *40
41 Tempat Untuk Kembali *41
42 Tempat Untuk Kembali *42
43 Tempat Untuk Kembali *43
44 Tempat Untuk Kembali *44
45 Tempat Untuk Kembali *45
46 Tempat Untuk Kembali *46
47 Tempat Untuk Kembali *47
48 Tempat Untuk Kembali *48
49 Tempat Untuk Kembali *49
50 Tempat Untuk Kembali *50
51 Tempat Untuk Kembali *51
52 Tempat Untuk Kembali *52
53 Tempat Untuk Kembali *53
54 Tempat Untuk Kembali *54
55 Tempat Untuk Kembali *55
56 Tempat Untuk Kembali *56
Episodes

Updated 56 Episodes

1
tempat untuk kembali *1
2
tempat untuk kembali *2
3
tempat untuk kembali *3
4
tempat untuk kembali *4
5
tempat untuk kembali *5
6
tempat untuk kembali *6
7
tempat untuk kembali *7
8
tempat untuk kembali *8
9
tempat untuk kembali *9
10
tempat untuk kembali *10
11
tempat untuk kembali *11
12
tempat untuk kembali *12
13
tempat untuk kembali *13
14
tempat untuk kembali *14
15
tempat untuk kembali *15
16
Tempat Untuk Kembali *16
17
Tempat untuk Kembali *17
18
Tempat Untuk Kembali *18
19
Tempat Untuk Kembali *19
20
Tempat Untuk Kembali *20
21
Tempat Untuk Kembali *21
22
Tempat Untuk Kembali *22
23
Tempat Untuk Kembali *23
24
Tempat Untuk Kembali *24
25
Tempat Untuk Kembali *25
26
Tempat Untuk Kembali *26
27
Tempat Untuk Kembali *27
28
Tempat Untuk Kembali *28
29
Tempat Untuk Kembali *29
30
Tempat Untuk Kembali *30
31
Tempat untuk Kembali *31
32
Tempat Untuk Kembali *32
33
Tempat Untuk Kembali *33
34
Tempat Untuk Kembali *34
35
Tempat Untuk Kembali *35
36
Tempat Untuk Kembali *36
37
Tempat Untuk Kembali *37
38
Tempat Untuk Kembali *38
39
Tempat Untuk Kembali *39
40
Tempat Untuk Kembali *40
41
Tempat Untuk Kembali *41
42
Tempat Untuk Kembali *42
43
Tempat Untuk Kembali *43
44
Tempat Untuk Kembali *44
45
Tempat Untuk Kembali *45
46
Tempat Untuk Kembali *46
47
Tempat Untuk Kembali *47
48
Tempat Untuk Kembali *48
49
Tempat Untuk Kembali *49
50
Tempat Untuk Kembali *50
51
Tempat Untuk Kembali *51
52
Tempat Untuk Kembali *52
53
Tempat Untuk Kembali *53
54
Tempat Untuk Kembali *54
55
Tempat Untuk Kembali *55
56
Tempat Untuk Kembali *56

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!