Suamiku di rebut Adik tiriku
Hari ini Ayu karisma putri telah resmi di nikahi oleh seorang pria yang bernama Rahman. Pernikahan mereka tanpa cinta karena ini adalah wasiat dari mendiang Ayah Rahman yang baru saja beberapa hari meninggal dunia.
Ayu yang baru saja berusia 22 tahun ini harus rela meninggalkan masa mudanya untuk menikah dengan Rahman. Ayu tidak bisa menolak karena dirinya telah di besarkan oleh sang ibu yang telah membesarkan Ayu sedari kecil.
Seharusnya yang menikah dengan Rahman itu adalah adik Ayu yang bernama Kirana Larasati yang saat ini berusia 20 tahun namun Kirana menolak mentah-mentah perjodohan ini karena ia sudah memiliki seorang kekasih. Karena tidak ada pilihan lain akhirnya Ayu lah yang menjadi Penggantinya.
" Nak, jika kamu menolak ibu tidak Apa-apa biar nanti ibu bilang kepada Ibu Astuti Jika kamu juga menolak lamaran Nak Rahman " Kata Ibu Lasmi Ibu tiri Ayu.
Ayu tersenyum " Ibu, Ayu baik-baik saja dan Ayu juga mau ko Menggantikan Kirana. ibu jangan khawatir ya " Kata Ayu yang membuat hati ibu Lasmi lega karena anak tirinya ini mau menerima pinangan dari Rahman dengan lapang dada.
Rahman pria yang baru saja berusia 25 tahun ini adalah anak dari ibu Astuti. Ibu Astuti sendiri ia adalah seorang Janda yang memiliki tanah berhektar-hektar dan Rahman hanya seorang pegawai kantoran yang saat ini ia masih menjadi karyawan biasa di kantor tersebut.
" Selamat ya kak, sekarang kakak sudah menikah dengan kak Rahman " Ucap Kirana memberikan salam kepada Ayu dan juga Rahman
" Ternyata adik ayu lebih cantik dari pada Ayu dan lebih... seksi pastinya " Batin Rahman sambil tersenyum.
" Terimakasih ya Kirana. kamu juga cepat nyusul jangan main-main terus bukannya kamu sudah memiliki calon " Kata Ayu sambil tersenyum
" Ah kakak, aku kan masih muda masih ingin menikmati hidup " Jawab Kirana dengan centil
" Kamu benar, lebih baik nikmati saja dulu masa muda mu setelah itu baru menikah " timbal Rahman sambil tersenyum menggoda.
" Sudah-sudah ko malah ngobrol di sini sih, kasian tuh para tamu yang mau ngasih ucapan selamat " Kata Ibu Lasmi
" Hehehe.. iya ibu Maaf " kata Kirana sambil nyengir lalu ia pergi begitu saja.
Setelah usai resepsi Ayu dan Rahman langsung masuk kedalam kamar Ayu, karena kebetulan Ayu menggelar pernikahannya di rumah sang ibu jadi jika sudah beres bisa langsung istirahat.
" Mas " Panggil Ayu tersenyum malu
Rahman yang sudah duduk di atas tempat tidur langsung menoleh kearah Ayu " Heum. Ada apa? " Tanya Rahman cuek
" Maaf apa boleh minta tolong? " Tanya Ayu " tolong lepaskan Resleting kebaya milikku " Lanjut Ayu ragu-ragu.
Rahman membuang napasnya pelan lalu ia membukakan Resleting kebaya milik ayu " Sudah " Kata Rahman yang kembali duduk di atas tempat tidur
Ayu tersenyum " Terimakasih Mas " Kata ayu yang langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri karena tubuhnya terasa lengket sekali.
Sedangkan Rahman ia malah asik memainkan handphone dan bermain sosial media " Wah.. wanita ini cantik sekali " Puji Rahman dalam hati karena ia tidak ingin Ayu mendengarkan nya. kalo kedengaran bisa-bisa gawat.
" Aku harus memilikinya " Gumam Rahman dengan wajah yang ceria
Ceklek..
Ayu keluar dari kamar mandi dengan menggunakan pakaian tidur " Mas. Aku sudah beres Aku juga sudah siapkan air hangat untuk Mas mandi " Kata Ayu
Dengan ketus Rahman langsung pergi kedalam kamar mandi tanpa melihat Ayu yang tersenyum kepadanya.
" Mungkin Mas Rahman ingin buru-buru mandi " Gumam Ayu yang positif thinking kepada suaminya itu.
Di kamar mandi Rahman bingung ia harus cari cara untuk tidak menyentuh Istrinya itu " Ah sial, Andai saja jika mamah tidak memaksaku Untuk menikah pasti aku tidak akan terjebak dengan situasi seperti ini " Keluh Rahman sambil mengacak-acak rambut miliknya " Pokonya aku tidak boleh menyentuh wanita itu, Mana bodynya biasa saja lagi gak seperti... " Senyum Rahman mengembang ketika mengingat bagaimana cantik dan Seksinya Kirana " Kirana " Gumam pelan dengan senyuman yang penuh arti.
Ayu Langsung keluar kamar setelah dirinya rapih dan berniat untuk membantu sang ibu di dapur " Ibu " Panggil Ayu sambil berjalan kearah sang ibu " Biar Ayu bantu ya "
" Kamu ini apa-apa sih, masa ia pengantin baru malah sibuk di dapur bukanya buatkan cucu untuk ibu Hehehe... " Goda ibu
" Ibu ih.. " Wajah Ayu Langsung memerah mendapatkan godaan dari sang ibu bisa-bisanya sang ibu memikirkan hal seperti itu lagian Ayu juga tidak yakin bisa melayani suaminya sekarang karena Ayu sedang halangan.
" Aduh ada pengantin baru nih " Goda sang adik
" Kamu ini sama saja seperti ibu " keluh Ayu malu
" Cie.. malu-malu tapi mau Hahahah... " Kirana semakin menggoda Kakak nya itu
" Selamat Malam semuanya " Sapa Rahman sopan
" Eh Nak Rahman. Ayo duduk Nak, kita makan malam bersama " Ajak Ibu sambil tersenyum yang langsung mendapatkan anggukan dari Rahman
Rahman duduk di depan Kirana, sudah pasti Rahman bisa melihat bagaimana cantiknya Kirana " Aduh gila, bisa-bisa nya aku melirik wanita di hadapan istriku sendiri, tapi kalo di abaikan juga sayang " Batin Rahman yang mencuri pandang kepada Kirana.
Bagaimana tidak, Kirana memakai pakaian yang cukup seksi bahkan hanya menggunakan tank top bertali Spaghetti yang memamerkan belahan buah dada dan celana hotpants yang memamerkan paha mulusnya.
" Mas di makan " Ucap Ayu setelah Mengisi piring milik Rahman
" Terimakasih Ayu " Kata Rahman
Acara makan malam mereka sangat nikmat apa lagi Rahman tidak hanya makanan yang ia nikmati tapi belahan dada milik sang adik ipar pun menjadi Pandangan yang nikmat.
" Ibu, besok Kirana ijin ya "
" Mau kemana Nak? " Tanya Ibu
" Kirana ada pemotretan Bu dan paling lusa baru pulang " Kata Kirana
Ya Kirana memang seorang Model Dari usia Kirana masih kecil Kirana sudah bercita-cita ingin menjadi seorang Model papan atas, beda halnya dengan Ayu yang hanya ingin menjadi wanita kantoran.
" Iya ibu ijinkan tapi nanti kamu hati-hati ya di sana dan jangan lupa jaga kesehatan " kata Ibu
" Oh dia seorang model pantas saja dia terlihat cantik dari pada si Ayu itu " Batin Rahman. Rahman yang tidak terlalu tertarik dengan dunia permodelan membuat dirinya tidak tau jika Kirana adalah seorang model.
" iyah siap ibuku sayang " Jawab Kirana sambil tersenyum
Ayu hanya ikut tersenyum tanpa ingin ikut ngobrol karena jika sudah mendapatkan restu dari ibu berarti Kirana sudah tidak perlu meminta ijin kepada dirinya.
Makan malam telah usai Kirana sudah masuk kedalam kamarnya. sedangkan Ayu dan Rahman ia malah terduduk kaku di atas tempat tidur
" Mas "
" Ayu " Ucap mereka bersamaan " Kamu saja dulu " Kata Rahman
" Em.. Mas. Maaf Aku belum bisa menjadi istri yang seutuhnya untuk Mas karena baru saja datang bulan " Kata Ayu terbata-bata ia Takut jika pria yang ada di hadapannya ini marah.
Rahman tersenyum lembut " Tidak apa-apa lagian aku menikah bukan karena ingin itu, jadi kamu santai saja " Jawab Rahman
Jawaban Rahman membuat Ayu lega yang awalnya ia takut jika Rahman akan marah kepada dirinya tapi ternyata Rahman sangat baik.
" Terimakasih Mas " Kata Ayu
" Sama-sama. kalo begitu ayo tidur aku sudah ngantuk " Ajak Rahman yang tidak ingin berlama-lama lagi ngobrol dengan Ayu
Ayu pun ikut Membaringkan tubuhnya di samping sang suami namun mereka seperti orang asing tidak seperti sepasang suami istri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
PRINCESS
mampir-mampir kecerita ku yu "BERJALAN DIATAS KEHORMATAN" gak kalah serunya cerita ny😊
2024-02-17
1
Siti Sri Wahyuni
Mampir....😊
Mampir kesini yuk " I love You Mbak "
2023-10-14
0
Ara_kim🪻
Aku mampir Kak
2023-08-18
0