Bab. 3 Kejadian saat pulang sekolah

Bel sekolah berbunyi, menandakan semua siswa/i bisa pulang ke rumah masing-masing dan pelajaran di sekolah pun telah usai. Adel memasukkan bukunya ke dalam tas dan dia segera keluar dari kelas bersama dengan Lila. Sesampainya di lapangan, terlihat segerombolan siswa sedang bermain basket. Ya, mereka adalah Samuel dan teman-temannya. Samuel sangat tampan dengan keringat yang mengucur di wajahnya dan lagi dia hanya memakai pakaian training tanpa lengan.

Samuel rajin nge-gym meskipun dia masih bersekolah, hal itu membuat otot tubuhnya terlihat sempurna dan membuat siapapun menjadi greget.

Dari kejauhan, Monic tersenyum melihat Samuel. Dia berdiri di dekat lapangan sambil melipat kedua tangan di dada. Namun, senyumnya pudar ketiak dia melihat Adelia.

Bugh!

Adelia terjatuh saat bola basket tidak sengaja mendarat tepat di kepalanya, Lila membantu Adel untuk berdiri.

"Del, apa kau baik-baik saja?"

Adel mengangguk.

Samuel berlari mendekati Adel, dia melihat jika kacamata Adel terlempar entah kemana.

"Kacamataku," ucap Adel pura-pura kebingungan seakan dia tidak bisa melihat keadaan sekitar tanpa bantuan kacamata.

Samuel mencari kacamata itu dan dia berhasil menemukannya. Setelah itu, Sam memberikan kacamata tersebut kepada Adel.

"Ini, pakailah." Sam menyodorkan kacamata milik Adel.

"Terima kasih, kak."

"Maaf, tadi temanku tidak sengaja."

"Tidak masalah, kalau begitu kami permisi dulu." Adel menunduk dan menarik tangan Lila untuk segera pergi dari sana sebelum Monic kembali berulah.

Adel dapat melihat jika Monic memperhatikan interaksinya dengan Samuel. Adel yakin jika setelah ini dirinya pasti akan di bully kembali. Benar saja, baru sampai di dekat toilet, Monic dengan cepat menarik tangan Adel masuk ke dalam toilet tersebut.

Kedua teman Monic menahan Lila agar tidak ikut campur.

"Heh, culun! Udah berapa kali gue bilang sama elo, jangan pernah dekat-dekat dengan Samuel! Lo bodoh atau gimana sih?" Monic melotot ke arah Adel yang hanya diam saja.

Monic semakin geram karena Adel sama sekali tidak merespon ucapannya, dia mengedarkan pandangan ke seluruh toilet dan tersenyum sinis setelah mendapatkan ide.

Monic dengan cepat berjalan ke arah keran air, dia gayung dan diisi oleh air lalu dirinya menyiram tubuh Adel dengan perasaan kesal.

"Mam*pus, Lo! Dasar cupu, belagu, sok kecantikan." Monic berteriak lalu dia menarik tangan Adel ke arah cermin.

"Lihat! Lo lihat wajah Lo dari cermin ini! Lo itu jelek, dekil, kumal, cupu, jadi jangan berusaha untuk menarik perhatian Samuel."

Adel menatap dirinya yang memang sangatlah jelek. "Kau iri denganku?" tanyanya spontan.

Monic melotot, dia menjambak rambut Adel hingga sang empunya mendongak ke atas.

"Iri sama perempuan culun kayak elo? Gak level!" tukasnya kasar sambil melepaskan tangan dengan kasar dari rambut Adel.

Jika kak Monic tidak iri, lalu kenapa kakak memarahiku seperti ini? Kakak takut jika kak Samuel tertarik denganku? Bukankah kakak sudah mengatakan jika aku ini jelek, dekil, Kumal dan culun? Lalu, apa yang kakak irikan dariku? Hm." Adel berkata santai.

Monic terdiam akibat perkataan dari Adel, dia memang seharusnya tidak kesal jika melihat Adel bersama dengan Samuel. Tetapi, entah mengapa perasaan benci itu timbul begitu saja jika Adel berada di dekat Samuel. Monic yang sudah kehabisan kata-kata langsung pergi dari sana membawa rasa kesalnya. Dia akan membuat perhitungan atas segala ucapan yang telah Adel lontarkan.

Kedua teman Monic mengikuti keluar dari toilet, mereka mendorong tubuh Lila hingga terjatuh di lantai. Adel terdiam di depan cermin, dia menatap penampilannya yang sangat culun. Perlahan kemudian, Adel menghembuskan napas dan memejamkan mata sejenak. Lila berdiri di samping Adel, dia menatap wajah Adel yang terlihat murung.

Lila mengerti akan perasaan Adel karena dia dulu juga pernah merasakannya.

******

Tbc

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!