Babak belur

Aksi kejar mengejar terus berlanjut sampai Yui berhasil masuk dan menerobos kedalam tempat tersebut betapa bahagianya dia saat mengetahui bahwa itu adalah Arena tarung para master bela diri tingkat dewa, mata semua orang tertuju kepada seorang gadis kecil berpakaian serba hitam, dalam sedetik mereka merasa takjub dengan kecantikan bocah itu namun seketika mereka pun tersadar bahwa seseorang telah menerobos masuk ke dalam Arena,

"Hey bocah disini bukan tempat bermain, bagaimana dia bisa masuk penjaga"!!! Bentak seorang pria paruh baya

" Kami sudah mencoba bos, tapi gadis ini terlalu lincah" ucap para penjaga dengan nafas yang masih tersengal, mereka bahkan sangat kewalahan untuk mengejar Yui

"Payah, apa mau mu gadis kecil, "?

" Izinkan aku bertarung, jika aku kalah maka aku akan menjadi pelayan kalian disini, tapi jika aku menang, izinkan aku untuk memiliki akses bebas untuk masuk"! Ucap Yui lantang

Pria itu terkejut melihat sinar tatapan tajam dari mata Yui, dia mengingatkan nya kepada Petarung wanita pada Zaman nya dulu yaitu mendiang Xena, ternyata Yui telah menemukan tempat Arena pertarungan Milik kakek nya Yaitu Darkpo, dan saat ini yang sedang menekan nya adalah anak buah Darkpo yang bernama pound,

"Hallo tuan, tiba tiba saja kami kedatangan seorang petarung kecil dia seorang perempuan, dia ingin mencoba menantang petarung kita untuk mendapatkan akses bebas masuk" ucap Pound menghubungi Darkpo untuk meminta izin,

"Heh menarik, biarkan saja dia mencoba, dan kirimkan video nya padaku, aku ingin tau apakah kekuatan nya sebesar nyali nya" ucap Darkpo di seberang sana, lalu Pound mematikan panggilan nya dan menyampaikan kabar baik kepada Yui

"Hey bocah, kau boleh bertarung, tapi jangan menangis saat kau kalah, dan petarung sejati adalah dia yang bisa menepati janji nya" ucap Pound

"Baik paman" ucap Yui sambil membuka permen Lolipop nya, kemudian dia pun naik ke atas ring, awalnya semua orang menertawakan gadis itu, bagaimana tidak, dia saja masih memakan sebuah permen pikir mereka, padahal mereka tidak tau seberapa hebat nya keturunan naga itu,

Yui melepas kontak lensa di matanya dan sudah siap untuk bertarung, Pound menaikkan seorang pria bernama Yohanes, dia pria andalan yang sering bertarung disana

"ingat Yohanes, jangan lukai wajah cantik nya, nanti dia menangis hahahaha" teriak salah satu petarung mengejek Yui, gadis itu tetap santai saja mengemut permen nya, hingga wasit mengatakan pertarungan telah dimulai, semua mata fokus melihat kelincahan gadis kecil di ring itu, berbagai macam ekspresi mulai terlihat di wajah mereka

"Bughhhhh"

"Bughhhhhh"

"Sretttttttt"

"Brakkkkkkk"

Satu tendangan mendarat di perut Yohanes, tubuh kekar itu bisa di jatuhkan oleh gadis kecil Yui, hingga membuat semua orang mulai semangat untuk melihat pertarungan itu,

"Benar benar mirip Xena" gumam Pound sambil terus merekam aksi Yui

"Jangan senang dulu gadis kecil"

"Srakkkkkkk"

"Ughhhhhhh"

Yui merasakan sakit dikepalanya ketika Yohanes melemparkan sarung tangan nya yang terbuat dari kulit, sangat berat dan kasar, Yohanes melemparnya tepat di wajah Yui, hingga membuat hidungnya memar dan mimisan,

"Si4l, sakit banget" gumam Yui menyeka darah di hidungnya

"Bughhhhhhh"

Saat Yui sedang menetralkan rasa pusing di kepalanya Yohanes tidak menyia nyiakan waktu, dia langsung melawan Yui dan gadis itu terkena pukulan di wajahnya, dan berhasil melukai pipi dan sudut bibirnya terluka

"Puihhhh, berani nya menyerang diam diam" ejek Yui meludah

Yui dalam mode iblis saat ini, bola mata Galaxy itu menatap Yohanes dengan penuh api kemarahan, tak disadari pemuda itu sampai menelan ludah kasar, dia merasakan aura yang membara dalam diri Yui dan Si4lnya lagi dia merasa sedang berada di medan perang,

"Sretttttt"

"Bughhhhhhhhh"

"Brakkkkkkkk"

Yui melompat keatas pundak Yohanes dan membanting pria itu kebawah lalu menendangnya sekuat tenaga, sampai pria itu terpental ke bawah arena

"Argggggghhhhhh punggungku" Teriak Yohanes, dia merasakan punggung yang sakit luar biasa akibat serangan Yui, ya, andalan Yui adalah mematahkan tulang punggung lawan, sama seperti saat dia menumbangkan Alvaro,

Semua orang bersorak melihat kemenangan telak gadis itu, mereka merasa takjub, meskipun Yui sempat terluka, namun semangat gadis itu untuk menang sangat besar, Pound sendiri sampai berdiri untuk bertepuk tangan, dia tidak menyangka ternyata dia akan menemukan jiwa Xena agatha dalam diri gadis itu,

Diseberang sana Darkpo tersenyum, benar kata Pound, gadis itu seperti jelmaan Xena saat muda dulu, memikirkan perempuan itu membuat Darkpo menjadi rindu kepada putri kesayangan nya,

"Menarik" gumam Darkpo menyimpan kembali ponselnya,

******

"Hebat, kau bisa menang gadis, baiklah seperti perjanjian kita, ini adalah kartu akses mu, kau bebas kemari kapanpun, tapi obati dulu luka di hidungmu" ucap Pound menyerahkan kartu berwarna kuning emas kepada Yui, itu adalah kartu spesial kehormatan yang Darkpo berikan untuk Yui,

"Terima Kasih paman, aku punya plaster tidak usah khawatir oke senang bertemu dengan anda, aku pasti akan sering kemari, karena disini sangat menyenangkan" ucap Yui

"Saya pound" ucap pria itu mengulurkan tangan nya

"Lee yu" sahut Yui menerima uluran tangan itu, tak ingin berlama lama Yui pun memutuskan untuk kembali ke markas, dan siap untuk mendapatkan ceramah dari paman nya,

"Bruuuummmmmmm"

"Nah siapa yang datang"? Tanya Nick, mereka belum pulang kecuali para istri, mereka memutuskan untuk berkumpul agar lebih dekat dengan anak anak mereka,

" Yui pa, dia datang dengan wajah babak belur "

Ucapan Kristian membuat Nick, Roland, Keynan, dan Gabriel melompat dari tempat duduknya dan berlari menghampiri Yui

"Tak, Tak, Tak, Tak"

"Hey, Hey, ada apa dengan anak gadis papa ini"? tanya Nick pada Yui

" Hehe" Yui malah tersenyum memperlihatkan gigi rapi nya,

"Kamu kelahi sama siapa sih nak"? Tanya Roland melihat lihat dan memeriksa tangan dan kaki Yui juga,

" Tadi aku pergi mall beli permen, terus ada jambret, ya ku kejarlah, mereka dua orang sedangkan aku sendiri" ucap Yui memasang wajah serius,

"Nasib baik tidak terlalu parah, ayo cepat sini obati dulu" ucap Nick menarik tangan Yui dan mendudukan nya di sofa, sementara Roland berlari mengambil kotak obat untuk mengobati luka di wajah Yui,

"Nah kenapa lo"? Tanya Prince yang baru datang, dia berjalan bersama Galaxy yang juga baru turun setelah mendengar suara ribut di ruang tengah,

" Dihajar jambret" sahut Kristian

"Beuhh, sampe kek gini" ucap Prince memegang pipi Yui dan memperhatikan luka di wajahnya

*Aww, sakit tau" ucap Yui meringis

"Plakkk"

"Tangann Mu" tegur Nick menepis tangan Prince, anak anak yang lain hanya duduk memperhatikan Yui yang sedang di obati, mereka malah merasa Yui sangat keren dengan luka babak belur itu, dia terlihat seperti badgirl apalagi dia sedang memakai pakaian serba hitam saat ini,

"Nah sudah, istirahat, tidak boleh kemana mana lagi" ucap Nick

"Cupp, oke papa" ucap Yui mencium pipi nIck dan menidurkan kepalanya di paha Nick sebagai bantalan nya, sedangkan pria itu merasa ada kupu kupu berterbangan di dalam dadanya, saat Yui memberinya ciuman, dia berpikir ternyata begini rasanya memiliki seorang anak gadis,

"Ekhemmm Nick aja ni yang dapat hadiah" sindir Keynan cemburu

Yui bangun dan menciumi pipi mereka satu persatu, dan hal itu membuat semua orang tersenyum bahagia, semenjak kehadiran Yui mereka jadi bisa kembali merasakan hangatnya kebersamaan,.

😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍

Yeeee, Papa Darkpo belum tau aja Kalo yang bertarung itu adalah cucu nya,,,

Wihhhh makin seru gak ni ???

Terpopuler

Comments

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

beuuuuuu keren yui

2024-04-15

0

Fransiska Husun

Fransiska Husun

klo sang opa n mm kayo tau ky ap y🤔

2023-12-23

0

Anisa Azka

Anisa Azka

semangat ka AQ ksih vote biar crazy up terus

2023-04-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!