"Agyan, bangun dong. Itu Papi udah nunggu tuh,"
"Gyan."
"Kamu kalau gak bangun nggak Mami masakin nanti, Gyan. Mau?" Grrycia berdiri didepan pintu kamar putranya. Begitulah Agyan jika dihari libur, dia akan sulit sekali di bangunkan. Seperti sekarang misalnya.
"Iya Mi. Iya, astaga!"
Grrycia tersenyum saat mendengar seruan dari dalam, tak lama putranya keluar dengan tampang yang masih mengantuk, rambutnya acak acakan seperti sudah tidak mendapat jatah shampo satu minggu, tapi garis ketampanan pada wajahnya. Percayalah, dia sama seperti Papi nya. Dia tampan sekali.
17 Tahun setelah acara reuni di Ghalapagos dahulu, kini Agyan tumbuh dengan cepat. Rasanya Grrycia tidak percaya jika jagoannya yang selalu membuat dirinya dengan Pak Andreas harus bergadang karena Gyan yang terus merengek. Anak itu sekarang sudah tumbuh besar, menjadi remaja tampan.
Grrycia yakin, jika Agyan menjadi incaran para wanita di Ghalapagos. Karena, saat Agyan duduk di bangku SMP-pun, banyak anak gadis yang datang ke rumahnya mendatangi Agyan dengan dalih kerja kelompok.
Yah, dia seperti Papinya. Bedanya, meski Agyan tidak terlalu humoris, tetapi setidaknya dia tidaklah seangkuh dan cuek seperti Andreas.
"Mi, Gyan nya mana ini. Nanti keburu panas."
"Iya Mas. Ini Gyannya udah bangun," Grrycia menyahut setengah berteriak pada Andreas dibawah sana.
"Tuh. Papi udah manggil. Cepetan! Cuci muka, ganti baju. Nanti Papi kamu marah loh,"
"Iya Mami, sayang. Iya," pasrahnya yang kemudian kembali ke kamar
Sementara Grrycia berjalan kelantai bawah, menyusul suaminya yang sedang menikmati secangkir coffee buatannya. Minuman hitam berkafein itu masihlah menjadi selera faforit seorang Zeinn Andreas. Dan Grrycia yang cantik itu. Tetaplah manjadi istri tercintanya.
20 Tahun berumah tangga, nyatanya mereka masihlah sama. Percayalah, ini dunia nyata, tidak ada yang di lebih lebihkan disini kecuali memang begitulah yang terjadi. Karena pernikahan mereka, didasari dengan cinta dan rasa percaya.
Mereka menjaga cintanya sampai Agyan dewasa, dan kelak, sampai mereka tua.
**
ADZANNA FREYA MAHESWARI
"Habis darimana kamu?"
Seorang gadis yang tengah berjalan pelan menuju lantai atas kamarnya lantas menghentikan langkah. Menyandarkan punggungnya pada pegangan tangga dan menatap pria yang tengah menatap penuh selidik padanya.
Disampingnya berdiri seorang wanita yang membuatnya amat tidak suka.
"Papi tanya kamu, Freya!" ucapnya lagi saat gadis yang bernama Freya itu tak menyahut.
"Tumben nanyain Frey, biasanya juga gak pernah perdulikan?" sinis Freya. Ia muak melihat semuanya, terutama melihat wanita yang berdiri disamping sang Papi.
"Jaga bicara kamu, Freya." Nada bicara pria itu tetaplah santai, tetapi penuh penekanan.
"Kamu hanya perlu menjawab pertanyaan Papi!"
"Freya habis dari rumah Sesil," jawabnya dengan pasrah.
"Sesore ini?"
"Tadi tuh Freya pulang Pih. Tau tau ada Mak lampir, yaudah mending Freya pergi lagi!" Sahutnya dengan polos dan acuh tak acuh. Membuat wanita tak asing yang sebenarnya asing itu menggeleng kebingungan dengan mulut setengah terbuka.
"Apa maksud kamu Freya?" Papi nya mulai geram.
Freya mendesah.
"Percuma Freya bilang. Papi nggak bakalan ngerti!" sahutnya yang tanpa permisi berlalu begitu saja meninggalkan sang Papi, berlari menaiki tangga ke arah kamarnya.
Freya benci situasi seperti ini, Freya muak dengan semuanya. Ia menjadi korban atas perceraian orang tuanya karena sang Papi yang kerap kali berselingkuh. Dan kali ini, selingkuhannya adalah ibu dari musuh bebuyutannya.
Freya benci dirinya sendiri.
Freya benci dengan dunianya.
Freya ingin enyah.
"Arjun... Aku butuh kamu,"
"Mi. Freya butuh Mami."
Gadis itu mendesah tanpa tau hal apa yang harus dilakukannya untuk menghadapi hari esok.
**
Bagaimana jika dua orang yang berbeda cerita kehidupan itu di pertemukan? Penasaran? Pantengin terus BUKAN CINTA BIASA.
**
*
Aku tidak suka di atur!
Apalagi di paksa.
_Adzana Freya_
*Mengulang waktu, atau menghentikannya.
Aku akan tetap pada satu waktu, asalkan kita bersama-sama
_Zeinn Agyan_
**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 342 Episodes
Comments
Endik Endik
jjjiiiaaaah ada wang yibo 💖 yg super multitalenta? ?? knapa yg jadi anaknya grrycia bukan yibo aja sih thor? kok jadi anaknya mona. ,,
2021-11-22
1
Nining Fakhira
aku suka visualnya😍😘😘
2021-10-08
2
Anna Aprilia
cakeppppp ......
2021-07-28
1