Bab 7 Ungkapan Mengejutkan

Tiba waktu Pesta sebentar lagi di mulai.

(07.00) malam

Aku mengenakan Jumsuit yang diberikan Max, tak lupa membawa Leta kucing kesayangan Max.

"Leta sayangku maafkan aku ya sekarang harus pergi pesta, hmmm pulang nanti janji main bersama ya" mengelus kucing kesayangannya

"meow"

Tiba notif ponsel berbunyi "Lexa turun" Max

segera ku rapikan diri dan turun, Max terlihat keren dengan menggunakan kemeja dibalut Jaket kulit hitam dan celana skinny, menggenakan helm full face dan bersandar di motor besarnya. Aku menghampiri dan terkagum.

"ini benar Max pacarku waaa tampannya"

"Menurutmu? bawa apa itu?" Max meperhatikan kotak berisi kucing yang ku bawa.

"Oh ini Leta nanti kita mampir ke pethouse dulu ya, please" memohon manja

"Baiklah, ini helm buat pacar, ayo naik" Max

"Waaa helmnya keren banget, ini gimana cara pakainya, ternyata diam-diam Lo perhatian ya hihi makasih?"

"..huh.."

"Tapi Max, gue denger Al masuk ICU apa dia tidak baik-baik saja?" tanyaku

Max membantu memakaikan helm padaku,

"Lo kenal adik gua?" Max

"tentu saja semua siswa membicarakan itu, diakan sekelas dengan gue, baru tahu ya hih kemana aja"

"ohh, hmm Lexa sayang tidak perlu tau ya" Max

"..."

^^^'apa Max cemburu?'^^^

Max menghela nafas, mungkin saj saat ini dia cemburu saat aku bertanya tentang adiknya Aleandro. Lalu aku beranjak menaiki motor.

^^^'Pantas saja Max menyuruhku menggunakan Jumsuit biar mudah naek motor, tapi ngomong-ngomong bukannya Aleandro ke kampus diantar supir ya? Kenapa gak pake mobil saja biar keren, apa sih gue ngomongnya gadis miskin seperti gue banyak maunya huh di tolongin juga syukur' Tak lupa mampir ke pethouse untuk menitipkan Leta^^^

Brmmmm

...----------------...

Sesampai disana kami di sambut dengan baik, suasana tampak meriah makanan mewah dan banyak sekali lampu berwarna-warni.

"Hai Lexa welcome in my party" Jesselyn

"Hai Jess, wah meriah sekali ya"

"Tentu dong perusahaan papa gue sekarang punya cabang di luar negeri, jadi kami sepakat mengadakan party kecil sih tapi semoga kalian semua terhibur ya" Jeseelyn

"Waaa selamat ya Jess, gue seneng banget dengernya" antusias

Ini adalah pesta termewah yang aku datangain, jadi seperti inikah kehidupan orang-orang kaya. Mereka banyak menghamburkan uang. Bagiku ini pesta yang besar

"Hey guys sudah sampai" Reva

"Baju Lo keren banget Lexa cocok sekali, Tapi Max mana?"

"Max?"

Aku perhatikan sekeliling Max tidak ada,

^^^'Max kemana?' ^^^

M Loasih terlihat motor di parkiran tapi Max belum juga tampak. Tiba-tiba terdengar suara gaduh dari ruang pesta, aku bergegas melihat apa yang terjadi. Ku lihat Max bertengkar dengan salah satu orang di ruangan itu.

"Oh jadi Lo sembunyi di balik Pesta ini ha! Jawab gua!" Max

Bugh!

Memukul pria dihadapannya sampai tersungkur jatuh kelantai

"Hahaha bodoh" pria itu

"Jawab! Atau Lo mati ditangan gua" Max menatap tajam penuh amarah

"Bagaimana Lo suka? Al tidak ada apa-apanya hahaha" pria itu berbisik pelan dan tertawa

Kemarahan Max semakin naik pitam akan memukul kembali pria di depannya, Segera ku berlari dan berusaha menenangkannya. Sungguh saat itu aku tidak tau apa yang terjadi.

"Max tenang ada apa?"

Max masih berusaha untuk melawan, aku memeluknya sambil mengelus punggungnya

"Cukup Max, aku di sini ku mohon tenangkan dirimu?"

Kepalan tangannya masih kuat sepertinya dia berusaha untuk menahan rasa sakit yang ada pada diri. Aku masih menggenggam Max dan terus memeluknya, Lalu teman yang lain berusaha membantu Pria itu yang masih tersadar dan berusaha untuk bangun.

Ku lihat Viona menangis membantu pria itu,

^^^ 'apakah itu Bram pacarnya Viona yang selalu dia ceritakan?'^^^

"Kamu gak apa-apakan Max?" Menyentuh lembut pipinya

"Tidak mari kita pulang?" Max

Mengajakku pergi meninggalkan pesta itu, tiba-tiba Bram bangun dan mengatakan sesuatu yang mengejutkan

"Tunggu Max Julio," lantang

"Selanjutnya adalah gadis ini" Bram mendekat berbisik

Dengan enteng Max langsung meninju Bram dengan tangan kanan tepat di hidungnya, hingga Bram jatuh pingsan dan berdarah. Aku yang terkejut refleks membantu Bram yang jatuh terkapar tak sadarkan diri dibantu teman-teman yang lain.

"Max apa yang kamu lakukan? Tanggung jawab sekarang!" Sautku marah

"Ayo pulang Alexa" Max

"Engga! Sebelum Lo tanggung jawab semua kekacauan ini"

"Alexa pulang!" Max membentak

"pokoknya Lo harus tanggung jawab!"

"paham, sudahlah gua pergi" Max

"Max..... Max.. mau kemana? Max ..."

Max berlanjut pergi mengendarai motornya meninggalkanku ditengah pesta, malam ini terjadi begitu cepat. Bram masih tak sadarkan diri.

"Viona maafkan Max ya," menenangkan Viona yang sedari tadi menangis melihat Bram yang babak belur.

Akhirnya Bram dibawa kerumah sakit dan acara masih tetap dilanjutkan dan mulai kondusif seperti awal.

"Perhatian semuanya tenang Bram sudah mendapatkan perawatan, semoga lekas membaik, seperti yang kalian tahu Max adalah Geng motor berandalan yang tengah berduka karena kini Al adiknya berada di ICU dengan itu kami mohon harap kalian semua mengerti. Tanpa memperpanjang masalah Alexa selaku perempuan yang di cintai Max mengakui tindakan Max adalah salah, maka dari itu beliau telah meminta maaf atas kerusahan yang terjadi, Terimakasih.."

"Lets start Begin"

Pesta di mulai Jesselyn dan Reva terlihat asik berjoget di tengah sisi kolam dari DJ kesukaan mereka. Aku masih terduduk di samping Viona yang sedari tadi termenung sendirian. Pasti dia shock melihat apa yang terjadi pada pacarnya.

"Viona gue gak melihat Mona ya? dia kemana"

"entahlah dia pasti tau sesuatu" Viona

"Maksudnya tau apa?"

"Lexa boleh gue bicara berdua saja dengan Lo?" Viona

"Tentu saja"

"Jangan disini terlalu banyak mata-mata mari kita pergi ketempat yang lebih tenang" Viona

Aku dan Viona berjalan keluar dari Party Jesselyn, dia mengajakku ke luar jauh dari keramaian. Tempatnya memang agak jauh dari acara tersebut. Hanya penerangan jalan umum terlihat.

Sesampai di sebuah tempat yang sepi.

"Lexa Lo anak baik, sebelum makin jauh lebih baik kamu tinggalkan Grup kita atau lepaskan Max" Viona

DEG

DEG

Perkataan Viona membuatku terkejut,

^^^'apa yang dia inginkan kali ini? Aku merasa dalam situasi yang kacau'^^^

"Maksud kamu?"

"gue sangat sayang kamu Lexa, Lo orang baik jangan pernah percaya kata teman-temanmu, terlebih Jesselyn?" Viona

"Viona gue tidak mengerti maksud Lo apa? Kamu kecewa padaku karena Bram masuk rumah sakit gitu?"

"Bram adalah anak geng motor BLACK TANDER , geng motor itu saingan terbesar ARGALA dan max adalah ketuanya, dari dulu kedua geng motor itu selalu berselisih? alasanya kamu cari tau sendiri?"

"..." diam kebingungan

"Dia anak yang baik, Bram hanya kambing hitam, semua ini karena hasutan Jesselyn, Bram rela masuk geng motor dengan imbalan mendapat harta 30% dari laba perusahaan luar negeri" Viona

"Viona maaf gue masih tidak mengerti apa maksudmu, jadi semua ini ulah Jesselyn"

"Sekarang terserah Lo,"

"Diam sebagai umpan atau terjun ke jurang curam" Viona

Jadi semua ini sudah direncanakan, tapi tujuannya untuk apa? aku kira Viona yang menyembunyikan rahasia besar tapi ternyata Jesselyn. orang yang pertama menerimaku di grup mereka.

.

.

.

.

makin seru ya 🤭 bagaimana kelanjutannya? yok Next Episode

Episodes
1 Bab 6 Pusat Perhatian
2 Bab 7 Ungkapan Mengejutkan
3 Bab 8 Bermuka Dua
4 Bab 9 Rasa Penasaran
5 Bab 10 Billiard
6 Bab 11 Sebuah Rencana
7 Bab 12 Teman Terkadang Musuh
8 Bab 13 Terlalu Polos?
9 Bab 14 Apakah ini Akhir?
10 Bab 15 Rumah Triplek
11 Bab 16 PUTUS!!
12 Bab 17 Tertindas
13 Bab 18 Kenyataan
14 Bab 19 Penjelasan
15 Bab 20 Senandung Kata
16 Bab 21 Brand New Day
17 Bab 22 Bara
18 Bab 23 Pertemuan Singkat
19 Bab 24 Hujan Lumpur
20 Bab 25 Otak Nakal
21 Bab 26 Your mine!
22 Bab 27 Frist Kiss!!
23 Bab 28 Max Kecil yang Malang
24 Bab 29 I love You
25 Bab 30 Sunyi Seram
26 Bab 31 Vila
27 Bab 32 Lo Milik Gua!
28 Bab 33 Pengagum Rahasia (Secret Admirer)
29 Bab 34 Dua Sisi
30 Bab 35 Extra Dry Wings
31 Bab 36 kata JANJI
32 Bab 37 Penguntit
33 Bab 38 Penguntit [2]
34 Bab 39 Perkara Numpang Mandi
35 Bab 40 Banana Eskrim
36 Bab 41 Boneka Kecil
37 Bab 42 Cafe
38 Bab 43 GIFT
39 Bab 44 Kejujuran!!
40 Bab 45 Es DungDung
41 Bab 46 Luka!
42 Bab 47 Masa Kelam Al
43 Bab 48 BellaXAleta
44 Bab 49 Perjalanan Menghasilkan
45 Bab 50 Mystery
46 Bab 51 Om Heno
47 Bab 52 Fakta Tersembunyi
48 Bab 53 Menyayat Hati
49 Bab 54 Pindah!
50 Bab 55 Misteri Boneka Kecil Bella
51 Bab 56 Cemburu
52 Bab 57 Viona Is Back
53 Bab 58 Sekutu
54 Bab 59 Perasaan
55 Bab 60 Intaian
56 Bab 61 Ruangan Canggih Jason
57 PAMIT
58 Bab 62 Saksi 1 Vander?
59 63 Dalam Bahaya!!
60 Bab 64 Salah Outfit
61 Bab 65 Bukti Komplit
62 Bab 66 Pengakuan Jesselyn
63 Bab 67 Rasa Bersalah
64 Bab 68 Perkara Kotak (otak-otak)
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 6 Pusat Perhatian
2
Bab 7 Ungkapan Mengejutkan
3
Bab 8 Bermuka Dua
4
Bab 9 Rasa Penasaran
5
Bab 10 Billiard
6
Bab 11 Sebuah Rencana
7
Bab 12 Teman Terkadang Musuh
8
Bab 13 Terlalu Polos?
9
Bab 14 Apakah ini Akhir?
10
Bab 15 Rumah Triplek
11
Bab 16 PUTUS!!
12
Bab 17 Tertindas
13
Bab 18 Kenyataan
14
Bab 19 Penjelasan
15
Bab 20 Senandung Kata
16
Bab 21 Brand New Day
17
Bab 22 Bara
18
Bab 23 Pertemuan Singkat
19
Bab 24 Hujan Lumpur
20
Bab 25 Otak Nakal
21
Bab 26 Your mine!
22
Bab 27 Frist Kiss!!
23
Bab 28 Max Kecil yang Malang
24
Bab 29 I love You
25
Bab 30 Sunyi Seram
26
Bab 31 Vila
27
Bab 32 Lo Milik Gua!
28
Bab 33 Pengagum Rahasia (Secret Admirer)
29
Bab 34 Dua Sisi
30
Bab 35 Extra Dry Wings
31
Bab 36 kata JANJI
32
Bab 37 Penguntit
33
Bab 38 Penguntit [2]
34
Bab 39 Perkara Numpang Mandi
35
Bab 40 Banana Eskrim
36
Bab 41 Boneka Kecil
37
Bab 42 Cafe
38
Bab 43 GIFT
39
Bab 44 Kejujuran!!
40
Bab 45 Es DungDung
41
Bab 46 Luka!
42
Bab 47 Masa Kelam Al
43
Bab 48 BellaXAleta
44
Bab 49 Perjalanan Menghasilkan
45
Bab 50 Mystery
46
Bab 51 Om Heno
47
Bab 52 Fakta Tersembunyi
48
Bab 53 Menyayat Hati
49
Bab 54 Pindah!
50
Bab 55 Misteri Boneka Kecil Bella
51
Bab 56 Cemburu
52
Bab 57 Viona Is Back
53
Bab 58 Sekutu
54
Bab 59 Perasaan
55
Bab 60 Intaian
56
Bab 61 Ruangan Canggih Jason
57
PAMIT
58
Bab 62 Saksi 1 Vander?
59
63 Dalam Bahaya!!
60
Bab 64 Salah Outfit
61
Bab 65 Bukti Komplit
62
Bab 66 Pengakuan Jesselyn
63
Bab 67 Rasa Bersalah
64
Bab 68 Perkara Kotak (otak-otak)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!