Menemukan

Alvaro benar benar di rawat di rumah sakit, tulang punggungnya patah dan harus menjalani operasi kecil untuk memasang sebuah alat di dalam tubuhnya, Gabriel langsung menelpon Kelvin, dan dengan cepat dia dan istrinya datang ke Rumah sakit tempat Alvaro di rawat, begitu juga geng inti mereka langsung datang menjenguk putra sahabat mereka,

"Apa yang terjadi Prince, bagaimana bisa kejadian ini terjadi, astaga aku tak habis pikir" ucap Kelvin

Gabriel mewakili yang lain untuk menceritakan kejadian yang menimpa Alvaro

"HAHAHAHAHAA"

"Tau rasa dia, lagian cewek pun di lawan juga dasar bocah tempramen" ucap Gabriel dan keynan mereka berdua malah tertawa terbahak bahak,

"Haha, gue juga gak nyangka, bakal ada anak cewek keren yang bakal bikin anak gue babak belur" sahut Kelvin

Ke lima pemuda yang ada di sana tercengang mendengar komentar para orang tua itu, bukan nya bersimpati atau marah, mereka malah tertawa dan tidak marah sedikitpun,

"Mereka orang tua kita bukan sih, kejam amat, kalo sampe gue di hajar tu cewek expresi bokap juga pasti bakal kek gitu" ucap Ariez berbisik pada saudara kembarnya

Arez juga menggelengkan kepala tak mengerti, kenapa mereka memiliki orang tua yang sikapnya sangat Absurd

"Siapa Nama gadis itu, paman mau minta tanda tangan" ucap Keynan pada Prince

"Gak tau, nama dia kaya orang jepang" ucap Prince

"Whatttttt"????

"Jangan jangan"!! Teriak Keynan dan yang lain mereka langsung berlari keluar dari rumah sakit, sedangkan istri kelvin dan anak anak Lion mengernyit heran, ada apa dengan Kelvin dan geng inti pikir mereka,

" Apa Lo sepemikiran sama gue"? Tanya Keynan

"Ya jelaslah setan, pake nanya lagi" sahut Gabriel,

"Telpon bang Ron,jangan lupa si Erik juga" ucap Nick, lalu kelvin pun menelpon Roland,vixtor dan Eric

Nick, Kelvin, daniel, keynan, dan Gabriel memutuskan pergi dengan satu kendaraan dengan nick sebagai supir, dia melajukan mobilnya dengan cepat menuju kediaman ittara,

"Tiiiitttttt"

"Bruuuuummmmmmmm"

Tiga buah mobil mewah terparkir apik di halaman kediaman Ittara dengan tak sabar mereka langsung menerobos masuk ke dalam mansion mewah tersebut

"KAAAAAYYYYYYYY"

Teriak mereka bersama sama, dan di ruang tamu Kayo dan Rain melirik lalu tersenyum dan membentangkan tangan dia tidak menyangka Geng inti akan menemui mereka secepat ini

"Hikss, Hiks, Tega Lo gak ngasih tau gue" ucap Keynan terisak

"Lo gak kangen ama gue ya, datang gak bilang bilang" ucap gabriel ikut merengek

"Astaga kalian sudah tua, masih ingin manja sama bini gue, ckkkk gak pernah berubah emang" ucap Rain berdecak kesal

"Dek"!! Panggil Roland, Nick dan Victor, mereka berpelukan secara bergantian,

" Kak Kayo"

"Sini Lo" ucap Kayo memeluk Erik, tak terasa air mata Kayo pun berlinang, dia sangat merindukan keluarga kedua nya itu, sementara di atas, di lantai Dua, Yui melihat pemandangan itu,meskipun dia tidak mengenal mereka namun Yui yakin bahwa mereka adalah anak Geng inti yang selalu menjaga ibunya sewaktu masih muda,

"Bagaimana cara kalian mengetahui Gue ada disini"? Tanya Kayo penasaran

" Anak Lo, udah ngehajar anak gue , dia sampai di operasi karena tulang punggung nya patah" ucap Kelvin

Kayo langsung memijit kepalanya yang mulai berdenyut ,baru satu hari Yui bersekolah, dia sudah membuat keributan

"Gue minta maaf atas nama Yui" ucap Rain tak enak hati

"YUI HANAMI",,,!!!! Teriak Kayo,

" Santai kay, anak gue itu nakal, gue yakin bukan salah anak gadis Lo" ucap kelvin

"Gak bisa bang, kalaupun dia kesal dia tidak boleh mencelakai anak Lo sampai separah ini" ucap Kayo

Yui turun dari lantai dua kamarnya setelah mendengar teriakan ibunya, dan sudah pasti drama ibu dan anak itu akan terjadi kembali

"Tak, Tak, Tak"

Semua mata melirik kearah anak tangga, mereka melihat seorang gadis kecil yang terlihat sangat cantik dan menggemaskan

"Astaga, peri kecil kita sudah sebesar ini" ucap Roland menatap haru ke arah dimana Yui berada

"Kemarilah nak, kemari sayang" ucapnya lagi menekuk lutut dan melebarkan kedua tangan nya

Yui berjalan dan mendekat ke arah Roland, dengan dada yang sesak Roland memeluk gadis cantik itu, tubuhnya bergetar hebat dia menangis mengenang kisah nya yang telah usang,

"Cup, Cup"

"Cantik sekali" ucap Roland mengecup pipi dan Kening Yui, sementara gadis itu hanya diam dan menatapnya, sebisa mungkin Yui menahan diri untuk tidak memaki dan menghapus bekas ciuman Roland, gadis itu paling benci disentuh oleh orang asing, namun setelah mencari tau tentang mereka Yui berpikir untuk berpura pura manja dan berlindung dari ibunya, karena Yui yakin kelemahan Kayo adalah abang abangnya itu, memang benar benar luar biasa otak licik Mc kita kali ini hahahaha,

Kayo dan Rain saling lirik, tidak biasanya putrinya diam saat di sentuh orang asing, tapi mereka juga merasa lega karena Yui bisa menempatkan diri dan tau mana orang yang harus dia hindari

"Hey menantu kemarilah" ucap Gabriel keceplosan, dengan cepat Kayo mencubit pinggang Gabriel dan membuat pria itu menjerit kesakitan,

"Argggghhhh sakit Kay, sorry gue lupa tapi lo nyubit gue gak segitunya juga kali,pedas banget anjim" ucap Gabriel mengelus pinggangnya yang terasa pedas,

"Yui naik ke kamarmu, ada hal pribadi yang harus momi katakan pada paman paman mu" ucap Kayo mengalihkan pembicaraan, yui mengangguk dan pergi ke atas kamarnya,

Kemudian para orang tua pergi ke ruang pribadi Kayo dan mulai duduk dan bicara dengan serius

"Gue matiin dulu cctv di ruangan gue"

"Ceklek"

"Nah , kenapa Kay"?

" Bocah ingusan itu Sangat nakal"! Ucap nya

Mereka tidak mengerti namun juga tidak bertanya yang terpenting sekarang adalah tentang apa yang akan di bahas pikir mereka,

"Perjodohan yang kita atur dari kecil itu sebenarnya salah Gab, sekarang zaman semakin maju, gue harap Yui dan Prince tidak merasa terpaksa, tapi bukan berarti gue batalin perjodohan ini, kita atur dulu pertemuan mereka dan buat mereka lebih dekat, gue rasa Ini gak akan mudah, apalagi kesan pertama pertemuan mereka adalah Pertarungan" ucap Kayo terkekeh

"Gue setuju, apalagi si cantik Yui tidak dibesarkan bersama mereka, dulu Queen setiap hari bersama kita hingga tumbuh cinta di hati si kunyuk Rain" ucap Keynan menyambung

"Dan sifat orang berbeda beda, geng kita dulu solid tapi tetep aja kan ada si andes yang dulu pernah berkhianat, meskipun mereka saling anggap saudara tetep aja gak sedarah, sama juga seperti kita" ucap Daniel

"Nah itu yang Kayo maksud, berarti peran kita sebagai orang tua disini sangatlah penting, kita yang harus mengarahkan mereka ke jalan yang benar, jadi Mau Lo apa sekarang Dek"? Tanya Roland serius

" Ayo kerjain anak anak nakal itu hehe" ucap Kayo kembali dengan sifat tengilnya

"Nah ini gue demen ni" sahut Gabriele mulai tertarik,

Entah apa yang Kayo rencanakan tapi hal ini akan membuat anak anak mereka semakin dekat, dan membuat mereka saling bergantung satu sama lain,.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Bersambung

Terpopuler

Comments

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

makin seru aja thorrrr kuh semangat berkarya

2024-04-15

1

Mujibur Rohman

Mujibur Rohman

emang gk tau ya kalo jari emak udah kriting,udah capek2 ngetik masih di komen pedas,HARGAILAH BRO/SIS,kita tinggal baca aja,kalo suka lanjut n kalo gk suka tinggalin.OK😁

2024-01-07

0

°nina°

°nina°

Gabriel ini anak nya siapa koq aku jadi bingung

2024-01-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!