tempat untuk kembali *2

"Sayang, ayo kita pulang" ujar Vano mengajak Kayla untuk pulang.

Vano mengajak Kayla pulang bukan tanpa alasan, mereka sudah di sini terlalu lama, di tambah lagi hari mulai gelap dan angin laut sudah mulai terasa dingin.

Kayla masih asik memandang lautan luas yang sekarang sudah gelap sekali, sepanjang mata memandang ke arah lautan, Kayla hanya bisa melihat lampu lampu kapal yang berada di kejauhan, selain itu tidak ada lagi yang bisa dilihat oleh Kayla.

"Sayang, ayo kita pulang" ujar Vano sekali lagi mengajak Kayla untuk pulang.

Tetapi Kayla sama sekali tidak menanggapi apa yang dikatakan oleh Vano. Kayla masih terdiam saja, Kayla tidak memberikan respon akan ajakan Vano.

"Sayang" ujar Vano mengguncang badan Kayla.

Kayla menatap lama ke arah Vano. Kayla tidak ingin berpisah dengan Vano.

"Bentar lagi ya" ujar Kayla.

Hanya kata bentar lagi yang bisa dikatakan oleh Kayla kepada Vano. Kata kata yang selalu sama yang dikatakan oleh Kayla kepada Vano saat mereka berdua akan berpisah dan kembali ke rumah masing masing dan kegiatan atau aktivitas masing masing keesokan harinya.

"Sayang, hari sudah malam, lagian cuaca sudah tidak mendukung kita untuk terus duduk di sini" Vano berkata sambil melihat ke arah mata Kayla dengan tatapan memohon Kayla untuk paham dengan keadaan yang sudah malam tersebut.

"Aku takut dan aku nggak mau berpisah" ujar Kayla yang pada akhirnya mengatakan apa yang sulit untuk dikatakannya kepada Vano.

"Maksudnya bagaimana? Aku tidak mengerti"

Vano mengernyitkan keningnya ke arah Kayla saat mendengar alasan yang diberikan oleh Kayla kepada dirinya, saat Vano mengajak Kayla untuk pulang.

"Ya di saat kita sudah berpisah, kita tidak akan tahu lagi kapan akan bertemu lagi. Sejujurnya aku nggak mau kita bertemu sekali dalam sekian hari, aku pengennya kita ketemu setiap hari" kata Kayla yang pada akhirnya mengatakan apa yang sudah lama dipendamnya. Vano harus tahu apa yang diinginkan oleh Kayal. Vano harus mengerti apa keinginan Kayla. Selama ini Kayla saja yang harus mendengarkan Vano Sekarang Vano juga harus mendengarkan Kayla, jadi hubungan mereka berdua akan aman dan tidak ada yang merasa harus selalu mengalah.

"Kamu kan tahu Kay, kenapa aku tidak bisa bertemu dengan kamu setiap hari?" ujar Vano masih dengan nada suara tenang.

"Aku juga ingin bertemu dengan kamu setiap harinya Kayla, tetapi dengan tuntutan pekerjaan seperti inilah yang membuat aku tidak bisa bertemu dengan kamu setiap hari" lanjut Vano masih berusaha menjelaskan kepada Kayla.

"Kamu itu CEO Vano, bukan pekerja. Masak kamu tidak bisa pergi sebentar menemui aku. Aku tidak butuh berjam jam Vano, hanya setengah jam saja dari waktu kamu yang dua puluh empat jam untuk bekerja itu" Kayla benar benar sudah emosi, sehingga dia tidak menyaring lagi kata kata yang akan diucapkannya ke Vano. Kayla sudah benar benar emosi dan marah sekarang. Kayla sudah tidak bisa lagi menahan dirinya, semua yang dirasakannya selama ini dikeluarkan oleh Kayla kepada Vano.

Vano terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Kayla kepada dirinya.

"Tau kamu Vano, terkadang aku merasa kalau aku harus ada saat kamu membutuhkan aku, Sedangkan saat aku membutuhkan kamu, aku harus menunggu sampai pekerjaan kamu selesai dahulu, Apa salah aku Vano, sampai kamu tega seperti itu kepada aku?" lanjut Kayla yang ternyata masih belum selesai mencurahkan semua perasaannya kepada Vano.

"Jawab aku Vano. Apa aku salah sebagai yang katanya Kekasih dari Vano Wijaya meminta waktu kamu hanya setengah jam untuk menemui aku?" ujar Kayla bertanya dengan mata yang sudah memerah dan terlihat air mata Kayla sudah menganak sungai di mata cantiknya itu. Bola mata biru safir itu sudah mulai berair.

Vano bisa melihat bagaimana sedihnya Kayla saat ini karena keegoisannya yang sama sekali tidak memberikan waktunya kepada Kayla. Vano sadar dia sudah tidak adil dengan Kayla. Vano lebih mementingkan pekerjaannya selama ini dan sama sekali tidak perduli dengan kekasihnya itu.

Vano tahu permintaan Kayla tidaklah rumit dan sulit. Kayla hanya meminta dirinya untuk bertemu selama setengah jam saja setiap harinya. Kayla tidak meminta yang rumit rumit kepada Vano.

"Baiklah, aku berjanji akan memberikan waktu ku setiap hari kepada kamu. Tapi aku tidak janji akan memberikan tiga puluh menit, tapi yang pasti setiap hari kita akan bertemu, kalau aku tidak sedang perjalanan ke luar kota" ujar Vano yang pada akhirnya mengalah kepada keinginan Kayla.

Ini bukanlah kali pertama Kayla mengatakan hal itu kepada Vano. Cuma kali ini Vano bisa melihat kalau Kayla benar benar sudah marah dan sudah tidak bisa menerima lagi semua alasan yang diberikan oleh Vano kepada dirinya. Sehingga semua yang diucapkan oleh Kayla kepada Vano tadi membuat mata hati dan pikiran Vano terbuka dan bisa menuruti keinginan Kayla untuk bertemu setiap hari dengan Vano.

Kayla terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Vano. Vano bersedia bertemu dengan dirinya setiap hari walaupun tidak selama tiga puluh menit. Bagi Kayla itu adalah sebuah kemajuan, kemajuan dalam hubungannya dengan Vano.

'Yes akhirnya aku mulai bisa mengendalikan kamu Vano. Dengan air mata. Oke kuncinya sabar dan air mata'

' Aku akan pastikan setelah ini, kamu akan menuruti semua keinginan aku Vano Wijaya. Aku akan pastikan itu terjadi, sekarang aku hanya tinggal memainkan kartu ku saja lagi' ujar Kayla di dalam hatinya.

Tanpa sepengetahuan Vano, Kayla tersenyum licik dan culas. Semuanya sudah ada di dalam rencana Kayla. Kayla sudah memainkan bidak caturnya dan sudah memakan satu pion Vano. Kayla tinggal memainkan bidak caturnya lagi supaya bisa membunuh Raja bidak cator Vano.

'Sabar Kayla, sebentar lagi Vano Wijaya akan berada di dalam genggaman tangan mu' ujar Kayla di dalam hati dan pikirannya.

"Jadi, apakah kita bisa pulang sekarang? Atau masih harus menunggu beberapa jam lagi?" tanya Vano kepada Kayla.

"Kita pulang sekarang" jawab Kayla.

Vano dan Kayla kemudian berdiri dari posisi duduk mereka. Vano mengganggam tangan Kayla. Mereka berdua berjalan bergandengan tangan meninggalkan tempat tersebut. Vano dan Kayla menjadi tatapan semua orang yang berada di kafe tersebut. Mereka semua memandang takjub ke arah Vano dan Kayla. Sepasang kekasih yang sangat sepadan sekali, yang pria tampan dan berwajah bule, sedangkan wanita cantik dan sedikit berwajah oriental. Siapapun yang memandang pasti akan takjub melihat mereka berdua.

Seorang wanita yang duduk sendirian di pojokkan cafe, melihat dan memandang dari tadi ke sepasang kekasih yang pertama telihat diam, kemudian pelukan, kemudian bercerita satu sama lain, tertawa dan tadi marah marah.

"Kayla, kamu silahkan mainkan kartumu sekarang"

"Silahkan buat Vano menjadi mengikuti semua keinginan licik mu itu"

"Tetapi akan aku pastikan kalau Vano akan menikah dengan ku dan melupakan kamu" ujar wanita yang duduk di pojokan tersebut

Episodes
1 tempat untuk kembali *1
2 tempat untuk kembali *2
3 tempat untuk kembali *3
4 tempat untuk kembali *4
5 tempat untuk kembali *5
6 tempat untuk kembali *6
7 tempat untuk kembali *7
8 tempat untuk kembali *8
9 tempat untuk kembali *9
10 tempat untuk kembali *10
11 tempat untuk kembali *11
12 tempat untuk kembali *12
13 tempat untuk kembali *13
14 tempat untuk kembali *14
15 tempat untuk kembali *15
16 Tempat Untuk Kembali *16
17 Tempat untuk Kembali *17
18 Tempat Untuk Kembali *18
19 Tempat Untuk Kembali *19
20 Tempat Untuk Kembali *20
21 Tempat Untuk Kembali *21
22 Tempat Untuk Kembali *22
23 Tempat Untuk Kembali *23
24 Tempat Untuk Kembali *24
25 Tempat Untuk Kembali *25
26 Tempat Untuk Kembali *26
27 Tempat Untuk Kembali *27
28 Tempat Untuk Kembali *28
29 Tempat Untuk Kembali *29
30 Tempat Untuk Kembali *30
31 Tempat untuk Kembali *31
32 Tempat Untuk Kembali *32
33 Tempat Untuk Kembali *33
34 Tempat Untuk Kembali *34
35 Tempat Untuk Kembali *35
36 Tempat Untuk Kembali *36
37 Tempat Untuk Kembali *37
38 Tempat Untuk Kembali *38
39 Tempat Untuk Kembali *39
40 Tempat Untuk Kembali *40
41 Tempat Untuk Kembali *41
42 Tempat Untuk Kembali *42
43 Tempat Untuk Kembali *43
44 Tempat Untuk Kembali *44
45 Tempat Untuk Kembali *45
46 Tempat Untuk Kembali *46
47 Tempat Untuk Kembali *47
48 Tempat Untuk Kembali *48
49 Tempat Untuk Kembali *49
50 Tempat Untuk Kembali *50
51 Tempat Untuk Kembali *51
52 Tempat Untuk Kembali *52
53 Tempat Untuk Kembali *53
54 Tempat Untuk Kembali *54
55 Tempat Untuk Kembali *55
56 Tempat Untuk Kembali *56
Episodes

Updated 56 Episodes

1
tempat untuk kembali *1
2
tempat untuk kembali *2
3
tempat untuk kembali *3
4
tempat untuk kembali *4
5
tempat untuk kembali *5
6
tempat untuk kembali *6
7
tempat untuk kembali *7
8
tempat untuk kembali *8
9
tempat untuk kembali *9
10
tempat untuk kembali *10
11
tempat untuk kembali *11
12
tempat untuk kembali *12
13
tempat untuk kembali *13
14
tempat untuk kembali *14
15
tempat untuk kembali *15
16
Tempat Untuk Kembali *16
17
Tempat untuk Kembali *17
18
Tempat Untuk Kembali *18
19
Tempat Untuk Kembali *19
20
Tempat Untuk Kembali *20
21
Tempat Untuk Kembali *21
22
Tempat Untuk Kembali *22
23
Tempat Untuk Kembali *23
24
Tempat Untuk Kembali *24
25
Tempat Untuk Kembali *25
26
Tempat Untuk Kembali *26
27
Tempat Untuk Kembali *27
28
Tempat Untuk Kembali *28
29
Tempat Untuk Kembali *29
30
Tempat Untuk Kembali *30
31
Tempat untuk Kembali *31
32
Tempat Untuk Kembali *32
33
Tempat Untuk Kembali *33
34
Tempat Untuk Kembali *34
35
Tempat Untuk Kembali *35
36
Tempat Untuk Kembali *36
37
Tempat Untuk Kembali *37
38
Tempat Untuk Kembali *38
39
Tempat Untuk Kembali *39
40
Tempat Untuk Kembali *40
41
Tempat Untuk Kembali *41
42
Tempat Untuk Kembali *42
43
Tempat Untuk Kembali *43
44
Tempat Untuk Kembali *44
45
Tempat Untuk Kembali *45
46
Tempat Untuk Kembali *46
47
Tempat Untuk Kembali *47
48
Tempat Untuk Kembali *48
49
Tempat Untuk Kembali *49
50
Tempat Untuk Kembali *50
51
Tempat Untuk Kembali *51
52
Tempat Untuk Kembali *52
53
Tempat Untuk Kembali *53
54
Tempat Untuk Kembali *54
55
Tempat Untuk Kembali *55
56
Tempat Untuk Kembali *56

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!