'' Kamu makan sendirian saja '' Tanya teman Ayu yang ikut duduk di meja Ayu
Ayu tidak melirik ia sudah tau suara siapa yang menyapa dirinya '' Memang setiap hari juga sendiri bukan '' jawab Ayu santai
'' Hehehe iya juga sih ya '' katanya sambil tersenyum '' oh iya bukannya kemarin kamu menikah ko sudah masuk kerja aja '' ucapnya heran
'' kenapa apa kamu juga tidak suka melihatku ada di sini heum '' Ayu melirik kearah teman pria nya ini dengan tatapan yang tajam
'' Bukan begitu. Yasudah lah jangan bahas yang jelas gue suka ko kalo lo masuk kerja jadi gue ada temen makan hihihi '' Jawab nya sambil cengengesan
Ayu menggelengkan kepalanya '' Makanya cari pacar biar kamu gak sendirian terus '' ucap Ayu
'' Gue lagi patah hati, Wanita yang gue suka dia malah menikah dengan orang lain padahal gue sudah menunggunya sedari dulu '' jawabnya sambil menikmati makanan nya
Bima Anggara. Bima Adalah salah satu karyawan di perusahaan ini, ia juga adalah salah satu teman Ayu walaupun Ayu dan Bima usia mereka sangat jauh karena Bima saat ini berusia 33tahun namun mereka cukup nyambung dan nyaman jika sedang saling cerita. Mereka hanya akan bertemu di saat sedang makan siang saja selebihnya mereka akan di sibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing.
'' ko Aku tidak tau jika kamu punya wanita yang sedang di incar apa sekarang kamu sudah mau mulai rahasia-rahasiaan sama aku '' Tanya Ayu dengan penuh selidik '' Apa aku tau siapa wanita itu? "
" Andai saja Jika kamu tau " Paria itu Melihat kearah Ayu dengan tangan mengocek makanannya
Bima tersenyum ia merasa enggan untuk membahas wanita yang ia suka '' Sudah jangan di bahas. Gue lebih tertarik dengan kamu yang tiba-tiba menikah dadakan seperti itu '' kata Bima yang belum tau Apa alasan Ayu yang menikah mendadak itu.
Ayu menaruh makanannya ia membuang napasnya pelan '' Aku dan suamiku di jodohkan. seharusnya Adikku yang menikah dengan Mas Rahman namun ternyata Adikku sudah memiliki seorang kekasih jadi mau tidak mau akulah yang harus menggantikannya lagian aku juga tidak ingin membuat Ibu kecewa '' Kata Ayu jujur karena Ayu selalu berkata jujur ketika sedang bersama Bima. Ayu sudah menganggap Bima seperti kakaknya sendiri
'' Kamu tau sendirikan kalo aku di besarkan oleh ibu itu dari sejak kecil jadi mana mungkin Aku menolak permintaan Ibu yang sudah membesarkan Aku ''
Bima membuang napas beratnya '' Apa hanya karena itu, Tidak ada yang lain? ''
Ayu menggelengkan kepalanya '' Aku hanya ingin balas budi kepada Ibu, lagian Mas Rahman juga tidak jelek-jelek Amat dan aku akan berusaha untuk membuka hatiku untuk Mas Rahman ya walaupun Aku tidak tau apa Mas rahman akan suka kepadaku atau tidak namun AKu yakin dengan seiringnya waktu kalo kita akan saling menyukai dan saling menyayangi '' Kata Ayu '' Dan itu hanya menunggu waktu '' Lanjut nya
'' Aku akan selalu mendoakan kebahagiaan mu. Semoga saja kamu dan dia segera saling menyayangi '' Kata Bima
'' Kamu tau Ay, Aku sangat sakit mendengar kamu menikah. Andai saja jika aku berani mengungkapkan perasaan ku kepadamu mungkin saat ini kamu sudah menjadi milikku dan AKu akan hidup bahagia dengan mu '' Batin Bima
Jadi selama ini Bima memendam rasa kepada Ayu namun ia tidak berani mengungkapkan isi hatinya karena ia takut jika Ayu menolak Cinta nya dan menjauhi dirinya. Mungkin dengan ia merelakan Ayu menikah dengan pria lain dan melihat Ayu bahagia pertemanan mereka akan baik-baik saja.
Karena jam sudah menunjukan jam masuk kerja Ayu kembali melakukan Aktifitasnya. Ayu tidak curiga kepada Bima yang selalu perhatian kepada dirinya karena Ayu pikir jika Bima melakukan itu karena Bima adalah teman sekaligus sahabat untuk dirinya tidak lebih.
~ DI KANTOR RAHMAN
Rahman terkenal playboy di kantornya bahkan Rahman sering gunta ganti pasangan, Tidak ada yang tau jika Rahman telah menikah karena waktu itu Rahman tidak mengundang teman-temannya bahkan Rahman menutup rapat-rapat pernikahan nya karena ia tidak ingin para wanita kabur hanya karena Rahman yang sudah menikah. Seperti saat ini Rahman sedang merayu teman sekantornya agar mau di ajak Ngopi
'' Ayo dong Cantik kita ngopi yuk. Aku bete tau diam terus di rumah '' Ajak Rahman sambil mencolek dagu si wanita
'' Bukannya AKu tidak mau tapi aku sedang sibuk dengan kerjaan ku bahkan nanti juga Aku harus lembur '' Keluh si wanita itu sambil memanyunkan bibir nya
'' Kalo begitu bagai mana jika kita lembur bersama sambil ngopi dan sambil... '' Tangan Rahman menjalar kearah pah* milik si wanita
Wanita itu tidak merasa risih karena dirinya dan Rahman telah berpacaran dua minggu yang lalu '' Baiklah, Nanti kita lakukan lagi di tempat biasa ya '' ucap si wanita itu dengan senyum yang merekah karena ia akan di temani lebur oleh Rahman
'' Siap sayang. Kalo begitu Aku lanjut kerja dulu ya '' Rahman mengedipkan sebelah matanya ke si wanita
Begitulah kelakuan Rahman selama ini termasuk kemarin malam yang bilang ia lembur padahal dirinya menghabiskan waktu dengan kekasihnya yang lain.
Hari sudah mulai Sore, Ayu sudah bersiap untuk pulang namun lagi-lagi sang suami mengirimkan pesan kalo Dirinya tidak bisa pulang cepat karena ia harus kembali lembur
" Huh. Mas Rahman lebur lagi " keluh Ayu namun walaupun begitu ayu tidak menaruh curiga kepada sang suami ia berfikiran positif karena dirinya tidak ingin Mengekang sang suami.
Ayu pulang ke rumah seorang diri ia langsung di sambut oleh sang ibu yang sedang menyiram tanaman " Kamu sudah pulang? " tanya Ibu
" Iyah Bu " jawab Ayu yang duduk di kursi karena ia benar-benar lelah apa lagi tadi ia harus mengejar bis
" Kamu pasti lelah, kenapa kamu tidak memutuskan untuk berhenti bekerja Nak. kan sekarang kamu sudah memiliki seorang suami jadi biarkan Rahman saja yang bekerja " Usul Ibu yang merasa kasian kepada putrinya
Ayu tersenyum " Aku harus bicarakan dulu sama Mas Rahman Bu. lagian aku juga suka dengan kerjaan ku kecuali kalo Mas Rahman yang melarang ku untuk bekerja baru aku akan berhenti " kata Ayu
" Iyah. kamu obrolan saja dulu sama suamimu lagian gak baik seorang istri masih bekerja " ayu langsung mengangguk mengerti
" Kalo begitu Aku mandi dulu ya Bu, Gerah "
" Iyah Nak " jawab Ibu yang melanjutkan aktivitasnya
Ayu pergi ke kamar ia langsung membersihkan badannya yang merasa lengket setelah beres Ayu tidak langsung keluar kamar ia malah mengerjakan pekerjaan yang tadi Ayu bawa dari kantor.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Ara_kim🪻
Mudah-mudahan saja Ayu menyadari jika suaminya itu bukan pria baik"
2023-08-18
0
Pia Palinrungi
aduhh kasian ayu dapat suami kayak gitu, ternyata
2023-08-10
0
Putry Bungsu
Dasar Pria gak Ada moral
2023-06-01
0