Riuhnya mahasiswa yang melihat Sheila berjalan dari koridor kampus menuju ruang kelasnya sesaat langsung hilang tatkala melihat Rendy yang berjalan tepat dibelakang Sheila.
Sialnya aku, gumam sheila.
Betapa tidak Para fans fans Sheila yang berada di dalam kampus tersebut langsung saja mundur ketika melihat seringai tajam mata Rendy yang begitu menakutkan.
Jangan ikuti aku terus, ucap sheila.
Maaf nona, ini sudah menjadi tugas saya, jadi saya tidak bisa jauh dari nona, ucap Rendy.
Aku tidak bisa terus seperti ini, aku bisa gila jika terus berdekatan dengan dia, dia bagai bayanganku sekarang kemana kaki ku melangkah pasti dia juga ikut melangkahkan kakinya.
Dari jarak jauh terdengar suara khas cempreng yang selalu berada di dekat ku, ya dia teman ku pastinya, aku tidak tau mengapa dia sangat menyukai si bodyguard sialanku ini.
Rendy selalu saja mengikutiku, aku saja yang ingin bertemu dengan Adrian saja tidak bisa, jujur saja aku sangat kesal dan membencinya . aku ingin dia segera menjauh dari hidup ku.
Abang ganteng, kalimat itu kadang membuat kupingku rasa nya amat sangat gatal ketika mendengarnya, mungkin dia Kesambet kaliya, gumamku dalam hati sambil tertawa.
Kini rasa rinduku pada Adrian semakin dalam, keinginan ku bertemu dengannya semakin juga bertambah besar, Gimana caranya aku bisa bertemu dengan mu dri??? ucap Sheila dalam hatinya.
Kabur pun sudah tak mungkin lagi, pasti si Rendy akan tau kemana aku pergi.
Huft... lagi lagi aku mendengus kesal, dan si Rendy pun masih tetap setia berdiri di belakangku.
Nona , panggil Rendy tiba tiba.
Ya, ada apa, jawab Sheila tampak kesal.
Setelah ini anda harus segera pulang nona, ujar Rendy.
Apa??? ucap Sheila kaget.
Aku tidak mau, ucap Sheila.
Tapi nona, anda hari ini tidak ada jadwal apapun jadi anda tetap harus mengikuti apa yang saya katakan.
Sheila kini pergi dari tempat tersebut dengan berjalan kaki, Rendy pun tetap setia mengikutinya, langkah kakinya pun semakin di percepat lebih tepatnya Sheila kini berjalan dengan setengah berlari.
Rendy sempat menabrak salah seorang Dosen wanita, banyak buku - buku yang jatuh berserakan dan membuat Rendy harus membantu untuk menumpuk tumpukan buku tersebut.
Maaf, ucap Rendy.
Dosen tersebut langsung tersenyum genit berharap dia bisa langsung berkenalan dengan Rendy.
Yesss... ucap Sheila penuh kemenangan, aku harus segera pergi dari sini sebelum Rendy mengejar ku, meskipun akhirnya dia bisa menemukanku, tapi aku harus memanfaatkan waktu yang langka ini. dengan cepat Sheila langsung keluar dari area kampus tersebut.
Kini Sheila sudah berada di tepi jalan dan segera dia menghentikan sebuah taksi dan segera kabur dari Rendy.
Rendy yang tengah selesai membantu dosen tersebut kini masih tertahan oleh permintaan dosen yang ingin mengganti maaf Rendy dengan pergi makan siang dengannya.
Rendy sekarang tidak bisa berbuat apa - apa, dia harus menuruti Dosen tersebut sebagai rasa permintaan maafnya.
Mereka pun kini tengah berada di dalam kafe tepat di depan kampus, tepat di samping jendela kafe tersebut.
Perkenalkan nama saya Sintia, ucap dosen tersebut.
Saya Rendy, Bodyguard nona Sheila.
Sintia yang mendengarkan ucapan Rendy langsung saja menutup mulutnya karena terkejut.
Apa, kamu bodyguard anak manja itu, ucap Sintia.
Maaf Bu Sintia, jangan mengatakan hal buruk tentang nona Sheila. ucap Rendy dengan tatapan matanya yang tajam.
Maaf Bu Sintia, saya masih banyak urusan jadi saya harus pergi. ucap Rendy.
Tanpa berpikir panjang Rendy segera meninggalkan Sintia sendiri didalam kafe.
Rendy.. panggil Sintia, tapi Rendy tetap berjalan tanpa menghiraukan Sintia.
Sintia pun merasa kesal karena Rendy pergi meninggalkan dia sendiri di kafe.
Rendy terus saja berjalan dan segera menuju mobil dan secepatnya mengemudikan nya untuk mencari Sheila.
Sheila yang kini tengah berada bersama adrian, Sheila juga sengaja mematikan handphone nya agar Rendy tidak bisa menghubunginya.
Sayang, gimana caranya kamu bisa kabur dari Bodyguard kamu itu, tanya Adrian.
Aku tadi sengaja berlari dari Rendy, tapi saat dia mengejarku dia menabrak Bu Sintia, jadi itu jadi kesempatanku buat kabur ucap Sheila sambil tertawa.
Ternyata kamu hebat juga sayang bisa kabur dari dia, ucap Adrian.
Ya nggak juga sayang bisa bisa dia sekarang berada disekitar kita, ucap Sheila.
Kamu kok bisa yakin sih, tanya Adrian.
Dia itu bisa ada di manapun, jadi kita harus waspada, dia juga bisa tau segalanya tentang ku selama ini, bahkan dia juga tau semua tentang mu ,ucap Sheila.
Sejenak Adrian terdiam, bagaimana jika dia sudah mengetahui semua tentang ku, aku yakin Sheila pasti akan meninggalkan ku, ucap Adrian.
Aku harus melakukan sesuatu, aku akan melakukan hal yang akan menjadikan Sheila milikku selamanya, ucap Adrian licik.
Rendy kini tengah mengecek ponselnya , tapi sayang nya dia tidak dapat menemukan keberadaan Sheila.
Sial... kali ini anda bisa kabur dari saya nona, tapi saya pastikan anda akan sangat menyesal nanti nya bila anda terus seperti ini.
Saya amat sangat perduli dengan anda nona, saya tidak mau terjadi apa - apa dengan diri anda.
Saya tidak akan memaafkan diri saya jika sesuatu telah terjadi kepada anda nona, ucap Rendy.
Tiba tiba Rendy melihat Sheila yang keluar dari sebuah kafe, langsung saja Rendy membelokkan mobilnya secara cepat.
Tepat di depan Sheila berdiri kini Rendy tengah memberhentikan mobilnya.
Nona, panggil Rendy.
Sorot mata Rendy sudah tidak bisa di tebak lagi dia seperti sedang marah sekali, Sheila pun jadi ngeri melihat Rendy yang sangat marah kepadanya.
Nona, apa yang anda lakukan disini, bagaimana jika ayah anda tau, aku tidak tau hukuman apa yang akan anda dapatkan, ucap Rendy.
Tanpa berkata apapun saat ini Rendy segera membuka pintu belakang mobilnya dan menyuruh Sheila untuk masuk,
Silahkan masuk Nona, perintah Rendy.
Sheila yang merasa takut pun segera masuk kedalam mobil Rendy.
Adrian yang baru saja keluar dari kafe langsung melihat Sheila yang sudah ada di dalam mobil bodyguard nya itu.
Sial ... seperti nya aku gagal malam ini, gumamnya.
Rendy menatap penuh kebencian. kepada Adrian,
Aku sudah tau semua rencananya, ucap Rendy.
Adrian yang tak mau kalah juga langsung membalas perkataan Rendy.
Rupanya kamu sangat pintar sekali, kita lihat saja siapa yang akan menang ucap Adrian.
Berani sekali kamu berbicara seperti itu, ucap Rendy geram.
Untuk saat ini aku tidak mau membuang tenagaku sia - sia hanya untuk meladeni mu, ucap Adrian.
Jangan terlalu sombong, ucap Rendy.
Aku akan melindungi Nona Sheila dari rencana busukmu itu, ucap Rendy.
Silahkan saja kalau kamu bisa datang tepat waktu, mungkin saat kau datang Sheila sudah menjadi milikku. ucap Adrian mengancam.
Kita lihat saja, ucap Rendy.
Rendy langsung saja pergi menuju mobilnya dan segera membawa Sheila pergi dari kafe tersebut.
Sheila hanya tetap terdiam sampai mobilnya pun sudah berada tepat didepan rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
AKIBAT RENDY YG GOBLOK KASIH TAU SHEILA TTG PELACAK DI HPNYA,, MSH UNTUNG LO CPT KTMU SHE, KLO NGGK HBIS TU SHE, LO HRS PASANG PLACAK LAIN, DI CINCIN, GELANG, KALUNG ATAU DI ANTING2, BHKN DI BROSS..
2024-04-12
0
Sulaiman Efendy
PSTI MAU DINODAI TUH SI SHE SAMA ADRIAN..
2024-04-12
1
Murni Zain
biar saja Sheila msk jebakan jahat pacar y.,biar Sheila sadar dn menyadari kesalahannya,😒
2021-11-25
1