Kembali

Satu minggu telah berlalu ittara mengatakan bahwa proyek mereka telah selesai berdiri,dan kabar itu di terima Kayo dengan penuh rasa bahagia, akhirnya dia bisa membawa keluarga kecilnya kembali ke jordania, Kayo sangat merindukan Darkpo dan Anak geng inti, dia ingin segera pulang dan menemui mereka, lain hal nya dengan Yui gadis itu benar benar tidak senang saat ibunya menyuruh dia untuk berkemas

"Aku ingin tinggal disini mom" ucap Yui

"Tidak, kau putri kami satu satu nya, apa yang akan terjadi jika terjadi sesuatu kepadamu Yui" ucap Kayo menolak keras keinginan putrinya

"Tapi aku tidak mau pindah sekolah mom" teriak Yui frustasi, sebenarnya dia tidak bisa meninggalkan anak anak geng yang di ketuai, Yui masih punya banyak tanggung jawab di dalam geng nya,

"Please, aku tidak akan nakal sumpah mom"

"Tidak, cepat bereskan barangmu" ucap Kayo menatap Yui dengan tajam, Yui paling takut melihat tatapan mata ibu nya, karena itulah mau tidak mau dia pasrah untuk mengikuti perintah Kayo,

"Jangan terlalu keras sayang" bela Rain

"Jangan terlalu memanjakan nya Dad, dunia tidak dapat dihadapi oleh manusia lemah" ucap Kayo, bagaimana tidak khawatir, Yui adalah anak cerdas dan bola matanya sangat langka, Kayo takut ada orang yang mengincar bola mata indah itu, demi kebaikan Kayo memerintahkan Yui untuk menyembunyikan warna bola mata nya yang asli,

Rain hanya bisa menghela nafas kasar, bagaimanapun dia membela putrinya Kayo akan tetap bersikeras untuk membawa nya kembali ke jordania,

"Pa, jangan beritahu mereka bahwa kita kembali, aku ingin tau bagaimana cara tuhan mempertemukan kami" ucap Kayo

"Terserah padamu saja lah papa no comen" sahut Ittara,

Jet pribadi milik keluarga ittara pun berhasil lepas landas dan terbang menuju ke arah Jordania,

...****************...

"Wussshhhhh"

Bulu kuduk semua anggota geng inti berdiri, mereka berada di kediaman masing masing, namun bagaikan ada ikatan bathin, angin datang menyapa mereka semua,

"Kok gue kaya ngerasa aneh banget sih, mana merinding lagi, dihh apa gue udah gila" gumam Gabriel

Di seberang sana Keynan dan yang lain juga merasakan hal yang sama, mereka lupa, setiap mereka akan bertemu dengan Kayo angin akan datang menyapa mereka seakan memberitahu bahwa Anak naga akan kembali,

Keesokan hari nya, keluarga ittara selamat sampai tujuan, mereka tiba pukul dua pagi hari, dan saat ini sudah pukul sembilan , keluarga itu memutuskan untuk sarapan bersama, Ittara yang sudah selesai dengan sarapan nya langsung pergi kehalaman belakang untuk melihat Bunny, si macan kumbang yang masih berdiri gagah,

"Makan makanan mu sayang, opa pergi dulu" pamit ittara pada Yui,

"Trangg, Trang"

Yui hanya mengaduk makanan nya dan menatap kedua orang tua nya dengan datar, dia masih merasa kesal pada ibu nya,

"Bersiaplah, momi akan mendaftarkanmu ke sekolah baru, kelas dua SMA Kan"? Ucap Kayo membaca surat dari sekolah lama, sebenarnya Yui masih duduk di bangku kelas tiga SMP namun di surat yang diberikan kepala sekolah tersebut tertulis bahwa mereka membuat Yui lompat kelas karena terlalu pandai,

" Ckk, aku lelah mom, besok saja" ucap Yui malas

"Pergi atau momi tidak akan memberikan motormu" ancam Kayo

"Astaga sayang jangan kejam begitu dong"

"Diam Dad"

Rain pun langsung terdiam dia tau istrinya sangatlah keras kepala, namun dia benar benar tidak habis pikir kenapa ibu dan anak itu sering sekali bertengkar pikirnya

"Brakkkk"

"Pranggggg"

Yui menyenggol pas bunga yang ada didekatnya, dia sengaja karena sangat kesal kepada Kayo,

"Yui Hanami"!!!! Teriak Kayo

" Astaga ada apa lagi ini bisa tidak kalian jangan bertengkar, papa pusing" teriak ittara dari halaman belakang, dia terkejut mendengar suara ribut dari dalam rumahnya dan dia yakin itu adalah pertengkaran Kayo dan juga Yui,

Tak lama kemudian Yui turun dengan memakai seragam sekolah lama nya, dia mengikat rambut nya seperti biasa, ketika di sekolah dia akan nampak imut dan polos seperti anak sekolah pada umum nya, namun ketika di luar sekolah, penampilannya sangatlah bar bar dan urakan,

"Ayo dadd" ucap kayo memanggil suaminya

"Apa kau tau anak anak itu sekolah dimana"? tanya Rain

" Tentu saja di sekolah milik si cengeng haha"sahut Kayo, sedangkan Yui menatap kedua orang tuanya dengan pandangan aneh, mereka berdua selalu saja bersikap seperti anak muda dan tidak mengingat bahwa mereka sudah tua dan punya anak, Kayo dan Rain hanya sibuk dengan dunia mereka sendiri,

"Ckiiiittt"

"Ayo sayang" ucap Kayo menuntun Yui, gadis itu hanya bisa pasrah karena di sekolah dia akan bersikap seperti anak anak biasanya,

"Selamat pagi pak kepala sekolah, kenalkan saya kayo dan ini suami saya Rain, kami kesini untuk mendaftarkan putri kami yang bernama Yui" ucap Kayo menyapa kepala sekolah

kepala sekolah yang bernama Carlos itu mengernyit, mana mungkin wanita cantik di hadapan nya itu adalah orang tua siswi itu, lalu mata nya melirik ke arah Rain yang juga masih muda,

"Mungkin dia ibu tiri nya" bathin Carlos

Melihat tatapan rumit pria itu Yui tau pasti dia tidak percaya bahwa Kayo adalah ibunya, dan hal itu sudah tidak aneh bagi Yui,

"Baiklah, masuklah kedalam kelas Dua A," ucap Carlos memberi tau Yui kelas yang akan dia ikuti,

"Baiklah sayang belajarlah dengan baik, jangan sampai momi mendengar Opa di panggil ke ruang Bk, atau sesuatu yang kau miliki akan hilang" ucap Kayo menyelipkan anak rambut Yui ditelinga gadis itu dan mengecup kening putri nya,

"Ckkk andalan" sahut Yui berlalu pergi

"Sampai jumpa sayang semoga hari mu indah" teriak Rain melambaikan tangan,

...****************...

"Tok Tok"

Semua murid melirik ke arah pintu, disana berdiri seorang gadis bertubuh kecil dengan tatapan matanya yang dingin,

"Masuk, apa kau murid baru, perkenalkan nama mu" ucap Wali kelas dua yang bernama Rose,

"Yui" ucap gadis itu lalu berjalan mencari kursi kosong,

"Krikk, Krikkk"

"Whattttt"???

" Ya tuhan sepertinya hari hari ku akan semakin menyedihkan, " gumam Rose frustasi, pasalnya dia sudah hampir ingin menyerah saat mengetahui bahwa yang akan dia pimpin adalah kelas terbandel di sekolah tersebut, ada lima orang pemuda yang menjadi langganan ruang Bk, dan sepertinya kini bertambah satu lagi karena sudah terlihat dari wajah datar gadis tersebut,

"Hey, lo liat wajah datar nya tadi cihhh" decak Julio

"Cewek caper tu kayanya" sahut Varo

"Cakep sih kalo menurut gue" ucap Arez menimbrung,dan seperti memang sudah berjodoh, ternyata Yui satu kelas dengan anak anak Lion,

Gabriel hanya diam, dia baru saja merasakan dingin nya angin yang bertiup menyapu wajahnya, matanya sedikit memicing ke arah gadis itu lalu menunduk lagi,

"Merinding gue" batin nya,.

...****************...

Bel istirahat telah berbunyi Para murid berhamburan menuju kantin sekolah, begitu juga Gab and the gang,

Mereka memiliki Kursi khusus yang mereka tandai sendiri, dan betapa terkejutnya mereka melihat Yui duduk santai dengan kaki nya diatas meja, dia menggunakan buku untuk menutup mata nya, dan sepertinya gadis dingin itu malah tidur,

"Weyy, sopan banget Lo, ini kursi kita" ucap Varo mengambil buku yang ada di kepala Yui

"Ckkk"!! Decak Yui berdiri dan pindah ke kursi lain

" Apa Lo, berani ama gue"

Diantara anak anak yang lain, putra Kevin ini sangat lah tempramental, dia tidak pernah pandang bulu, laki laki ataupun perempuan tetap akan dia lawan,

"Hehhh" Yui menyeringai

"Dih berasa cantik kali Lo ya, Lo liat gak, dia ngeluarin Smirk di bibirnya"!! Ucap Varo yang mulai menggebu

" Sttt, udah diam Lo, cewek ajaa lo jabanin" ucap Gabriel

"Habis dia nyebelin banget" ucap Al kesal

"Ini Minumnya nona" ucap pelayan memberikan minuman Kepada yui, lalu Yui pun minum dengan santai,

Mata Alvaro menatap ke arah Yui, dan Yui balik menatapnya dengan tajam, bagaikan ada sengatan listrik Alvaro tiba tiba merasa tertantang dan ingin berkelahi dengan Yui, padahal Yui memang sengaja untuk memancing amarah Alvaro, dia berpikir bahwa pemuda itu harus diberi pelajaran atas perilaku nya yang tempramental, dan hari ini Yui akan memberikan nya sedikit pelajaran,

"Ehhh Lo berani ya ama gue" teriak Alvaro tiba tiba datang ke meja Yui dan menjambak rambut panjang gadis itu, merasakan sakit yang luar biasa,Yui pun melawan nya dengan menendang Kepala pemuda itu dan berbalik untuk membantingnya ke lantai,

"Hiaaaaa"

"Bruukkkkk"

"Brakkkkkk"

"Ughhhhhhhh"

"Pinggang gue" ucap Alvaro merasakan sakit akibat bantingan yang dia dapat dari Yui

Gabriel dan murid yang lain hanya bisa tercengang dengan Kelincahan gadis itu,

"KASIH TAU TEMEN LO, JANGAN PERNAH NYEPELEIN KEKUATAN SEORANG GADIS" ucap Yui dingin dan berlalu pergi,

"Al, Lo baik baik aja kan"? Tanya Kristian

" Baik mata Lo, bawa gue ke dokter pinggang gue patah" ucap Alvaro mengernyit,

"Gila kekuatan gadis itu di luar nalar" batin Gabriel takjub,.

😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎

MC BADASS KITA YUI HANAMI 😎

Terpopuler

Comments

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

beuuu imut nya

2024-04-15

2

Evi lidia Sari

Evi lidia Sari

cantik banget thoor

2023-08-01

0

Diweliya Walajan Subura

Diweliya Walajan Subura

👍🤭🤭

2023-05-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!