Pagi ini adalah pagi pertama untuk Ayu karena sebagai seorang istri dari Rahman, Ia bangun lebih awal karena ia memang biasa bangun pagi.
" Selamat pagi ibu " Ucap Ayu kepada ibu
" Pagi Nak, suamimu belum bangun? " tanya Ibu
Ayu Menggelengkan kepalanya " Belum Bu, mungkin karena masih lelah kemarin seharian kita berdiri di atas altar " Jawab Ayu yang langsung membantu sang ibu di dapur
" Yaudah kalo begitu, Nanti bangunkan saja pas Mau sarapan "
" Iyah Bu " jawab Ayu
Ibu dan Ayu akhirnya menyiapkan sarapan bersama. Membuat Nasi putih, ayam goreng, Sayur capcay, tahu tempe dan jangan lupakan sambel tomat buatan Ayu.
" Makanan sudah jadi, sanah panggil suamimu Nak. ajak sarapan bersama " kata Ibu
" Iyah Bu "
Ayu langsung ke kamar untuk membangunkan sang suami, Namun Ternyata Rahman sudah bangun dan sudah siap dengan pakaian rapih nya " Loh Mas, Mas mau kemana, Ko sudah rapih? " Tanya Ayu heran
" Aku harus kerja. kemarin gak dapat cuti dari Kantor " Jawab Rahman santai
Ayu tidak menaruh curiga kepada Rahman ia percaya saja dengan apa yang di ucapkan oleh sang suami " Baiklah kalo begitu, ayo sarapan dulu " ajak Ayu
" Heum " jawab Rahman masih dingin
Setelah siap, Ayu dan Rahman langsung keluar dari kamar mereka langsung ke meja makan untuk sarapan. Di meja makan sudah ada Adik dan juga Ibu yang sudah duduk di kursi meja makan
Rahman tersenyum ia seolah mendapatkan hadiah pagi ini karena melihat penampilan Kirana yang cukup sangat cantik menurut nya.
Ibu yang melihat Rahman tidak berkedip kepada anak bungsunya langsung menegur Kirana " Dek, lain kali pakai pakaian yang pantas jika mau pergi. apa lagi sekarang Ada Suami kakak mu tidak baik kamu menggunakan pakaian seperti ini " tegur ibu
" Bu. Sejak kapan ibu Protes dengan penampilan Kirana? biasanya juga ibu tidak pernah Protes lagian Kak Rahman juga tidak apa-apa kan, Ya? " Ucap Kirana seolah ia tidak merasa malu karena memakai pakaian yang sangat minim di depan kakak ipar nya ini
" Kamu ini dek, di kasih tau ko malah nyolot "
" Sudah Bu, tidak apa-apa lagian saya juga tidak lihat ko " kata Rahman yang memalingkan wajahnya ke arah lain
Ayu hanya membuang napas nya pelan, mana mungkin tidak melihat orang depan mata " Sudah ayo sarapan bukannya Mas mau ke kantor " Kata Ayu
" Ah iya "
Rahman dan yang lain makan dengan tenang mereka menikmati sarapan yang di buatkan oleh Ayu " Loh Nak Rahman emang tidak cuti menikah? " tanya Ibu heran
" Iya Bu. kemarin sudah ngajuin tapi di tolak Karena Pernikahan Aku dan ayu sangat mendadak " elak Rahman padahal memang dia tidak meminta Cuti makanya ia tidak mendapatkan Cuti
" Oh begitu ya " kata Ibu
Ayu mengantarkan Rahman ke depan rumah " Hati-hati di jalan ya Mas " kata Ayu
" Iyah " jawab nya dingin Dan langsung pergi begitu saja tanpa membalas uluran tangan ayu yang hendak mencium punggung tangan Rahman
" Mungkin Mas Rahman buru-buru " Ucap Ayu yang melihat mobil Rahman semakin menjauh
" Ibu, Kak. Aku pergi dulu ya, Aku sudah di tunggu di bandara " Ucap Kirana yang berpamitan kepada ayu dan juga Ibu
" Loh kamu juga sudah mau pergi, Naik apa? " tanya Ayu
" Taksi online " Jawab nya singkat
" Tau gitu, Tadi kamu bareng saja sama mas Rahman kan searah "
Kirana membuang napas nya pelan " sudah kak Gak apa-apa lagian aku juga sudah pesan taksi online ko. Dah ya aku pergi dulu " kata Kirana
" Iyah Hati-hati " Ucap Ibu kepada anak bungsu nya itu
Setelah kepergian Adik dan suaminya. Ayu langsung masuk kedalam rumah dan membantu sang ibu membereskan rumah " Ayu "
" Iyah Bu " jawab Ayu
" Kamu cuti kerja berapa hari? " Tanya Ibu
" Tadinya sih di kasih satu Minggu tapi karena Mas rahman tidak libur kayanya besok juga sudah masuk kerja Bu " Jawab Ayu
Ayu bekerja di salah satu perusahaan asing, ia bekerja di sana sudah lebih dari dua tahun. walaupun Ayu masih karyawan biasa namun gajih ayu juga sudah Luamyan besar karena Ayu wanita yang pekerja keras ia selalu mengambil lembur dan menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
" Oh baiklah kalo begitu " jawab Ibu. ibu tidak ingin ikut campur dengan Urusan anak-anak nya selama itu masih di jalan yang benar.
Sebenarnya Ayu ingin libur lama dan mengenal lebih jauh lagi tentang Rahman namun ternyata Rahman sang suami tidak libur dan Ayu pun memilih untuk masuk kerja saja.
Hari semakin sore Ayu sudah mandi dan berdandan cantik untuk menyambut sang suami datang dari kantor " Anak ibu sudah cantik, Nunggu siapa? " Goda sang ibu
" Heheh ibu " Ayu menggaruk kepala yang tidak gatal karena ia malu telah di goda oleh sang ibu
" Ibu lupa jika kamu sekarang sudah punya suami hehehe "
Wajah Ayu langsung memerah ia sangat malu oleh sang ibu. walaupun Ayu menikah karena perjodohan tapi Ayu sudah janji kepada dirinya sendiri jika ia akan menerima dan menyayangi suaminya karena Ayu tidak ingin menjadi istri yang durhaka
Ting...
Pesan masuk kedalam handphone milik Ayu. Ayu langsung memeriksa siapa yang mengirim kepada dirinya
" Mas Rahman " Gumam Ayu yang langsung membaca pesan masuk kedalam handphone nya.
Mas Rahman : Aku tidak pulang sore ini Karen ada lebur jadi Jangan menunggu ku
" Mas Rahman lembur Bu " kata Ayu
Ibu tersenyum " Yasudah jangan sedih seperti itu mungkin emang lagi banyak pekerjaan makanya lembur " kata Ibu yang di balas anggukan oleh Ayu
" Sudah ayo kita ke dalam " ajak Ibu
" Iyah Bu " Ayu ikut masuk kedalam rumah dengan sang ibu, Harapan ayu pupus sudah ketika ia berniat ingin menyambut sang suami pulang dan mengajak sang suami untuk jalan-jalan nanti malam.
Mungkin Ayu sudah banyak berharap dengan pernikahan nya ini makanya ayu berharap lebih dari Rahman tapi apa daya jika Rahman lebih mementingkan pekerjaan dari pada Ayu yang menunggunya di rumah
Sedangkan Kirana ia sedang sibuk dengan pemotretan di salah satu pantai, Kirana sangat senang kali ini karena ia di temani oleh sang kekasih Bahkan Kirana juga akan menginap dengan sang ke kasih di salah satu Hotel di kota ini. sebenarnya Kirana tidak pergi ke luar kota itu hanya alasan saja kepada sang ibu agar dirinya di perbolehkan untuk menginap padahal Kirana sudah janjian dengan sang kekasih untuk menginap dan menghabiskan malam bersama.
" Halo sayang " Panggil Kirana
" Halo honey " Pria itu langsung mencium Bi** Kirana di depan semua orang
Kirana tidak merasa malu karena ia sudah terbiasa seperti itu " Kamu cantik sekali Honey " puji kekasih Kirana
" Kalo aku tidak cantik mana mungkin Kamu mau sama aku " ucap Kirana dengan suara centilnya
" Hahaha kamu bisa saja. Tapi nanti malam jadi kan? "
" Jadi dong, kan kita sudah janjian lagian aku juga sudah ijin kepada ibu untuk tidak pulang jadi kita bisa menghabiskan malam bersama " Kata Kirana yang mengecup Bi** si pira
Orang-orang yang melihat di sana hanya menggelengkan kepalanya mereka tidak bisa menegur kelakuan Kirana karena Pria itu adalah bos mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Pia Palinrungi
lanjut thor msh penasaran.ceritanya
2023-08-10
0
Putry Bungsu
Lanjut
2023-06-01
0
Alea Leanan
kayanya si Rahman bakalan Nakal deh sama si Kirana 🙄
2023-05-29
3