Jam sudah menunjukan jam sembilan malam Namun Rahman belum juga pulang " Mas Rahman ko belum pulang ya " Gumam Ayu yang sedang menunggu kepulangan Rahman
Sedari tadi Ayu menunggu Rahman di ruang tamu bahkan Ayu belum makan malam karena ia ingin makan bersama dengan sang suami namun Rahman tidak kunjung Pulang juga " Apa aku coba telpon? " gumam Ayu
Ayu mencoba menghubungi Sang suami namun No nya malak gak aktif " aku jadi khawatir takut terjadi apa-apa dengan Mas Rahman " Ayu mencoba untuk tetap tenang ia akan menunggu sang suami untuk pulang
Rahman sampai di rumah jam 11 malam ia melihat jika Ayu istrinya itu sedang tertidur di sopa Ruang tamu " Kenapa di tidur di sini sih, bikin ribet saja " Keluh Rahman yang melonggarkan Dasi miliknya lalu membawa Ayu ke dalam kamar
" Eum Mas.. " Ayu terbangun ketika Rahman akan membaringkan tubuh Ayu di atas tempat tidur
" Maaf aku membangunkan mu " kata Rahman
" Iya gak apa-apa Mas " jawab Ayu. Ayu langsung turun dari tempat tidur " Mas, Mas mau mandi dulu atau mau makan malam dulu? " tanya Ayu
" Aku mandi saja, Tadi aku sudah makan bersama rekan kerja ku " jawab Rahman yang langsung pergi ke dalam kamar mandi
Ayu langsung memegangi perutnya yang laper namun ia juga tidak mungkin bilang kepada sang suami jika dirinya belum makan karena menunggu Rahman Pulang
Tak lama kemudian Rahman keluar dari kamar mandi ia melihat Ayu yang sedang duduk di sopa kecil " Mas pakaiannya sudah aku siapkan " kata Ayu sambil tersenyum
" Iya Terimakasih " jawab Rahman yang langsung mengunakan pakaiannya
" oh iya Mas, tadi Mamah menghubungi ku katanya kapan kita akan pindah ke rumah Mamah? " tanya Ayu
Rahman yang sudah menggunakan pakaian santai nya langsung naik ke atas tempat tidur " Nanti hari Minggu baru kita pindah ke rumah Mamah " Jawab Rahman yang langsung memejamkan kedua mata nya
Ayu melihat sang suami yang memejamkan mata nya ia juga ikut terbaring di samping sang suami dan ikut tertidur di samping sang suami.
~ PAGI HARI
" Hoammmm... " Kirana bangun dari tidur nya ia melihat sang kekasih yang masih bertelanjang dada. Kirana tersenyum Lalu ia memeluk sang kekasih " Sayang bangun yuk " Ajak Kirana
" Eum.. aku masih ngantuk " jawab nya dengan mata yang masih terpejam
" Yakin kamu masih ngantuk? " goda Kirana. Jari-jari lentik milik Kirana terus saja Menari-nari di atas dada milik sang kekasih membuat si pria itu membalikkan tubuhnya agar di sentuh oleh sang kekasih " Waw... milikmu sudah berdiri tegak " Seru Kirana
" Manjakan lah dia " ucapnya
Dengan wajah yang berbinar Kirana langsung membuka semua pakaian miliknya lalu ia bergoyang-goyang di atas perut Si pria itu, bahkan Kirana melakukannya sendiri tanpa bantuan sang kekasih
Bagi Kirana tidak jadi masalah ia merasa lelah karen kerja sendiri yang penting Rekening Miliknya penuh oleh kiriman dari sang kekasih.
" Eum... aaaaaahhhhh..... "
" Yes beby.. Lebih cepat " Pinta si pria itu
Kirana mempercepat gerakan nya bahkan Keringat Kirana sudah bercucuran di atas dada bidang si pria
plak... Plak...
Prak itu memukul Pepaya gantung milik Kirana membuat Kirana Meringis keni*** " Eum.. Sayang... "
" Terus jangan berhenti... aakuuu mau Samapi " Kata si pria
Sedari tadi bilang akan sampai namun sampai dua jam Ia tidak sampai-sampai bahkan Kirana hampir Pasrah karena sang kekasih yang tidak kunjung keluar juga
" Kamu pasti memakainya? " Ucap Kirana dengan keringat yang sudah membasahi tubuhnya
" Hahaha..ternyata Obat itu sangat ampuh Baby " Ucap si pria yang merasa tidak bersalah
Sedangkan Kirana langsung membuang wajah nya kearah lain " Pantas saja dia tidak keluar-keluar ternyata dia memakai tisu itu. sialan gue dikadali " Gumam Kirana di dalam hatinya
Kirana benar-benar kesal karena ia merasa di permainkan oleh Si pria bahkan Kirana sampai meringis ke sakitan karena miliknya sudah perih karena bukan hanya adiknya yang masuk tapi tangan dia juga ikut main di sana.
~ DI RUMAH
Ayu sudah siap dengan pakaian rapih nya ia juga melihat sang suami Yang sudah rapih " Mas, nanti aku numpang ke mobil kamu ya " kata Ayu
" Aduh bagai mana ya, kaya nya tidak bisa soalnya Jalan kita tidak searah dan aku juga takut telat, kamu tau sendirikan kalo jam segini itu lagi macet-macetan nya jadi Gak apa-apa kan kalo kamu berangkat sendiri dulu " Kata Rahman sambil mengelus rambut Ayu
Ayu tersenyum " Iyah Mas " jawanya tidak mempermasalahkan itu semua lagian ada benar nya kata Rahman kalo jam segini itu lagi macet-macetnya apa lagi di kawasan perkantoran sudah pasti akan sangat telat Jika Rahman mengantarkan dirinya terlebih dahulu
" Yaudah ayo kita sarapan " ajak Rahman kepada Ayu
Setelah sarapan Ayu dan Rahman langsung pergi ke kantor mereka masing-masing walaupun mereka kerja di perkantoran namun jarak kantor Ayu dan juga Rahman cukup jauh bahkan Mereka tidak searah.
Untuk Ayu sampai di Kantor, Ayu menggunakan Bus karena Bus lebih murah dari pada baik Taksi. Sesampainya di Kantor Ayu langsung di sambut heran oleh para teman-teman nya karena Ayu yang memutuskan untuk masuk kerja di saat dirinya sedang mendapatkan Cuti Menikah
" loh ko Sudah masuk lagi, bukannya kamu Cuti ya Yu? " tanya salah satu teman Ayu
Ayu tersenyum lalu ia menaruh tas nya di meja " Tadi nya sih ingin libur cuman Suami aku gak dapat Cuti jadi aku mutusin masuk kerja saja dari pada di rumah hanya bengong-bengong GK jelas " jawab Ayu
" Loh ko bisa gak dapat Cuti? "
" Kayanya sih Karen kita nikah dadakan makanya Mas Rahman gak dapat Cuti. sudahlah jangan di bahas lagi mungkin perusahaan Mas Rahman mempunyai Aturannya sendiri " Jawab Ayu yang malas untuk membahasnya lagi.
" Iyah mungkin " Ucap teman ayu.
Ayu langsung melaksanakan pekerjaannya seperti biasa Ayu juga tidak menghiraukan perkataan teman-temannya yang merasa heran Dengan Ayu yang membatalkan cuti nikah nya.
Jam sudah menunjukan jam makan siang Ayu langsung pergi ke kantin untuk makan siang. Di kantor Ayu di sini di sediakan makan siang dan Makanan di kantin ini sangat enak-enak tidak kalah dengan makanan Restoran.
Setelah Ayu mengambil makanan ia juga tidak lupa mengirim pesan kepada sang suami untuk mengingatkan sang suami untuk tidak lupa makan siang namun lagi-lagi Rahman tidak membalas pesan dari Ayu.
" Apa Mas Rahman sangat sibuk ya " Gumam Ayu " Mungkin sibuk " Pikir Ayu yang tidak ingin berfikir yang aneh-aneh kepada sang suami
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Ara_kim🪻
Astaga Kirana ingat kamu tu seorang wanita knp bisa kamu seperti itu
2023-08-18
0
Pia Palinrungi
wowww kirana semoga saja nanti kaamu tdk memgecewakan mamahmu
2023-08-10
0
Sukliang
kirana kirana
2023-06-28
1