Aliando diam diam keluar dari rumahnya saat jam enam pagi, Aliando alasan ke Adelia jika Aliando ada janji dengan temen kerjanya.
“ Hati hati dijalan yah sayang, ayah berangkat jam segini jadi tidak bisa sarapan bersama deh” Ucap Adelia sedih karena Aliando pertama kalinya tidak sarapan dirumah
“ Maaf yah sayang, aku diajak temen kan tidak enak jika aku menolaknya, yah sudah aku berangkat kerja yah, bunda dan princess kecil kita hati hati dirumah yah” Ucap Aliando kecup keningnya Adelia
“ Iyah sayang” Lanjut Adelia mencium telapak tangannya Aliando
Aliando langsung jalan keluar rumah, karena sudah tidak sabar ingin ketemu Eca janda cantic yang sudah membuat Aliando terpesona
Dilain sisi, Eca merapihkan donat pesanannya Aliando yang akan Aliando ambil sebentar lagi, Bulan yang melihat Eca sibuk masukin donat ke dalam plastic membuat Bulan ingin sekali membantu Eca.
“ Sini bunda Bulan bantuin yah masukin kedalam plastic” Ucap Bulan yang tidak tega melihat Eca cape sendiri untuk jualan
“ Tidak usah sayang, Bulan tidur lagi saja sayang, masih pagi soalnya” Ucap Eca tidak tega melihat anaknya masih kecil, tapi sudah ada niatan untuk membantu Eca dari subuh
“ Jika bunda tidak tidur, maka Bulan juga tidak tidur bunda.” Lanjut Bulan yang sejujurnya sudah ngantuk, tapi tidak tega membiarkan Eca cape sendiri
“ Maafkan bunda sayang, membuat Bulan jadi seperti ini sayang” Lanjut Eca nangis melihat anak sekecil Bulan mau ikut susahnya cari uang seperti ini, Eca bener bener tidak tega melihat Bulan sudah merasakan capenya cari uang karena jualan donat
Dilain sisi, Asistennya Eca, senyum bahagia dan sekaligus merasa lega karena akhirnya, mendapatkan kabar jika bodyguardnya ketemu dengan Bulan dan Eca.
“ Nona muda Eca jualan donat keliling pak, ditemani oleh nona kecil keliling kampong, tapi nona muda digodain oleh bapak bapak disana karena mereka sudah tahu jika nona muda seorang janda muda, karena dengan polosnya nona kecil kasih tahu jika Eca dan Bulan diusir dari rumah karena suami nona muda meninggal dunia” Ucap Bodyguard yang akhirnya tahu dimana Eca dan Bulan tinggal
“ Astaga Eca, perempuan itu bener bener mandiri dan tidak menyerah dengan keadaan sama sekali, walaupun jadi
kasihan ke Bulan juga sih” Ucap Asistennya Eca merasa kagum dengan niatnya Eca untuk hidup mandiri dan tidak tega mendengar kabar jika Bulan anak sekecil itu sudah merasakan susahnya cari uang
“ Sekarang kita harus apa pak? Untuk bisa ketemu dengan nona muda dan bawa nona muda pulang kesini?” Tanya
Bodyguard yang ingin tahu rencana bosnya
“ Kamu awasin saja dulu, beberapa bulan disana, jika kondisinya merugikan Eca, maka kamu ajak Eca pergi dari
sana, untungnya Eca sering ketemu kamu jadi saya yakin saat kamu tolongin Eca tidak akan sulit bawa Eca. Untuk sekarang hati hati jangan sampai ketahuan Eca jika kamu awasin dia” Lanjut Asistennya yang kasih tahu rencananya
“ Baik pak, saya akan menyamar kalo begitu, dan saya pamit kalo begitu” Lanjut Bodyguard yang mengerti akan tugasnya
Bodyguard pun pamit untuk secepatnya awasin apa saja yang dilakukan Eca, karena dengan status Eca sebagai
janda pastinya banyak laki laki tidak tahu diri akan menggoda Eca.
Dilain sisi, Aliando melihat penampilan Eca, lagi lagi Eca tampil cantic dan wangi,bener bener membuat Aliando terpesona melihatnya
“ Kamu sudah cantic dan selalu bersih seperti ini” Ucap Aliando pelan, Aliando tutup pintu rumahnya Eca dan ajak Eca sedikit menjauhh dari pintu
“ Anda mau apa pak? Anda tidak sopan seperti ini dirumah saya?” Tanya Eca bener bener takut melihat tingkahnya
Aliando yang semakin nekat
“ Tidak sopan apa sih Eca, saya tahu kamu pasti merasa kesepian dan pasti ingin seperti ini kan suasananya? Apa
lagi semenjak suami kamu meninggal dunia, kamu tidur sendiri kan?” Tanya Aliando yang melihat bukit kembar sambil senyum
“ Walaupun kesepian tapi bukan urusan kamu dan kamu tidak punya hak untuk masuk kerumah ini” Lanjut Eca, Eca
mundur karena takut melihat wajahnya Aliando, yang seperti macan kelaparan
“ Sudah lah jangan membohongi diri sendiri, saya siap kok temani kamu jika kamu ingin saat ini juga” Lanjut Aliando
yang semakin godain Eca
“ Jangan semakin nekat, jika tidak ingin saya teriak supaya orang orang datang kesini!” Ancam Eca semakin ketakutan melihat Aliando semakin nekat
“ Silahkan saja, siapa yang percaya ucapan kamu, kamu orang baru disini dan apa lagi banyak yang tahu kamu
seorang janda, pasti pada beranggapan jika kamu janda kesepian yang godain saya dan dari pada kamu malu, lebih baik sekarang diam dan nikmati saja lah waktu berdua kita” Goda aliando, Aliando semakin nekat membuat Eca merasa benci melihat kelakuannya Aliando
Aliando dengan nekat mencium Eca dan naik naik kepuncak gunung, Eca berusaha menolak setiap sen tu han yang diberikan Aliando, membuat Aliando semakin seneng melihat penolakan yang diberikan oleh Eca.
“ Saya mohon,jangan seperti ini, saya pindah kesini bukan untuk menjadi penggoda suami orang” Ucap Eca sedih,
melihat perlakuannya Aliando yang semakin nekat
“ Tapi saya terpesona melihat kamu, dan saya ingin seperti ini bersama kamu, saya yakin kamu juga rindu kan
tidak ada lagi yang melakukan ini ke kamu kan?” Ucap Aliando semakin nekat paksa naik naik kepuncak gunung, Aliando tidak peduli dengan wajah cantiknya Eca yang basah karena air mata
“ Permisi” Ucap Bodyguard didepan pintu rumahnya Eca dan sengaja teriak supaya kedengeran oleh Eca, Bodyguard tahu ada laki laki yang masuk kedalam rumah Eca dan berusaha melindungi Eca
“ Ada tamu, saya mohon pergi lah dari sini, saya takut ketahuan” Lanjut Eca merapihkan bajunya, dan berusaha
tenang karena dari tadi panic karena Aliando
“ Baik lah manis, nanti malam saya kesini yah dan kita lanjut oke, jangan menolak keinginan saya jika kamu
tidak ingin saya buat malu oke, manis sekali” Lanjut Aliando yang juga merapihkan bajunya
Eca tidak menjawab ucapan Aliando dan langsung jalan keluar, Eca bener bener takut dengan sikap seenaknya
Aliando, saat sampai didepan rumah Eca berusaha tenang supaya tidak ada yang curiga.
“ Ada apa yah kesini?” Tanya Eca berusaha tidak panic, karena pagi pagi sudah kedatangan tamu laki laki lagi
“ Saya ingin beli donat kamu, apa sudah dijual” Ucap orang suruhan Bodyguard
“ Bisa pak, tunggu diluar yah pak.” Lanjut Eca berusaha ramah dan tenang
“ Yah sudah baik, saya tunggu disini saja” Lanjut Orang suruhan Bodyguard
Eca melihat tamunya mau nunggu diluar rumah, merasa lega karena tamunya sadar diri dan tidak seperti Aliando,
Eca bener bener takut dengan tingkah Aliando dan ancaman Aliando jika Eca menolak keinginannya Aliando maka Eca akan dipermalukan dan difitnah oleh Aliando supaya malu karena menolak ajakan Aliando
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments