Beberapa saat setelah teman-temannya berkumpul, satu persatu di antara mereka, memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. karena saat ini, waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam.
Tentu saja, semua orang tua merasa sangat khawatir. jika anak mereka belum kembali ke rumah dengan selamat. Terutama jika mereka memiliki anak perempuan. Sama halnya dengan Elizabeth. gadis cantik itu, memutuskan untuk segera pulang ke rumah. karena pastinya, kedua orang tuanya telah menunggu.
"kalau gitu gue juga pulang dulu."ucap gadis cantik itu seraya bangkit dari tempat duduknya.
Elizabeth segera melangkahkan kakinya untuk keluar dari area hotel itu. namun tiba-tiba saja, seseorang membekap mulutnya dari arah belakang. hingga membuat gadis itu, seketika tak sadarkan diri.
Sementara orang yang sejak tadi berada di belakang Elizabeth, seketika tersenyum senang.
"bagaimana? apa semuanya sudah beres?"tanya salah seorang dari mereka Seraya menatap ke arah Elizabeth yang telah tak sadarkan diri.
"kau tenang saja semuanya baik-baik saja. dan rencana kita, akan segera terlaksana."sahut yang lain Seraya mulai mengangkat tubuh Elizabeth untuk menuju ke sebuah kamar hotel yang telah dipesankan.
brughh
Tubuh mungil Elizabeth seketika dilempar oleh orang itu ke atas ranjang. dan tak berselang lama, beberapa orang masuk ke dalam kamar itu.
"kerja kalian Sungguh bagus. sekarang kalian boleh pergi."ucap seorang laki-laki menatap ke arah ke lima orang yang ada di hadapannya saat ini. Setelah semuanya pergi, laki-laki itu segera tersenyum menyaringai.
"Akhirnya aku bisa mendapatkanmu." gumam laki-laki itu, Seraya menatap ke arah Elizabeth dengan tatapan yang penuh dengan ga*rah.
"malam ini kau akan menjadi milikku seutuhnya Elizabeth sayang."setelah mengatakan hal itu, laki-laki itu segera melangkahkan kakinya untuk naik di atas ranjang.
Baru saja, laki-laki itu hendak menyentuh wajah dari Elizabeth. namun seketika itu pula, tubuhnya terhempas dan menabrak ke arah dinding. saat pukulan seseorang, mendarat mulus di ulu hatinya.
"pergi kau dari sini!"sentak seorang laki-laki tampan yang saat ini tengah menatapnya dengan tatapan yang sangat murka.
" hei anak muda siapa kau?"tanya laki-laki itu menatap tajam ke arahnya.
"Kau tidak perlu mengetahui siapa namaku. yang jelas saat ini, kau harus segera pergi dari tempat ini jika tidak ingin aku melaporkanmu."ucap laki-laki itu dengan penuh penekanan.
Tentu saja laki-laki yang memiliki perut buncit itu, seketika mendengus kesal. dan tanpa basa-basi lagi, dirinya segera pergi dari tempat itu.
Sementara laki-laki yang ada di ambang pintu, perlahan-lahan mulai melangkahkan kakinya untuk mendekati ranjang. di mana saat ini, tengah tergeletak tak berdaya seorang wanita cantik dengan memakai pakaian yang sedikit terbuka.
Tentu saja hal itu membuat laki-laki tampan itu merasa terusik. Karena bagaimanapun juga, dirinya adalah laki-laki normal yang memiliki hawa nafsu. ditambah lagi, rasa cintanya yang masih sangat dalam terhadap Elizabeth.
Yap dia adalah Andra mantan kekasih dari Elizabeth. laki-laki tampan itu sengaja mengikuti beberapa sahabat wanita itu. dan tidak sengaja, Andra Mendengar pembicaraan yang menjurus ke arah pengkhianatan dari mereka untuk Elizabeth. tentu saja hal itu membuat Andra, merasa tidak terima.
Lantas laki-laki itu memutuskan untuk mengikuti pergerakan dari teman-teman mantan pacarnya itu. hingga di sinilah Andra saat ini.
"semoga mereka tidak memasukkan bubuk laknat itu ke dalam minumannya."baru saja laki-laki tampan itu mengatakannya, suara aneh terdengar dari atas ranjang.
Tentu saja itu membuat Andra yang mendengarnya, seketika menatap fokus ke arah ranjang itu. di mana saat ini, Elizabeth tengah menggeliat dengan menyebut kata panas dan juga gerah.
"si.. siapa saja, tolong aku."ucap Gadis itu Sarah Yang merintih kesakitan.
Tentu saja untuk membuat Andra yang mendengarnya, merasa sangat dilema. karena Andra sendiri, tahu bagaimana cara untuk mengatasi obat itu. yang menjadi masalah adalah, apakah Andra harus benar-benar melakukan hal itu? karena jika laki-laki itu melakukannya, itu berarti Andra merusak anak gadis orang. dan itu sangat melanggar prinsip laki-laki tampan itu.
Walaupun Di dalam hati Andra, masihlah sangat mencintai mantan kekasihnya itu. Andra sama sekali tidak ingin melakukan hal picik untuk mendapatkan mantannya kembali. toh kalau mereka memang ditakdirkan untuk berjodoh, maka semuanya akan terjadi. begitu pula sebaliknya.
Di saat laki-laki itu tengah berperang dengan pikirannya sendiri, Elizabeth memeluknya dari belakang. dan dengan segera, tangan lentik Gadis itu mulai meraba ke sana dan kemari.
Tentu saja hal itu membuat Andra merasakan gejolak yang luar biasa. karena memang, dirinya adalah laki-laki normal.
"Elizabeth tolong jangan seperti ini!" pinta Andra Seraya mendorong tubuh gadis itu. namun di luar dugaan, gadis itu malah menyentuh pusaka Andra dengan sesekali membelinya.
"kau yang meminta ini."setelah mengatakan hal itu, Andra segera mendorong tubuh Elizabeth. hingga kembali berbaring di atas tempat tidur.
"tolong puaskan aku." pinta gadis itu dengan suara sensual. tentu saja hal itu membuat Andra yang mendengarnya, semakin terbakar ga*rah.
Andra yang mendengar itu seketika tersenyum lembut. dan mulai melakukannya dengan sangat hati-hati dan juga sangat perlahan. karena laki-laki itu, begitu sangat mencintai wanita yang saat ini ada di bawahnya.
"maafkan aku sayang."ucap laki-laki tampan itu. saat merasakan, kepemilikannya merobek dinding pertahanan di dalam sana. tak lama berselang, laki-laki itu melihat cairan berwarna merah keluar dari dalam sana.
"aku berjanji, akan bertanggung jawab setelah ini."bisik laki-laki itu tepat di telinga Elizabeth.
Malam itu, dilalui oleh sepasang muda-mudi yang memiliki status sebagai mantan itu dengan penuh ga*rah.
"terima kasih atas semuanya."setelah mengatakan hal itu, laki-laki tampan itu segera menyingkir dari atas tubuh Elizabeth.
Sementara gadis itu, sudah terlelap. setelah terenggutnya sesuatu yang berharga dalam tubuhnya. entah apa yang akan terjadi selanjutnya saat Gadis itu nanti terbangun dari tidurnya.
Sungguh, sebenarnya Andre sangat menyayangkan dengan sesuatu milik gadis itu yang tak sengaja terenggut. namun semuanya telah terjadi dan tidak bisa diputar kembali.
"aku mohon, setelah ini kau jangan membenciku."bisik laki-laki itu dengan suara bergetar. karena sebenarnya, Andra masih sangat mencintai Elizabeth. bahkan laki-laki itu, beberapa kali meminta untuk bersatu kembali dengan gadis cantik itu.
Namun Elizabeth dengan kekeh, menolak permintaan dari mantan kekasihnya itu. hingga setelah itu, mereka tidak bertemu kembali. dan baru bertemu lagi, setelah diadakan reuni di hotel itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments