Apartemen Damian Burj Khalifa Dubai
Reema sedang membersihkan dapur ketika melihat Damian sudah berdandan rapi seperti hendak bertamu.
"Kamu mau kemana Dam?" tanya Reema.
"Bertemu dengan Sendra dan Ken. Kenapa?" Damian menatap dingin ke arah Reema.
"Tidak apa-apa. Hati-hati" ucap Reema lembut.
"Hmmm. Kamu tidur saja!" sahut Damian cuek lalu keluar dari apartemennya meninggalkan istrinya yang hanya menatapnya sendu.
Ya Allah Dam. Kok makin dingin kamu.
***
Istana Al Jordan Dubai
Gasendra dan Ken menatap Damian dengan tatapan prihatin melihat pengantin baru malah kabur ke rumah sepupunya dan menghabiskan waktu disini.
"Bagaimana Reema?" tanya Gasendra yang sudah menikah dengan Gemma Bernardi.
"Biasa saja. Masih hidup aku tinggal tadi."
Ken mengeplak punggung sepupunya. "Ngomong sembarangan! Dasar bendungan satu ini!" hardik dokter bedah itu.
"Dam, aku tidak bisa berkomentar tentang kamu dan Reema tapi aku setuju jika kamu memenuhi janjimu menunggu untuk memberikan talak." Gasendra menatap lekat sepupunya.
"I wish saat itu aku punya keberanian tidak mau mengucapkan ijab qobul..." gumam Damian.
"Apakah kamu sudah meminta Reema untuk membatalkan?" tanya Ken yang sekarang sedang menjalin hubungan dengan seorang dokter onkologi di rumah sakit yang sama.
"Daddy sudah menghadap Emir Al Salman tapi dia juga tidak mau membatalkan karena baginya batal nikah lebih buruk dari bercerai." Damian menatap kedua sepupunya sambil merokok.
Gasendra dan Ken hanya bisa terdiam.
"Mas Sendra? Tambah nggak kopinya?"
Gasendra menoleh dan tampak Gemma yang sedang hamil muda itu menghampiri dirinya. "Tambah boleh. Bilang sama Noor kirim kopi lagi" senyum Gasendra sambil mengulurkan tangannya ke istrinya.
"Noor, tolong kopinya tambah lagi dan jangan lupa sekalian keluarkan kue spikoe yang dibawakan Tante Dhita ya?" pinta Gemma dengan nada lembut ke pelayan istana.
"Baik Nyonya" jawab Noor sambil undur diri. Gemma pun mendekati Gasendra dan duduk di atas pangkuannya. Semenjak hamil, wanita Italia itu selalu manja dengan Gasendra dan membuat suaminya senang-senang saja karena selama ini Gemma sangat independen.
"Damian? Mana Reema?" tanya Gemma.
"Di apartemen" jawab Damian pendek.
"Oh. Aku kira kamu ajak kemari" ucap Gemma lembut.
"Kita bicarakan yang lain saja ya?" pinta Damian.
"Eh apakah kalian tahu, mas Bayu nasibnya sama dengan mas Sammy waktu mbak Bee hamil Rase" kekeh Ken.
"Apa yang terjadi?" tanya Gemma.
"Well, mbak Bee kan dulu sampai menonjok mas Sammy gara-gara dia lagi ngidam pizza half and half tapi diambil mas Sammy? Nah ini kejadian deh!" Ken tertawa geli mendengar cerita dari Radeva dan Devan yang berada di New York.
"Mbak Ajeng apain mas Bayu?" tanya Gasendra yang meskipun istri Bayu itu seumuran dengan Gemma tapi karena menikah dengan kakaknya, semua adik Bayu memanggilnya dengan panggilan 'Mbak'.
"Kan mbak Ajeng itu lagi ngidam oreo rasa coklat... Dihabisin sama mas Bayu. Kalian tahu, mbak Ajeng telepon 911 dan mengajukan komplain ke polisi atas pencurian oreo dan perbuatan tidak menyenangkan ibu hamil! Oom Chris sampai tepok jidat saat anak buahnya bilang mereka datang ke apartemen mas Bayu hanya karena soal sepele begitu!"
Ketiga orang disana melongo lalu tertawa terbahak-bahak. "Astaghfirullah mbak Ajeng! Mas Bayu kena batunya punya istri absurd!" gelak Gasendra yang juga takjub bagaimana bucinnya seorang Bayu O'Grady yang dikenal judes, galak dan dingin dengan orang lain termasuk keluarganya sendiri tapi bisa bertekuk lutut dengan seorang wanita Indonesia yang memiliki pola pikir out of the box dan unpredictable macam Shinichi Park.
"Terus gimana?" tanya Damian.
Percakapan mereka terhenti ketika para pelayan membawakan kopi tambahan dan kue spikoe dari Semarang. Anandhita dan suaminya David Hakim Satrio sedang ada seminar soal kemanan di Dubai dan memilih berangkat dari Semarang karena Mariana rindu lumpia, bandeng presto dan wingko babat.
Setelah para pelayan pergi, Gemma pun memotong - motong kue spikoe itu yang kemudian diberikan kepada suami dan para iparnya. Gasendra pun menuangkan kopi ke cangkir para sepupunya sedangkan Gemma memilih teh herbal karena dia mengurangi kopi.
"Lanjut Ken" pinta Gasendra setelah semuanya selesai.
"Ya polisinya cuma terbengong-bengong dan menyuruh mbak Ajeng menyembunyikan oreonya selama hamil" kekeh Ken. "Nadya dan mas Nelson sampai tidak pada mau menjadi pengacara mereka berdua!"
"Persoalan Oreo saja sampai bawa mas Nelson dan Nadya?" pendelik Damian.
"Lho namanya bumil ngamuk?" cengir Ken.
Damian mengusap wajahnya gemas dengan dua kakaknya yang sangat Membagongkan.
"Intinya adalah jangan macam-macam sama ibu hamil deh. Karena yang namanya hormon itu, kita tidak bisa mengontrol nya" senyum Gemma sambil merangkul leher Gasendra.
"Touché!" ucap Ken.
"Kamu sendiri kapan meresmikan bersama Dokter Faheema, Ken?" tanya Damian menyinggung nama kekasih Ken Al Jordan.
"Insyaallah setelah Raine dan Radhi menikah. Kan menurut rencana akan double wedding mengingat mereka punya mertua yang sama" senyum Ken. "Tahun depan mungkin. Kalau Double R awal tahun, aku dan Faheema sepakat setelahnya. Bisa pertengahan ataupun akhir tahun. Lagipula Faheema masih sibuk dengan penelitiannya."
Damian hanya diam karena dirinya tidak bisa merasakan apa yang dirasakan seperti Gasendra dan Ken yang bersama dengan pasangan yang dicintai.
***
Apartemen Damian di Burj Khalifa menjelang tengah malam
Damian masuk ke dalam apartemennya dan melihat Reema masih berada di ruang tengah sambil menonton Netflix. Gadis itu tersenyum saat melihat Damian pulang.
"Sudah pulang Dam?" sapa Reema ramah.
"Kelihatannya?" balas Damian dingin. "Bukankah aku sudah bilang kamu tidur saja? Di kamar kamu kan juga ada Netflix?"
"Enak disini Dam..."
"Terserah kamu!" Damian pun masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintunya sedikit keras meskipun tidak sampai membantingnya.
Reema hanya menatap sedih ke arah kamar Damian dan berharap suaminya itu bisa berubah. Susah sekali membuat kamu menerima pernikahan ini Dam?
***
Kamar Damian
Damian membuka pakaiannya dan meninggalkan boxer saja lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelahnya dirinya mengambil baju gamis yang biasa dipakai untuk beribadah. Damian pun melaksanakan sholat isya nya dan kemudian berdoa untuk diberikan yang terbaik.
Suara ponselnya berbunyi membuat pria itu mengambilnya dan mengerenyitkan dahinya saat membaca siapa yang menelpon.
"Ada apa bang Ale?" tanya Damian bingung.
"Dam, tolong kamu siapkan tempat buat di Istana Al Azzam lengkap dengan unta" pinta Alessandro Moretti, suami Sakura Park.
"Untuk apa?" tanya Damian bingung.
"Pemotretan koleksi terbaru Morr. Aku rasa dengan modelnya Radhi dan Charlotte, Raine dan Charles, bakalan menaikkan pamor Morr."
"Bang, kamu itu simbiosis mutualisme" gelak Damian.
"Hei, apa gunanya punya saudara beken?" kekeh mafia asal Milan itu.
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Ratna Florenzi
ngakak denger Ajeng TLP 911 cuma karna Oreo🤣🤣🤣🤣
2023-04-30
2
𝐍𝐲. 𝐌𝐢𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐠𝐢 ❄
pernikahan tanpa rasa....
terima konsekuensi dari apa yg kamu inginkan....
part ini ada part bengeknya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-04-30
2
Bapau hijau Bapau hijau
kira2 apakah damian tetep sm reema?
2023-04-30
2