Sepertinya terpaksa

Rangga menempati janji kemarin untuk jemput Desi ke kampus, sebelum Rangga ke kantor harus anterin Desi ke kampus. Membuat Rangga merasa taxi online yang punya kewajiban anterin Desi.

“ Sepertinya terpaksa yah ka Rangga? Maafin saya yah karena sudah merepotkan ka Rangga dihari pertama kita pacaran, apa ka Rangga tidak setuju dengan perjodohan ini?” Tanya Desi merasa tidak enak hati, melihat Rangga yang senyumnya tidak bahagia

“ Terpaksa atau tidak itu bukan urusan kamu, yang penting kan kita menerima perjodohan itu dan sampai setahun lagi, apa kamu puas pacaran selama itu, dan apa tidak ada laki laki lain yang suka dengan kamu sampai kamu

menerima perjodohan ini?” Tanya Rangga terus terang melihat Desi, yang bener bener merepotkan untuk dijadikan pacar

“ Kenapa ka Rangga bicara seperti itu ke saya? Maafin saya ka, jika ka Rangga merasa malu pacaran dengan perempuan seperti saya, kenapa ka Rangga menerima kemarin? Saya menerima karena menghargai ucapan ka Rangga, dan jika saya tahu ka Rangga terpaksa, saya juga tidak akan menerima perjodohan ini?” Tanya Desi sedih, tidak menyangka jika orang yang dijodohkannya justru terpaksa menerima perjodohan yang orang tuanya inginkan

“ Kamu mau tahu saya menerima perjodohan ini untuk apa?” Tanya Rangga yang tidak peduli jika Desi tahu semuanya, karena Rangga malas harus pura pura baik

“ Kenapa ka?” Tanya Desi sambil melihat Rangga yang focus bawa mobil

“ Saya dijodohin ke kamu karena orang tua saya tidak suka dengan kebiasaan saya yang dianggap buruk, jika saya menolak perjodohan yang mereka inginkan maka semua hasil kerja kerasa saya disita oleh mereka,karena perusahaan yang saya pegang punya ayah saya, pas saya lihat kamu jadi mengerti kenapa ayah saya pakai ancaman saya, supaya saya mau menerima perempuan lumpuh seperti kamu,yang cuman bisa susahin orang lain terus, yah contohnya seperti sekarang kan, awal saya jemput kamu saja susah merepotkan saya, sekarang apa kamu tega kasih tahu orang tua kita, alasan saya  terpaksa menerima perjodohan ini dan apa kamu tega saya kehilangan hasil kerja keras saya selama beberapa tahun yang susah payah?” Tanya Rangga menatap Desi dengan tatapan sendu

“ Maafin saya, saya tidak tahu jika ada ancaman seperti itu, terus mau ka Rangga apa sekarang? Apa mau mengakhiri perjodohan ini? Saya bisa usahakan minta orang tua ka Rangga untuk tidak sita harta kaka cuman karena perjodohan ini diakhiri sekarang?” Tanya Desi menatap Rangga, Desi sadar sebuah hubungan dijalanin dengan hati yang tidak bahagia tidak akan bisa dilanjutkan

“ Saya akan cari cara supaya bisa mendapatkan perempuan yang  pura pura jadi pacar saya, yang

penting kondisi fisiknya cantic, punya pekerjaan, dan normal tidak seperti kamu, jujur saya tidak sanggup gendong badan kamu setiap naik dan turun mobil, atau diluar saat jalan bersama pasti saya malu punya pacar lumpuh seperti kamu, kamu mau kan bantuin saya jaga rahasia ini, sampai saya punya pacar perempuan baik baik yang mau jadi pacar bohongan saya, demi saya tidak kehilangan harta saya cuman karena membatalkan perjodohan ini?” Tanya Rangga berharap Desi mau bantuin Rangga

“ Egois sekali jadi laki laki, saya tidak ingin bantuin ka Rangga, maaf ka jika kaka ingin membatalkan perjodohan ini dan mau mempertahankan harta kaka, yah harus berjuang sendiri, kaka semakin menghina saya cuman karena

kondisi fisik saya seperti ini, kesombongan kaka akan membuat kaka sengsara  sendiri” Tegas Desi yang tidak ingin bantuin laki laki sombong seperti Rangga

“ Saya bukan menghina kamu, tapi memang bener kan kamu perempuan lumpuh yang cuman bisa merepotkan saya terus menerus kan, mana ada sih laki laki normal yang mau dengan perempuan lumpuuh merepotkan seperti kamu, kamu cuman pura pura kita pacaran sampai saya punya pacar saja kok, dengan begitu dengan mudahnya perjodohan ini berakhir” Lanjut Rangga menatap Desi dengan tatapan sinisnya

“ Sorry, saya tidak akan membantu laki laki sombong seperti kamu, kamu tidak usah jemput saya ke kampus dan anterin saya terapi jalan, karena saya tidak sudi ketemu laki laki payah seperti ka Rangga” Lanjut Desi tidak terima tolongin laki laki tidak tahu diri seperti Rangga dan seenaknya menghina Desi teus menerus

“ Sial, kalo bukan ancaman tidak boleh merusak perempuan lumpuh ini, sudah saya hancurin dia dan tinggalin dia, dengan keadaan sangat kotor” Batin Rangga kesal, karena Desi bener bener menolak permintaannya

Desi senyum sinis melihat Rangga yang kepusingan dengan keinginannya sendiri, suruh siapa terpaksa menerima perjodohan cuman Karena tidak ingin kehilangan hartanya, dan seenaknya bilang Desi perempuan lumpuh dan

tidak ada yang mau dengan Desi yang merepotkan.

Dilain sisi, Vivi  ketemu dengan Bunda nya Rangga untuk santai bersama, Vivi sedikit bahagia karena jodoh Desi anak sahabatnya sendiri, berharap Desi bisa bahagia bersama Rangga.

“ Bagaimana tadi saat Rangga jemput Desi, apa Rangga bicara sembarangan?” Tanya Bunda nya Rangga, berharap anaknya tidak membuat masalah

“ Tidak sama sekali sih, Rangga dengan sabarnya bantuin Desi duduk kedalam mobil sih, begitu ramah ke Desi” Ucap Vivi terus terang

“ Alhamdulillah yah Vi, jika mereka sudah mulai saling menerima, tapi jujur loh saya takut masa depannya Rangga yang suram cuman karena Rangga lebih nyaman dengan kebiasaan buruknya, namanya orang tua kan berharap

anaknya jadi orang yang baik dalam kehidupannya bukan cuman sukses dalam pekerjaannya saja kan” Lanjut Bunda nya Rangga berharap jika Desi bisa membawa kehidupan lebih baik untuk Rangga

“ Insya allah Desi bisa merubah kebiasaan buruknya Rangga dan bisa menjadi suami untuk Desi saat mereka menikah nanti, dan lebih penting sih Rangga bener bener menjahui kebiasaan buruknya pasti akan dengan mudah

berubah kok jika dari Rangga nya mau, maka akan berubah dengan sendirinya dengan kesadaran akan kesalahannya” Lanjut Vivi yang percaya, kebiasaan buruk akan sirna jika dari dirinya sendiri mau merubah maka kebiasaan buruk tidak akan pernah dijalankan lagi

Dilain sisi, Desi pelan pelan turun dari mobilnya Rangga, beruntungnya Desi bawa tongkat yang bisa dilipat untuk Desi bisa jalan walaupun pelan tapi harus bisa, dari pada dibantu laki laki sombong seperti Rangga

“ Nanti siang tidak usah jemput dan tidak usah antar saya ke rumah sakit, dari pada saya semakin sakit hati dengan ucapan sombong kamu” Tegas Desi yang sudah malas dengerin ucapan sombongnya Rangga

“ Sial, perempuan ini justru ngambek seperti ini, bahaya jika ketahuan orang tua menyebalkan itu.” Batin Rangga kesal, karena Desi berusaha jaga jarak, karena ucapan Rangga yang  seenaknya ke Desi

“ Enak saja kamu, sudah lah jangan banyak tingkah, kamu harus turutin keinginan saya, selama saya mendapatkan perempuan normal yang layak menggantikan kamu, baru kita akhiri  perjodohan gila ini, saya juga tidak sudi pacaran dengan perempuan yang cuman bisa merepotkan saja seperti kamu” Tegas Rangga yang tidak ingin semuanya jadi gagal cuman karena Desi marah

“ Kamu kan tadi tanya ke saya kan, sepertinya saya terpaksa menerima perjodohan ini, saya jawab jujur kenapa kamu jadi marah seperti ini? Kalo tidak ingin saya jujur kenapa kamu pakai tanya segala coba? Sudah lah cuman saya cowok normal yang mau direpotkan oleh kamu perempuan lumpuh yang bisanya cuman merepotkan orang lain saja” Sambung Rangga menatap sinis kearah Desi, cewek aneh dia yang tanya dan dia sendiri yang marah marah

Desi yang mendengar ucaapan Rangga,baru merasa aneh sendiri, memang benar Desi yang tanya karena kepo dan sekarang Desi sendiri yang marah karena Rangga berkata jujur, Desi langsung jalan pelan pelan menuju kampusnya tanpa mau dibantu oleh Rangga

“ Dasar perempuan lumpuh dan aneh” Lanjut Rangga menatap sinis kearah Desi yang memaksakan diri untuk tetep jalan ke kampusnya, walaupun dengan pelan pelan Desi memaksakan diri untuk jalan duluan dari pada ladenin Rangga yang egois dan tidak memikirkan perasaan orang lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!